Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Tips & Tipe Diet Selama Puasa Ramadhan

user-icon
Oliver Sebastian Hasiholan | 2025, 17 Maret
share-iconShare
Tips & Tipe Diet Selama Puasa Ramadhan

Bulan puasa Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu. Seringkali selama bulan puasa, banyak orang mengalami peningkatan atau penurunan berat badan karena kurang menjaga pola makan yang sehat. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mempertahankan berat badan yang terkontrol, mungkin menjalankan program diet sehat saat berpuasa bisa menjadi solusinya. 

 

Walaupun menjalankan diet di bulan Ramadhan mungkin terasa lebih sulit karena perubahan jadwal makan, namun dengan perencanaan yang tepat, diet yang kamu jalankan bisa membuat hidupmu menjadi lebih sehat. 

 

Terdapat beberapa jenis diet sehat yang populer, seperti diet intermittent fasting, vegan, ketogenik, diet rendah karbohidrat, dan mediterania.  

 

Diet Intermittent Fasting 

Dalam diet intermittent fasting, dilakukan jeda waktu antara konsumsi makanan dan berpuasa. Menurut Healthline, terdapat beberapa cara untuk menerapkan diet ini, diantaranya 16/8 (makan dalam jangka waktu 8 jam dan berpuasa dalam jangka waktu 16 jam), 5:2 (makan normal selama lima hari dan makan sedikit pada dua hari), atau berpuasa selama 24 jam beberapa kali dalam seminggu. 

 

Diet intermittent fasting memiliki kelebihan antara lain membantu menurunkan berat badan, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan tingkat energi, meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko diabetes. 

 

Jadi, diet intermittent fasting tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau masalah pencernaan. Selain itu, jika tidak dilakukan dengan benar, intermittent fasting dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan kekurangan nutrisi. 

 

Saat menjalani ibadah puasa, diet intermittent fasting dapat dilakukan dengan menjadwalkan waktu makan dan waktu puasa secara teratur. Jadi, penting untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang saat berbuka dan sahur.

 

Diet Vegan 

Diet vegan melibatkan konsumsi makanan yang tidak mengandung daging, susu, atau produk hewani lainnya. Diet ini banyak mengandung sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi. 

 

Diet vegan memiliki beberapa kelebihan antara lain meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko obesitas, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung banyak nutrisi dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

 

Kekurangan vitamin B12, zat besi, kalsium, dan vitamin D dapat terjadi pada diet vegan, yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan sistem saraf, meskipun diet ini memiliki kelebihan seperti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko obesitas, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

 

Saat berpuasa, kamu yang ingin menjalani diet vegan tetap dapat memilih makanan nabati yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk turunannya sebagai menu utama saat berbuka puasa maupun sahur. Namun, perlu diingat untuk memperhatikan asupan nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, kalsium, dan vitamin D yang bisa didapatkan dari makanan atau suplemen vegan yang tepat. 

 

Diet Ketogenik 

Dalam diet ketogenik, pola makan melibatkan asupan tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Hal ini menyebabkan tubuh memasuki keadaan ketosis, di mana tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi alih-alih karbohidrat. 

 

Diet ketogenik memiliki kelebihan yaitu membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta membantu mengontrol gula darah, dengan konsumsi makanan yang kaya lemak dan rendah karbohidrat. 

 

Terdapat beberapa risiko pada diet ketogenik seperti kekurangan nutrisi, masalah ginjal dan hati, dehidrasi, sembelit, dan perubahan mood, menurut laporan Harvard Health Publishing. 

 

Dalam diet ketogenik, beberapa makanan yang termasuk di dalamnya antara lain daging merah, sosis, bacon, ayam, ikan salmon, ikan tuna, telur yang mengandung omega 3, kacang almond, minyak zaitun, minyak kelapa, semua jenis sayuran hijau, tomat, dan bawang. 

 

Selama bulan puasa Ramadhan, kamu bisa menjalankan diet ketogenik dengan memilih makanan yang kaya akan lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Selain itu, kamu juga dapat memenuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi ayam, ikan, dan telur. Namun, hindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, roti, dan pasta. 

 

Diet Rendah Karbohidrat 

Diet rendah karbohidrat, juga dikenal dengan sebutan diet low carb, adalah pola makan yang berfokus pada mengurangi konsumsi karbohidrat dalam makanan. Tujuan dari diet ini adalah untuk membatasi asupan kalori dan menekan nafsu makan sehingga membantu seseorang dalam menurunkan berat badan. 

 

Diet rendah karbohidrat memiliki kelebihan yaitu dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif dalam waktu singkat dan juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

 

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping akibat pengurangan karbohidrat secara drastis yang dapat menyebabkan terjadinya asidosis. Asidosis adalah kondisi ketika kadar asam dalam darah meningkat dan dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, dan kelemahan otot. 

 

Berikut adalah beberapa makanan rendah karbohidrat yang dapat menjadi pilihan menu bagi Anda yang ingin menjalani diet rendah karbohidrat: 

 

  • Telur 
  • Ikan 
  • Daging sapi 
  • Daging ayam 
  • Brokoli 
  • Asparagus 
  • Kembang kol 
  • Kiwi 
  • Alpukat 
  • Aprikot 
  • Keju 
  • Yoghurt 

 

Anda masih dapat menjalani diet rendah karbohidrat selama berpuasa dengan menghindari makanan yang mengandung banyak karbohidrat sederhana, seperti gula dan tepung. Sebagai gantinya, pilih makanan yang kaya protein dan lemak sehat, seperti daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan.

 

Diet Mediterania 

Diet Mediterania adalah jenis diet yang berfokus pada pola makan tradisional yang umum dikonsumsi di daerah Mediterania seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Diet ini dikenal dengan konsumsi yang tinggi pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun. 

 

Diet Mediterania memiliki kelebihan dalam membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker karena kaya akan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh. 

 

Dilansir dari Halodoc, diet Mediterania memiliki beberapa risiko bagi tubuh seperti kurangnya asupan zat besi akibat tidak cukup mengonsumsi daging, serta kehilangan banyak kalsium karena kurangnya konsumsi susu dan produk turunannya. 

 

Untuk mengikuti diet Mediterania selama bulan puasa Ramadhan, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Ikan harus menjadi menu wajib dalam program diet ini, terutama jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Kamu juga disarankan untuk rutin mengkonsumsi minyak zaitun sebagai sumber lemak utama dan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula. 

 

Tips Diet Saat Puasa Ramadhan 

Sebelum memutuskan untuk menjalankan diet, penting bagi Anda untuk memahami berbagai jenis diet yang ada, kelebihan dan risiko yang terkait dengan setiap jenisnya, serta tips dan cara yang tepat untuk menjalankannya. 

 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga program diet selama bulan suci Ramadhan. 

 

Konsumsi Makanan Sehat Saat Berbuka Puasa 

Setelah berpuasa sepanjang hari, tubuh membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk menggantikan energi yang hilang. Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Pilih makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral. 

Jangan Melewatkan Sahur 

Waktu makan sahur memegang peranan penting dalam menjalankan diet yang sehat selama bulan puasa. Pastikan kamu tidak melewatkan waktu sahur sehingga energi dalam tubuh cukup untuk membantumu menjalankan aktivitas sepanjang hari. 

 

Konsumsi Air Putih yang Cukup 

Pastikan kamu minum cukup air putih saat sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadhan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya. Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan seperti kopi atau minuman bersoda. 

 

Hindari Makanan Terlalu Pedas 

Konsumsi makanan yang sangat pedas bisa memicu masalah pencernaan seperti kembung. Saat menjalankan puasa Ramadhan, sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas dan pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna. 

 

Hindari Makanan yang Digoreng & Manis 

Dua jenis makanan berikut dapat memicu kenaikan berat badan dan mengganggu program diet yang sedang kamu jalani. Ketika ingin menyantap camilan manis, sebaiknya pilih makanan yang lebih sehat seperti kurma, kacang-kacangan, buah-buahan segar, atau yogurt. 

 

Lakukan Olahraga Secara Teratur 

Olahraga yang rutin dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhmu selama bulan suci Ramadhan. Kamu dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki saat menunggu waktu berbuka atau setelah sholat tarawih.  Tapi jangan lupa, segala resiko itu bisa terjadi bahkan kalo lagi di workout ringan! Tapi tenang aja, kita ada [IFG LifeSAVER]. Kamu bisa menggunakan produk satu ini untuk meningkatkan kenyamanan anda dan dijamin terlindungi saat aktivitas bergerak!   

 

Waktu Istirahat yang Cukup 

Jangan lupa untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatanmu agar tetap bugar selama menjalankan puasa.  

 

Puasa Ramadhan tidak menghalangi upaya untuk menjalankan pola makan yang sehat dan seimbang. Dengan memperhatikan jenis makanan, jumlah kalori, dan waktu makan yang tepat, Anda bisa mendapatkan manfaat positif bagi kesehatan selama bulan suci ini. 

 

Sebelum memutuskan untuk mengikuti diet tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah diet tersebut cocok dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu. Setiap jenis diet memiliki kelebihan dan risiko masing-masing bagi tubuh.  

Berita Terbaru
Tips & Tipe Diet Selama Puasa Ramadhan
Asuransi
Bagaimana Cara Mengajukan Klaim Asuransi Jiwa
Saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengajukan pengembalian uang (reimbursement) untuk asuransi, termasuk cara mengajukan klaim asuransi jiwa. Perusahaan asuransi berkewajiban untuk melakukan pembayaran klaim uang pertanggungan asuransi jiwa. Ahli waris yang namanya terdaftar dalam asuransi berhak untuk mengajukan klaim tersebut. Jadi, jangan ragu untuk mengajukan klaim uang pertanggungan yang menjadi hak keluarga tertanggung. Tata cara pengajuan klaim sebenarnya relatif mudah, bahkan kebanyakan perusahaan asuransi telah menjelaskan caranya pada situs web resmi. Berikut 4 cara untuk menagih klaim asuransi jiwa yang sudah menjadi hak keluarga tertanggung: Hubungi Perusahaan Asuransi Untuk menghubungi pihak asuransi, keluarga harus diwakili oleh ahli waris yang namanya terdaftar dalam asuransi tertanggung. Ahli waris harus memberitahukan kepada pihak asuransi bahwa tertanggung telah meninggal. Proses ini akan didukung dengan dokumen-dokumen seperti surat kematian tertanggung dan polis asuransi. Surat kematian akan menjelaskan waktu, tempat, dan penyebab meninggalnya tertanggung. Surat ini dapat diperoleh di rumah sakit tempat tertanggung dirawat atau di instansi pemerintah setempat. Ingatlah bahwa surat kematian adalah langkah penting dalam mengajukan klaim asuransi jiwa sebagai bukti kematian tertanggung. Lakukan Wawancara Dengan Perusahaan Asuransi Setelah menerima dokumen dari ahli waris, pihak perusahaan asuransi akan menghubungi ahli waris untuk melakukan proses wawancara. Perusahaan asuransi akan mengecek kebenaran kabar meninggalnya tertanggung. Selain itu, perusahaan asuransi juga akan memastikan bahwa semua dokumen polis asuransi dan status polis telah diserahkan kepada ahli waris yang terdaftar dalam asuransi. Minta Formulir Klaim Asuransi Jika proses wawancara berlangsung lancar, pihak perusahaan asuransi akan mengirimkan formulir klaim asuransi jiwa. Ahli waris harus mengisi formulir tersebut dan segera mengirimkannya kembali kepada pihak asuransi untuk diperiksa keabsahannya. Berikut 6 dokumen untuk dicantumkan pada formulir klaim asuransi: Polis dan endorsement asli Fotokopi semua hasil pemeriksaan laboratorium & radiologi Fotokopi KTP atau identitas dari penerima uang pertanggungan Surat keterangan meninggal dari dokter/rumah sakit, berisikan penyebab dari kematian tertanggung Surat keterangan meninggal dunia dari pemerintah setempat Surat keterangan kepolisian atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP) asli jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan Verifikasi Dokumen Juga Persetujuan Dokumen dan formulir yang telah diterima kemudian akan diverifikasi kembali oleh pihak perusahaan asuransi. Jika dokumen tersebut dianggap benar dan sah, perusahaan asuransi akan segera menghitung jumlah uang pertanggungan yang harus dibayarkan kepada ahli waris. Perlu diingat bahwa proses pengeluaran dana asuransi akan memakan waktu cukup lama, terutama jika klaim asuransi jiwa ahli waris mencapai jumlah yang cukup besar, seperti di atas satu miliar rupiah. Bagi Anda tulang punggung keluarga, jangan lupa memberikan yang tebaik bagi keluarga, asuransi Jiwa LifeCOVER membantu keluarga Anda tetap aman secara finansial jika hal tak terduga terjadi.​ Manfaat produk: ​ Memberikan warisan (bekal finansial) kepada keluarga tersayang.​ Manfaat tutup usia karena kecelakaan.​ Manfaat tutup usia bukan karena kecelakaan.​ Premi mulai dari Rp25ribu/bulan, ​ Total manfaat hingga Rp5miliar* ​ Tanpa medical check up untuk manfaat Rp1,5 miliar Cek LifeCOVER sekarang!
Tips & Tipe Diet Selama Puasa Ramadhan
Hidup Sehat
Mengatasi Burnout di Era Digital
Sekarang adalah era digital, dunia sudah mulai meninggalkan cara lama yang sifatnya primitif dan cara lama bahkan disebut ketinggalan zaman. Segala sesuatu sekarang bersifat digital. Mulai dari dunia kerja, dunia pendidikan, dan bahkan untuk keperluan sehari bersama kesayangan kita. Akan tetapi, dengan kemudahan lewat bantuan digital, bukan berarti sempurna. Tetap ada tantangan atau penghambat yang kita hadapi yang justru menghambat pekerjaan kita yang ingin kita bereskan. Salah satu faktornya adalah kelelahan mata, karena terlalu lama di depan digital screen atau layar gadget, yang bahkan bisa menimbulkan sakit kepala. Bahkan jika kita tidak memberi batasan dalam menyerapkan informasi secara digital, itu akan menghilangkan konsentrasi kita oleh karena terlalu banyak pengetahuan yang kita serap tanpa memberi waktu istirahat. Terlebih lagi, meluangkan waktu secara digital dapat menimbulkan depresi pada seseorang. Terutama jika mereka secara lama menelusuri media sosial, yang dapat memicu rasa kesepian atau tidak bersyukur. Dengan kemudahan mencari informasi dan keluwesan aliran pengetahuan, yang bisa dicapai dimanapun dan kapanpun ini juga menyebabkan orang memiliki rasa FOMO (Fear of Missing Out) karena takut tertinggalkan oleh berita terbaru atau seputaran yang lagi viral di media. Jika tidak diatasi, maka akan terus menerus menggali informasi baru dengan rasa kecemasan. Kemunculan media sosial membuat segala postingan atau uploads mudah tersebar meluas, yang menciptakan informasi baru bahkan di setiap detik. Realita ini dapat memberi tekanan secara sosial pada individu karena harus terus mengejar yang terbaru. Jadinya gimana dong untuk mengatasi atau mencegah agar nggak burnout di era digital ini? simak cara-cara berikut yang dapat membantu kamu agar tetap sehat dan secara mental secure di era digital ini. Atur Prioritas Kepentingan Kamu Setiap hari, kamu bisa merangkai To-Do List yang dapat membantu kamu mengerjakan tugas yang lebih urgent. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari burnout karena tumpukan tugas dan jauh lebih ada waktu untuk istirahat yang cukup. Aplikasi seperti Trello atau Trasana bisa menjadi cara untuk manajemen tugas kamu, agar segala tugas bisa terlabel tergantung urgensinya. Berikan Waktu untuk Istirahat Tentunya tak kalah debat kalau istirahat menjadi cara untuk mengatasi kewalahan atau Burnout. Di setiap saat kamu lagi fokus mengerjakan suatu tugas, atau analisis informasi, sebaiknya memberi waktu untuk istirahat bahkan jika sejenak saja. Agar bisa diterapkan secara efektif, kamu bisa mengikuti Pomodoro Technique, dimana kamu akan bekerja selama 25 menit dan istirahat selama 5 menit. Teknik ini juga bisa kamu atur sendiri sesuai beban kerja atau kenyamanan kamu, asal semua kerjaan terselesaikan. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Kesehatan fisik dan mental menjadi salah satu kunci kuat dalam mengatasi Burnout di era digital ini. Berolahraga tiap hari selama 30 menit terbukti dapat melepaskan endorfin yang dapat membuat badan jauh lebih bugar. Pola makan seimbang dan asupan yang tepat porsi juga menjadi pengaruh dalam kesehatan fisik yang bisa mengakomodasi melawan Burnout. Di saat dimana kamu merasa stres atau kewalahan, kebiasaan untuk mengatur pernapasan dapat membantu pikiranmu menjadi lebih rileks dan terkontrol. Ini bisa ditambah dengan meditasi secara rutin, yang bisa melatih mental menjadi lebih terarah. Mengenali Penanda Burnout Orang terbiasa mengabaikan tanda burnout atau bahkan tidak mengenali sama sekali gejala/penanda yang memberi tahu kalau pikiran atau badan kita akan segera menuju pada Burnout. Padahal dengan mengetahuinya kita bisa melakukan upaya secara pradini dalam upaya mencegah terjadinya Burnout. Secara fisik gejala Burnout bisa diketahui ketika seseorang mengalami insomnia, kelelahan kronis, atau sakit kepala. Secara emosional gejala bisa diketahui ketika seseorang merasa tidak semangat, cemas, atau merasa terisolasi. Sebaiknya selalu waspada terhadap gejala-gejala ini meskipun kamu dituntut oleh beban pekerjaan berat atau kebiasaan untuk menjalankan gaya hidup yang produktif yang jika tidak diawasi akan menyebabkan efek yang justru kontraproduktif. Mengadakan Puasa Digital Salah satu yang pasti sering kita gunakan di era digital ini adalah gadget atau smartphone dimana kita suka melibatkan diri dalam aktivitas media sosial. Tanpa disadari, ini mempengaruhi kesehatan mental kita secara negatif. Meskipun kita ada tuntutan untuk secara aktif menelusuri media sosial untuk mengetahui viralitas yang baru, tidak ada manfaatnya jika kita tidak membatasi diri karena dapat menurunkan kesehatan kamu secara mental. Terutama jika terlalu lama melihat postingan orang lain yang dapat menciptakan rasa kesepian atau kecemasan. Saat mengadakan puasa ini bukan berarti absen dari kegiatan, kamu masih bisa melaksanakan kegiatan lain seperti membuka aplikasi lain yang jauh lebih selektif seperti YouTube atau berita seperti Detik. Akan tetapi jika kamu berasa mata kelelahan atau mulai merasakan kepala pusing, sebaiknya berpindah ke aktivitas lain yang tidak bersifat digital seperti olahraga atau meditasi. Penutup Secara kesimpulan, era digital ini mendorong kita sebagai individu untuk mengerjakan segala sesuatu dengan alat teknologi yang ada seperti gadgets. Meskipun ini memudahkan kehidupan kerja maupun kehidupan pribadi kita, sebaiknya kita mempunyai kesadaran diri untuk membatasi waktu di hadapan layar digital demi kesehatan fisik dan mental kita.
Tips & Tipe Diet Selama Puasa Ramadhan
Asuransi
Memasuki Usia Tiga Puluh, Perlukah Asuransi Jiwa
Masyarakat Indonesia, masih sangat sedikit orang yang memiliki asuransi jiwa. Bisa dipastikan hanya sedikit teman Anda yang memilikinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya memiliki asuransi jiwa. Dengan memiliki asuransi jiwa, Anda dapat memastikan bahwa keuangan keluarga tetap stabil meski pencari nafkah utama tidak lagi bisa bekerja. Ini akan membuat Anda lebih nyaman dan tenang karena memiliki perlindungan terhadap risiko finansial seperti cacat seumur hidup, tidak lagi berada dikondisi produktif, hingga risiko kematian. Tetapi, masih banyak orang yang meskipun telah berusia 30 tahun, masih ada keraguan dalam membeli produk asuransi jiwa. Padahal, risiko kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bagaimana cara memilih asuransi jiwa? Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan. 1. Kenali Seluruh Produk Terlebih Dahulu Setiap produk asuransi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga sangat penting untuk memahami dan membandingkan setiap produk sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut diantaranya: Asuransi jiwa berjangka Asuransi jiwa berjangka sering disebut dengan asuransi hidup jangka pendek. Asuransi ini memberikan perlindungan bagi pemegang polis selama periode waktu tertentu, biasanya hingga 20 tahun. Asuransi jiwa seumur hidup Asuransi jangka panjang memberikan perlindungan sepanjang hidup sampai mencapai usia 100 tahun. Namun, dibandingkan dengan asuransi jangka pendek, premi yang harus dibayarkan pasti akan lebih tinggi. Asuransi unit link Asuransi Unit Link merupakan jenis produk asuransi yang menggabungkan perlindungan jiwa dengan investasi. Dalam polis asuransi unit link, sebagian dari premi yang dibayarkan oleh pemegang polis akan dialokasikan untuk dana investasi, sementara sisanya akan digunakan untuk memberikan perlindungan jiwa. Keistimewaan asuransi unit link terletak pada fleksibilitasnya dalam memilih jenis investasi. Pemegang polis dapat memilih sendiri instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko mereka, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau campuran dari berbagai instrumen investasi. Asuransi dwiguna Asuransi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam hal kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera atau kematian. Tujuan utama dari Asuransi Dwiguna adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam hal kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera atau kematian. Pada dasarnya, tujuan dari Asuransi Dwiguna adalah memberikan perlindungan dan keamanan finansial bagi peserta dalam menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas. 2. Cari Tahu Besarnya Uang Pertanggungan Nilai uang pertanggungan pada asuransi jiwa akan dibayarkan ke ahli waris. Besarnya uang pertanggungan akan tergantung pada jumlah premi yang dibayarkan setiap bulan. Semakin tinggi premi yang dibayar, semakin tinggi juga uang pertanggungan yang didapatkan. 3. Besarnya Kemampuan Finansial Jika Anda saat ini sedang membangun rumah tangga dan berusia 30 tahun, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum membeli asuransi jiwa. Ini karena membeli asuransi jiwa memerlukan komitmen pembayaran premi. Pembayaran premi bisa dilakukan secara sekaligus maupun secara berkala. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah premi dengan kemampuan finansial. Sehingga tidak memberatkan dan kebutuhan sehari hari tetap tercukupi. 4. Pilih Perusahaan Asuransi Terbaik Jika sudah memutuskan besarnya premi, saatnya untuk memilih perusahaan asuransi yang akan melindungi Anda. Pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi baik dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal yang dapat dilihat untuk menentukan kredibilitas perusahaan asuransi adalah melalui jumlah laporan keluhan atau umpan balik dari pemegang asuransi. Jangan mudah tergiur oleh perusahaan asuransi yang menawarkan janji-janji menggiurkan, seperti membayar premi rendah tapi uang pertanggungan tinggi. Ingatlah bahwa perusahaan asuransi adalah bisnis yang juga butuh profit. Pilihlah perusahaan asuransi terpercaya yang diawasi oleh OJK. 5. Pilih Perusahaan Asuransi yang Memiliki Layanan Terbaik Cobalah memilih perusahaan asuransi yang memiliki layanan pelanggan yang baik, seperti layanan pelanggan 24 jam. Ini akan membuat Anda merasa lebih terbantu ketika membutuhkan informasi atau memproses klaim. Jangan memilih perusahaan asuransi yang hanya baik saat pendaftaran, tapi tidak memberikan layanan yang baik pada saat pengajuan klaim. Tidak ada kata terlambat untuk memulai mengambil asuransi jiwa, terlebih dengan semakin bertambahnya usia, semakin besar premi yang harus dibayar. Anda tidak perlu khawatir meskipun sudah berusia 30 tahun, Anda masih bisa membeli asuransi jiwa. Pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan finansial dan memilih perusahaan asuransi yang kredibel, terdaftar dan diawasi oleh OJK, memiliki layanan pelanggan yang baik, dan menawarkan premi dengan kemampuan Anda. Semoga artikel ini membantu membuat pilihan yang tepat dalam membeli asuransi jiwa. Ingin memperoleh perlindungan untuk keluarga? LifeCover asuransi jiwa dari IFG Life Premi dimulai dari Rp 25 ribu/bulan dengan manfaat pertanggungan hingga Rp 300 juta. Cek LifeCOVER sekarang!
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Asuransi
2025, 14 Juli
Bagaimana Cara Mengajukan Klaim Asuransi Jiwa
Saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengajukan pengembalian uang (reimbursement) untuk asuransi, termasuk cara mengajukan klaim asuransi jiwa. Perusahaan asuransi berkewajiban untuk melakukan pembayaran klaim uang pertanggungan asuransi jiwa. Ahli waris yang namanya terdaftar dalam asuransi berhak untuk mengajukan klaim tersebut. Jadi, jangan ragu untuk mengajukan klaim uang pertanggungan yang menjadi hak keluarga tertanggung. Tata cara pengajuan klaim sebenarnya relatif mudah, bahkan kebanyakan perusahaan asuransi telah menjelaskan caranya pada situs web resmi. Berikut 4 cara untuk menagih klaim asuransi jiwa yang sudah menjadi hak keluarga tertanggung: Hubungi Perusahaan Asuransi Untuk menghubungi pihak asuransi, keluarga harus diwakili oleh ahli waris yang namanya terdaftar dalam asuransi tertanggung. Ahli waris harus memberitahukan kepada pihak asuransi bahwa tertanggung telah meninggal. Proses ini akan didukung dengan dokumen-dokumen seperti surat kematian tertanggung dan polis asuransi. Surat kematian akan menjelaskan waktu, tempat, dan penyebab meninggalnya tertanggung. Surat ini dapat diperoleh di rumah sakit tempat tertanggung dirawat atau di instansi pemerintah setempat. Ingatlah bahwa surat kematian adalah langkah penting dalam mengajukan klaim asuransi jiwa sebagai bukti kematian tertanggung. Lakukan Wawancara Dengan Perusahaan Asuransi Setelah menerima dokumen dari ahli waris, pihak perusahaan asuransi akan menghubungi ahli waris untuk melakukan proses wawancara. Perusahaan asuransi akan mengecek kebenaran kabar meninggalnya tertanggung. Selain itu, perusahaan asuransi juga akan memastikan bahwa semua dokumen polis asuransi dan status polis telah diserahkan kepada ahli waris yang terdaftar dalam asuransi. Minta Formulir Klaim Asuransi Jika proses wawancara berlangsung lancar, pihak perusahaan asuransi akan mengirimkan formulir klaim asuransi jiwa. Ahli waris harus mengisi formulir tersebut dan segera mengirimkannya kembali kepada pihak asuransi untuk diperiksa keabsahannya. Berikut 6 dokumen untuk dicantumkan pada formulir klaim asuransi: Polis dan endorsement asli Fotokopi semua hasil pemeriksaan laboratorium & radiologi Fotokopi KTP atau identitas dari penerima uang pertanggungan Surat keterangan meninggal dari dokter/rumah sakit, berisikan penyebab dari kematian tertanggung Surat keterangan meninggal dunia dari pemerintah setempat Surat keterangan kepolisian atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP) asli jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan Verifikasi Dokumen Juga Persetujuan Dokumen dan formulir yang telah diterima kemudian akan diverifikasi kembali oleh pihak perusahaan asuransi. Jika dokumen tersebut dianggap benar dan sah, perusahaan asuransi akan segera menghitung jumlah uang pertanggungan yang harus dibayarkan kepada ahli waris. Perlu diingat bahwa proses pengeluaran dana asuransi akan memakan waktu cukup lama, terutama jika klaim asuransi jiwa ahli waris mencapai jumlah yang cukup besar, seperti di atas satu miliar rupiah. Bagi Anda tulang punggung keluarga, jangan lupa memberikan yang tebaik bagi keluarga, asuransi Jiwa LifeCOVER membantu keluarga Anda tetap aman secara finansial jika hal tak terduga terjadi.​ Manfaat produk: ​ Memberikan warisan (bekal finansial) kepada keluarga tersayang.​ Manfaat tutup usia karena kecelakaan.​ Manfaat tutup usia bukan karena kecelakaan.​ Premi mulai dari Rp25ribu/bulan, ​ Total manfaat hingga Rp5miliar* ​ Tanpa medical check up untuk manfaat Rp1,5 miliar Cek LifeCOVER sekarang!
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 04 Juli
Mengatasi Burnout di Era Digital
Sekarang adalah era digital, dunia sudah mulai meninggalkan cara lama yang sifatnya primitif dan cara lama bahkan disebut ketinggalan zaman. Segala sesuatu sekarang bersifat digital. Mulai dari dunia kerja, dunia pendidikan, dan bahkan untuk keperluan sehari bersama kesayangan kita. Akan tetapi, dengan kemudahan lewat bantuan digital, bukan berarti sempurna. Tetap ada tantangan atau penghambat yang kita hadapi yang justru menghambat pekerjaan kita yang ingin kita bereskan. Salah satu faktornya adalah kelelahan mata, karena terlalu lama di depan digital screen atau layar gadget, yang bahkan bisa menimbulkan sakit kepala. Bahkan jika kita tidak memberi batasan dalam menyerapkan informasi secara digital, itu akan menghilangkan konsentrasi kita oleh karena terlalu banyak pengetahuan yang kita serap tanpa memberi waktu istirahat. Terlebih lagi, meluangkan waktu secara digital dapat menimbulkan depresi pada seseorang. Terutama jika mereka secara lama menelusuri media sosial, yang dapat memicu rasa kesepian atau tidak bersyukur. Dengan kemudahan mencari informasi dan keluwesan aliran pengetahuan, yang bisa dicapai dimanapun dan kapanpun ini juga menyebabkan orang memiliki rasa FOMO (Fear of Missing Out) karena takut tertinggalkan oleh berita terbaru atau seputaran yang lagi viral di media. Jika tidak diatasi, maka akan terus menerus menggali informasi baru dengan rasa kecemasan. Kemunculan media sosial membuat segala postingan atau uploads mudah tersebar meluas, yang menciptakan informasi baru bahkan di setiap detik. Realita ini dapat memberi tekanan secara sosial pada individu karena harus terus mengejar yang terbaru. Jadinya gimana dong untuk mengatasi atau mencegah agar nggak burnout di era digital ini? simak cara-cara berikut yang dapat membantu kamu agar tetap sehat dan secara mental secure di era digital ini. Atur Prioritas Kepentingan Kamu Setiap hari, kamu bisa merangkai To-Do List yang dapat membantu kamu mengerjakan tugas yang lebih urgent. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari burnout karena tumpukan tugas dan jauh lebih ada waktu untuk istirahat yang cukup. Aplikasi seperti Trello atau Trasana bisa menjadi cara untuk manajemen tugas kamu, agar segala tugas bisa terlabel tergantung urgensinya. Berikan Waktu untuk Istirahat Tentunya tak kalah debat kalau istirahat menjadi cara untuk mengatasi kewalahan atau Burnout. Di setiap saat kamu lagi fokus mengerjakan suatu tugas, atau analisis informasi, sebaiknya memberi waktu untuk istirahat bahkan jika sejenak saja. Agar bisa diterapkan secara efektif, kamu bisa mengikuti Pomodoro Technique, dimana kamu akan bekerja selama 25 menit dan istirahat selama 5 menit. Teknik ini juga bisa kamu atur sendiri sesuai beban kerja atau kenyamanan kamu, asal semua kerjaan terselesaikan. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Kesehatan fisik dan mental menjadi salah satu kunci kuat dalam mengatasi Burnout di era digital ini. Berolahraga tiap hari selama 30 menit terbukti dapat melepaskan endorfin yang dapat membuat badan jauh lebih bugar. Pola makan seimbang dan asupan yang tepat porsi juga menjadi pengaruh dalam kesehatan fisik yang bisa mengakomodasi melawan Burnout. Di saat dimana kamu merasa stres atau kewalahan, kebiasaan untuk mengatur pernapasan dapat membantu pikiranmu menjadi lebih rileks dan terkontrol. Ini bisa ditambah dengan meditasi secara rutin, yang bisa melatih mental menjadi lebih terarah. Mengenali Penanda Burnout Orang terbiasa mengabaikan tanda burnout atau bahkan tidak mengenali sama sekali gejala/penanda yang memberi tahu kalau pikiran atau badan kita akan segera menuju pada Burnout. Padahal dengan mengetahuinya kita bisa melakukan upaya secara pradini dalam upaya mencegah terjadinya Burnout. Secara fisik gejala Burnout bisa diketahui ketika seseorang mengalami insomnia, kelelahan kronis, atau sakit kepala. Secara emosional gejala bisa diketahui ketika seseorang merasa tidak semangat, cemas, atau merasa terisolasi. Sebaiknya selalu waspada terhadap gejala-gejala ini meskipun kamu dituntut oleh beban pekerjaan berat atau kebiasaan untuk menjalankan gaya hidup yang produktif yang jika tidak diawasi akan menyebabkan efek yang justru kontraproduktif. Mengadakan Puasa Digital Salah satu yang pasti sering kita gunakan di era digital ini adalah gadget atau smartphone dimana kita suka melibatkan diri dalam aktivitas media sosial. Tanpa disadari, ini mempengaruhi kesehatan mental kita secara negatif. Meskipun kita ada tuntutan untuk secara aktif menelusuri media sosial untuk mengetahui viralitas yang baru, tidak ada manfaatnya jika kita tidak membatasi diri karena dapat menurunkan kesehatan kamu secara mental. Terutama jika terlalu lama melihat postingan orang lain yang dapat menciptakan rasa kesepian atau kecemasan. Saat mengadakan puasa ini bukan berarti absen dari kegiatan, kamu masih bisa melaksanakan kegiatan lain seperti membuka aplikasi lain yang jauh lebih selektif seperti YouTube atau berita seperti Detik. Akan tetapi jika kamu berasa mata kelelahan atau mulai merasakan kepala pusing, sebaiknya berpindah ke aktivitas lain yang tidak bersifat digital seperti olahraga atau meditasi. Penutup Secara kesimpulan, era digital ini mendorong kita sebagai individu untuk mengerjakan segala sesuatu dengan alat teknologi yang ada seperti gadgets. Meskipun ini memudahkan kehidupan kerja maupun kehidupan pribadi kita, sebaiknya kita mempunyai kesadaran diri untuk membatasi waktu di hadapan layar digital demi kesehatan fisik dan mental kita.
thumbnail-article
Asuransi
2025, 23 Juni
Memasuki Usia Tiga Puluh, Perlukah Asuransi Jiwa
Masyarakat Indonesia, masih sangat sedikit orang yang memiliki asuransi jiwa. Bisa dipastikan hanya sedikit teman Anda yang memilikinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya memiliki asuransi jiwa. Dengan memiliki asuransi jiwa, Anda dapat memastikan bahwa keuangan keluarga tetap stabil meski pencari nafkah utama tidak lagi bisa bekerja. Ini akan membuat Anda lebih nyaman dan tenang karena memiliki perlindungan terhadap risiko finansial seperti cacat seumur hidup, tidak lagi berada dikondisi produktif, hingga risiko kematian. Tetapi, masih banyak orang yang meskipun telah berusia 30 tahun, masih ada keraguan dalam membeli produk asuransi jiwa. Padahal, risiko kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bagaimana cara memilih asuransi jiwa? Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan. 1. Kenali Seluruh Produk Terlebih Dahulu Setiap produk asuransi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga sangat penting untuk memahami dan membandingkan setiap produk sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut diantaranya: Asuransi jiwa berjangka Asuransi jiwa berjangka sering disebut dengan asuransi hidup jangka pendek. Asuransi ini memberikan perlindungan bagi pemegang polis selama periode waktu tertentu, biasanya hingga 20 tahun. Asuransi jiwa seumur hidup Asuransi jangka panjang memberikan perlindungan sepanjang hidup sampai mencapai usia 100 tahun. Namun, dibandingkan dengan asuransi jangka pendek, premi yang harus dibayarkan pasti akan lebih tinggi. Asuransi unit link Asuransi Unit Link merupakan jenis produk asuransi yang menggabungkan perlindungan jiwa dengan investasi. Dalam polis asuransi unit link, sebagian dari premi yang dibayarkan oleh pemegang polis akan dialokasikan untuk dana investasi, sementara sisanya akan digunakan untuk memberikan perlindungan jiwa. Keistimewaan asuransi unit link terletak pada fleksibilitasnya dalam memilih jenis investasi. Pemegang polis dapat memilih sendiri instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko mereka, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau campuran dari berbagai instrumen investasi. Asuransi dwiguna Asuransi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam hal kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera atau kematian. Tujuan utama dari Asuransi Dwiguna adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam hal kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera atau kematian. Pada dasarnya, tujuan dari Asuransi Dwiguna adalah memberikan perlindungan dan keamanan finansial bagi peserta dalam menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas. 2. Cari Tahu Besarnya Uang Pertanggungan Nilai uang pertanggungan pada asuransi jiwa akan dibayarkan ke ahli waris. Besarnya uang pertanggungan akan tergantung pada jumlah premi yang dibayarkan setiap bulan. Semakin tinggi premi yang dibayar, semakin tinggi juga uang pertanggungan yang didapatkan. 3. Besarnya Kemampuan Finansial Jika Anda saat ini sedang membangun rumah tangga dan berusia 30 tahun, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum membeli asuransi jiwa. Ini karena membeli asuransi jiwa memerlukan komitmen pembayaran premi. Pembayaran premi bisa dilakukan secara sekaligus maupun secara berkala. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah premi dengan kemampuan finansial. Sehingga tidak memberatkan dan kebutuhan sehari hari tetap tercukupi. 4. Pilih Perusahaan Asuransi Terbaik Jika sudah memutuskan besarnya premi, saatnya untuk memilih perusahaan asuransi yang akan melindungi Anda. Pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi baik dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal yang dapat dilihat untuk menentukan kredibilitas perusahaan asuransi adalah melalui jumlah laporan keluhan atau umpan balik dari pemegang asuransi. Jangan mudah tergiur oleh perusahaan asuransi yang menawarkan janji-janji menggiurkan, seperti membayar premi rendah tapi uang pertanggungan tinggi. Ingatlah bahwa perusahaan asuransi adalah bisnis yang juga butuh profit. Pilihlah perusahaan asuransi terpercaya yang diawasi oleh OJK. 5. Pilih Perusahaan Asuransi yang Memiliki Layanan Terbaik Cobalah memilih perusahaan asuransi yang memiliki layanan pelanggan yang baik, seperti layanan pelanggan 24 jam. Ini akan membuat Anda merasa lebih terbantu ketika membutuhkan informasi atau memproses klaim. Jangan memilih perusahaan asuransi yang hanya baik saat pendaftaran, tapi tidak memberikan layanan yang baik pada saat pengajuan klaim. Tidak ada kata terlambat untuk memulai mengambil asuransi jiwa, terlebih dengan semakin bertambahnya usia, semakin besar premi yang harus dibayar. Anda tidak perlu khawatir meskipun sudah berusia 30 tahun, Anda masih bisa membeli asuransi jiwa. Pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan finansial dan memilih perusahaan asuransi yang kredibel, terdaftar dan diawasi oleh OJK, memiliki layanan pelanggan yang baik, dan menawarkan premi dengan kemampuan Anda. Semoga artikel ini membantu membuat pilihan yang tepat dalam membeli asuransi jiwa. Ingin memperoleh perlindungan untuk keluarga? LifeCover asuransi jiwa dari IFG Life Premi dimulai dari Rp 25 ribu/bulan dengan manfaat pertanggungan hingga Rp 300 juta. Cek LifeCOVER sekarang!
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 18 Juni
Rekomendasi Makanan untuk Diet Sehat
Diet cenderung suka dikaitkan dengan penurunan berat badan. Padahal, alasan utama orang melakukan diet untuk menciptakan tubuh ideal dan sehat. Diet itu lebih dari pembatasan seberapa banyak kita makan, tapi jenis makanan yang dikonsumsi juga harus dipertimbangkan. Selain itu, olahraga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi, gimana cara pilih makanan yang cocok untuk diet? Pastinya makanan harus yang ada kandungan karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan lemak sehat. Simak beberapa rekomendasi makanan untuk diet yang bisa Anda coba! A. Dada ayam Bagian dada ayam memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan bagian paha. Selain itu, bagian ini kaya akan zat besi dan protein. Agar lebih sehat, dada ayam bisa diolah dengan dipanggang atau direbus daripada digoreng yang bisa merusak kandungan gizinya B. Telur Pilihan makanan untuk diet tentunya banyak, tapi salah satunya adalah telur. Selain ramah di kantong, telur merupakan makanan yang kaya nutrisi seperti protein, vitamin D, dan kolin. Jika ingin konsumsi telur lebih sehat, bisa fokus pada putihnya dari telur saja. Nyatanya, terdapat 406 gram protein dalam putih telur yang merupakan sumber energi. Telur bisa disajikan banyak cara, tapi merebusnya merupakan cara terbaik agar mendapatkan kandungan nutrisi yang juga terbaik. C. Daging Sapi Tanpa Lemak Meskipun banyak orang mengira bahwa daging tidak dapat dikonsumsi saat menjalani diet, sebenarnya ada bagian daging yang rendah lemak. Biasanya terdapat di sekitar leher atau has luar, bagian ini mengandung protein, zat besi, vitamin, mineral, zinc, dan vitamin B12. Untuk menikmati manfaat dari daging tanpa lemak ini, Anda dapat memasaknya dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa lemak pada wajan anti lengket. D. Kentang Diet bukan berarti eliminasi sumber kabohidrat, namun bisa diganti dengan pilihan lebih sehat seperti kentang. Terdapat kalium dalam kentang yang bisa melindungi keseimbangan tekanan darah dan kalori yang cukup rendah. Kandungan lain seperti B1, B9, C, dan B6 juga ada dalam kentang yang bisa membantu kesehatan tubuh. Kentang sebaiknya dimasak dengan cara direbus atau dikukus untuk mempertahankan nutrisinya. F. Kacang-Kacangan Banyak jenis kacang-kacangan yang termasuk kategori makanan baik untuk diet. Kacang-kacangan mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi dan folat yang berguna untuk mencegah anemia. Kacang-kacangan juga kaya akan protein dan serat, yang bisa membantu Anda kenyang lebih lama. Beberapa pilihan kacang untuk Anda diet itu seperti kacang kedelai, kacang tanah, atau kacang merah. G. Brokoli Brokoli sering dihindari anak-anak, tetapi sebenarnya sayuran hijau ini memiliki banyak manfaat yang baik terutama untuk Anda yang sedang menjalani program diet. Brokoli mengandung banyak vitamin C, karbohidrat yang baik, dan serat. Mengonsumsi brokoli saat diet dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan melancarkan pencernaan. H. Buah Alpukat Alpukat seringkali dianggap sebagai buah yang dapat membuat badan gemuk karena kaya akan lemak. Namun, lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga cocok sebagai makanan untuk diet karena dapat mengecilkan lingkar perut dan membuat perasaan kenyang lebih lama. I. Gandum Gandum adalah makanan yang baik untuk diet karena tinggi seratnya. Makanan ini bisa menjadi pengganti sumber kabohidrat Anda, yang bisa membuat rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mencegah makan berlebih. Gandum yang dipilih juga sebaiknya utuh, yang tidak dicampur bahan lain-lain. Makanan ini bisa menjadi menu sarapan Anda dalam diet sehat. Selain itu, olahraga sangat dianjurkan untuk menjaga diri anda supaya tetap sehat dan bugar. Pastikan aktivitas olahraga Anda lancar dan aman dengan LifeSAVER asuransi kecelaan dan olah raga dari IFG Life, dengan beragam manfaat
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life