Jika kamu harus berjalan kaki untuk memulai aktivitas setiap hari, kamu sangat beruntung!
Tahukah kamu, berjalan kaki tanpa henti selama 15-30 menit per hari memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan, seperti yang dijelaskan dalam kutipan dari situs p2ptm.kemkes.go.id berikut ini:
Menurunkan Potensi Penyakit Jantung
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki memiliki tingkat efektivitas yang sama dengan aktivitas berlari dalam mencegah penyakit jantung dan stroke. Berjalan kaki dapat mencegah penyakit jantung dengan dua cara, yaitu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta meningkatkan sirkulasi darah yang lebih lancar.
Membantu Memperbaiki Penglihatan
Meskipun terdengar aneh, berjalan juga memberikan manfaat bagi kesehatan mata. Aktivitas ini dapat membantu melawan glaukoma, sebuah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan cairan di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan pada syaraf penglihatan.
Memberikan Perubahan Positif pada Otak
Sebuah studi menyatakan bahwa berjalan kaki membantu dalam mencegah masalah pikun, mengurangi risiko Alzheimer, dan memperbaiki kesehatan mental. Selain itu, berjalan kaki juga dapat mengurangi tingkat stres karena aktivitas ini dapat menjaga kadar endorfin tetap tinggi dalam tubuh.
Membantu Menghilangkan Sakit Punggung
Bagi kamu yang sering mengalami sakit punggung, terutama setelah melakukan olahraga berat, rutin berjalan kaki bisa menjadi solusi yang efektif! Ternyata, berjalan kaki dapat mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang, sehingga membantu meningkatkan postur tubuh dan fleksibilitas bagi kesehatan tulang belakang kita.
Risiko Terkena Stroke Jadi Turun
Meskipun manfaat berjalan kaki terhadap risiko stroke belum sepenuhnya jelas seperti pada serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Bukti dari nenek-moyang kita yang lebih sering berjalan kaki setiap hari menunjukkan bahwa kasus stroke pada masa lalu tidak sebanyak sekarang. Sebagai contoh, sebuah studi yang melibatkan 70 ribu perawat di Harvard School of Public Health yang aktif berjalan kaki selama 20 jam dalam seminggu mengalami penurunan risiko stroke sebanyak dua per tiga.
Membantu Menurunkan berat badan
Selain menjaga berat badan tetap stabil, orang yang mengalami kelebihan berat badan dapat menurunkannya dengan rutin melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Dengan melakukan berjalan kaki cukup laju selama setidaknya satu jam secara teratur, kelebihan lemak di bawah kulit dapat terbakar secara efektif.
Bisa Mencegah Diabetes
Dengan menjalani kebiasaan berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 6 km per jam, dengan waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah perkembangan diabetes Tipe 2, terutama pada individu dengan berat badan berlebih (National Institute of Diabetes and Digestive & Kidney Diseases).
Seperti yang kita ketahui, beberapa kasus diabetes dapat diatasi tanpa perlu mengonsumsi obat, cukup dengan mengadopsi aktivitas fisik secara rutin dan berkala. Selama gula darah terkontrol dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh, penggunaan obat tidak diperlukan. Hal ini berarti bahwa berjalan kaki yang aktif memiliki manfaat yang setara dengan penggunaan obat antidiabetes.
Penutup
Dengan demikian, berjalan kaki bukan hanya sekedar aktivitas fisik yang menyenangkan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan. Dari mencegah penyakit jantung dan stroke, meningkatkan kesehatan mental, hingga membantu mengontrol diabetes Tipe 2, langkah sederhana ini membawa dampak positif yang besar bagi tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan. Walaupun hanya berjalan kaki, hal tersebut tidak luput dari cedera atau kecelakaan, maka dari itu pentingnya memiliki [LifeSAVER] sebagai langkah awal sebelum melanjutkan langkah berikutnya.
Jadi, mari kita mulai menjadikan berjalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita dan rasakan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.