Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan

user-icon
Hasan Mulyasa | 2025, 19 Februari
share-iconShare
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan

Meskipun kehamilan menjadi hal yang didambakan oleh banyak orang, tidak sedikit pasangan yang menunda kehamilan. Pertimbangan yang biasanya menjadi alasan pasangan menunda untuk memiliki anak selama beberapa tahun antara lain karena adanya kebutuhan untuk mempersiapkan diri secara fisik, emosional, dan finansial.

 

Perlu dipahami bahwa memilih untuk hamil pada usia 20-an, 30-an, atau bahkan 40-an memiliki kelebihan dan risiko masing-masing. Bagi beberapa orang, kematangan emosional menjadi pertimbangan utama untuk menunda kehamilan hingga usia 30-an atau lebih, namun hal ini perlu diimbangi dengan pengetahuan mengenai risiko-risikonya.

 

Jika kamu berencana atau bahkan sedang hamil pada usia 30-an, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami agar kehamilan berjalan dengan aman dan lancar.

 

Risiko Kesehatan Ibu Hamil di Atas Usia 30 Tahun

Wanita yang hamil pada usia 30 tahun atau lebih tetap dapat memiliki kehamilan yang sehat dan aman. Namun, ada beberapa risiko yang perlu dipahami.

 

1. Peluang Kehamilan Menurun

Secara bertahap, sel telur mengalami pematangan dan perubahan seiring bertambahnya usia. Selama waktu tertentu, ovarium melepaskan sel-sel telur yang lebih sensitif terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, yang tersisa hanyalah sel-sel telur yang perkembangannya lebih lambat.

 

Sel telur yang dilepaskan pada usia 30 atau 40 tahunan dapat mengalami perkembangan yang lebih lambat dalam membentuk janin, sehingga peluang untuk terjadinya kehamilan pada usia tersebut mengalami penurunan.

 

2. Risiko Kelainan Kromosom

Risiko kelainan kromosom pada janin cenderung meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Menurut University of Rochester Medical Center, pada usia 25 tahun, risikonya adalah 1 dari 1.250 kelahiran. Namun, risiko ini meningkat dari tahun ke tahun dan mencapai 1 banding 100 pada wanita yang hamil di usia 40 tahun ke atas.

 

Pentingnya wanita yang hamil pada usia 30 tahun atau di atasnya untuk menjalani pemeriksaan prenatal secara lengkap pada trimester pertama kehamilan adalah karena risiko kelainan kromosom pada janin yang meningkat. Meskipun tidak dapat mencegah kelainan kromosom secara langsung, pemeriksaan ini dapat mendeteksi adanya Down

Syndrome, Trisomi 18, dan beberapa kondisi lain yang berhubungan dengan kelainan kromosom.

 

3. Risiko Keguguran Meningkat

Meskipun risiko keguguran dapat terjadi pada setiap kehamilan, namun risiko tersebut cenderung lebih tinggi pada wanita yang hamil di usia 30 tahun ke atas. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran, namun kelainan kromosom terkait dengan usia ibu diketahui menjadi salah satu penyebabnya.

 

Faktor-faktor seperti riwayat keguguran sebelumnya, masalah pada rahim atau serviks, adanya penyakit kronis, serta kelebihan berat badan, dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama pada wanita diatas usia 35 tahun.

 

4. Komplikasi Kehamilan

Wanita yang hamil anak pertama di usia 30 tahun ke atas lebih rentan terhadap berbagai komplikasi kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan persalinan yang lebih sulit. Selain itu, terdapat pula risiko komplikasi lain seperti:

 

· Lepasnya plasenta sebelum waktunya;

· Preeklamsia dan eklamsia;

· Infeksi pada membran dan/atau cairan amniotik;

· Infeksi ginjal; dan

· Sindrom HELL

 

Berhati-hatilah terhadap kemungkinan komplikasi kehamilan, meskipun tidak semua wanita mengalaminya. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan seperti perdarahan, demam, mual dan muntah, sakit perut yang parah, sakit punggung, dan sakit kepala hebat tanpa sebab yang jelas, segera kunjungi dokter.

 

Hamil Aman dan Sehat di Usia 30 Tahun

Deteksi dan pemeriksaan dini menjadi kunci utama agar wanita di usia 30 tahun ke atas, baik itu hamil anak pertama, kedua, maupun ketiga, dapat menjalani kehamilan hingga persalinan dengan sehat.

 

Jika usiamu saat ini mencapai 30 tahun dan kamu berencana untuk hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, diskusikan juga mengenai kondisi kesehatanmu dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjalani kehamilan dengan sehat dan aman.

 

Sebelum memasuki kehamilan di usia 30 tahun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dan lakukan.

 

1. Mengikuti Pemeriksaan Prenatal Lengkap

Tes prenatal tidak hanya memberikan gambaran tentang kondisi janin, tetapi juga membantu mendeteksi kelainan kromosom dan risiko kecacatan bawaan sejak dini. Terdapat dua jenis tes prenatal, yaitu tes skrining yang digunakan untuk mendeteksi kelainan, dan tes diagnostik yang digunakan jika hasil skrining menunjukkan adanya kelainan atau penyakit.

 

Umumnya, prosedur skrining mencakup tes darah komprehensif dan USG khusus untuk mendeteksi kelainan. Sementara itu, tes diagnostik melibatkan pengambilan sampel dari cairan amniotik, jaringan di sekitar janin, atau aspek lain dari ibu dan janin, jika hasil skrining menunjukkan adanya kelainan atau penyakit.

 

Kamu perlu memperhatikan dan melaksanakan tindakan penting dalam menjaga kesehatan calon ibu sebelum mempersiapkan dan saat menjalani kehamilan di usia 30 tahun.

 

Fase ini sering diabaikan meskipun sangat penting. Setelah menikah dan siap untuk hamil, menjaga kesehatan sangat penting bagi calon ibu hamil, termasuk:

 

· Menjaga berat badan ideal;

· Mengonsumsi makanan seimbang;

· Berolahraga secara teratur;

· Menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol;

· Menjaga kesehatan psikologis; dan

· Berkonsultasi dengan dokter untuk persiapan kehamilan, termasuk pemeriksaan khusus. Ini penting agar calon ibu hamil mendapatkan nasehat yang tepat dari dokter sehingga proses hamil berjalan dengan lancar.

 

2. Mempertimbangkan Tes Genetik

Berbeda dengan skrining genetik yang bertujuan untuk menghitung risiko kelainan kromosom, tes genetik dapat memberikan diagnosa yang lebih akurat mengenai kondisi genetik janin dan kelainan pada kromosomnya. Oleh karena itu, dokter juga menyarankan tes genetik bagi ibu hamil yang berusia 30 tahun keatas.

 

Tetapi tes ini juga memiliki kekurangan. Salah satu contohnya adalah pengambilan sampel yang bersifat invasif dapat membahayakan janin. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara menyeluruh sebelum melakukan tes genetik.

 

3. Mencapai Berat Badan yang Sehat

Mempunyai berat badan berlebih bisa menjadi masalah dalam kehamilan. Selain itu, jika indeks massa tubuh melebihi angka 30, maka akan meningkatkan risiko terjadinya

komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional dan bahkan keguguran.

 

Dalam kehamilan, kamu perlu menambah berat badan untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu dan janin. Namun, jika kamu memiliki berat badan berlebih sebelum hamil, kenaikan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko obesitas. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang merencanakan kehamilan untuk mencapai berat badan ideal terlebih dahulu.

 

4. Mempersiapkan Asuransi yang Tepat

Masa kehamilan dan persalinan tidak terlepas dari risiko kesehatan tertentu. Oleh karena itu, memiliki asuransi dapat memberikan manfaat atas biayaperawatan sebelum melahirkan, pemeriksaan rutin sertak risiko keguguran.

 

Pastikan untuk mempersiapkan asuransi yang tepat dengan perlindungan lengkap untuk ibu hamil, yang mencakup persalinan normal, pembedahan, biaya pra dan pasca persalinan, dan manfaat pertanggungan biaya untuk perawatan sebelum melahirkan, pemeriksaan rutin, hingga risiko keguguran. Sebelum memilih asuransi, pastikan untuk mempelajari semua jenis perlindungan yang diberikan, serta masa tunggu sebelum kamu dapat mengajukan klaim setelah polis aktif.

 

Meskipun hamil di usia 30 tahun ke atas memiliki risiko, namun dengan persiapan yang matang dan lengkap, ibu tetap dapat menjalani kehamilan dengan aman dan nyaman.

 

Berita Terbaru
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan
Viral
Tips Agar Kamu Tidak Jadi Korban Investasi Bodong
Investasi bodong yang sering kali kita lihat iklannya, menyamar sebagai trading, tidaklah satu-satunya bentuk penipuan yang pernah muncul di negara ini. Jika kita merenungkan dua puluh tahun yang lalu, terdapat banyak kasus penipuan dengan berbagai modus yang telah menjerat banyak korban. Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terdapat berbagai jenis investasi bodong yang meliputi bidang agribisnis, koperasi simpan pinjam, serta tawaran modern seperti copy trading, robot trading dalam perdagangan forex, atau binary trading. Meskipun modus penipuan dengan kedok investasi telah ada sejak lama, bukan berarti tawaran-tawaran bodong atau abal-abal semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari statistik yang tercatat oleh Satuan Tugas Waspada Investasi yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam dua bulan pertama tahun ini, menurut laporan dari Kumparan, Satgas OJK mencatat kerugian akibat investasi abal-abal sebesar Rp149 Miliar. Sementara itu, kerugian akibat investasi yang tidak jelas sepanjang tahun lalu mencapai Rp2,5 Triliun. Mengingat kerugian yang besar tersebut, OJK telah melakukan penutupan terhadap beberapa perusahaan investasi bodong, namun masih terdapat individu yang menjadi korban dari oknum-oknum tak bertanggung jawab lainnya. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak korban yang terjebak dalam investasi bodong yang menggunakan taktik "flexing" atau memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menarik minat banyak orang agar bergabung sebagai anggota investasi bodong demi mendapatkan kehidupan mewah yang terlihat di media sosial. Apabila Anda sedang mencari tempat untuk berinvestasi, jangan pernah lengah saat menerima tawaran-tawaran fantastis. Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, perhatikan enam hal berikut ini: Periksa Legalitas Entitas yang Menawarkan Produk Investasi Untuk mempertimbangkan sebuah produk investasi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa legalitas perusahaan yang menerbitkan produk tersebut. Penjual investasi bodong dapat memiliki izin sebagai lembaga usaha, seperti perusahaan, namun mereka tidak memiliki lisensi yang terkait dengan kegiatan usaha yang mereka tawarkan. Izin yang dimiliki justru berkaitan dengan bidang yang tidak ada hubungannya dengan investasi yang ditawarkan. Sebagai contoh, ada perusahaan yang memiliki izin untuk menerbitkan buku, tetapi mereka menawarkan investasi di perdagangan forex dengan menggunakan robot trading. Penting untuk diketahui bahwa setiap jenis usaha memiliki lembaga pengawas dan regulatornya sendiri. Oleh karena itu, saat memeriksa legalitas sebuah perusahaan, penting untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut memiliki lisensi yang sesuai dengan jenis bisnisnya atau tidak. Berdasarkan keterangan dari Satgas Waspada Investasi, berikut adalah lembaga-lembaga yang berperan sebagai regulator dan penerbit izin untuk berbagai produk investasi: · OJK bertanggung jawab untuk mengatur penawaran produk dari sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, pegadaian, pasar modal, dan pembiayaan berbasis teknologi, seperti fintech. · Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Perdagangan berperan dalam mengawasi penawaran produk komoditi berjangka dan aset kripto. · Kementerian Koperasi dan UKM memiliki peran dalam mengawasi penawaran produk simpanan dari koperasi. · Kementerian Perdagangan bertanggung jawab mengawasi penawaran produk multilevel marketing. · Kementerian Agama mengatur penawaran jasa perjalanan ibadah haji dan umroh. Tidak ada Investasi yang Pasti Untung Salah satu modus yang umum digunakan oleh pemasar produk investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan yang spektakuler dan menyebutkan angkanya. Sebagai contoh, dalam iklan platform investasi, narasi yang disebutkan adalah keuntungan sebesar US$1.000 dalam sehari, yang dirancang secara sengaja untuk memikat calon korban. Jika Anda mendapatkan tawaran investasi yang dengan jelas menjanjikan keuntungan dan menyebutkan jumlahnya, tanpa ragu sebaiknya menolaknya. Mengapa demikian? Karena tidak ada investasi yang sah dan dapat diandalkan yang mampu menjanjikan keuntungan tertentu. Terlebih lagi, jika keuntungan yang dijanjikan memiliki jumlah yang sangat fantastis, seperti US$1.000 dalam sehari. High Risk High Return Selain tidak memberikan jaminan keuntungan, prinsip lain dalam investasi adalah bahwa tingkat keuntungan berbanding lurus dengan tingkat risiko. Ini berarti jika Anda mengharapkan keuntungan yang besar, Anda juga harus siap menghadapi potensi kerugian yang signifikan. Pada dasarnya, investasi tidak terlepas dari prinsip "high risk, high return" (risiko tinggi, potensi keuntungan tinggi). Perusahaan yang memiliki lisensi untuk menawarkan produk investasi selalu melakukan identifikasi profil risiko calon nasabah sebelumnya. Hal ini merupakan bagian dari praktik "know your customer" (kenali pelanggan Anda), di mana perusahaan wajib melaksanakan prosedur ini jika bisnisnya terkait dengan investasi. Dengan melaksanakan proses ini, nasabah seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang profil risikonya. Mereka akan menyadari apakah mereka cenderung menghindari risiko atau memiliki toleransi terhadap kemungkinan kerugian. Dengan mengetahui profil risikonya, diharapkan nasabah dapat memilih produk yang sesuai dengan profil risikonya tersebut. Mencari Pembanding Untuk melakukan evaluasi terhadap suatu tawaran investasi, kita dapat melakukan langkah perbandingan. Salah satu cara adalah dengan mencari tingkat pengembalian (return) dari produk investasi serupa yang sebanding. Misalnya, jika Anda mendapatkan tawaran untuk reksa dana saham, Anda dapat menggunakan data return dari reksa dana saham lain yang tersedia di pasar saat ini untuk mengetahui apakah tawaran tersebut masuk akal atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat melacak informasi tentang reksa dana saham dengan mencari Fund Fact Sheet yang berisi informasi mengenai strategi investasi, biaya, portofolio, dan hasil investasi. Sebagai panduan umum, Anda dapat menggunakan indeks harga saham yang ada, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), untuk mengukur kinerja instrumen investasi berbasis saham. Perlu dicatat bahwa saat ini terdapat berbagai indeks saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia, seperti IHSG, indeks LQ45, dan indeks saham syariah. Untuk produk pasar uang atau simpanan, Anda dapat menggunakan indikator seperti bunga acuan. BI7DRR (Suku Bunga Dasar Kredit 7 Hari) merupakan acuan utama untuk semua bunga dalam Rupiah. Jika Anda ingin mengukur kinerja sebuah produk simpanan dengan lebih akurat, Anda dapat menggunakan bunga penjaminan yang dihitung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Mencari Informasi Mekanisme Investasi / Trading yang Ditawarkan Untuk menyesatkan calon korbannya, perusahaan penipu tidak hanya menjanjikan angka keuntungan semata, tetapi banyak di antaranya juga menggunakan istilah-istilah teknis yang terlihat rumit bagi orang awam. Mendengar istilah-istilah teknis yang rumit, mungkin dapat mempengaruhi daya kritis sebagian orang. Namun, penting bagi Anda untuk tidak mudah terkecoh oleh kata-kata yang terkesan teknis, modern, dan rumit. Ingatlah bahwa tidak ada hubungan langsung antara tingkat kecanggihan sebuah istilah dengan tingkat keuntungan yang dapat diperoleh. Jika Anda mendapatkan penjelasan dalam bahasa teknis, sangat penting untuk meminta penjelasan dengan bahasa yang Anda pahami. Jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik terlihat tidak mengerti daripada terjebak dalam penipuan di kemudian hari. Jika Anda menerima tawaran untuk berdagang atau berinvestasi melalui platform digital, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang platform tersebut. Apakah platform tersebut umum digunakan oleh broker lain? Mintalah penjelasan sejelas mungkin. Selain itu, disarankan untuk mencari perbandingan dengan platform yang digunakan oleh perusahaan lain yang menawarkan produk serupa. Perdalam Pengetahuan Seputar Investasi Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, penting untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang keuangan, termasuk investasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca berita secara rutin dan mengikuti webinar seputar keuangan dan investasi yang terpercaya dan informatif. Sebelum Anda memulai investasi, penting juga untuk memenuhi kebutuhan perlindungan bagi Anda dan keluarga, salah satunya dengan memiliki Asuransi Jiwa [LifeCOVER]. Dengan memiliki Asuransi Jiwa, Anda sedang mempersiapkan perlindungan bagi keluarga tercinta jika risiko kematian terjadi secara tiba-tiba.
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan
Hidup Sehat
Kandungan Gizi Penting Wajib Dalam Makanan
Makanan dikatakan sehat jika mengandung unsur gizi yang seimbang yang diperlukan oleh tubuh. Konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Nutrisi yang seimbang ini, ketika dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang rutin dan berat badan yang ideal, akan membantu menjaga kualitas hidup yang sehat. Mari mulai perhatikan asupan gizi seimbang yang diperlukan dalam pola makan kita. Kementerian Kesehatan telah menetapkan dalam PMK No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia. Menurut peraturan ini, makanan yang bergizi yang diperlukan oleh masyarakat harus mengandung delapan unsur utama, yaitu: · Energi · Protein · Lemak · Karbohidrat · Serat · Air · Vitamin · Mineral Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Dalam Makanan Pemerintah telah mendukung upaya pencegahan stunting pada anak usia dini dan obesitas pada masyarakat dewasa. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar untuk usianya. Kondisi ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan risiko penyakit di kemudian hari. Obesitas, di sisi lain, adalah kondisi kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk mencegah stunting dan obesitas, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan gizi seimbang yang kita konsumsi. Mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan angka kecukupan gizi dapat mengakibatkan asupan nutrisi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan peningkatan berat badan. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat diikuti untuk memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi memenuhi kebutuhan gizi seimbang. 1. Konsumsi Karbohidrat Dengan Indeks Glikemik Rendah Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas. Setiap gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4 kalori energi. Kebutuhan energi rata-rata manusia berkisar antara 1.200-2.000 kalori per hari. Dalam jumlah tersebut, disarankan agar karbohidrat menyumbang sekitar 45%-60% dari total kebutuhan kalori harian. Namun, secara umum, masyarakat Indonesia cenderung mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah 70%-80% dari total kebutuhan kalori. Kelebihan karbohidrat ini akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh. Selain itu, indeks glikemik (IG) dari karbohidrat dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi beragam jenis karbohidrat guna mengendalikan IG. Karbohidrat dengan IG rendah memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Sebaliknya, karbohidrat dengan IG tinggi cenderung membuat cepat merasa lapar. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi meliputi nasi, roti, jagung, dan kentang, sementara karbohidrat dengan IG rendah antara lain gandum dan beras merah. 2. Konsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi Protein memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan tubuh, penyembuhan luka, regenerasi sel, produksi enzim, hormon, dan sebagai sumber energi. Kementerian Kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 2-3 porsi sumber protein nabati dan 2-3 porsi sumber protein hewani setiap hari. Protein nabati dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, sementara protein hewani terdapat dalam daging, susu, dan telur. Kebutuhan protein tubuh sekitar 1/6 dari berat badan. Untuk memperoleh protein secara optimal, disarankan untuk menghindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak. Sebaliknya, pengolahan protein dengan cara memanggang dan mengukus lebih disarankan karena dapat mempertahankan kualitas protein yang ada. 3. Makan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam mengatur dan mendukung berbagai proses dalam tubuh, termasuk pembentukan energi dan fungsi kognitif. Selain itu, vitamin dan mineral juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Sumber yang kaya akan vitamin dan mineral dapat ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini juga mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh. Kementerian Kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi 2-3 porsi sayuran dan 3-5 porsi buah-buahan setiap hari. Satu porsi buah umumnya mengandung sekitar 40 kalori. Penting juga untuk mencuci sayuran dan buah dengan bersih guna menghilangkan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 4. Batasi Asupan Lemak, Minyak dan Gula Lemak memiliki peran penting sebagai sumber energi cadangan dan melindungi organ tubuh. Ada dua jenis lemak, yaitu lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik, atau lemak tak jenuh (unsaturated fat), dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan salmon, dan alpukat. Kandungan asam omega-3 dalam lemak tak jenuh membantu menjaga kesehatan jantung. Sementara itu, lemak jahat terdiri dari lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat), yang dapat ditemukan dalam daging, jeroan, dan makanan yang digoreng. Lemak jahat dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Penting untuk menjaga keseimbangan asupan lemak agar menjaga kesehatan kulit, rambut, suhu tubuh, serta melarutkan vitamin dan mendukung metabolisme tubuh. Setiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 kalori. Disarankan agar lemak menyumbang sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori harian. Selain itu, kamu perlu membatasi konsumsi makanan manis dengan takaran maksimal 4 sendok makan per hari, konsumsi garam dengan takaran maksimal 1 sendok teh per hari, dan minyak dengan takaran maksimal 5 sendok makan per hari. 5. Minum Air Putih yang Cukup Setiap individu memiliki kebutuhan cairan yang berbeda. Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi sekitar delapan gelas ukuran 230 ml air putih per hari, atau setara dengan 2 liter secara total. Selain air putih, cairan juga dapat diperoleh melalui makanan dan minuman, yang dapat memenuhi sekitar 20% kebutuhan asupan cairan tubuh. Beberapa makanan, seperti bayam dan semangka, mengandung tinggi air hingga 90%. 6. Konsumsi Serat yang Cukup Serat merupakan komponen penting dalam pencernaan tubuh. Makanan yang kaya serat umumnya terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sereal. Contohnya, beberapa buah yang mengandung serat tinggi antara lain papaya, sirsak, apel, dan jeruk. Sedangkan sayuran yang kaya serat meliputi kacang panjang, wortel, tauge, dan kangkung, di mana setiap 100 gram sayuran ini mengandung sekitar 2-5 gram serat. Selain itu, kacang-kacangan dan sereal juga mengandung serat tinggi, dengan kisaran 4-10 gram serat per 100 gramnya. Kesimpulan Semoga sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asupan makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Selain mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup dan rutin berolahraga. Dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Untuk menjaga kebugaran tubuh, disarankan untuk berusaha berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan
Viral
Investasi di Properti? Perhatikan Beberapa Hal Berikut
Meskipun ada banyak pilihan media investasi yang muncul saat ini, properti tetap menjadi salah satu pilihan utama yang diminati oleh banyak orang. Berbagai jenis properti, seperti tanah, bangunan, rumah, rumah toko, kantor, kos-kosan, dan apartemen, dapat dijadikan investasi yang menguntungkan. Selain menawarkan potensi keuntungan melalui peningkatan nilai properti, investasi properti juga menawarkan penghasilan pasif melalui biaya kontrak dan sewa yang diterima. Tidak mengherankan bahwa banyak orang memilih investasi properti sebagai sumber pendapatan pasif yang stabil setelah pensiun. Cermati beberapa hal berikut ini sebelum mulai berinvestasi properti: Apakah Anda berminat untuk berinvestasi di sektor properti? Jika ya, penting bagi Anda untuk mengetahui dan memahami beberapa hal penting berikut sebelum memutuskan untuk membeli properti agar dapat menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Tentukan Budget Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah anggaran untuk membeli properti. Properti adalah salah satu jenis investasi yang menjanjikan. Dalam perencanaan keuangan, investasi biasanya ditempatkan pada urutan ketiga setelah kebutuhan dasar dan manajemen arus kas terpenuhi. Ini berarti sebelum Anda berinvestasi, penting untuk memastikan Anda memiliki dana tunai yang cukup untuk kebutuhan jangka pendek, seperti dana darurat dan pembayaran pengeluaran rutin. Dana darurat yang disarankan adalah tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan jika Anda lajang, atau enam kali lipat jika Anda sudah menikah. Setelah manajemen arus kas Anda aman, Anda dapat melanjutkan dengan mengelola risiko melalui memiliki asuransi. Setelah memastikan kedua dasar tersebut terpenuhi, Anda dapat mengalokasikan dana tambahan untuk investasi. Jika Anda berencana membeli properti dengan menggunakan kredit, pada tahap ini Anda perlu mempertimbangkan besarnya uang muka (down payment), jangka waktu pinjaman, dan jumlah cicilan yang perlu Anda bayar setiap bulan. Usahakan agar jumlah cicilan tersebut tidak melebihi 35% dari pendapatan bulanan Anda. Rasio ini penting untuk menjaga kesehatan arus kas Anda dan memastikan Anda masih dapat memenuhi kebutuhan finansial lainnya. Cek Reputasi Pengembang Apabila Anda berencana untuk membeli properti dari pengembang, penting untuk melakukan pemeriksaan latar belakang terkait pengembang tersebut sebelum melakukan pembelian. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi apakah pengembang pernah mengalami kegagalan dalam mengembangkan properti sebelumnya, apakah pengembang tersebut sering terlambat dalam penyerahan properti kepada konsumen, dan bagaimana pengembang tersebut mengelola properti setelah penyerahan kepada konsumen. Pengembang yang menjaga perawatan lingkungan perumahan setelah penyerahan properti akan menciptakan lingkungan yang teratur dan meningkatkan kenyamanan penghuni serta nilai jual properti tersebut. Perhitungkan Lokasi & Akses Properti Lokasi strategis properti memiliki keterkaitan yang kuat dengan potensi kenaikan harga properti di masa depan. Penting untuk memperhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari properti yang akan Anda beli untuk mencapai akses tol, stasiun kereta rel listrik (KRL), halte TransJakarta, stasiun Mass Rapid Transit (MRT), pasar, tempat ibadah, sekolah, bank, dan fasilitas umum lainnya. Lokasi ini akan memberikan gambaran tentang jarak antara rumah dengan kantor dan fasilitas umum, serta biaya transportasi yang akan diperlukan. Semakin jauh lokasi properti dari akses dan fasilitas umum, semakin tinggi biaya yang akan Anda keluarkan untuk menggunakan properti tersebut. Selain itu, potensi kenaikan harga juga cenderung lebih lambat dibandingkan dengan properti yang memiliki lokasi strategis. Menakar Potensi Pendapatan Dari Sewa Anda juga dapat mencari informasi tentang permintaan properti sewa di daerah tersebut. Biasanya, permintaan properti sewa seperti rumah kontrakan, kos-kosan, dan apartemen sewa akan meningkat jika properti berlokasi dekat dengan kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri. Selain itu, perhatikan juga apakah lingkungan sekitar memungkinkan Anda untuk menyewakan properti tersebut. Perhatikan Lingkungan 7 Sarana Pendukung Juga, perhatikan fasilitas dan infrastruktur yang disediakan oleh pengembang. Hal ini meliputi infrastruktur air, klub rumah, pasar, pengelolaan sampah, dan lain sebagainya. Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, apakah lokasi tersebut rentan terhadap kejahatan, apakah Anda dapat beribadah dengan nyaman di sana, dan apakah lokasi tersebut rawan terkena banjir atau tidak. Menakar Potensi Keuntungan Investasi Anda juga dapat mempertimbangkan potensi keuntungan investasi di masa depan dengan memeriksa rencana pembangunan di sekitar properti. Misalnya, apakah ada rencana pembangunan jalan tol, stasiun kereta rel listrik (KRL), pusat perbelanjaan, kawasan industri, dan sebagainya di sekitar lokasi properti tersebut. Potensi keuntungan investasi juga dapat muncul jika pengembang memiliki rencana pengembangan jangka panjang untuk kawasan tersebut. Perhatikan Biaya Memelihara Properti Perhatikan juga biaya pemeliharaan dan biaya terkait lainnya yang harus Anda penuhi terkait properti tersebut. Idealnya, properti berupa bangunan perlu direnovasi setiap lima hingga sepuluh tahun agar tetap awet dan terlihat rapi. Selain itu, ada biaya lain yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya keamanan, biaya kebersihan, biaya pembelian awal seperti Akta Jual Beli (AJB) dan biaya notaris, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Sewa jika Anda berniat menyewakan properti tersebut, dan sebagainya.
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Viral
2025, 28 April
Tips Agar Kamu Tidak Jadi Korban Investasi Bodong
Investasi bodong yang sering kali kita lihat iklannya, menyamar sebagai trading, tidaklah satu-satunya bentuk penipuan yang pernah muncul di negara ini. Jika kita merenungkan dua puluh tahun yang lalu, terdapat banyak kasus penipuan dengan berbagai modus yang telah menjerat banyak korban. Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terdapat berbagai jenis investasi bodong yang meliputi bidang agribisnis, koperasi simpan pinjam, serta tawaran modern seperti copy trading, robot trading dalam perdagangan forex, atau binary trading. Meskipun modus penipuan dengan kedok investasi telah ada sejak lama, bukan berarti tawaran-tawaran bodong atau abal-abal semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari statistik yang tercatat oleh Satuan Tugas Waspada Investasi yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam dua bulan pertama tahun ini, menurut laporan dari Kumparan, Satgas OJK mencatat kerugian akibat investasi abal-abal sebesar Rp149 Miliar. Sementara itu, kerugian akibat investasi yang tidak jelas sepanjang tahun lalu mencapai Rp2,5 Triliun. Mengingat kerugian yang besar tersebut, OJK telah melakukan penutupan terhadap beberapa perusahaan investasi bodong, namun masih terdapat individu yang menjadi korban dari oknum-oknum tak bertanggung jawab lainnya. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak korban yang terjebak dalam investasi bodong yang menggunakan taktik "flexing" atau memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menarik minat banyak orang agar bergabung sebagai anggota investasi bodong demi mendapatkan kehidupan mewah yang terlihat di media sosial. Apabila Anda sedang mencari tempat untuk berinvestasi, jangan pernah lengah saat menerima tawaran-tawaran fantastis. Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, perhatikan enam hal berikut ini: Periksa Legalitas Entitas yang Menawarkan Produk Investasi Untuk mempertimbangkan sebuah produk investasi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa legalitas perusahaan yang menerbitkan produk tersebut. Penjual investasi bodong dapat memiliki izin sebagai lembaga usaha, seperti perusahaan, namun mereka tidak memiliki lisensi yang terkait dengan kegiatan usaha yang mereka tawarkan. Izin yang dimiliki justru berkaitan dengan bidang yang tidak ada hubungannya dengan investasi yang ditawarkan. Sebagai contoh, ada perusahaan yang memiliki izin untuk menerbitkan buku, tetapi mereka menawarkan investasi di perdagangan forex dengan menggunakan robot trading. Penting untuk diketahui bahwa setiap jenis usaha memiliki lembaga pengawas dan regulatornya sendiri. Oleh karena itu, saat memeriksa legalitas sebuah perusahaan, penting untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut memiliki lisensi yang sesuai dengan jenis bisnisnya atau tidak. Berdasarkan keterangan dari Satgas Waspada Investasi, berikut adalah lembaga-lembaga yang berperan sebagai regulator dan penerbit izin untuk berbagai produk investasi: · OJK bertanggung jawab untuk mengatur penawaran produk dari sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, pegadaian, pasar modal, dan pembiayaan berbasis teknologi, seperti fintech. · Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Perdagangan berperan dalam mengawasi penawaran produk komoditi berjangka dan aset kripto. · Kementerian Koperasi dan UKM memiliki peran dalam mengawasi penawaran produk simpanan dari koperasi. · Kementerian Perdagangan bertanggung jawab mengawasi penawaran produk multilevel marketing. · Kementerian Agama mengatur penawaran jasa perjalanan ibadah haji dan umroh. Tidak ada Investasi yang Pasti Untung Salah satu modus yang umum digunakan oleh pemasar produk investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan yang spektakuler dan menyebutkan angkanya. Sebagai contoh, dalam iklan platform investasi, narasi yang disebutkan adalah keuntungan sebesar US$1.000 dalam sehari, yang dirancang secara sengaja untuk memikat calon korban. Jika Anda mendapatkan tawaran investasi yang dengan jelas menjanjikan keuntungan dan menyebutkan jumlahnya, tanpa ragu sebaiknya menolaknya. Mengapa demikian? Karena tidak ada investasi yang sah dan dapat diandalkan yang mampu menjanjikan keuntungan tertentu. Terlebih lagi, jika keuntungan yang dijanjikan memiliki jumlah yang sangat fantastis, seperti US$1.000 dalam sehari. High Risk High Return Selain tidak memberikan jaminan keuntungan, prinsip lain dalam investasi adalah bahwa tingkat keuntungan berbanding lurus dengan tingkat risiko. Ini berarti jika Anda mengharapkan keuntungan yang besar, Anda juga harus siap menghadapi potensi kerugian yang signifikan. Pada dasarnya, investasi tidak terlepas dari prinsip "high risk, high return" (risiko tinggi, potensi keuntungan tinggi). Perusahaan yang memiliki lisensi untuk menawarkan produk investasi selalu melakukan identifikasi profil risiko calon nasabah sebelumnya. Hal ini merupakan bagian dari praktik "know your customer" (kenali pelanggan Anda), di mana perusahaan wajib melaksanakan prosedur ini jika bisnisnya terkait dengan investasi. Dengan melaksanakan proses ini, nasabah seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang profil risikonya. Mereka akan menyadari apakah mereka cenderung menghindari risiko atau memiliki toleransi terhadap kemungkinan kerugian. Dengan mengetahui profil risikonya, diharapkan nasabah dapat memilih produk yang sesuai dengan profil risikonya tersebut. Mencari Pembanding Untuk melakukan evaluasi terhadap suatu tawaran investasi, kita dapat melakukan langkah perbandingan. Salah satu cara adalah dengan mencari tingkat pengembalian (return) dari produk investasi serupa yang sebanding. Misalnya, jika Anda mendapatkan tawaran untuk reksa dana saham, Anda dapat menggunakan data return dari reksa dana saham lain yang tersedia di pasar saat ini untuk mengetahui apakah tawaran tersebut masuk akal atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat melacak informasi tentang reksa dana saham dengan mencari Fund Fact Sheet yang berisi informasi mengenai strategi investasi, biaya, portofolio, dan hasil investasi. Sebagai panduan umum, Anda dapat menggunakan indeks harga saham yang ada, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), untuk mengukur kinerja instrumen investasi berbasis saham. Perlu dicatat bahwa saat ini terdapat berbagai indeks saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia, seperti IHSG, indeks LQ45, dan indeks saham syariah. Untuk produk pasar uang atau simpanan, Anda dapat menggunakan indikator seperti bunga acuan. BI7DRR (Suku Bunga Dasar Kredit 7 Hari) merupakan acuan utama untuk semua bunga dalam Rupiah. Jika Anda ingin mengukur kinerja sebuah produk simpanan dengan lebih akurat, Anda dapat menggunakan bunga penjaminan yang dihitung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Mencari Informasi Mekanisme Investasi / Trading yang Ditawarkan Untuk menyesatkan calon korbannya, perusahaan penipu tidak hanya menjanjikan angka keuntungan semata, tetapi banyak di antaranya juga menggunakan istilah-istilah teknis yang terlihat rumit bagi orang awam. Mendengar istilah-istilah teknis yang rumit, mungkin dapat mempengaruhi daya kritis sebagian orang. Namun, penting bagi Anda untuk tidak mudah terkecoh oleh kata-kata yang terkesan teknis, modern, dan rumit. Ingatlah bahwa tidak ada hubungan langsung antara tingkat kecanggihan sebuah istilah dengan tingkat keuntungan yang dapat diperoleh. Jika Anda mendapatkan penjelasan dalam bahasa teknis, sangat penting untuk meminta penjelasan dengan bahasa yang Anda pahami. Jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik terlihat tidak mengerti daripada terjebak dalam penipuan di kemudian hari. Jika Anda menerima tawaran untuk berdagang atau berinvestasi melalui platform digital, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang platform tersebut. Apakah platform tersebut umum digunakan oleh broker lain? Mintalah penjelasan sejelas mungkin. Selain itu, disarankan untuk mencari perbandingan dengan platform yang digunakan oleh perusahaan lain yang menawarkan produk serupa. Perdalam Pengetahuan Seputar Investasi Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, penting untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang keuangan, termasuk investasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca berita secara rutin dan mengikuti webinar seputar keuangan dan investasi yang terpercaya dan informatif. Sebelum Anda memulai investasi, penting juga untuk memenuhi kebutuhan perlindungan bagi Anda dan keluarga, salah satunya dengan memiliki Asuransi Jiwa [LifeCOVER]. Dengan memiliki Asuransi Jiwa, Anda sedang mempersiapkan perlindungan bagi keluarga tercinta jika risiko kematian terjadi secara tiba-tiba.
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 25 April
Kandungan Gizi Penting Wajib Dalam Makanan
Makanan dikatakan sehat jika mengandung unsur gizi yang seimbang yang diperlukan oleh tubuh. Konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Nutrisi yang seimbang ini, ketika dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang rutin dan berat badan yang ideal, akan membantu menjaga kualitas hidup yang sehat. Mari mulai perhatikan asupan gizi seimbang yang diperlukan dalam pola makan kita. Kementerian Kesehatan telah menetapkan dalam PMK No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia. Menurut peraturan ini, makanan yang bergizi yang diperlukan oleh masyarakat harus mengandung delapan unsur utama, yaitu: · Energi · Protein · Lemak · Karbohidrat · Serat · Air · Vitamin · Mineral Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Dalam Makanan Pemerintah telah mendukung upaya pencegahan stunting pada anak usia dini dan obesitas pada masyarakat dewasa. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar untuk usianya. Kondisi ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan risiko penyakit di kemudian hari. Obesitas, di sisi lain, adalah kondisi kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk mencegah stunting dan obesitas, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan gizi seimbang yang kita konsumsi. Mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan angka kecukupan gizi dapat mengakibatkan asupan nutrisi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan peningkatan berat badan. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat diikuti untuk memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi memenuhi kebutuhan gizi seimbang. 1. Konsumsi Karbohidrat Dengan Indeks Glikemik Rendah Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas. Setiap gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4 kalori energi. Kebutuhan energi rata-rata manusia berkisar antara 1.200-2.000 kalori per hari. Dalam jumlah tersebut, disarankan agar karbohidrat menyumbang sekitar 45%-60% dari total kebutuhan kalori harian. Namun, secara umum, masyarakat Indonesia cenderung mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah 70%-80% dari total kebutuhan kalori. Kelebihan karbohidrat ini akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh. Selain itu, indeks glikemik (IG) dari karbohidrat dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi beragam jenis karbohidrat guna mengendalikan IG. Karbohidrat dengan IG rendah memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Sebaliknya, karbohidrat dengan IG tinggi cenderung membuat cepat merasa lapar. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi meliputi nasi, roti, jagung, dan kentang, sementara karbohidrat dengan IG rendah antara lain gandum dan beras merah. 2. Konsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi Protein memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan tubuh, penyembuhan luka, regenerasi sel, produksi enzim, hormon, dan sebagai sumber energi. Kementerian Kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 2-3 porsi sumber protein nabati dan 2-3 porsi sumber protein hewani setiap hari. Protein nabati dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, sementara protein hewani terdapat dalam daging, susu, dan telur. Kebutuhan protein tubuh sekitar 1/6 dari berat badan. Untuk memperoleh protein secara optimal, disarankan untuk menghindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak. Sebaliknya, pengolahan protein dengan cara memanggang dan mengukus lebih disarankan karena dapat mempertahankan kualitas protein yang ada. 3. Makan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam mengatur dan mendukung berbagai proses dalam tubuh, termasuk pembentukan energi dan fungsi kognitif. Selain itu, vitamin dan mineral juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Sumber yang kaya akan vitamin dan mineral dapat ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini juga mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh. Kementerian Kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi 2-3 porsi sayuran dan 3-5 porsi buah-buahan setiap hari. Satu porsi buah umumnya mengandung sekitar 40 kalori. Penting juga untuk mencuci sayuran dan buah dengan bersih guna menghilangkan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 4. Batasi Asupan Lemak, Minyak dan Gula Lemak memiliki peran penting sebagai sumber energi cadangan dan melindungi organ tubuh. Ada dua jenis lemak, yaitu lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik, atau lemak tak jenuh (unsaturated fat), dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan salmon, dan alpukat. Kandungan asam omega-3 dalam lemak tak jenuh membantu menjaga kesehatan jantung. Sementara itu, lemak jahat terdiri dari lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat), yang dapat ditemukan dalam daging, jeroan, dan makanan yang digoreng. Lemak jahat dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Penting untuk menjaga keseimbangan asupan lemak agar menjaga kesehatan kulit, rambut, suhu tubuh, serta melarutkan vitamin dan mendukung metabolisme tubuh. Setiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 kalori. Disarankan agar lemak menyumbang sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori harian. Selain itu, kamu perlu membatasi konsumsi makanan manis dengan takaran maksimal 4 sendok makan per hari, konsumsi garam dengan takaran maksimal 1 sendok teh per hari, dan minyak dengan takaran maksimal 5 sendok makan per hari. 5. Minum Air Putih yang Cukup Setiap individu memiliki kebutuhan cairan yang berbeda. Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi sekitar delapan gelas ukuran 230 ml air putih per hari, atau setara dengan 2 liter secara total. Selain air putih, cairan juga dapat diperoleh melalui makanan dan minuman, yang dapat memenuhi sekitar 20% kebutuhan asupan cairan tubuh. Beberapa makanan, seperti bayam dan semangka, mengandung tinggi air hingga 90%. 6. Konsumsi Serat yang Cukup Serat merupakan komponen penting dalam pencernaan tubuh. Makanan yang kaya serat umumnya terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sereal. Contohnya, beberapa buah yang mengandung serat tinggi antara lain papaya, sirsak, apel, dan jeruk. Sedangkan sayuran yang kaya serat meliputi kacang panjang, wortel, tauge, dan kangkung, di mana setiap 100 gram sayuran ini mengandung sekitar 2-5 gram serat. Selain itu, kacang-kacangan dan sereal juga mengandung serat tinggi, dengan kisaran 4-10 gram serat per 100 gramnya. Kesimpulan Semoga sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asupan makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Selain mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup dan rutin berolahraga. Dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Untuk menjaga kebugaran tubuh, disarankan untuk berusaha berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
thumbnail-article
Viral
2025, 23 April
Investasi di Properti? Perhatikan Beberapa Hal Berikut
Meskipun ada banyak pilihan media investasi yang muncul saat ini, properti tetap menjadi salah satu pilihan utama yang diminati oleh banyak orang. Berbagai jenis properti, seperti tanah, bangunan, rumah, rumah toko, kantor, kos-kosan, dan apartemen, dapat dijadikan investasi yang menguntungkan. Selain menawarkan potensi keuntungan melalui peningkatan nilai properti, investasi properti juga menawarkan penghasilan pasif melalui biaya kontrak dan sewa yang diterima. Tidak mengherankan bahwa banyak orang memilih investasi properti sebagai sumber pendapatan pasif yang stabil setelah pensiun. Cermati beberapa hal berikut ini sebelum mulai berinvestasi properti: Apakah Anda berminat untuk berinvestasi di sektor properti? Jika ya, penting bagi Anda untuk mengetahui dan memahami beberapa hal penting berikut sebelum memutuskan untuk membeli properti agar dapat menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Tentukan Budget Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah anggaran untuk membeli properti. Properti adalah salah satu jenis investasi yang menjanjikan. Dalam perencanaan keuangan, investasi biasanya ditempatkan pada urutan ketiga setelah kebutuhan dasar dan manajemen arus kas terpenuhi. Ini berarti sebelum Anda berinvestasi, penting untuk memastikan Anda memiliki dana tunai yang cukup untuk kebutuhan jangka pendek, seperti dana darurat dan pembayaran pengeluaran rutin. Dana darurat yang disarankan adalah tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan jika Anda lajang, atau enam kali lipat jika Anda sudah menikah. Setelah manajemen arus kas Anda aman, Anda dapat melanjutkan dengan mengelola risiko melalui memiliki asuransi. Setelah memastikan kedua dasar tersebut terpenuhi, Anda dapat mengalokasikan dana tambahan untuk investasi. Jika Anda berencana membeli properti dengan menggunakan kredit, pada tahap ini Anda perlu mempertimbangkan besarnya uang muka (down payment), jangka waktu pinjaman, dan jumlah cicilan yang perlu Anda bayar setiap bulan. Usahakan agar jumlah cicilan tersebut tidak melebihi 35% dari pendapatan bulanan Anda. Rasio ini penting untuk menjaga kesehatan arus kas Anda dan memastikan Anda masih dapat memenuhi kebutuhan finansial lainnya. Cek Reputasi Pengembang Apabila Anda berencana untuk membeli properti dari pengembang, penting untuk melakukan pemeriksaan latar belakang terkait pengembang tersebut sebelum melakukan pembelian. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi apakah pengembang pernah mengalami kegagalan dalam mengembangkan properti sebelumnya, apakah pengembang tersebut sering terlambat dalam penyerahan properti kepada konsumen, dan bagaimana pengembang tersebut mengelola properti setelah penyerahan kepada konsumen. Pengembang yang menjaga perawatan lingkungan perumahan setelah penyerahan properti akan menciptakan lingkungan yang teratur dan meningkatkan kenyamanan penghuni serta nilai jual properti tersebut. Perhitungkan Lokasi & Akses Properti Lokasi strategis properti memiliki keterkaitan yang kuat dengan potensi kenaikan harga properti di masa depan. Penting untuk memperhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari properti yang akan Anda beli untuk mencapai akses tol, stasiun kereta rel listrik (KRL), halte TransJakarta, stasiun Mass Rapid Transit (MRT), pasar, tempat ibadah, sekolah, bank, dan fasilitas umum lainnya. Lokasi ini akan memberikan gambaran tentang jarak antara rumah dengan kantor dan fasilitas umum, serta biaya transportasi yang akan diperlukan. Semakin jauh lokasi properti dari akses dan fasilitas umum, semakin tinggi biaya yang akan Anda keluarkan untuk menggunakan properti tersebut. Selain itu, potensi kenaikan harga juga cenderung lebih lambat dibandingkan dengan properti yang memiliki lokasi strategis. Menakar Potensi Pendapatan Dari Sewa Anda juga dapat mencari informasi tentang permintaan properti sewa di daerah tersebut. Biasanya, permintaan properti sewa seperti rumah kontrakan, kos-kosan, dan apartemen sewa akan meningkat jika properti berlokasi dekat dengan kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri. Selain itu, perhatikan juga apakah lingkungan sekitar memungkinkan Anda untuk menyewakan properti tersebut. Perhatikan Lingkungan 7 Sarana Pendukung Juga, perhatikan fasilitas dan infrastruktur yang disediakan oleh pengembang. Hal ini meliputi infrastruktur air, klub rumah, pasar, pengelolaan sampah, dan lain sebagainya. Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, apakah lokasi tersebut rentan terhadap kejahatan, apakah Anda dapat beribadah dengan nyaman di sana, dan apakah lokasi tersebut rawan terkena banjir atau tidak. Menakar Potensi Keuntungan Investasi Anda juga dapat mempertimbangkan potensi keuntungan investasi di masa depan dengan memeriksa rencana pembangunan di sekitar properti. Misalnya, apakah ada rencana pembangunan jalan tol, stasiun kereta rel listrik (KRL), pusat perbelanjaan, kawasan industri, dan sebagainya di sekitar lokasi properti tersebut. Potensi keuntungan investasi juga dapat muncul jika pengembang memiliki rencana pengembangan jangka panjang untuk kawasan tersebut. Perhatikan Biaya Memelihara Properti Perhatikan juga biaya pemeliharaan dan biaya terkait lainnya yang harus Anda penuhi terkait properti tersebut. Idealnya, properti berupa bangunan perlu direnovasi setiap lima hingga sepuluh tahun agar tetap awet dan terlihat rapi. Selain itu, ada biaya lain yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya keamanan, biaya kebersihan, biaya pembelian awal seperti Akta Jual Beli (AJB) dan biaya notaris, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Sewa jika Anda berniat menyewakan properti tersebut, dan sebagainya.
thumbnail-article
Viral
2025, 21 April
AI Semakin Canggih: Tips Menghadapi Untuk Mempermudah Hidup
Di era kemajuan teknologi yang cepat ini, Artificial Intelligence (AI) menjadi sebuah inovasi yang mengubah paradigma dunia. Namun, sejalan dengan kemajuan AI, muncul kekhawatiran mengenai konsekuensi yang ditimbulkannya terhadap pasar kerja. Berdasarkan laporan terbaru dari Goldman Sachs yang berjudul "The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth," diperkirakan bahwa AI akan mempengaruhi sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia. Dengan munculnya pertanyaan ini, timbul pula perdebatan mengenai apakah AI akan menjadi ancaman atau justru menjadi peluang. Namun, sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami konsep Artificial Intelligence (AI) terlebih dahulu. Artificial Intelligence (AI) adalah serangkaian teknologi yang memberikan kemampuan kepada sistem komputer untuk menjalankan berbagai fungsi canggih. Dengan menggunakan AI, sistem komputer dapat memiliki kemampuan untuk melihat, memahami, dan menerjemahkan bahasa lisan dan tulisan, melakukan analisis data, memberikan rekomendasi, serta menjalankan berbagai tugas lainnya. Tujuan inti dari AI adalah menciptakan sistem yang mampu berpikir, belajar, dan bertindak mirip manusia. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan AI menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks sesuai dengan kebutuhan yang ada. Contoh Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari AI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini beberapa contoh menarik tentang bagaimana AI hadir dalam kehidupan kita dan memberikan manfaat yang luar biasa. Chatbot Sebagai contoh, terdapat ChatGPT, sebuah chatbot AI yang mampu menulis, berinteraksi, dan melaksanakan berbagai tugas secara online dengan sangat baik. Fitur Smart Compose, Quick Reply, dan Grammar Check Fitur-fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan saran kalimat, balasan cepat, dan pemeriksaan tata bahasa. Google Lens dan OCR Google Lens memanfaatkan AI untuk mengenali objek dan memberikan informasi yang relevan berdasarkan gambar. Sementara itu, teknologi OCR (Optical Character Recognition) menggunakan AI untuk mengekstrak teks dari gambar. Smart Assistant Contohnya adalah Google Assistant yang membantu dalam melaksanakan berbagai tugas sehari-hari, mulai dari menjawab pertanyaan hingga memberikan informasi yang kita butuhkan. Navigasi dan Perjalanan Layanan navigasi seperti Google Maps dan layanan transportasi online menggunakan AI untuk memberikan data lalu lintas secara real-time, sehingga memudahkan perjalanan dan transportasi kita. Dampak Kecerdasan Buatan (AI) Berdasarkan laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul "Future of Jobs 2023," beberapa industri diharapkan mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pekerjaan dalam beberapa tahun mendatang. Sebagai contoh, sektor media, hiburan, dan olahraga diprediksi akan mengalami penurunan pekerjaan sebesar 32% pada tahun 2027. Sementara itu, sektor akomodasi dan makanan diperkirakan mengalami penurunan sebesar 16%. Direktur Pelaksana WEF, Saadia Zahidi, menjelaskan bahwa analisis mereka menunjukkan bahwa meskipun akan ada 69 juta pekerjaan baru yang tercipta, namun terdapat juga kehilangan sebanyak 83 juta pekerjaan. Tidak dapat disangkal bahwa Artificial Intelligence (AI) memiliki dampak positif dan negatif yang signifikan. Berikut adalah beberapa contoh dari dampak tersebut: Efisiensi dan Produktivitas Aplikasi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Sebagai contoh, dalam industri manufaktur, AI dapat digunakan untuk otomatisasi proses yang repetitif dan mempercepat produksi. Mengurangi Kesalahan Manusia Dengan menggunakan AI, keputusan dapat diambil berdasarkan analisis informasi yang telah dikumpulkan menggunakan algoritma tertentu. Hal ini dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan tingkat akurasi. Selalu Standby 24/7 Berbeda dengan manusia, AI dapat bekerja tanpa henti 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Hal ini memungkinkan adanya layanan yang tersedia secara terus-menerus tanpa memandang waktu atau hari. Cepat Dalam Mengambil Keputusan AI telah terbukti mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat di berbagai bidang. Sebagai contoh, penggunaan AI dalam sektor kesehatan melalui aplikasi seperti Satu Sehat dan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi). Di bidang keuangan, beberapa perusahaan juga telah mengadopsi AI dengan tujuan yang beragam. Misalnya, PayPal menggunakan AI untuk sistem deteksi penipuan, platform Aladdin dari BlackRock untuk analisis data keuangan, dan chatbot "KAI" dari Mastercard untuk membantu layanan pelanggan. Kedua contoh tersebut merupakan bukti nyata kesuksesan AI dalam mengolah data secara efisien dan memberikan hasil yang akurat dan cepat, sehingga memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Bisa Menggantikan Peran Manusia Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, yang berarti kemungkinan banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI di masa mendatang. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Namun, meskipun AI terlihat sangat canggih, keberadaannya tetap tidak dapat menggantikan aspek kreativitas, intuisi, dan sisi emosional yang ada pada manusia saat menyelesaikan pekerjaan. Ini adalah aspek unik yang dimiliki oleh manusia dan sulit direplikasi oleh teknologi. Bisa Menggantikan Pekerjaan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, yang berarti di masa depan ada banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Biaya Lumayan Tinggi Membuat, memelihara, dan memperbaiki AI memerlukan biaya yang sangat tinggi. Berpotensi Membuat Malas Penggunaan berlebihan kecerdasan buatan dapat menyebabkan manusia menjadi malas. Tidak dapat disangkal bahwa terlalu mengandalkan AI dapat mengurangi kemampuan kreativitas manusia. Tips Menghadapi Transformasi AI Apakah Anda khawatir bahwa AI akan mengambil alih pekerjaan Anda? Jangan khawatir, menurut laporan dari Forbes, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi pekerjaan dan kreativitas Anda, serta tetap relevan di era perkembangan AI yang pesat. Selalu Inovatif Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan adalah tetap inovatif. AI cenderung mengancam pekerjaan yang terkait dengan tugas rutin yang dapat diotomatisasi. Oleh karena itu, sebagai pekerja, Anda perlu terus berinovasi untuk memberikan kontribusi yang unik di tempat kerja Anda. Terus Belajar dan Beradaptasi Perkembangan teknologi AI adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari, dan penting bagi Anda untuk memahami bagaimana AI akan mempengaruhi pekerjaan Anda. Dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan AI, Anda dapat beradaptasi dengan cepat dan tetap menjadi bagian dari masa depan industri atau perusahaan tempat Anda bekerja. Kuasai AI Tak lupa, penting juga untuk memahami AI itu sendiri. Pelajari sebanyak mungkin tentang AI dan menjadi ahli di bidang tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan dan meningkatkan kredibilitas di mata atasan dan rekan kerja. Berpikir Kreatif dalam Memaksimalkan Penggunaan AI Ingatlah, kreativitas juga memiliki peran penting. AI belum mampu se-kreatif manusia, jadi manfaatkan keahlian Anda dalam berpikir kreatif dan latih AI agar dapat digunakan secara optimal dalam pekerjaan Anda. Jangan Jadikan AI Sebagai Lawan, Namun Jadikanlah Sebagai Teman Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, lihatlah sebagai alat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, menghasilkan inovasi, dan menciptakan peluang baru. Sebagai manusia, kita memiliki keunggulan dalam kreativitas, pemikiran strategis, dan kemampuan beradaptasi yang sulit ditiru oleh AI. Kesimpulan Secara keseluruhan, teknologi kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar sebagai peluang yang harus diambil serta menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Meskipun beberapa pekerjaan mungkin akan tergantikan oleh AI, namun peluang profesi baru juga akan muncul. Dalam menghadapi tantangan di masa depan, kolaborasi antara manusia dan AI menjadi kunci keberhasilan. Dengan sikap yang positif, semangat untuk terus belajar, dan kemampuan beradaptasi, kita dapat memanfaatkan potensi AI dengan bijak dan membangun masa depan yang lebih baik.
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life