Perlahan tapi pasti, kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan finansial semakin meningkat. Selain karena perkembangan digitalisasi, ini juga dipacu oleh revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada aspek teknologi digital. Inilah yang memicu munculnya berbagai jenis investasi.
Masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam memilih jenis investasi yang tepat, terutama bagi para pemula mengingat banyaknya pilihan investasi yang tersedia saat ini. Berikut adalah beberapa jenis investasi untuk pemula yang bisa dipertimbangkan bagi Anda yang baru memulai dunia investasi.
Berikut berbagai investasi paling diminati oleh seluruh lapisan masyarakat:
Reksa Dana
Salah satu jenis investasi yang relatif aman untuk pemula adalah reksa dana, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan dana. Reksa dana sangat sesuai bagi investor pemula yang ingin mendapatkan pengembalian tetap dengan risiko minimal, dan bisa dimulai dengan modal yang terjangkau.
Terdapat beberapa pilihan jenis reksa dana yang tersedia: reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana syariah, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap. Jika Anda seorang investor pemula yang ingin mendapatkan pengembalian tetap dengan risiko minimal dan memiliki modal terbatas, maka reksa dana bisa menjadi pilihan investasi yang aman. Anda dapat berinvestasi melalui agen penjual reksa dana seperti perusahaan Manajer Investasi, sekuritas, dan bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Emas
Emas merupakan salah satu jenis investasi yang cocok bagi pemula yang baru belajar berinvestasi. Investasi emas mudah dipahami dan cenderung nilainya terus naik setiap tahunnya. Selain itu, nilai emas tidak akan tergerus inflasi seperti halnya mata uang kertas. Investasi emas juga memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga dapat dicairkan dengan cepat ketika dibutuhkan dana.
Sebelum Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang Anda pada emas, penting untuk memeriksa harga emas terkini di situs resmi Emas Antam, Pegadaian, marketplace, atau toko emas yang terpercaya. Setelah mengetahui harga, Anda bisa memutuskan apakah ingin membeli secara langsung atau melalui online.
Saham
Meskipun investasi saham termasuk high risk, hal itu tidak menghalangi pemula untuk mencoba. Anda dapat memulai dengan modal kecil terlebih dahulu atau berinvestasi dengan melakukan analisis fundamental yang memungkinkan para investor untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang.
Sebelum memulai investasi saham, disarankan bagi para pemula untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham yang dipilih. Pilihlah saham yang sudah terbukti memiliki fundamental bagus, sehingga cocok untuk pemula. Investasi saham ini bisa menjadi media yang sangat efektif bagi para pemula untuk belajar investasi.
Deposito
Deposito adalah salah satu jenis investasi yang keuntungannya bisa diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Investasi ini memiliki risiko yang cenderung kecil karena merupakan jenis simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga cocok bagi para investor pemula.
Terdapat perbedaan keuntungan yang ditawarkan oleh masing-masing bank dalam investasi deposito, tergantung pada kebijakan bank tersebut. Meskipun demikian, investasi jenis ini memiliki risiko yang relatif kecil karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika terjadi kebangkrutan pada bank tempat Anda menyimpan deposito, Anda tetap akan menerima dana deposito secara penuh hingga maksimal Rp 2 miliar dari LPS. Hal ini dapat memberikan rasa yakin dan aman bagi para investor pemula yang ingin menginvestasikan uang.
Surat Berharga Negara (SBN)
Saat ini, Surat Berharga Negara atau obligasi dapat diakses dan dibeli secara online dengan mudah. SBN adalah jenis investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Investasi ini terbilang aman bagi pemula karena menawarkan keuntungan yang cukup besar dan dijamin oleh pemerintah.
SBN atau Surat Berharga Negara merupakan instrumen investasi berupa surat utang yang dapat dibeli dari pemerintah dengan mudah dan online. Investasi ini terbilang aman untuk pemula karena keuntungannya cukup besar dan dijamin oleh pemerintah. SBN berisi perjanjian antara pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa kupon dan melunasi pokok utang kepada pembeli pada periode yang telah ditentukan. Terdapat tiga jenis SBN, yaitu Saving Bond Ritel (SBR) yang merupakan obligasi negara, Sukuk Tabungan atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan Obligasi Negara Ritel (ORI) yang berupa surat utang negara yang dijual pada investor ritel.
Barang Koleksi
Anda dapat memulai investasi dari hobi yang Anda jalani. Jika Anda, misalnya, hobi mengoleksi jam tangan mewah, maka Anda dapat menjadikannya sebagai aset yang menjanjikan di masa depan. Namun, sebelumnya Anda harus cermat dalam berpikir jauh ke depan dan memahami tren dari barang koleksi tersebut.
Berikut adalah contoh investasi lain yang dapat dipertimbangkan yaitu koleksi motor antik. Meskipun bukan barang keluaran terbaru, motor antik dapat menjadi investasi yang bernilai jika dijadikan koleksi. Banyak kolektor yang bersedia membayar harga yang cukup tinggi untuk mendapatkan motor antik yang langka dan jarang ditemukan.
Kesimpulan
Sebelum memilih jenis investasi, untuk Anda yang baru memulai pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu agar sesuai dengan profil risiko Anda.
Berminat mendapatkan perlindungan sambil berinvestasi? [IFG Life Protection Platinum] bisa menjadi pilihan yang sesuai untuk Anda. Premi dimulai dari Rp 500 ribu dengan Manfaat Pertanggungan hingga Rp 10.000.000.000,-
Cek LifeProtectionPlatinum sekarang!