Beranda

/

Berita Korporasi

Ajukan klaim di IFG Life mudah dan tanpa biaya
Korporasi
2025, 29 Oktober
Mudah & Tanpa Biaya, Begini Cara Ajukan Klaim Asuransi IFG Life
Sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan berbasis proteksi terbesar di Indonesia, PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ), yang merupakan anggota IFG, BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi, terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang mudah dan responsif kepada seluruh pemegang polisnya, termasuk dalam proses pengajuan klaim. Pemegang polis IFG Life dapat mengajukan klaim dengan mudah melalui kantor representatif IFG Life terdekat yang tersebar di 20 kota seluruh Indonesia; atau dengan mengirimkan kelengkapan dokumen klaim ke Customer Center IFG Life, yang beralamat di Graha CIMB Niaga Lt. 8, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190. IFG Life memastikan seluruh proses pengajuan klaim dilakukan secara transparan, sesuai dengan manfaat dan ketentuan yang telah tercantum di dalam polis, tanpa tambahan biaya apapun. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun kepercayaan dan memberikan ketenangan kepada pemegang polis saat mengajukan klaim. Direktur Bisnis Individu IFG Life, Fabiola Noralita, menjelaskan bahwa kemudahan akses dan kejelasan proses klaim adalah wujud dari pendekatan layanan yang berfokus pada kenyamanan pemegang polis. "Kami ingin memastikan bahwa pengajuan klaim tidak menjadi beban tambahan bagi pemegang polis. Dengan prosedur yang jelas dan sederhana, kami berharap pemegang polis dapat merasakan perlindungan dari IFG Life di saat yang paling dibutuhkan. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, nasabah juga dapat menghubungi Call Center 1500176 atau WhatsApp 0811 1372 848," ujar Fabiola. IFG Life akan terus mendorong pendekatan proaktif dalam melayani para pemegang polis. Tidak hanya saat mengajukan klaim, tetapi juga untuk memastikan perlindungan yang dimiliki tetap sesuai dengan kebutuhan yang berkembang seiring waktu. Tenaga pemasar IFG Life siap memberikan panduan dan advice saat pemegang polis ingin menambah atau menyempurnakan perlindungan yang telah dimiliki, demi masa depan yang lebih aman dan terencana. Dengan semangat Protecting Life's Progress, IFG Life hadir sebagai mitra yang memberikan perlindungan komprehensif jangka panjang bagi individu dan keluarga Indonesia, dalam setiap tahap kehidupan.
IFG Life gelar donor darah dalam rangka memperingati ulang tahun ke-5
Korporasi
2025, 29 Oktober
Peringati Ulang Tahun ke-5, IFG Life Gelar Donor Darah
PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ) yang merupakan anggota IFG, BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi, menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-5. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama IFG Life dengan anggota holding IFG lain yaitu PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia ( Mandiri Inhealth ) dan PT Grahaniaga Tatautama ( GNTU ). Kegiatan donor darah ini juga berkolaborasi dengan RS Pusat Pertamina sebagai mitra pelaksana. Melalui kegiatan ini, IFG Life berharap dapat membantu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 244 kantong darah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah, khususnya di wilayah Jakarta. Selain donor darah, peserta juga berkesempatan mendapatkan fasilitas mini medical checkup dengan menunjukkan e-card Mandiri Inhealth pada aplikasi One by IFG, sebagai bagian dari upaya memantau kondisi kesehatan. "Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan hari ulang tahun ke-5 IFG Life, tetapi juga wujud komitmen kami dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui semangat kolaborasi, kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi bagi kemanusiaan, juga memperkuat sinergi antaranggota holding IFG dalam menghadirkan inisiatif sosial yang berkelanjutan dan berdampak luas" ujar Gatot Haryadi, Corporate Secretary IFG Life. Dengan semangat " Protecting Life's Progress ", IFG Life berharap semangat berbagi dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan. Agenda ini merupakan langkah berkelanjutan untuk mendukung ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. IFG Life menyatakan bahwa program keberlanjutan lingkungan dan kepedulian sosial akan selalu menjadi salah satu prioritas utama perusahaan. Tercatat sepanjang 2025, IFG Life telah merealisasikan berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan; seperti literasi keuangan bagi mahasiswa, literasi keuangan bagi driver tunarungu ojek online , hingga penanaman mangrove di pantai KSS Sukawali.
IFG Life Ajak Pegawai PT KAI Jember Makin Bijak Finansial
Korporasi
2025, 24 Oktober
Keluarga Hebat, Masa Depan Terlindungi: IFG Life Ajak Pegawai PT KAI Jember Makin Bijak Finansial
Dalam rangka mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 , IFG Life bersama PT Kereta Api Indonesia (Daerah Operasi 9) Jember menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan bertajuk “Keluarga Hebat, Masa Depan Terlindungi” , pada Senin, 20 Oktober 2025 di Jember. Acara ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari istri dan pegawai wanita PT KAI . Melalui kegiatan ini, IFG Life berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan diri sejak dini , agar masa depan tetap aman dan sejahtera. Dalam sesi utama, IFG Life menghadirkan financial planner profesional yang memberikan edukasi seputar strategi pengelolaan keuangan keluarga, pentingnya memiliki perlindungan, serta cara mempersiapkan masa depan setelah usia produktif. Selain sesi edukatif, kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi dan diskusi antara peserta dan narasumber, menciptakan suasana yang ringan namun penuh makna. Melalui acara ini, IFG Life berharap semakin banyak keluarga di Indonesia yang memiliki kesadaran untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan finansial dan kesejahteraan keluarga. Kami percaya, keluarga yang hebat adalah keluarga yang siap menghadapi masa depan dengan perencanaan yang matang dan perlindungan yang tepat. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen IFG Life dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia , khususnya di kalangan keluarga dan masyarakat pekerja, sejalan dengan semangat perusahaan untuk Protecting Life’s Progress .
Bayar Klaim Rp22,5 T, IFG Life Berkomitmen Menjaga Kepercayaan Pemegang Polis
Korporasi
2025, 13 Oktober
Bayar Klaim Rp22,5 T, IFG Life Berkomitmen Menjaga Kepercayaan Pemegang Polis
Jakarta, 13 Oktober 2025 – PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ) mencatat kinerja positif hingga kuartal III 2025. Sepanjang Januari–September 2025, IFG Life membukukan perolehan premi konsolidasi sebesar Rp3,74 triliun, naik 4,5% (Rp165 miliar) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,58 triliun. Pertumbuhan pendapatan premi ini lebih baik dibanding pertumbuhan premi industri asuransi yaitu 3,6% (AAJI, kinerja semester 1 2025, press conference Agustus 2025). Kinerja positif ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan produk IFG Life. Selain capaian tersebut, fokus utama perusahaan tetap tertuju pada pemenuhan kewajiban kepada nasabah. IFG Life telah menunaikan pembayaran klaim lebih dari Rp22,5 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta sejak berdiri pada Oktober 2020 hingga September 2025. Nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan hak-hak pemegang polis terpenuhi sesuai ketentuan. Pada periode Januari–September 2025 terdapat kerugian setelah pajak Rp119 miliar, namun secara keseluruhan IFG Life tetap mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba komprehensif sebesar Rp465,4 miliar. IFG Life juga mencatat ekuitas sebesar Rp5,96 triliun. Sebagai tambahan informasi, OJK telah menetapkan batas ekuitas minimum untuk perusahaan asuransi jiwa komersial sebesar Rp500 miliar pada tahun 2026 dan Rp1 triliun pada tahun 2028, sehingga ekuitas IFG Life tercatat jauh di atas ambang batas minimum ketentuan OJK. Kinerja keuangan yang solid ini turut ditopang oleh Rasio Kecukupan Modal (RBC) sebesar 214,97%, jauh di atas batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%, menandakan fundamental keuangan IFG Life tetap kuat. Bagi IFG Life, kepercayaan nasabah adalah aset terbesar. IFG Life akan terus menegakkan prinsip tata kelola yang baik dan kehati-hatian dalam setiap kebijakan bisnis, serta memastikan kewajiban dalam bentuk pembayaran klaim kepada pemegang polis tetap terlaksana dengan tepat waktu.
IFG Life meluruskan kesalahpahaman terkait asuransi yang menjadi salah satu faktor utama rendahnya kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan sejak dini.
Korporasi
2025, 24 September
IFG Life Menjawab Mitos Seputar Asuransi di Mata Masyarakat
Berdasarkan laporan IFG Progress (Februari 2025), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih menjadi yang terendah di kawasan Asia Tenggara, yakni hanya 1,4%. Angka ini tertinggal dibandingkan Vietnam (2,2%), Filipina (2,5%), Malaysia (3,8%), Thailand (4,6%), Singapura (12,5%), serta dua negara besar Asia lainnya, Tiongkok (3,9%) dan India (4,0%). Di sisi lain, tingkat literasi asuransi di Indonesia pada 2025 tercatat sekitar 45,45% menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK bersama BPS. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan rata-rata negara lain yang mencapai 60–70%. Minimnya pemahaman mengenai manfaat asuransi inilah yang memicu banyak kesalahpahaman dan menjadi salah satu faktor utama rendahnya kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan sejak dini. “Rendahnya penetrasi dan literasi asuransi di Indonesia menunjukkan masih besarnya tantangan dalam meningkatkan edukasi keuangan. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa asuransi bukan sekadar biaya, melainkan investasi perlindungan jangka panjang bagi diri dan keluarga. Sebagai pemimpin industri di bidang asuransi, IFG Life berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi, meluruskan miskonsepsi, serta menghadirkan solusi proteksi yang mudah diakses, komprehensif, dan relevan di setiap tahap kehidupan,” ujar Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life. Untuk memahami lebih jelas manfaat asuransi, penting meluruskan beberapa miskonsepsi yang selama ini berkembang. Berikut penjelasan IFG Life terkait hal tersebut: 1. Klaim Asuransi Itu Sulit dan Ribet Sebagian masyarakat beranggapan bahwa proses klaim asuransi selalu rumit, membutuhkan waktu lama, dan sering kali memakan biaya tambahan. Persepsi ini membuat sebagian orang enggan memiliki asuransi, karena merasa nantinya justru akan dipersulit saat membutuhkan manfaat perlindungan. IFG Life menegaskan bahwa klaim asuransi sebenarnya dirancang untuk mudah, cepat, dan transparan . Selain pengajuan klaim konvensional, nasabah IFG Life juga dapat mengajukan klaim secara digital melalui aplikasi One by IFG. Proses klaimnya juga tidak berbelit, karena nasabah hanya perlu mengunggah softcopy klaim dokumen yang diperlukan, setelah itu klaim akan langsung diproses dan nasabah dapat melacak statusnya di aplikasi. Selain itu, nasabah tidak dikenakan biaya apa pun dalam proses klaim, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya pungutan tambahan. IFG Life berkomitmen menghadirkan pengalaman klaim yang sederhana dan efisien, agar manfaat perlindungan dapat segera dirasakan oleh nasabah dan keluarganya. 2. Asuransi Hanya untuk Kalangan Tertentu Banyak orang beranggapan bahwa asuransi hanya ditujukan bagi mereka yang memiliki penghasilan tinggi atau pekerjaan tertentu. Persepsi ini membuat sebagian masyarakat merasa bahwa proteksi asuransi bukanlah kebutuhan prioritas, melainkan sebuah “kemewahan” yang hanya bisa dijangkau oleh kelompok tertentu. Produk IFG Life dirancang agar mudah diakses, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan di setiap tahap kehidupan, mulai dari anak muda, keluarga baru, hingga persiapan pensiun. Dengan pilihan produk yang komprehensif, masyarakat dapat menyesuaikan proteksi sesuai kemampuan finansial dan prioritas hidupnya. Dengan demikian, asuransi bukanlah kemewahan, melainkan perlindungan penting bagi siapa saja. 3. Manfaat Asuransi Jiwa Hanya Dapat Dirasakan Setelah Nasabah Meninggal Dunia Sebagian masyarakat menganggap asuransi jiwa hanya bermanfaat bagi ahli waris ketika pemegang polis meninggal dunia. Pandangan ini keliru dan membuat banyak orang menunda memiliki perlindungan sejak dini. Faktanya, asuransi jiwa tidak hanya bermanfaat saat pemegang polis meninggal dunia, tetapi juga dapat memberikan perlindungan finansial ketika menghadapi risiko penyakit kritis. Melalui produk seperti IFG LifeCHOICE, nasabah memperoleh proteksi yang lebih komprehensif. Mulai dari perlindungan terhadap penyakit kritis hingga santunan meninggal dunia, sehingga beban biaya dapat diminimalkan dan keluarga tetap terlindungi di setiap tahap kehidupan. 4. Klaim Asuransi Sulit di Kota Kecil Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa klaim asuransi hanya bisa dilakukan dengan mudah di kota besar, sementara di daerah lain prosesnya rumit dan membutuhkan waktu lebih lama. Hal ini membuat sebagian orang di daerah enggan berasuransi karena khawatir tidak bisa mengakses manfaatnya. IFG Life menegaskan bahwa klaim asuransi kini dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan transparan, termasuk bagi nasabah di daerah. Melalui digitalisasi layanan, nasabah dapat mengajukan klaim secara seamless melalui aplikasi One by IFG tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Proses klaim juga tidak dipungut biaya apa pun, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya beban tambahan. 5. Premi Asuransi Mahal Banyak masyarakat beranggapan bahwa premi asuransi selalu mahal dan sulit dijangkau, sehingga asuransi dianggap bukan prioritas. Persepsi ini membuat sebagian orang menunda memiliki proteksi sejak dini. Faktanya, asuransi dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial masyarakat, sehingga tidak perlu menunggu mapan atau berpenghasilan besar untuk mulai memiliki perlindungan. Data IFG Progress menunjukkan tiga faktor utama yang menghambat masyarakat menjadi peserta asuransi, yaitu: (1) belum merasa memiliki kebutuhan, (2) kurangnya kepercayaan terhadap perusahaan asuransi, dan (3) persepsi bahwa premi asuransi cenderung mahal. Ketiga faktor ini membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk mendorong peningkatan penetrasi asuransi. Studi tersebut juga menemukan belum adanya kecenderungan kuat dari responden yang belum memiliki asuransi untuk segera membeli produk asuransi. Hal ini terlihat dari komposisi subkelompok responden yang masih terbagi: 53% menyatakan ingin membeli asuransi pertama mereka, sementara 47% belum memiliki niat. Bahkan, dari kelompok yang ingin membeli, sekitar 40% baru berencana mendaftar asuransi lebih dari lima tahun ke depan. Temuan ini menegaskan betapa besarnya tantangan dalam memperluas penetrasi asuransi di Indonesia. “Asuransi bukanlah beban biaya, melainkan perlindungan finansial yang semakin penting di tengah ketidakpastian. Karena itu, kami mendorong masyarakat untuk memiliki proteksi sejak dini, agar manfaat perlindungan dapat dirasakan lebih optimal dengan premi yang tetap terjangkau,” tutup Fabiola.
IFG Life & KAI Tanam 1.000 Mangrove di Pantai KSS Sukawali
Korporasi
2025, 24 September
IFG Life & KAI Tanam 1.000 Mangrove di Pantai KSS Sukawali
PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ), anggota IFG, BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi, melaksanakan program penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan Pantai KSS Sukawali, Tangerang, Banten. Kegiatan ini dilakukan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ( KAI ) dan Yayasan Lindungi Hutan pada Kamis, 18 September 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim, khususnya pada kawasan pesisir yang rawan abrasi dan penurunan kualitas ekosistem. Program ini dirancang secara komprehensif, mencakup identifikasi lokasi penanaman, survei kondisi lahan, serta pemilihan jenis mangrove yang sesuai dengan karakteristik tanah dan perairan setempat. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tahapan mulai dari persiapan bibit, penanaman mangrove secara gotong royong bersama komunitas lokal, hingga monitoring pertumbuhan secara berkala untuk memastikan tingkat kelangsungan hidup pohon. Selain memberikan manfaat ekologis berupa penyerapan karbon dan perlindungan garis pantai, program ini juga menekankan aspek pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan komunitas pesisir dalam kegiatan penanaman dan perawatan hutan, IFG Life, KAI, dan Yayasan Lindungi Hutan berupaya menciptakan nilai keberlanjutan yang berdampak langsung bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program penanaman mangrove ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung agenda keberlanjutan perusahaan dan memperkuat pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kami percaya bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya tentang ekologi, tetapi juga tentang masa depan masyarakat yang bergantung pada lingkungan yang sehat,” ujar Gatot Haryadi, Corporate Secretary IFG Life. Melalui inisiatif ini, IFG Life bersama KAI dan Yayasan Lindungi Hutan menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi menghadirkan program yang berorientasi pada keberlanjutan, melindungi ekosistem pesisir, sekaligus mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
IFG Life dan Inhealth lakukan literasi keuangan bagi driver ojol tunarungu
Korporasi
2025, 24 September
Dukung Kemandirian Finansial, IFG Life dan Mandiri Inhealth Adakan Literasi Keuangan bagi Driver Ojek Online Tunarungu
PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ) dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia ( Mandiri Inhealth ), anggota BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi; bersama Ruang Amal Indonesia, lembaga filantropi yang fokus pada program pembangunan sosial, kemanusiaan, keagamaan, dan lingkungan; menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan bagi 50 driver anggota Komunitas Ojek Tunarungu ( KOTRI ) di Ibtisamah Mulia Deaf Learning Centre, Kota Bekasi. Program ini bertujuan mendukung para driver tunarungu agar mampu mengatur pendapatan dan menyusun rencana keuangan keluarga dengan lebih baik. Kegiatan bertajuk program Amal Inklusi yang dilakukan pada 12 September 2025 ini memberikan materi seputar cara menjaga stabilitas keuangan rumah tangga, mengelola pendapatan, serta menyusun perencanaan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Peserta juga dibekali strategi agar terhindar dari pengeluaran tidak terkendali dan kebiasaan yang menguras tabungan. Seluruh sesi berlangsung dengan dukungan relawan dan juru bahasa isyarat, sehingga peserta dapat mengikuti materi dengan nyaman tanpa hambatan komunikasi. Corporate Secretary IFG Life, Gatot Haryadi, menyatakan bahwa program literasi keuangan bagi KOTRI ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam menghadirkan akses edukasi finansial yang setara bagi semua lapisan masyarakat. “Program ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga kesempatan bagi teman-teman tunarungu untuk lebih percaya diri dalam mengatur kehidupan finansial mereka. Kami di IFG Life percaya bahwa edukasi tentang keuangan harus menyentuh semua kalangan, dan melalui kegiatan ini kami berharap dapat menghadirkan dampak nyata bagi para peserta,” ujar Gatot. KOTRI sendiri merupakan komunitas bagi ratusan driver tunarungu di Jabodetabek. Saat ini KOTRI mempunyai lebih dari 650 anggota khusus di wilayah Jabodetabek. Tak hanya di Jakarta, organisasi ini pun berdiri di Solo, Bandung, Semarang, Medan, dan Surabaya. Melalui komunitas ini, para anggota saling berbagi pengalaman sekaligus memperkuat solidaritas. KOTRI juga menghadirkan program pengajaran bahasa isyarat kepada masyarakat yang tertarik untuk belajar. Kehadiran program literasi keuangan dari IFG Life diharapkan menjadi bekal tambahan agar para driver semakin percaya diri dan mandiri dalam mengelola keuangan. Bagi IFG Life, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh peserta dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera.
Cara atur keuangan untuk generasi sandwich agar masa depan tetap aman
Korporasi
2025, 08 Agustus
IFG Life Beri Tips Praktis agar Generasi Sandwich Tetap Stabil Finansial
Laporan PINA Indonesia 2024 mengungkapkan bahwa hampir 8 dari 10 penduduk Indonesia kini tergolong generasi sandwich yang harus menopang dua generasi sekaligus. Beban ini semakin berat akibat tingginya biaya hidup dan rendahnya kesiapan finansial. Di tengah tantangan tersebut, PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ), yang merupakan anggota IFG, holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, melihat peluang untuk mendampingi generasi sandwich merancang masa depan yang lebih aman dan seimbang, sesuai komitmennya dalam melindungi di setiap tahap kehidupan. Menanggung beban dua generasi membuat banyak individu kewalahan mengelola arus kas harian. Tak jarang, mereka harus berutang demi memenuhi kebutuhan. Survei YouGov 2025 mencatat, 62% generasi sandwich pernah meminjam uang dalam 12 bulan terakhir. Akibatnya, pemasukan tergerus untuk kebutuhan rutin tanpa kesempatan menabung. "Tantangan ini tidak cukup diatasi hanya dengan berhemat. Diperlukan strategi pengelolaan risiko yang menyeluruh, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan yang tepat," ujar Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life. "Sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa dan kesehatan, IFG Life berkomitmen hadir sebagai mitra yang menyediakan perlindungan komprehensif serta edukasi finansial yang relevan. Kami percaya generasi sandwich tetap dapat meraih impian pribadi sambil menjaga kesejahteraan keluarga tercinta melalui perencanaan keuangan yang baik," tambahnya. Berikut beberapa hal penting yang dapat membantu generasi sandwich mengelola keuangan lebih baik, agar tetap dapat menyisihkan tabungan sedikit demi sedikit. 1. Susun Anggaran yang Komprehensif Langkah awal yang tidak boleh dilewatkan bagi generasi sandwich adalah menyusun anggaran yang mencakup seluruh elemen pengeluaran, mulai dari kebutuhan pribadi, pasangan, anak-anak, hingga orang tua. Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran secara terperinci, termasuk biaya rutin seperti tagihan bulanan dan premi asuransi, serta sisihkan untuk pengeluaran tak terduga. Kemudian, tetapkan prioritas pengeluaran: bedakan mana yang penting dan mendesak, serta mana yang bisa ditunda. Misalnya, dahulukan biaya sekolah anak daripada renovasi rumah orang tua jika dana terbatas. Jangan memikul beban sendiri, ajak pasangan, saudara, atau orang tua berdiskusi soal kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Penting juga untuk berani menetapkan batas. Menolak permintaan di luar kemampuan bukanlah tindakan egois, melainkan langkah bijak untuk menjaga kestabilan finansial. 2. Fokus pada Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perencanaan jangka panjang mencakup berbagai kebutuhan penting, mulai dari dana darurat, pensiun, pendidikan anak, hingga warisan. Evaluasi pengeluaran rutin, tetapkan target tahunan, dan dokumentasikan perencanaan keuangan secara teratur. Setelah memahami kondisi keuangan pribadi dan keluarga, penting untuk menyusun strategi yang realistis, salah satunya dengan memiliki asuransi jiwa. Asuransi jiwa tidak hanya memberikan perlindungan saat ini, tetapi juga dapat diwariskan kepada anak sebagai fondasi stabilitas finansial lintas generasi. IFG Life menekankan pentingnya memiliki proteksi sejak dini, agar kamu selalu terlindungi dengan solusi yang relevan di setiap tahap kehidupan. 3. Selalu Sediakan Proteksi Situasi tak terduga bisa terjadi kapan saja. Dalam kondisi keuangan yang terbatas, biaya medis mendadak atau kecelakaan dapat mengguncang kestabilan finansial keluarga. Di sinilah pentingnya memiliki perlindungan yang tepat, seperti asuransi jiwa dan kesehatan. Dengan proteksi yang sesuai, kamu dapat menghadapi risiko besar tanpa harus mengorbankan keamanan finansial orang-orang tercinta. Kabar baiknya, premi asuransi kini semakin terjangkau dan fleksibel. IFG Life, sebagai pemimpin industri asuransi jiwa dan kesehatan, berkomitmen menyediakan akses perlindungan komprehensif dengan premi mulai dari Rp25.000 per bulan seperti pada produk IFG LifeCOVER. Perlindungan menyeluruh kini dapat dijangkau tanpa membebani pengeluaran sehari-hari. 4. Edukasi Keuangan untuk Seluruh Keluarga Semakin dini seluruh anggota keluarga memahami tanggung jawab finansial, semakin ringan beban yang ditanggung. Libatkan anak atau anggota keluarga lain dalam diskusi sederhana tentang pengelolaan uang, dana darurat, hingga pentingnya perlindungan seperti asuransi. Langkah kecil ini bisa menumbuhkan kemandirian secara bertahap dan memperkuat fondasi keuangan keluarga. Sedikit demi sedikit, ini membantu menciptakan masa depan yang lebih stabil dan membuka peluang untuk memutus rantai generasi sandwich . IFG Life, sebagai pemimpin industri asuransi jiwa dan kesehatan, juga secara aktif menyediakan tips dan edukasi finansial yang relevan untuk melindungi di setiap tahap kehidupan keluarga Indonesia. Di tengah tekanan finansial yang semakin kompleks, generasi sandwich perlu mengelola beban dengan lebih bijak. Tak cukup hanya berhemat, mereka juga perlu membangun kesadaran, menetapkan batas yang sehat, dan menyiapkan perlindungan jangka panjang. Peran sebagai tulang punggung keluarga memang menantang, namun dapat dijalani dengan strategi terukur dan proteksi yang memadai. IFG Life berkomitmen melindungi setiap tahap kehidupan melalui produk asuransi yang komprehensif. Perlindungan terhadap risiko tak terduga, serta asuransi jiwa jangka panjang, menjadi kunci bagi generasi sandwich untuk tetap menjaga kestabilan finansial dan mewujudkan masa depan keluarga yang lebih aman.
person
download background
#BantuJagaMasaDepanDownloadOneSekarang
download one by ifg on google playdownload one by ifg on app store
Disclaimer