Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan

user-icon
Hasan Mulyasa | 2025, 19 Februari
share-iconShare
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan

Meskipun kehamilan menjadi hal yang didambakan oleh banyak orang, tidak sedikit pasangan yang menunda kehamilan. Pertimbangan yang biasanya menjadi alasan pasangan menunda untuk memiliki anak selama beberapa tahun antara lain karena adanya kebutuhan untuk mempersiapkan diri secara fisik, emosional, dan finansial.

 

Perlu dipahami bahwa memilih untuk hamil pada usia 20-an, 30-an, atau bahkan 40-an memiliki kelebihan dan risiko masing-masing. Bagi beberapa orang, kematangan emosional menjadi pertimbangan utama untuk menunda kehamilan hingga usia 30-an atau lebih, namun hal ini perlu diimbangi dengan pengetahuan mengenai risiko-risikonya.

 

Jika kamu berencana atau bahkan sedang hamil pada usia 30-an, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami agar kehamilan berjalan dengan aman dan lancar.

 

Risiko Kesehatan Ibu Hamil di Atas Usia 30 Tahun

Wanita yang hamil pada usia 30 tahun atau lebih tetap dapat memiliki kehamilan yang sehat dan aman. Namun, ada beberapa risiko yang perlu dipahami.

 

1. Peluang Kehamilan Menurun

Secara bertahap, sel telur mengalami pematangan dan perubahan seiring bertambahnya usia. Selama waktu tertentu, ovarium melepaskan sel-sel telur yang lebih sensitif terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, yang tersisa hanyalah sel-sel telur yang perkembangannya lebih lambat.

 

Sel telur yang dilepaskan pada usia 30 atau 40 tahunan dapat mengalami perkembangan yang lebih lambat dalam membentuk janin, sehingga peluang untuk terjadinya kehamilan pada usia tersebut mengalami penurunan.

 

2. Risiko Kelainan Kromosom

Risiko kelainan kromosom pada janin cenderung meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Menurut University of Rochester Medical Center, pada usia 25 tahun, risikonya adalah 1 dari 1.250 kelahiran. Namun, risiko ini meningkat dari tahun ke tahun dan mencapai 1 banding 100 pada wanita yang hamil di usia 40 tahun ke atas.

 

Pentingnya wanita yang hamil pada usia 30 tahun atau di atasnya untuk menjalani pemeriksaan prenatal secara lengkap pada trimester pertama kehamilan adalah karena risiko kelainan kromosom pada janin yang meningkat. Meskipun tidak dapat mencegah kelainan kromosom secara langsung, pemeriksaan ini dapat mendeteksi adanya Down

Syndrome, Trisomi 18, dan beberapa kondisi lain yang berhubungan dengan kelainan kromosom.

 

3. Risiko Keguguran Meningkat

Meskipun risiko keguguran dapat terjadi pada setiap kehamilan, namun risiko tersebut cenderung lebih tinggi pada wanita yang hamil di usia 30 tahun ke atas. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran, namun kelainan kromosom terkait dengan usia ibu diketahui menjadi salah satu penyebabnya.

 

Faktor-faktor seperti riwayat keguguran sebelumnya, masalah pada rahim atau serviks, adanya penyakit kronis, serta kelebihan berat badan, dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama pada wanita diatas usia 35 tahun.

 

4. Komplikasi Kehamilan

Wanita yang hamil anak pertama di usia 30 tahun ke atas lebih rentan terhadap berbagai komplikasi kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan persalinan yang lebih sulit. Selain itu, terdapat pula risiko komplikasi lain seperti:

 

· Lepasnya plasenta sebelum waktunya;

· Preeklamsia dan eklamsia;

· Infeksi pada membran dan/atau cairan amniotik;

· Infeksi ginjal; dan

· Sindrom HELL

 

Berhati-hatilah terhadap kemungkinan komplikasi kehamilan, meskipun tidak semua wanita mengalaminya. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan seperti perdarahan, demam, mual dan muntah, sakit perut yang parah, sakit punggung, dan sakit kepala hebat tanpa sebab yang jelas, segera kunjungi dokter.

 

Hamil Aman dan Sehat di Usia 30 Tahun

Deteksi dan pemeriksaan dini menjadi kunci utama agar wanita di usia 30 tahun ke atas, baik itu hamil anak pertama, kedua, maupun ketiga, dapat menjalani kehamilan hingga persalinan dengan sehat.

 

Jika usiamu saat ini mencapai 30 tahun dan kamu berencana untuk hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, diskusikan juga mengenai kondisi kesehatanmu dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjalani kehamilan dengan sehat dan aman.

 

Sebelum memasuki kehamilan di usia 30 tahun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dan lakukan.

 

1. Mengikuti Pemeriksaan Prenatal Lengkap

Tes prenatal tidak hanya memberikan gambaran tentang kondisi janin, tetapi juga membantu mendeteksi kelainan kromosom dan risiko kecacatan bawaan sejak dini. Terdapat dua jenis tes prenatal, yaitu tes skrining yang digunakan untuk mendeteksi kelainan, dan tes diagnostik yang digunakan jika hasil skrining menunjukkan adanya kelainan atau penyakit.

 

Umumnya, prosedur skrining mencakup tes darah komprehensif dan USG khusus untuk mendeteksi kelainan. Sementara itu, tes diagnostik melibatkan pengambilan sampel dari cairan amniotik, jaringan di sekitar janin, atau aspek lain dari ibu dan janin, jika hasil skrining menunjukkan adanya kelainan atau penyakit.

 

Kamu perlu memperhatikan dan melaksanakan tindakan penting dalam menjaga kesehatan calon ibu sebelum mempersiapkan dan saat menjalani kehamilan di usia 30 tahun.

 

Fase ini sering diabaikan meskipun sangat penting. Setelah menikah dan siap untuk hamil, menjaga kesehatan sangat penting bagi calon ibu hamil, termasuk:

 

· Menjaga berat badan ideal;

· Mengonsumsi makanan seimbang;

· Berolahraga secara teratur;

· Menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol;

· Menjaga kesehatan psikologis; dan

· Berkonsultasi dengan dokter untuk persiapan kehamilan, termasuk pemeriksaan khusus. Ini penting agar calon ibu hamil mendapatkan nasehat yang tepat dari dokter sehingga proses hamil berjalan dengan lancar.

 

2. Mempertimbangkan Tes Genetik

Berbeda dengan skrining genetik yang bertujuan untuk menghitung risiko kelainan kromosom, tes genetik dapat memberikan diagnosa yang lebih akurat mengenai kondisi genetik janin dan kelainan pada kromosomnya. Oleh karena itu, dokter juga menyarankan tes genetik bagi ibu hamil yang berusia 30 tahun keatas.

 

Tetapi tes ini juga memiliki kekurangan. Salah satu contohnya adalah pengambilan sampel yang bersifat invasif dapat membahayakan janin. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara menyeluruh sebelum melakukan tes genetik.

 

3. Mencapai Berat Badan yang Sehat

Mempunyai berat badan berlebih bisa menjadi masalah dalam kehamilan. Selain itu, jika indeks massa tubuh melebihi angka 30, maka akan meningkatkan risiko terjadinya

komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional dan bahkan keguguran.

 

Dalam kehamilan, kamu perlu menambah berat badan untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu dan janin. Namun, jika kamu memiliki berat badan berlebih sebelum hamil, kenaikan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko obesitas. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang merencanakan kehamilan untuk mencapai berat badan ideal terlebih dahulu.

 

4. Mempersiapkan Asuransi yang Tepat

Masa kehamilan dan persalinan tidak terlepas dari risiko kesehatan tertentu. Oleh karena itu, memiliki asuransi dapat memberikan manfaat atas biayaperawatan sebelum melahirkan, pemeriksaan rutin sertak risiko keguguran.

 

Pastikan untuk mempersiapkan asuransi yang tepat dengan perlindungan lengkap untuk ibu hamil, yang mencakup persalinan normal, pembedahan, biaya pra dan pasca persalinan, dan manfaat pertanggungan biaya untuk perawatan sebelum melahirkan, pemeriksaan rutin, hingga risiko keguguran. Sebelum memilih asuransi, pastikan untuk mempelajari semua jenis perlindungan yang diberikan, serta masa tunggu sebelum kamu dapat mengajukan klaim setelah polis aktif.

 

Meskipun hamil di usia 30 tahun ke atas memiliki risiko, namun dengan persiapan yang matang dan lengkap, ibu tetap dapat menjalani kehamilan dengan aman dan nyaman.

 

Berita Terbaru
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan
Korporasi
Pastikan Interaksi Anda Bersama Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
Dalam dunia asuransi, kepercayaan adalah fondasi utama. Setiap keputusan yang diambil bukan hanya menyangkut perlindungan diri sendiri, tetapi juga masa depan keluarga yang kita cintai. Karena itu, IFG Life berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan yang aman, terpercaya, dan transparan bagi setiap nasabah. Salah satu cara menjaga kepercayaan ini adalah dengan memastikan bahwa seluruh interaksi, baik terkait produk maupun layanan, dilakukan hanya melalui Tenaga Pemasar Resmi IFG Life . Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan informasi yang tepat, tetapi juga jaminan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar dan ketentuan perusahaan. Mengapa Harus Tenaga Pemasar Resmi IFG Life? Tenaga Pemasar Resmi memiliki peran penting dalam perjalanan berasuransi Anda. Mereka hadir untuk: · Menyampaikan informasi produk dengan jelas, transparan, dan akurat · Memberikan pendampingan profesional mulai dari tahap awal hingga pengelolaan polis berjalan · Membantu Anda memahami manfaat dan risiko dengan bahasa yang sederhana · Memastikan setiap proses sesuai dengan regulasi dan standar layanan perusahaan Dengan kehadiran mereka, Anda tidak perlu khawatir akan adanya informasi yang menyesatkan, prosedur yang tidak sesuai, atau praktik yang berpotensi merugikan. Bentuk Komitmen Transparansi IFG Life Sebagai wujud keterbukaan, IFG Life secara berkala mengumumkan daftar nama dan kode Tenaga Pemasar Resmi yang aktif dan terdaftar. Informasi ini penting agar Anda dapat memastikan siapa yang mendampingi dalam setiap keputusan finansial. Dengan begitu, interaksi yang terjalin selalu aman, terlindungi, dan memberikan kenyamanan penuh. Keputusan Finansial Lebih Terarah Kami percaya, bersama Tenaga Pemasar Resmi IFG Life, setiap keputusan finansial Anda akan semakin terarah dan penuh keyakinan. Tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga. IFG Life memahami bahwa memilih asuransi bukan sekadar membeli produk, melainkan menyiapkan fondasi masa depan. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan setiap langkah Anda lebih pasti, lebih aman, dan lebih bermakna. Informasi lengkap seputar agen resmi IFG Life di sini: Korporasi IFG Life | Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan
Korporasi
Informasi Operasional Terbatas
Nasabah Yth, Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan layanan, kami informasikan layanan Customer Service Center IFG Life di Graha CIMB Niaga Jakarta serta seluruh Kantor Representatif (kecuali Cirebon dan Sukabumi) beroperasi terbatas dari pukul 08.00 s.d 11.00 Zona Waktu Setempat pada tanggal 1 September 2025. Layanan Customer Service Kantor Representatif Cirebon dan Sukabumi tidak beroperasi pada 1 September 2025. Anda tetap dapat menghubungi Kami melalui : Call Center 1500176 Whatsapp Lifia 08111372848 Email customer_care@ifg-life.id Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih atas perhatian Anda. Hormat kami, IFG Life
Tips Aman dan Sehat Hamil di Usia 30 Tahunan
Hidup Sehat
Diet yang Baik untuk Kesehatan
Tidak jarang terjadi kesalahpahaman kalau diet hanya mengurasi porsi makan. Adapula yang menganggap bahwa diet sama dengan berpuasa. Akan tetapi, dalam konteks kesehatan, diet sebenarnya mengacu pada kegiatan mengatur pola makan dan konsumsi makanan untuk menjaga atau mencapai berat badan yang diinginkan. Setiap individu memiliki berat badan yang diinginkan yang mungkin berbeda-beda, sehingga pengertian diet juga bervariasi. Sebagian petinju memiliki keinginan untuk meningkatkan berat badan agar sesuai dengan batasan berat badan di kelas tempat mereka bertanding. Selain itu, kita juga sering mendengar cerita tentang aktor atau artis yang sengaja menambah berat badan untuk memerankan karakter tertentu dengan lebih akurat. Selain itu, diet sebagai cara penurunan berat badan juga bukan asing lagi. Banyak orang yang ingin mencapai berat tubuh yang ideal dengan alasan kesehatan. Sementara itu, ada juga yang ingin mengurangi berat badan agar tetap menjaga penampilan mereka. Risiko Diet Tidak Sehat Apakah Anda termasuk orang yang menginginkan berat badan ideal? Jika iya, penting untuk tidak salah mengartikan diet. Jangan sampai karena keinginan menurunkan berat badan, Anda malah mengurangi porsi makan secara berlebihan. Lakukanlah pola makan yang sehat guna mencapai berat badan yang ideal. Diet yang sehat berarti menjaga pola makan yang seimbang dan teratur, dengan tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang optimal. Dengan mengikuti pola diet yang sehat, Anda mungkin tidak akan mengalami penurunan berat badan dengan kecepatan yang Anda harapkan. Menurut informasi yang dikutip dari Alodokter pada bulan Februari 2022, orang yang menjalankan diet sehat dapat mengalami penurunan berat badan sekitar setengah hingga satu kilogram dalam seminggu. Harapannya, jangan berharap agar berat badan Anda turun dengan cepat. Ingatlah bahwa ada banyak risiko yang dapat muncul jika Anda mengalami penurunan berat badan yang terlalu cepat. Beberapa risiko yang harus diperhatikan antara lain: 1. Berat Badan Tidak Stabil Tubuh manusia membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Dalam konteks penurunan berat badan, adaptasi yang diperlukan oleh tubuh tidak hanya terbatas pada asupan makanan yang masuk, tetapi juga kecepatan pembakaran kalori. Dalam hal diet yang bertujuan untuk penurunan berat badan yang cepat, fokus utamanya adalah mengurangi asupan makanan. Namun, tubuh tidak terlatih untuk menyesuaikan pembakaran kalori. Karena kecepatan pembakaran kalori tidak berubah, sangat mungkin bahwa berat badan akan kembali naik saat Anda kembali ke pola makan yang normal. 2. Kekurangan Nutrisi Tubuh manusia membutuhkan berbagai nutrisi yang seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Namun, dalam diet yang bertujuan untuk penurunan berat badan yang cepat, seringkali karbohidrat dan lemak dikurangi. Kekurangan nutrisi ini dapat membuat tubuh lebih rentan dan meningkatkan risiko infeksi. 3. Mudah Lemas dan Lelah Dalam upaya untuk mempercepat penurunan berat badan, banyak orang umumnya mengurangi asupan makanan. Dengan mengurangi porsi makan, jumlah kalori yang masuk ke tubuh secara otomatis berkurang. Namun, efek yang segera muncul akibat kekurangan kalori adalah kelelahan dan kelesuan. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi produktivitas. 4. Membahayakan Jaringan Otot Diet instan tidak secara efektif membakar kalori berlebih dalam tubuh, seperti lemak yang tersimpan. Penurunan berat badan yang terjadi biasanya disebabkan oleh pembakaran jaringan otot tubuh. 5. Kesehatan Terganggu Dalam diet yang bertujuan untuk penurunan berat badan yang cepat, umumnya dilakukan dengan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Namun, pengurangan asupan makanan tersebut memiliki banyak risiko terhadap kesehatan. Selain risiko yang telah disebutkan sebelumnya, diet semacam itu juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Beberapa gangguan yang mungkin dialami oleh orang yang menjalani diet instan tersebut termasuk sakit kepala, konstipasi, gangguan tidur, dan ketidakaturan menstruasi bagi perempuan. Jika dilakukan secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama, diet yang melibatkan pengurangan makanan dapat menyebabkan penyakit serius. Salah satu risiko yang dapat timbul adalah pembentukan batu empedu. Risiko ini biasanya dialami oleh sekitar 1-2 dari 10 orang yang mengalami penurunan berat badan drastis dalam beberapa bulan. Langkah-Langkah Diet Sehat Setelah mengetahui risiko yang terkait dengan diet instan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tentunya Anda akan memilih untuk menjalani diet yang sehat, bukan? Jika Anda ingin mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjalankan diet sehat, berikut ini adalah penjelasannya: 1. Cermati Asupan Setiap Hari Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diet merupakan upaya untuk mengatur pola makan dan asupan yang kita konsumsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh setiap harinya. Penting untuk diingat bahwa tubuh manusia membutuhkan semua jenis nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan vitamin. Dalam menjalani diet sehat, kita perlu membatasi konsumsi beberapa jenis nutrisi, terutama lemak dan karbohidrat. Namun, penting untuk tidak menghilangkan nutrisi-nutrisi tersebut sepenuhnya dari pola makan harian kita. 2. Atur Porsi Makan Dalam menjalani diet yang sehat, penting untuk memperhatikan kembali porsi makanan yang kita konsumsi setiap hari. Apakah kita makan dalam jumlah yang lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh kita? Selain itu, penting juga untuk memeriksa komposisi makanan dalam setiap kali makan. Secara ideal, kita sebaiknya mengonsumsi makanan sebanyak tiga kali dalam sehari. Porsi makan dalam setiap kali makan harus disesuaikan dengan program diet yang kita jalani. Kita dapat memilih sumber karbohidrat yang mengandung serat, seperti beras merah atau oatmeal, serta protein rendah lemak, seperti telur, daging tanpa lemak, atau ikan. Selain itu, penting untuk memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan kacang-kacangan dalam setiap porsi makanan kita. 3. Mengatur Jenis Makanan Ketika kita menjalani diet, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi dan kandungan nutrisinya. Misalnya, jika kita biasanya mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat, saat menjalani diet kita dapat mencari alternatif lain. Gandum utuh merupakan pilihan karbohidrat yang lebih ideal bagi mereka yang sedang menjalani diet. Untuk buah-buahan, sebaiknya memilih buah-buahan utuh daripada jus buah yang sudah diolah. Mengapa demikian? Karena jus buah memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah utuh. 4. Rutin Berolahraga Olahraga merupakan bagian penting dalam diet yang kamu jalani, karena makanan yang kamu konsumsi akan terbakar saat tubuh bergerak. Melalui rutin berolahraga, tubuh akan terbiasa dengan pola metabolisme yang lebih cepat. Selain itu, olahraga juga membantu membentuk kebiasaan hidup sehat dan mempercepat pembakaran kalori. Dengan demikian, tubuh tidak hanya terbiasa dengan pola makan yang lebih sehat, tetapi juga dengan proses metabolisme yang lebih efisien. Ada berbagai macam pilihan olahraga yang dapat kamu pilih sebagai pendamping dietmu. Beberapa contohnya adalah berjalan kaki atau jogging, bersepeda, dan berenang. Agar kamu terlindungi dari resiko cedera olahraga air termasuk berenang, kamu bisa mempersiapkan asuransi olahraga xxx Penutup Penting untuk mencatat bahwa perlindungan kesehatan yang memadai juga merupakan bagian penting dalam upaya mencapai berat badan yang ideal. Memiliki asuransi kesehatan akan memberikan kamu ketenangan pikiran dan memungkinkan kamu fokus pada pola diet yang sehat, tanpa khawatir terhadap risiko jatuh sakit yang dapat mengganggu stabilitas keuangan kamu. Semoga semangat kamu dalam menjalani diet sehat semakin bertambah dan kamu dapat mencapai berat badan yang kamu harapkan.
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Korporasi
2025, 10 September
Pastikan Interaksi Anda Bersama Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
Dalam dunia asuransi, kepercayaan adalah fondasi utama. Setiap keputusan yang diambil bukan hanya menyangkut perlindungan diri sendiri, tetapi juga masa depan keluarga yang kita cintai. Karena itu, IFG Life berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan yang aman, terpercaya, dan transparan bagi setiap nasabah. Salah satu cara menjaga kepercayaan ini adalah dengan memastikan bahwa seluruh interaksi, baik terkait produk maupun layanan, dilakukan hanya melalui Tenaga Pemasar Resmi IFG Life . Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan informasi yang tepat, tetapi juga jaminan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar dan ketentuan perusahaan. Mengapa Harus Tenaga Pemasar Resmi IFG Life? Tenaga Pemasar Resmi memiliki peran penting dalam perjalanan berasuransi Anda. Mereka hadir untuk: · Menyampaikan informasi produk dengan jelas, transparan, dan akurat · Memberikan pendampingan profesional mulai dari tahap awal hingga pengelolaan polis berjalan · Membantu Anda memahami manfaat dan risiko dengan bahasa yang sederhana · Memastikan setiap proses sesuai dengan regulasi dan standar layanan perusahaan Dengan kehadiran mereka, Anda tidak perlu khawatir akan adanya informasi yang menyesatkan, prosedur yang tidak sesuai, atau praktik yang berpotensi merugikan. Bentuk Komitmen Transparansi IFG Life Sebagai wujud keterbukaan, IFG Life secara berkala mengumumkan daftar nama dan kode Tenaga Pemasar Resmi yang aktif dan terdaftar. Informasi ini penting agar Anda dapat memastikan siapa yang mendampingi dalam setiap keputusan finansial. Dengan begitu, interaksi yang terjalin selalu aman, terlindungi, dan memberikan kenyamanan penuh. Keputusan Finansial Lebih Terarah Kami percaya, bersama Tenaga Pemasar Resmi IFG Life, setiap keputusan finansial Anda akan semakin terarah dan penuh keyakinan. Tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga. IFG Life memahami bahwa memilih asuransi bukan sekadar membeli produk, melainkan menyiapkan fondasi masa depan. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan setiap langkah Anda lebih pasti, lebih aman, dan lebih bermakna. Informasi lengkap seputar agen resmi IFG Life di sini: Korporasi IFG Life | Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
thumbnail-article
Korporasi
2025, 31 Agustus
Informasi Operasional Terbatas
Nasabah Yth, Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan layanan, kami informasikan layanan Customer Service Center IFG Life di Graha CIMB Niaga Jakarta serta seluruh Kantor Representatif (kecuali Cirebon dan Sukabumi) beroperasi terbatas dari pukul 08.00 s.d 11.00 Zona Waktu Setempat pada tanggal 1 September 2025. Layanan Customer Service Kantor Representatif Cirebon dan Sukabumi tidak beroperasi pada 1 September 2025. Anda tetap dapat menghubungi Kami melalui : Call Center 1500176 Whatsapp Lifia 08111372848 Email customer_care@ifg-life.id Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih atas perhatian Anda. Hormat kami, IFG Life
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 30 Juli
Diet yang Baik untuk Kesehatan
Tidak jarang terjadi kesalahpahaman kalau diet hanya mengurasi porsi makan. Adapula yang menganggap bahwa diet sama dengan berpuasa. Akan tetapi, dalam konteks kesehatan, diet sebenarnya mengacu pada kegiatan mengatur pola makan dan konsumsi makanan untuk menjaga atau mencapai berat badan yang diinginkan. Setiap individu memiliki berat badan yang diinginkan yang mungkin berbeda-beda, sehingga pengertian diet juga bervariasi. Sebagian petinju memiliki keinginan untuk meningkatkan berat badan agar sesuai dengan batasan berat badan di kelas tempat mereka bertanding. Selain itu, kita juga sering mendengar cerita tentang aktor atau artis yang sengaja menambah berat badan untuk memerankan karakter tertentu dengan lebih akurat. Selain itu, diet sebagai cara penurunan berat badan juga bukan asing lagi. Banyak orang yang ingin mencapai berat tubuh yang ideal dengan alasan kesehatan. Sementara itu, ada juga yang ingin mengurangi berat badan agar tetap menjaga penampilan mereka. Risiko Diet Tidak Sehat Apakah Anda termasuk orang yang menginginkan berat badan ideal? Jika iya, penting untuk tidak salah mengartikan diet. Jangan sampai karena keinginan menurunkan berat badan, Anda malah mengurangi porsi makan secara berlebihan. Lakukanlah pola makan yang sehat guna mencapai berat badan yang ideal. Diet yang sehat berarti menjaga pola makan yang seimbang dan teratur, dengan tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang optimal. Dengan mengikuti pola diet yang sehat, Anda mungkin tidak akan mengalami penurunan berat badan dengan kecepatan yang Anda harapkan. Menurut informasi yang dikutip dari Alodokter pada bulan Februari 2022, orang yang menjalankan diet sehat dapat mengalami penurunan berat badan sekitar setengah hingga satu kilogram dalam seminggu. Harapannya, jangan berharap agar berat badan Anda turun dengan cepat. Ingatlah bahwa ada banyak risiko yang dapat muncul jika Anda mengalami penurunan berat badan yang terlalu cepat. Beberapa risiko yang harus diperhatikan antara lain: 1. Berat Badan Tidak Stabil Tubuh manusia membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Dalam konteks penurunan berat badan, adaptasi yang diperlukan oleh tubuh tidak hanya terbatas pada asupan makanan yang masuk, tetapi juga kecepatan pembakaran kalori. Dalam hal diet yang bertujuan untuk penurunan berat badan yang cepat, fokus utamanya adalah mengurangi asupan makanan. Namun, tubuh tidak terlatih untuk menyesuaikan pembakaran kalori. Karena kecepatan pembakaran kalori tidak berubah, sangat mungkin bahwa berat badan akan kembali naik saat Anda kembali ke pola makan yang normal. 2. Kekurangan Nutrisi Tubuh manusia membutuhkan berbagai nutrisi yang seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Namun, dalam diet yang bertujuan untuk penurunan berat badan yang cepat, seringkali karbohidrat dan lemak dikurangi. Kekurangan nutrisi ini dapat membuat tubuh lebih rentan dan meningkatkan risiko infeksi. 3. Mudah Lemas dan Lelah Dalam upaya untuk mempercepat penurunan berat badan, banyak orang umumnya mengurangi asupan makanan. Dengan mengurangi porsi makan, jumlah kalori yang masuk ke tubuh secara otomatis berkurang. Namun, efek yang segera muncul akibat kekurangan kalori adalah kelelahan dan kelesuan. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi produktivitas. 4. Membahayakan Jaringan Otot Diet instan tidak secara efektif membakar kalori berlebih dalam tubuh, seperti lemak yang tersimpan. Penurunan berat badan yang terjadi biasanya disebabkan oleh pembakaran jaringan otot tubuh. 5. Kesehatan Terganggu Dalam diet yang bertujuan untuk penurunan berat badan yang cepat, umumnya dilakukan dengan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Namun, pengurangan asupan makanan tersebut memiliki banyak risiko terhadap kesehatan. Selain risiko yang telah disebutkan sebelumnya, diet semacam itu juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Beberapa gangguan yang mungkin dialami oleh orang yang menjalani diet instan tersebut termasuk sakit kepala, konstipasi, gangguan tidur, dan ketidakaturan menstruasi bagi perempuan. Jika dilakukan secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama, diet yang melibatkan pengurangan makanan dapat menyebabkan penyakit serius. Salah satu risiko yang dapat timbul adalah pembentukan batu empedu. Risiko ini biasanya dialami oleh sekitar 1-2 dari 10 orang yang mengalami penurunan berat badan drastis dalam beberapa bulan. Langkah-Langkah Diet Sehat Setelah mengetahui risiko yang terkait dengan diet instan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tentunya Anda akan memilih untuk menjalani diet yang sehat, bukan? Jika Anda ingin mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjalankan diet sehat, berikut ini adalah penjelasannya: 1. Cermati Asupan Setiap Hari Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diet merupakan upaya untuk mengatur pola makan dan asupan yang kita konsumsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh setiap harinya. Penting untuk diingat bahwa tubuh manusia membutuhkan semua jenis nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan vitamin. Dalam menjalani diet sehat, kita perlu membatasi konsumsi beberapa jenis nutrisi, terutama lemak dan karbohidrat. Namun, penting untuk tidak menghilangkan nutrisi-nutrisi tersebut sepenuhnya dari pola makan harian kita. 2. Atur Porsi Makan Dalam menjalani diet yang sehat, penting untuk memperhatikan kembali porsi makanan yang kita konsumsi setiap hari. Apakah kita makan dalam jumlah yang lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh kita? Selain itu, penting juga untuk memeriksa komposisi makanan dalam setiap kali makan. Secara ideal, kita sebaiknya mengonsumsi makanan sebanyak tiga kali dalam sehari. Porsi makan dalam setiap kali makan harus disesuaikan dengan program diet yang kita jalani. Kita dapat memilih sumber karbohidrat yang mengandung serat, seperti beras merah atau oatmeal, serta protein rendah lemak, seperti telur, daging tanpa lemak, atau ikan. Selain itu, penting untuk memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan kacang-kacangan dalam setiap porsi makanan kita. 3. Mengatur Jenis Makanan Ketika kita menjalani diet, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi dan kandungan nutrisinya. Misalnya, jika kita biasanya mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat, saat menjalani diet kita dapat mencari alternatif lain. Gandum utuh merupakan pilihan karbohidrat yang lebih ideal bagi mereka yang sedang menjalani diet. Untuk buah-buahan, sebaiknya memilih buah-buahan utuh daripada jus buah yang sudah diolah. Mengapa demikian? Karena jus buah memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah utuh. 4. Rutin Berolahraga Olahraga merupakan bagian penting dalam diet yang kamu jalani, karena makanan yang kamu konsumsi akan terbakar saat tubuh bergerak. Melalui rutin berolahraga, tubuh akan terbiasa dengan pola metabolisme yang lebih cepat. Selain itu, olahraga juga membantu membentuk kebiasaan hidup sehat dan mempercepat pembakaran kalori. Dengan demikian, tubuh tidak hanya terbiasa dengan pola makan yang lebih sehat, tetapi juga dengan proses metabolisme yang lebih efisien. Ada berbagai macam pilihan olahraga yang dapat kamu pilih sebagai pendamping dietmu. Beberapa contohnya adalah berjalan kaki atau jogging, bersepeda, dan berenang. Agar kamu terlindungi dari resiko cedera olahraga air termasuk berenang, kamu bisa mempersiapkan asuransi olahraga xxx Penutup Penting untuk mencatat bahwa perlindungan kesehatan yang memadai juga merupakan bagian penting dalam upaya mencapai berat badan yang ideal. Memiliki asuransi kesehatan akan memberikan kamu ketenangan pikiran dan memungkinkan kamu fokus pada pola diet yang sehat, tanpa khawatir terhadap risiko jatuh sakit yang dapat mengganggu stabilitas keuangan kamu. Semoga semangat kamu dalam menjalani diet sehat semakin bertambah dan kamu dapat mencapai berat badan yang kamu harapkan.
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 23 Juli
Tuberkulosis: Tantangan Kesehatan yang Bisa Diatasi
Masalah penyakit tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu perhatian serius dalam bidang kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut laporan dari Global TB WHO 2023, Setiap tahunnya, ada sekitar 824.000 kasus terlapor dan 93.000 kematian di Indonesia diakibatkan oleh penyakit tuberkulosis. Rata-rata 11 orang meninggal per jam akibat TBC nasional. Bahkan, angka kasus TBC di Indonesia bisa dibilang termasuk yang tertinggi di dunia. Mitos & Fakta Seputar TBC Mitos-mitos seputar TBC menjadi faktor yang membuat masyarakat ragu untuk melakukan pemeriksaan TBC sejak awal. Banyak dari mitos tersebut memiliki nuansa mistis dan tidak memiliki dasar medis yang terbukti. Akibatnya, banyak yang terlambat mendapatkan penanganan yang tepat untuk penyakit ini. Untuk menghindari penyebaran mitos yang tidak benar, penting bagi kita untuk memahami fakta seputar penyakit TBC. Berikut adalah beberapa fakta penting yang perlu diketahui: TBC Adalah Penyakit Genetis Terdapat anggapan keliru bahwa TBC adalah penyakit genetis, padahal TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis . Penularannya terjadi melalui udara yang terkontaminasi percikan air liur saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Meski sering menyebar di antara anggota keluarga, hal itu bukan karena faktor keturunan, melainkan karena kontak erat di lingkungan yang sama. Oleh karena itu, menjaga kebersihan, ventilasi ruangan yang baik, dan menghindari kontak dekat dengan penderita TBC aktif merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Orang Terinfeksi TBC Pasti Alami Kondisi Parah Banyak orang mengira bahwa penderita TBC selalu dalam kondisi tidak sehat, padahal faktanya sebagian besar orang pernah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis setidaknya sekali seumur hidup. Namun, tidak semua infeksi berkembang menjadi penyakit. Dalam banyak kasus, sistem kekebalan tubuh mampu mengendalikan bakteri dan mencegahnya berkembang, yang dikenal sebagai infeksi laten—bakteri tetap ada dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala. Sekitar 90% individu yang terinfeksi bakteri TBC mengalami kondisi laten ini. Hanya sekitar 10% dari mereka yang terinfeksi yang akan mengembangkan TBC aktif, terutama jika sistem kekebalan tubuh mereka melemah. Faktor-faktor seperti usia, kondisi medis tertentu, dan lingkungan dapat memengaruhi perkembangan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa infeksi TBC tidak selalu berarti menderita penyakit aktif. Namun, mengingat tingginya kasus TBC di Indonesia, pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasi medis jika ada gejala atau riwayat paparan tetap sangat dianjurkan. Risiko Terinfeksi TBC Hanya di Masyarakat Ekonomi Bawah Miskonsepsi tentang TBC masih sering muncul, seperti anggapan bahwa penyakit ini hanya menyerang orang dengan status ekonomi rendah. Padahal, siapa pun bisa terinfeksi TBC, terutama mereka dengan daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS, pengguna obat imunosupresif, atau individu dengan kondisi medis tertentu. Malnutrisi juga meningkatkan risiko infeksi karena melemahkan sistem kekebalan tubuh, terutama jika tubuh kekurangan vitamin D, protein, dan zat besi. Kontak langsung dan jangka panjang dengan penderita TBC yang belum diobati, seperti dalam lingkungan rumah tangga, juga menjadi faktor risiko utama. TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis , yang menyebar melalui percikan air liur saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, penting untuk memahami fakta yang benar mengenai TBC dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat, menghindari kontak erat dengan penderita yang belum diobati, serta menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin. Infeksi TBC Hanya Berdampak ke Paru-Paru Bakteri TBC umumnya menginfeksi paru-paru karena saluran pernapasan adalah jalur masuk utama. Di paru-paru, bakteri berkembang dan menyebabkan infeksi, namun jika tidak diobati, dapat menyebar ke organ lain seperti ginjal, tulang, otak, dan kelenjar getah bening melalui aliran darah atau sistem limfatik. Ketika infeksi menyebar ke luar paru-paru, kondisi ini disebut tuberkulosis ekstrapulmoner, yang bisa menyerang berbagai organ tergantung lokasi infeksi. Jenis-jenis TBC ekstrapulmoner meliputi TB tulang, TB kelenjar getah bening, dan TB usus. TB tulang biasanya menyerang tulang belakang atau panggul dan menimbulkan nyeri atau gangguan gerak. TB kelenjar ditandai dengan pembengkakan, terutama di leher atau ketiak, sementara TB usus menyebabkan gangguan pencernaan, diare kronis, dan penurunan berat badan. Karena itu, deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan pemantauan rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat penyebaran TBC ke organ tubuh lainnya. TBC Tidak Bisa Diobati Salah satu mitos yang sering muncul tentang TBC adalah anggapan bahwa penyakit ini tidak bisa disembuhkan, padahal kenyataannya sebagian besar penderita TBC memiliki peluang sembuh yang sangat tinggi jika menjalani pengobatan secara rutin dan tepat. Menurut Hellosehat, sekitar 99% penderita dapat sembuh bila mengikuti pengobatan yang direkomendasikan selama enam hingga sembilan bulan dengan kombinasi obat anti-TBC. Konsistensi dalam menjalani pengobatan sangat penting, karena jika tidak dilakukan secara teratur, bakteri TBC bisa kembali berkembang. Oleh karena itu, penderita perlu mematuhi instruksi medis, mengonsumsi obat sesuai jadwal, dan rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesembuhan optimal. Penularan TBC Sangat Mudah Meskipun TBC adalah penyakit menular, penularannya tidak semudah yang dibayangkan dan membutuhkan kontak intensif dalam jangka waktu lama dengan penderita infeksi aktif, terutama melalui percikan air liur saat batuk atau bersin di lingkungan tertutup. Karena itu, tidak perlu mengasingkan atau mendiskriminasi penderita TBC. Penderita yang menjalani pengobatan secara tepat dan konsisten memiliki risiko penularan yang jauh lebih rendah. Selain itu, tindakan pencegahan seperti menutup mulut saat batuk, menggunakan masker, menjaga kebersihan, dan memastikan ventilasi yang baik dapat membantu meminimalkan risiko penyebaran. Kesimpulan Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada penderita TBC. Mereka juga berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif. Edukasi mengenai fakta-fakta TBC serta langkah-langkah pencegahan penularan yang tepat akan membantu menghilangkan stigma dan membangun lingkungan yang inklusif untuk penderita TBC.
person
download background
#BantuJagaMasaDepanDownloadOneSekarang
download one by ifg on google playdownload one by ifg on app store
Disclaimer
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life