Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati

user-icon
Hasan Mulyasa | 2025, 24 Januari
share-iconShare
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati

Dapat disimpulkan bahwa gen yang diwarisi dari orang tua berperan penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, namun asupan nutrisi yang tepat juga diperlukan agar tumbuh kembang sang buah hati dapat berjalan secara optimal. Jika Anda mencari ide makanan sehat untuk anak, silakan simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan daftar rekomendasi sajian bernutrisi bagi si kecil.

 

Nutrisi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak

Sebelum membahas opsi makanan sehat untuk anak, penting untuk memahami daftar nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka, yaitu:

 

Protein

Makanan yang mengandung protein tinggi sangat penting untuk dikonsumsi oleh semua usia karena fungsinya dalam menjaga, membentuk, dan mengganti jaringan dalam tubuh. Bagi anak-anak, protein sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka setiap hari. Selain itu, protein juga dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor (IGF-1) yang membantu dalam mempercepat pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh yang normal. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein yang baik untuk anak antara lain telur, ikan, dan kacang-kacangan.

 

Vitamin B12

Mengonsumsi vitamin B12 memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti membantu perkembangan dan menjaga fungsi sistem saraf, metabolisme, dan menghasilkan energi agar mereka dapat beraktivitas secara optimal. Vitamin B12 juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan pada anak. Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan sehat atau suplemen vitamin. Beberapa makanan sehat yang mengandung vitamin B12 adalah ikan salmon, ikan tuna, yogurt, dan kerang.

 

Zat Besi

Zat besi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ada beberapa makanan yang mengandung zat besi, seperti kentang, jagung, bayam, dan kangkung yang dapat dipilih sebagai sumber nutrisi untuk membantu mendukung tumbuh kembang anak. 

 

Ketika kekurangan asupan zat besi, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terhambat. Zat besi dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah dan pembentukan otot. Risiko yang mungkin terjadi akibat kekurangan zat besi termasuk berat badan dan tinggi badan anak yang di bawah standar.

 

Vitamin D

Seperti yang sudah diketahui, asupan vitamin D sangat penting dalam mendukung pembentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi pada manusia. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah pertumbuhan pada anak, termasuk terhambatnya pertumbuhan gigi dan tinggi badan, serta kesulitan dalam mengontrol emosi. Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memberikan asupan makanan terbaik yang mengandung vitamin D untuk anak, seperti jamur, kuning telur, kubis, dan buncis.

 

Vitamin E

Vitamin E biasanya lebih dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan orang dewasa, namun sebenarnya vitamin ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi anak-anak. Bahkan, bayi dan balita membutuhkan sekitar 6 miligram vitamin E setiap harinya.

 

Sementara itu, anak usia 4-6 tahun sebaiknya mendapatkan asupan sekitar 7 miligram vitamin E per hari. Salah satu manfaat vitamin E bagi anak-anak adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel dan jaringan tubuh dari radikal bebas yang berasal dari paparan lingkungan seperti polusi.

 

Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin E antara lain brokoli, telur, ikan laut, dan kacang-kacangan. Dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin E, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mata anak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan vitamin E pada anak.

 

Kalsium

Sama halnya dengan vitamin D, kalsium juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang anak agar berkembang dengan normal. Selain itu, kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang sehingga anak tidak mengalami risiko tumbuh kembang yang terhambat, kram dan nyeri, serta tulang rapuh. Sumber makanan yang mengandung kalsium antara lain keju, yogurt, dan susu yang dapat membantu anak tumbuh lebih sehat.

 

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi jika mengalami masalah seputar gizi anak, seperti berat badan yang tidak sesuai dengan usianya, nafsu makan yang tidak normal, atau gangguan pencernaan. Dokter ahli gizi anak dapat membantu mengatasi masalah gizi anak dengan: Meninjau status gizi anak, Memberikan terapi, Melakukan pemeriksaan, Merancang rencana pengobatan, Memberikan konseling untuk menilai kebutuhan gizi anak.

 

3 Jenis Makanan Sehat untuk Anak

Setelah memahami pentingnya beberapa nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil, saatnya untuk menyiapkan makanan sehat yang sesuai dengan asupan gizi yang direkomendasikan.

 

1. Daging-Dagingan

Dalam daging ayam dan sapi, terdapat nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan zat besi dan vitamin B kompleks dalam daging tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan membantu anak berkembang menjadi individu yang cerdas. Selain itu, omega 3 yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan organ tubuh seperti sistem saraf, hati, dan jantung.

 

2. Sayur dan buah

Sebaiknya, orang tua mengajarkan anak untuk makan berbagai jenis sayur dan buah karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, dan serat. Contohnya, bayam, brokoli, dan kale mengandung vitamin C, sementara pisang, mangga, dan apel mengandung vitamin B. Dengan memasukkan makanan tersebut dalam menu makanan anak secara rutin dan teratur, maka tumbuh kembang anak dapat optimal.

 

3. Kacang-Kacangan

Salah satu menu makanan sehat untuk anak yang perlu diperhatikan adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan dapat memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas dan mendukung tumbuh kembangnya. Kacang-kacangan juga kaya akan mineral dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan anak.

 

Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal adalah edamame, almond, kacang kedelai, dan kacang merah. Menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan ke dalam menu asupan anak dapat menjadi pilihan yang baik untuk memberikan nutrisi yang lebih lengkap.

 

3 Tips Tumbuh Kembang Anak Optimal & Jiwa Raga Sehat

Usia anak-anak adalah waktu terbaik untuk memastikan kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal:

 

1. Mengatur Jadwal Makan

Anjurkan anak untuk mengikuti jadwal makan yang teratur setiap harinya, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pastikan anak tidak melewatkan waktu makan agar asupan nutrisi terjaga dengan baik.

 

2. Menyajikan Makanan Sehat, Lezat, dan Bergizi

Tak hanya bergizi, rasa yang enak juga akan membuat anak lebih menikmati makanannya. Oleh karena itu, disarankan bagi orang tua untuk memberikan variasi menu yang lezat dan sehat guna mendukung pertumbuhan si kecil.

 

Tidak hanya untuk menghindari rasa bosan, tetapi memasak makanan yang beragam juga sangat penting untuk menjaga kesehatan anak. Mengkonsumsi satu jenis hidangan secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada tubuh. Sebagai contoh, makan terlalu banyak kacang-kacangan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Artikel tentang makanan bebas gluten juga dapat membantu untuk memahami definisi dan manfaatnya yang beragam.

 

3. Mengajak Berolahraga

Ajak anak Anda untuk berolahraga secara teratur agar tumbuh kembangnya optimal dan merasa senang. Beberapa contoh olahraga yang cocok untuk anak adalah bersepeda, senam, lari, dan berenang. Meskipun ringan, olahraga ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatannya.

 

Berita Terbaru
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Korporasi
IFG One Fine Day: Edukasi Keuangan dan Gaya Hidup Sehat dalam Satu Langkah
Dalam rangka memperingati Hari Asuransi Nasional dan Bulan Inklusi Keuangan , Indonesia Financial Group (IFG) bersama seluruh anak perusahaannya — IFG Life, Mandiri InHealth, Bahana Sekuritas, Bahana TCW, dan JRP — menghadirkan kegiatan One Fine Day pada 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen IFG dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya proteksi, investasi, dan kesehatan , yang kini semakin mudah diakses melalui digitalisasi layanan IFG . Melalui rangkaian Fun Run & Zumba , serta One by IFG Pavilion , IFG mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat sekaligus mengenal lebih dekat berbagai produk dan layanan dalam ekosistem IFG. Kegiatan ini juga menjadi sarana literasi keuangan dan promosi digital, termasuk melalui platform One by IFG dan DXTradeDay . Sebagai bagian dari ekosistem IFG, IFG Life turut berpartisipasi dengan menghadirkan edukasi seputar produk perlindungan jiwa dan konsultasi kesehatan bersama ahli gizi , yang memberikan pengalaman interaktif dan bernilai tambah bagi para pengunjung.
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Korporasi
KKPM (Konfirmasi Keabsahan Penerima Manfaat)
KKPM wajib dilakukan untuk memastikan pembayaran manfaat anuitas bulanan dibayarkan secara tepat waktu, tepat penerima, dan tepat jumlah. Lakukan KKPM dengan mudah lewat aplikasi Life by IFG atau kunjungi life.id/kkpm
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Asuransi
4 Tujuan Asuransi yang Perlu Dipahami
Asuransi adalah perjanjian antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Dalam perjanjian tersebut berisi pernyataan bahwa perusahaan asuransi bersedia menanggung kerugian yang dialami oleh nasabah di kemudian hari. Produk asuransi kini sudah semakin beragam. Walaupun demikian, secara umum tujuan asuransi sama. Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi, pastikan telah memahami tujuan dari produk perlindungan diri ini. Apa sajakah tujuan dari asuransi? Simak penjelasannya berikut ini. Tujuan Asuransi yang Penting Diketahui 1. Pengalihan Risiko Tujuan asuransi yang pertama yaitu untuk mengalihkan risiko. Secara alami, saat kita menyadari ada bahaya terhadap benda atau jiwa, maka kita akan mencari perlindungan. Jika suatu hari bahaya tersebut benar terjadi, maka kita bisa mengalami kerugian dan menanggung beban atas kerugian tersebut yang mungkin di luar kemampuan. Oleh sebab itu, tujuan dari asuransi ini yaitu untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko finansial tersebut. Jadi, saat nasabah mengalami beban yang menyebabkan kerugian, maka perusahaan asuransi yang akan mengalihkan risiko dari tertanggung (nasabah). Pengalihan risiko dimulai ketika pembayaran premi dari nasabah ke perusahaan asuransi. Apabila saat berakhirnya jangka waktu asuransi, nasabah tidak melakukan klaim, maka akumulasi premi akan menjadi keuntungan untuk perusahaan asuransi. 2. Mengganti Kerugian Tujuan lain dari produk asuransi yaitu untuk mengganti kerugian yang dialami oleh nasabah. Pembayaran ganti rugi dilakukan oleh perusahaan asuransi apabila nasabah mengalami kejadian yang merugikan. Ganti rugi yang diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak. 3. Pembayar Santunan Selain melakukan ganti rugi, asuransi juga bisa memberikan perlindungan berbentuk santunan. Pemberian santunan ini diberikan saat terjadi kerugian yang menyebabkan tertanggung meninggal dunia. Jika hal ini terjadi, maka perusahaan asuransi akan memberikan santunan kepada ahli waris yang sudah ditunjuk tertanggung. Jumlah santunan yang diberikan sesuai dengan isi polis yang sudah disetujui Fungsi Asuransi Selain empat tujuan di atas, nasabah asuransi juga perlu memahami beberapa fungsi dari produk asuransi. Adapun tiga fungsi asuransi, sebagai berikut: 1. Mengalihkan Risiko Fungsi asuransi yang pertama yaitu mengalihkan risiko. Artinya, jika terjadi sebuah risiko yang dialami nasabah, maka risiko tersebut akan dialihkan ke perusahaan asuransi. 2. Menghimpun Dana Fungsi asuransi lainnya yaitu menghimpun dana. Dalam hal ini, perusahaan asuransi akan mengumpulkan dana dari nasabah. Kemudian dana tersebut akan dikelola dan digunakan untuk membayar ganti rugi saat nasabah mengalami kerugian. 3. Menyeimbangkan Premi Selain mengumpulkan dana, perusahaan asuransi juga menyeimbangkan premi dengan risiko yang ditanggung oleh perusahaan tersebut. Dengan demikian, kedua belah pihak (nasabah dan perusahaan asuransi) tidak merasa dirugikan atas perjanjian tersebut. IFG Life memberikan solusi untuk beragam kebutuhan Anda dalam memilih asuransi yang sesuai, informasi lengkap: https://ifg-life.id/
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Korporasi
2025, 14 Oktober
IFG One Fine Day: Edukasi Keuangan dan Gaya Hidup Sehat dalam Satu Langkah
Dalam rangka memperingati Hari Asuransi Nasional dan Bulan Inklusi Keuangan , Indonesia Financial Group (IFG) bersama seluruh anak perusahaannya — IFG Life, Mandiri InHealth, Bahana Sekuritas, Bahana TCW, dan JRP — menghadirkan kegiatan One Fine Day pada 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen IFG dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya proteksi, investasi, dan kesehatan , yang kini semakin mudah diakses melalui digitalisasi layanan IFG . Melalui rangkaian Fun Run & Zumba , serta One by IFG Pavilion , IFG mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat sekaligus mengenal lebih dekat berbagai produk dan layanan dalam ekosistem IFG. Kegiatan ini juga menjadi sarana literasi keuangan dan promosi digital, termasuk melalui platform One by IFG dan DXTradeDay . Sebagai bagian dari ekosistem IFG, IFG Life turut berpartisipasi dengan menghadirkan edukasi seputar produk perlindungan jiwa dan konsultasi kesehatan bersama ahli gizi , yang memberikan pengalaman interaktif dan bernilai tambah bagi para pengunjung.
thumbnail-article
Korporasi
2025, 09 Oktober
KKPM (Konfirmasi Keabsahan Penerima Manfaat)
KKPM wajib dilakukan untuk memastikan pembayaran manfaat anuitas bulanan dibayarkan secara tepat waktu, tepat penerima, dan tepat jumlah. Lakukan KKPM dengan mudah lewat aplikasi Life by IFG atau kunjungi life.id/kkpm
thumbnail-article
Asuransi
2025, 29 September
4 Tujuan Asuransi yang Perlu Dipahami
Asuransi adalah perjanjian antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Dalam perjanjian tersebut berisi pernyataan bahwa perusahaan asuransi bersedia menanggung kerugian yang dialami oleh nasabah di kemudian hari. Produk asuransi kini sudah semakin beragam. Walaupun demikian, secara umum tujuan asuransi sama. Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi, pastikan telah memahami tujuan dari produk perlindungan diri ini. Apa sajakah tujuan dari asuransi? Simak penjelasannya berikut ini. Tujuan Asuransi yang Penting Diketahui 1. Pengalihan Risiko Tujuan asuransi yang pertama yaitu untuk mengalihkan risiko. Secara alami, saat kita menyadari ada bahaya terhadap benda atau jiwa, maka kita akan mencari perlindungan. Jika suatu hari bahaya tersebut benar terjadi, maka kita bisa mengalami kerugian dan menanggung beban atas kerugian tersebut yang mungkin di luar kemampuan. Oleh sebab itu, tujuan dari asuransi ini yaitu untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko finansial tersebut. Jadi, saat nasabah mengalami beban yang menyebabkan kerugian, maka perusahaan asuransi yang akan mengalihkan risiko dari tertanggung (nasabah). Pengalihan risiko dimulai ketika pembayaran premi dari nasabah ke perusahaan asuransi. Apabila saat berakhirnya jangka waktu asuransi, nasabah tidak melakukan klaim, maka akumulasi premi akan menjadi keuntungan untuk perusahaan asuransi. 2. Mengganti Kerugian Tujuan lain dari produk asuransi yaitu untuk mengganti kerugian yang dialami oleh nasabah. Pembayaran ganti rugi dilakukan oleh perusahaan asuransi apabila nasabah mengalami kejadian yang merugikan. Ganti rugi yang diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak. 3. Pembayar Santunan Selain melakukan ganti rugi, asuransi juga bisa memberikan perlindungan berbentuk santunan. Pemberian santunan ini diberikan saat terjadi kerugian yang menyebabkan tertanggung meninggal dunia. Jika hal ini terjadi, maka perusahaan asuransi akan memberikan santunan kepada ahli waris yang sudah ditunjuk tertanggung. Jumlah santunan yang diberikan sesuai dengan isi polis yang sudah disetujui Fungsi Asuransi Selain empat tujuan di atas, nasabah asuransi juga perlu memahami beberapa fungsi dari produk asuransi. Adapun tiga fungsi asuransi, sebagai berikut: 1. Mengalihkan Risiko Fungsi asuransi yang pertama yaitu mengalihkan risiko. Artinya, jika terjadi sebuah risiko yang dialami nasabah, maka risiko tersebut akan dialihkan ke perusahaan asuransi. 2. Menghimpun Dana Fungsi asuransi lainnya yaitu menghimpun dana. Dalam hal ini, perusahaan asuransi akan mengumpulkan dana dari nasabah. Kemudian dana tersebut akan dikelola dan digunakan untuk membayar ganti rugi saat nasabah mengalami kerugian. 3. Menyeimbangkan Premi Selain mengumpulkan dana, perusahaan asuransi juga menyeimbangkan premi dengan risiko yang ditanggung oleh perusahaan tersebut. Dengan demikian, kedua belah pihak (nasabah dan perusahaan asuransi) tidak merasa dirugikan atas perjanjian tersebut. IFG Life memberikan solusi untuk beragam kebutuhan Anda dalam memilih asuransi yang sesuai, informasi lengkap: https://ifg-life.id/
thumbnail-article
Asuransi
2025, 24 September
Mari Mengenal Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Beberapa tahun terakhir, ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini juga berdampak pada dunia asuransi, yang kini menghadirkan pilihan produk berbasis syariah di samping asuransi konvensional. Nah, biar nggak bingung memilih, mari kita bahas apa sih perbedaan utama keduanya. Sekilas tentang Asuransi Syariah: Asuransi syariah adalah produk perlindungan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah Islam. Intinya, peserta asuransi saling membantu dan berbagi risiko melalui kumpulan dana bersama (tabarru). Dana ini kemudian dikelola oleh perusahaan asuransi sesuai aturan syariah. Sederhananya, jika ada peserta yang mengalami musibah, maka klaim dibayarkan dari dana gotong royong tersebut. Perusahaan asuransi di sini berperan sebagai pengelola, bukan pemilik dana. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional Walaupun sama-sama memberikan perlindungan finansial, ada beberapa perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan konvensional: 1. Prinsip dasar Konvensional: menggunakan prinsip risk transfer, yaitu risiko nasabah sepenuhnya dipindahkan ke perusahaan asuransi. Syariah: menggunakan prinsip tolong-menolong (ta’awun), di mana risiko ditanggung bersama oleh seluruh peserta melalui dana tabarru. 2. Jenis perjanjian Konvensional: perjanjian berbentuk akad jual beli (tabaduli) antara nasabah dan perusahaan. Syariah: perjanjian berbentuk akad kebajikan (tabarru), sehingga orientasinya lebih pada saling membantu, bukan semata keuntungan. 3. Kepemilikan dana Konvensional: dana premi menjadi milik perusahaan, sesuai kesepakatan dalam polis. Syariah: dana premi bersifat kolektif, tetap milik peserta, dan dikelola oleh perusahaan secara transparan. 4. Pengelolaan dana Konvensional: dana dikelola perusahaan sesuai perjanjian dan boleh digunakan untuk berbagai instrumen investasi. Syariah: dana hanya dikelola pada instrumen yang sesuai syariah, dan perusahaan tidak memiliki hak milik atas dana. 5. Pembayaran klaim Konvensional: klaim dibayar dari dana perusahaan. Syariah: klaim dibayar dari dana tabarru (kumpulan dana gotong royong peserta). Baik asuransi syariah maupun konvensional sama-sama bertujuan melindungi dari risiko finansial yang tak terduga. Perbedaan utamanya ada pada prinsip, akad, dan cara pengelolaan dana. Jika Anda mengutamakan sistem berbasis syariah yang transparan dan gotong royong, maka asuransi syariah bisa menjadi pilihan. Namun, jika mencari sistem yang lebih umum dan sudah lama dikenal, asuransi konvensional juga tetap relevan. Pada akhirnya, pilihlah produk asuransi sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan prinsip yang Anda pegang.
person
download background
#BantuJagaMasaDepanDownloadOneSekarang
download one by ifg on google playdownload one by ifg on app store
Disclaimer
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life