Jangan biarkan kendala pengelolaan keuangan menghambatmu dalam menabung secara rutin. Nilai gaji bukanlah faktor utama yang membuat menabung sulit, melainkan kebiasaan pengeluaran konsumtif dan kurangnya pengaturan keuangan yang sehat. Apakah kamu juga menghadapi tantangan yang serupa?
Namun, menabung rutin sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan masa depan. Misalnya, menabung untuk dana darurat yang mendesak atau investasi untuk mencapai tujuan keuangan penting seperti biaya pendidikan anak atau persiapan dana pensiun.
Untuk bisa menabung secara rutin, diperlukan strategi khusus agar tetap tercapai meski nominal gaji belum besar. Mari kita simak tips-tips penting berikut ini dan terapkan dengan bijak. Bersama-sama, kita bisa mencapai stabilitas keuangan dan meraih tujuan finansial yang diimpikan.
Evaluasi Pemasukan & Pengeluaran
Tak perlu khawatir atau bingung untuk memulainya. Jika persoalannya terkait keuangan, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa keadaan dompetmu dengan jujur. Jadi, luangkan waktu khusus untuk mengevaluasi bagaimana kamu mengelola uangmu selama ini. Sudahkah kamu melakukan dengan benar?
Jika sudah terbiasa mencatat pengeluaran, langkah evaluasi ini akan lebih mudah dilakukan. Namun, jika kamu belum terbiasa mencatat, jangan menunda lagi untuk memulainya sekarang juga. Untuk memeriksa riwayat arus kas, kamu bisa melihat transaksi di rekening bank, mencatat transaksi kartu kredit, atau melihat riwayat pembayaran dalam e-wallet jika kamu memilikinya.
Amati aliran uang selama tiga bulan terakhir. Kumpulkan pengeluaranmu ke dalam kategori-kategori seperti makanan, transportasi, tagihan dan cicilan utang, gaya hidup seperti belanja pakaian, langganan streaming, dan lain-lain.
Dari situ, kamu dapat melihat pengeluaran yang paling banyak menguras penghasilanmu selama ini. Pengelolaan keuangan yang sehat memiliki beberapa indikator. Misalnya, cicilan utang bulanan sebaiknya tidak melebihi 30% dari pendapatan rutin. Kemudian, sebaiknya kamu menabung minimal 10% dari pendapatan tersebut. Untuk kebutuhan sehari-hari, biasanya cukup menggunakan 50%-60% dari gaji rutin.
Mengatur Prioritas Pengeluaran
Setelah mendapatkan pemahaman tentang kondisi keuanganmu berdasarkan pengeluaran selama ini, saatnya untuk memulai dari awal. Langkah pertama adalah dengan mengatur ulang prioritas pengeluaran. Fokus pada pengeluaran yang paling penting seperti kebutuhan makanan, tempat tinggal, cicilan utang, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.
Sementara itu, pengeluaran sekunder dan tersier seperti langganan platform streaming, tren fashion terkini, dan sejenisnya dapat ditempatkan di prioritas yang lebih rendah karena masih bisa ditunda atau dikurangi. Sedangkan, alokasikan minimal 10% dari pendapatan rutin untuk tabungan.
Dengan menata ulang prioritas pengeluaran, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan mencapai tujuan keuangan secara lebih terarah.
Terapkan Efisiensi & Penghematan
Terkadang, kesulitan menabung dapat disebabkan oleh kecenderungan kita untuk menjadi pemboros dalam menghabiskan pendapatan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan efisiensi dan penghematan agar kita dapat mengalokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung.
Menjadi lebih hemat tidaklah sulit. Mulailah dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menjadi konsumen cerdas dengan memanfaatkan promo dan diskon saat berbelanja, serta mengadopsi kebiasaan lainnya yang membantu menghemat pengeluaran sehari-hari. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu akan dapat mengatur keuangan dengan lebih baik dan mencapai tujuan menabung.
Menabung di awal menerima pendapatan
Banyak cerita tentang kegagalan menabung disebabkan oleh kesulitan dalam mendisiplinkan diri. Agar dapat lebih disiplin, disarankan untuk melakukan tabungan sejak awal menerima gaji. Ketika gaji masuk, alokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan. Kemudian, atur sisa pendapatan sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan.
Untuk membantu menjaga disiplin menabung, kamu dapat mengaktifkan fitur autodebet pada rekening bank. Hampir semua bank menyediakan fitur ini. Dengan fitur autodebet, saat pendapatan masuk, bank secara otomatis akan mengambil sejumlah dana yang ingin kamu tabung dan memindahkannya ke rekening tabungan yang telah direncanakan sebelumnya.
Penutup
Dengan empat langkah sederhana ini, kamu dapat menjalankan kebiasaan menabung rutin dengan lebih nyaman, meskipun penghasilanmu saat ini belum terlalu besar. Melalui
pengelolaan keuangan yang bijaksana dan kebiasaan menabung rutin, kamu dapat mengatasi kesulitan dalam menabung dan membangun keuangan yang lebih stabil.
Dengan kesabaran dan disiplin, langkah-langkah yang telah kita bahas dapat membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu. Tetaplah konsisten dan jangan ragu untuk mengadaptasi strategi sesuai dengan perubahan situasi keuanganmu. Selamat menabung dan meraih keuangan yang lebih sehat!