Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Hobi Berkebun: Manfaat Untuk Lingkungan dan Kesehatan

user-icon
Dimas Setianto | 2024, 08 Juli
share-iconShare
Hobi Berkebun: Manfaat Untuk Lingkungan dan Kesehatan

Melakukan kegiatan-kegiatan positif yang merupakan hobi adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi perasaan sedih dan menjaga suasana hati agar tetap baik. Khususnya dalam kondisi saat ini yang penuh dengan stres dan ketidakpastian mengenai kesehatan dan perekonomian, menjalankan hobi dapat memberikan perubahan positif dalam suasana hati dan membantu mengurangi tingkat stres yang dirasakan.

Selain aktivitas seperti fotografi, pengeditan gambar atau video, memasak, membaca buku, dan bermain game, ada kegiatan baru yang bisa menjadi hobi produktif dan dapat dikembangkan saat berada di rumah, yaitu berkebun. 

Berkebun adalah kegiatan yang menarik dan bermanfaat, di mana kamu dapat menumbuhkan tanaman, merawat kebun, dan menikmati manfaat alami yang ditawarkan oleh alam. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang, meningkatkan keterampilan bertani, dan mendapatkan kepuasan dari melihat tanaman tumbuh dan berkembang.

Jika kamu telah lama tertarik untuk mencoba hobi berkebun. Hobi berkebun dapat menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.

Inilah momen yang seru dan bermakna, di mana kamu dapat berpartisipasi dalam aksi nyata untuk menjaga lingkungan dan menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam sekitar.

Selain menjadi aksi cinta terhadap bumi, mengembangkan hobi berkebun juga memiliki banyak manfaat lain yang bisa kamu nikmati. Misalnya, kamu dapat menikmati hasil panen berupa berbagai jenis sayuran atau buah yang kamu tanam sendiri, serta keindahan bunga saat mereka mekar dengan sempurna. 

Luangkan waktu untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang manfaat hobi berkebun bagi lingkungan dan, tentu saja, kesehatan tubuh kamu.


Berikut manfaat berkebun yang bakal kamu rasain:

1. Berkebun Merupakan Upaya Untuk Mencintai Bumi

Pasti ada pertanyaan di benakmu, seberapa besar dampak hobi berkebun terhadap lingkungan? Apakah benar bahwa berkebun dapat memberikan perubahan signifikan pada lingkungan? Jawabannya: ya, bisa! 

Pelestarian lingkungan merupakan upaya yang penting agar bumi menjadi tempat tinggal yang layak. Dan upaya ini memerlukan kerja sama dari semua orang. Setiap tindakan mencintai bumi yang kita lakukan, sekecil apapun, dapat memiliki dampak besar.

Dari tindakan kecil yang kamu lakukan, mungkin saja kamu bisa menginspirasi orang-orang di sekitarmu untuk ikut menjalani hobi berkebun. Bayangkan jika kamu bisa menanam buah dan sayur sendiri, maka saat panen kamu tak perlu lagi membelinya dari luar. 

Selain menghemat uang, kamu juga mengurangi polusi dengan menghindari perjalanan keluar untuk berbelanja menggunakan kendaraan. Percayalah, walaupun tindakanmu terlihat kecil, hal ini akan menjadi upaya kolektif bersama dengan orang-orang di seluruh dunia untuk mencintai bumi.

2.Tanaman Membantu Membersihkan Udara

Sejak masa sekolah, kita sering mendengar bahwa tanaman dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen melalui proses pernapasan dan fotosintesis. Selain itu, tanaman juga mampu menyerap bahan kimia, bakteri, dan elemen berbahaya yang terbawa angin, kemudian menyaringnya menjadi produk limbah yang bermanfaat, seperti air dan oksigen. Udara yang bersih sangat penting bagi kesehatan lingkungan.

Berkebun tidak hanya berdampak pada kualitas udara, tetapi juga dapat melindungi berbagai satwa di sekitar kita. Saat ini, lahan hijau semakin langka, dan banyak satwa kehilangan habitat alami mereka. 

Dengan berkebun di rumah, kita memberikan tempat berlindung bagi satwa-satwa seperti burung, lebah, kupu-kupu, dan laba-laba, serta membantu proses penyerbukan tanaman yang kita tanam. Hal ini memberikan manfaat ganda bagi ekosistem sekitar kita.

3. Berkebun Bisa Meredakan Stres

Menurut sebuah jurnal internasional yang diterbitkan dalam Environmental Research and Public Health pada tahun 2021, ditemukan hubungan positif antara intervensi ruang hijau (greenspace interventions) dan pengurangan stress. 

Penelitian ini mengungkapkan bahwa berkebun secara rutin dan terlibat dalam aktivitas yang melibatkan tangan dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yaitu hormon yang berhubungan dengan tingkat stres. Dengan demikian, berkebun dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi stres dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.

4. Berkebun Bisa Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The British Association of Sport and Exercise Medicine pada tahun 2019, ditemukan bahwa berkebun dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 30% bagi orang yang berusia di atas 60 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa berkebun dapat menjadi aktivitas latihan dengan intensitas sedang yang bermanfaat bagi mereka. Oleh karena itu, kamu dapat mengajak orangtua di rumah untuk ikut berkebun tanpa ragu, mengingat manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari aktivitas ini.

5. Berkebun Bisa Menurunkan Risiko Gangguan Demensia

Jika kamu melakukan kegiatan berkebun secara rutin, ini dapat menjadi kebiasaan yang terintegrasi dalam rutinitas sehari-hari. Seiring waktu, otak kamu akan beradaptasi dengan kebiasaan ini. 

Menurut sebuah jurnal The Medical Journal of Australia pada tahun 2006, berkebun secara teratur dapat mengurangi risiko terkena demensia hingga 36%. Demensia sendiri adalah kondisi di mana kemampuan otak untuk melakukan fungsi dasar seperti berpikir, mengingat, berbicara, dan membuat keputusan menurun. Oleh karena itu, berkebun secara rutin dapat memberikan manfaat perlindungan terhadap risiko demensia.

Penutup

Dengan memanfaatkan kegiatan berkebun sebagai upaya kolektif dalam mencintai bumi, kita tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan. 

Melalui penyerapan karbon dioksida, peningkatan kualitas udara, dan perlindungan habitat satwa, berkebun telah terbukti memberikan dampak yang besar bagi keberlanjutan lingkungan. Selain itu, aktivitas berkebun juga dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, dan bahkan mengurangi risiko terkena penyakit seperti demensia. 

Dengan demikian, mari kita terus menjalani hobi berkebun untuk menjaga kesehatan kita sendiri dan lingkungan yang kita cintai. Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan asuransi kesehatan dan asuransi untuk penyakit kritis supaya anda selalu terlindungi, sesuai dengan kebutuhan anda. Cek IFG LifeChoiche sekarang

Berita Terbaru
Hobi Berkebun: Manfaat Untuk Lingkungan dan Kesehatan
Hidup Sehat
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Dapat disimpulkan bahwa gen yang diwarisi dari orang tua berperan penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, namun asupan nutrisi yang tepat juga diperlukan agar tumbuh kembang sang buah hati dapat berjalan secara optimal. Jika Anda mencari ide makanan sehat untuk anak, silakan simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan daftar rekomendasi sajian bernutrisi bagi si kecil. Nutrisi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak Sebelum membahas opsi makanan sehat untuk anak, penting untuk memahami daftar nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka, yaitu: Protein Makanan yang mengandung protein tinggi sangat penting untuk dikonsumsi oleh semua usia karena fungsinya dalam menjaga, membentuk, dan mengganti jaringan dalam tubuh. Bagi anak-anak, protein sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka setiap hari. Selain itu, protein juga dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor (IGF-1) yang membantu dalam mempercepat pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh yang normal. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein yang baik untuk anak antara lain telur, ikan, dan kacang-kacangan. Vitamin B12 Mengonsumsi vitamin B12 memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti membantu perkembangan dan menjaga fungsi sistem saraf, metabolisme, dan menghasilkan energi agar mereka dapat beraktivitas secara optimal. Vitamin B12 juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan pada anak. Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan sehat atau suplemen vitamin. Beberapa makanan sehat yang mengandung vitamin B12 adalah ikan salmon, ikan tuna, yogurt, dan kerang. Zat Besi Zat besi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ada beberapa makanan yang mengandung zat besi, seperti kentang, jagung, bayam, dan kangkung yang dapat dipilih sebagai sumber nutrisi untuk membantu mendukung tumbuh kembang anak. Ketika kekurangan asupan zat besi, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terhambat. Zat besi dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah dan pembentukan otot. Risiko yang mungkin terjadi akibat kekurangan zat besi termasuk berat badan dan tinggi badan anak yang di bawah standar. Vitamin D Seperti yang sudah diketahui, asupan vitamin D sangat penting dalam mendukung pembentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi pada manusia. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah pertumbuhan pada anak, termasuk terhambatnya pertumbuhan gigi dan tinggi badan, serta kesulitan dalam mengontrol emosi. Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memberikan asupan makanan terbaik yang mengandung vitamin D untuk anak, seperti jamur, kuning telur, kubis, dan buncis. Vitamin E Vitamin E biasanya lebih dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan orang dewasa, namun sebenarnya vitamin ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi anak-anak. Bahkan, bayi dan balita membutuhkan sekitar 6 miligram vitamin E setiap harinya. Sementara itu, anak usia 4-6 tahun sebaiknya mendapatkan asupan sekitar 7 miligram vitamin E per hari. Salah satu manfaat vitamin E bagi anak-anak adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel dan jaringan tubuh dari radikal bebas yang berasal dari paparan lingkungan seperti polusi. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin E antara lain brokoli, telur, ikan laut, dan kacang-kacangan. Dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin E, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mata anak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan vitamin E pada anak. Kalsium Sama halnya dengan vitamin D, kalsium juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang anak agar berkembang dengan normal. Selain itu, kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang sehingga anak tidak mengalami risiko tumbuh kembang yang terhambat, kram dan nyeri, serta tulang rapuh. Sumber makanan yang mengandung kalsium antara lain keju, yogurt, dan susu yang dapat membantu anak tumbuh lebih sehat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi jika mengalami masalah seputar gizi anak, seperti berat badan yang tidak sesuai dengan usianya, nafsu makan yang tidak normal, atau gangguan pencernaan. Dokter ahli gizi anak dapat membantu mengatasi masalah gizi anak dengan: Meninjau status gizi anak, Memberikan terapi, Melakukan pemeriksaan, Merancang rencana pengobatan, Memberikan konseling untuk menilai kebutuhan gizi anak. 3 Jenis Makanan Sehat untuk Anak Setelah memahami pentingnya beberapa nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil, saatnya untuk menyiapkan makanan sehat yang sesuai dengan asupan gizi yang direkomendasikan. 1. Daging-Dagingan Dalam daging ayam dan sapi, terdapat nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan zat besi dan vitamin B kompleks dalam daging tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan membantu anak berkembang menjadi individu yang cerdas. Selain itu, omega 3 yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan organ tubuh seperti sistem saraf, hati, dan jantung. 2. Sayur dan buah Sebaiknya, orang tua mengajarkan anak untuk makan berbagai jenis sayur dan buah karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, dan serat. Contohnya, bayam, brokoli, dan kale mengandung vitamin C, sementara pisang, mangga, dan apel mengandung vitamin B. Dengan memasukkan makanan tersebut dalam menu makanan anak secara rutin dan teratur, maka tumbuh kembang anak dapat optimal. 3. Kacang-Kacangan Salah satu menu makanan sehat untuk anak yang perlu diperhatikan adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan dapat memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas dan mendukung tumbuh kembangnya. Kacang-kacangan juga kaya akan mineral dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan anak. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal adalah edamame, almond, kacang kedelai, dan kacang merah. Menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan ke dalam menu asupan anak dapat menjadi pilihan yang baik untuk memberikan nutrisi yang lebih lengkap. 3 Tips Tumbuh Kembang Anak Optimal & Jiwa Raga Sehat Usia anak-anak adalah waktu terbaik untuk memastikan kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal: 1. Mengatur Jadwal Makan Anjurkan anak untuk mengikuti jadwal makan yang teratur setiap harinya, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pastikan anak tidak melewatkan waktu makan agar asupan nutrisi terjaga dengan baik. 2. Menyajikan Makanan Sehat, Lezat, dan Bergizi Tak hanya bergizi, rasa yang enak juga akan membuat anak lebih menikmati makanannya. Oleh karena itu, disarankan bagi orang tua untuk memberikan variasi menu yang lezat dan sehat guna mendukung pertumbuhan si kecil. Tidak hanya untuk menghindari rasa bosan, tetapi memasak makanan yang beragam juga sangat penting untuk menjaga kesehatan anak. Mengkonsumsi satu jenis hidangan secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada tubuh. Sebagai contoh, makan terlalu banyak kacang-kacangan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Artikel tentang makanan bebas gluten juga dapat membantu untuk memahami definisi dan manfaatnya yang beragam. 3. Mengajak Berolahraga Ajak anak Anda untuk berolahraga secara teratur agar tumbuh kembangnya optimal dan merasa senang. Beberapa contoh olahraga yang cocok untuk anak adalah bersepeda, senam, lari, dan berenang. Meskipun ringan, olahraga ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatannya.
Hobi Berkebun: Manfaat Untuk Lingkungan dan Kesehatan
Asuransi
Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Jenis Pembayaran Premi Asuransi Jiwa?
Bagi Anda yang memiliki polis asuransi jiwa IFG LifeCover pasti akrab dengan istilah pembayaran premi. Anda juga harus tahu bahwa jika tidak membayar premi, hal itu bisa berpotensi menghilangkan perlindungan dari asuransi yang sudah dimiliki. Pada asuransi jiwa, nasabah memiliki pilihan untuk membayar premi secara tunggal (sekaligus) atau secara berkala. Dengan memilih metode pembayaran premi sekaligus, nasabah hanya perlu membayar sekali saja. Sedangkan pembayaran premi berkala memberikan nasabah pilihan untuk membayar secara berkala dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pembayaran yang biasa dilakukan yaitu bulanan, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, atau tahunan. Perbedaan Pembayaran Premi Sekaligus dan Berkala Premi Sekaligus Lebih efisien karena hanya perlu dibayarkan sekali saja. Pada umumnya, jenis pembayaran premi sekali bayar adalah produk asuransi yang menempatkan perkembangan nilai investasi sebagai prioritas, sehingga alokasi untuk investasi akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk asuransi lain. Jumlah premi yang dibayarkan menjadi lebih besar karena dibayarkan sekaligus. Premi Berkala Nasabah membayar premi secara teratur sesuai dengan metode pembayaran berkala dan periode pembayaran yang sudah ditentukan. Nasabah biasanya memiliki banyak pilihan untuk melengkapi perlindungan asuransi melalui penambahan asuransi tambahan atau rider yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang maksimal bagi nasabah. Jenis pembayaran premi secara berkala biasanya memprioritaskan kebutuhan proteksi. Biaya premi relatif terjangkau dan bisa disesuaikan sesuai dengan kemampuan nasabah. Jika dibandingkan dengan metode pembayaran sekaligus, produk asuransi dengan pembayaran berkala biasanya menawarkan uang pertanggungan yang lebih besar Sebelum memutuskan untuk memilih produk Asuransi IFG LifeCover , penting untuk menentukan kebutuhan perlindungan Asuransi. Apakah ingin memberikan perlindungan maksimal atau mencapai perkembangan investasi yang optimal. Semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pemegang polis.
Hobi Berkebun: Manfaat Untuk Lingkungan dan Kesehatan
Korporasi
Growing House: Untuk yang Ingin Punya Rumah Budget Terbatas
Semakin populer di Indonesia tren membangun rumah secara bertahap atau yang disebut juga rumah tumbuh (growing house). Faktor budget yang minim mendorong masyarakat, terutama generasi milenial, untuk mencari solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Rumah tumbuh memiliki konsep yang sangat fleksibel, di mana pembangunan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan hunian yang penting dapat diprioritaskan. Rumah tumbuh juga memungkinkan pemiliknya untuk berkreasi dan mengekspresikan ide kreatif mereka dalam membangun rumah, serta memberikan rasa kepuasan karena proses pembangunannya dilakukan secara bertahap dan mandiri. Di samping itu, dengan konsep rumah tumbuh, pemilik rumah dapat membangun rumah impian mereka tanpa harus terlalu bergantung pada utang yang besar. Pengertian Rumah Growing House? Rumah tumbuh adalah konsep pembangunan rumah secara bertahap di mana pemilik dapat membangun rumah step by step sesuai dengan kemampuan finansial. Biasanya, rumah tumbuh dibangun dalam beberapa tahap, mulai dari tahap dasar hingga tahap finishing. Pada tahap awal, pemilik dapat membangun bagian-bagian penting seperti ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi terlebih dahulu. Selanjutnya, pemilik dapat memperluas ruangan atau menambah fasilitas lainnya seiring waktu dan kemampuan finansial yang dimiliki. Rumah tumbuh memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah biayanya yang lebih terjangkau. Dengan membangun rumah secara bertahap, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya besar sekaligus untuk membangun rumah. Di samping itu, dengan rumah tumbuh kamu juga dapat menghemat biaya dalam hal perbaikan atau pengembangan rumah jika dibandingkan dengan membeli atau membangun rumah secara langsung dengan anggaran yang terbatas. Jenis Rumah Tumbuh Rumah tumbuh memiliki dua jenis, yakni rumah horizontal dan rumah vertikal. Berikut ulasannya: 1. Rumah horizontal Rumah tumbuh tipe horizontal dibangun dengan menambahkan ruangan secara menyamping atau ke belakang. Jenis rumah ini cocok untuk lahan yang luas dan memberikan fleksibilitas dalam pembangunan. Rumah horizontal memiliki keuntungan dalam proses pembangunan yang lebih cepat karena tidak memerlukan perhitungan struktural yang rumit. 2. Rumah vertikal Rumah vertikal dibangun dengan menambahkan ruangan secara bertingkat ke atas. Meskipun tidak membutuhkan lahan yang luas, pembangunan secara vertikal memerlukan perhitungan struktural yang cermat untuk menahan beban yang lebih berat. Di sisi lain, pembangunan secara vertikal membutuhkan waktu yang lebih lama dan bisa menimbulkan debu dan kekacauan, sehingga membutuhkan kesabaran dari pemilik rumah. Selain itu, pembangunan secara vertikal juga bisa memerlukan biaya yang lebih besar karena memerlukan bahan yang lebih kuat dan tahan lama untuk menahan beban yang lebih berat. Manfaat Memiliki Rumah Growing House Terdapat beberapa manfaat dari membangun rumah tumbuh, di antaranya: 1. Menghemat Biaya Membangun rumah tumbuh adalah alternatif yang tepat karena lebih terjangkau dan efisien dalam segi biaya. Dengan membangun secara bertahap, pemilik rumah dapat mengatur anggaran secara lebih terkontrol dan menghindari pembiayaan yang berlebihan. 2. Fleksibilitas Dalam Desain Pemilik rumah juga memiliki kebebasan untuk merencanakan desain rumah secara bertahap. Dalam proses ini, mereka dapat menyesuaikan desain dengan anggaran dan kebutuhan mereka, serta mempertimbangkan faktor lingkungan sekitar. 3. Menghindari Hutang Membangun rumah secara bertahap dapat membantu pemilik rumah menghindari hutang yang besar dan beban finansial yang berlebihan. 4. Pemeliharaan Lebih Mudah Seiring dengan proses pembangunan, pemilik rumah dapat terus memperhatikan perawatan dan pemeliharaan rumah secara terus-menerus. Hal ini dapat membantu meminimalkan kerusakan dan memperpanjang umur rumah. 5. Meningkatkan Nilai Properti Dalam pembangunan rumah tumbuh dengan konsep step by step, nilai properti secara bertahap dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Dengan memperbaiki, memperluas, dan meningkatkan kualitas rumah secara terus-menerus, nilai properti akan meningkat seiring waktu. Hal ini bisa terjadi tanpa disadari oleh pemilik rumah. Tips Membangun Rumah Tumbuh (Growing house) Perencanaan yang baik diperlukan saat membangun rumah tumbuh atau growing house, agar dapat menghemat biaya, menjamin kelancaran proyek pembangunan, serta menyelesaikannya dalam waktu yang relatif singkat. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam membangun Growing house: 1. Membuat Rencana yang Detail Sebelum memulai membangun rumah tumbuh, penting untuk membuat rencana yang terperinci dan jelas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk membuat daftar prioritas mengenai apa yang perlu dibangun terlebih dahulu, menentukan biaya yang diperlukan, dan cara mendanai proyek pembangunan secara bertahap sampai selesai. 2. Mencari Inspirasi Desain Rumah Anda dapat mencari inspirasi dari berbagai sumber untuk menentukan desain dan gaya rumah tumbuh yang ingin dibangun. Cari ide dari internet, majalah arsitektur, atau berkonsultasi dengan arsitek maupun kontraktor untuk membantu Anda menentukan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. 3. Menetapkan Budget Tahap selanjutnya adalah menetapkan anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa membangun rumah tumbuh membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan membangun rumah konvensional secara menyeluruh. Oleh karena itu, menentukan anggaran yang tepat sejak awal sangat penting dilakukan. Selain itu, dalam proses pembangunan rumah tumbuh, bantuan dari arsitek atau kontraktor juga dibutuhkan. Namun, meskipun membutuhkan biaya yang lebih besar, kamu dapat menyesuaikan kemampuan finansial tanpa harus mengajukan pinjaman yang memberatkanmu. 4. Memilih Bahan Bangunan yang Sesuai Pemilihan bahan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia juga sangat penting dalam membangun rumah tumbuh. Dalam memilihnya, kamu perlu memperhatikan faktor ketahanan, efisiensi energi, serta kemudahan perawatan untuk memastikan bahwa rumahmu dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan hemat energi. 5. Menggunakan Jasa Profesional Terakhir namun tidak kalah penting, gunakan jasa arsitek dan kontraktor yang berpengalaman untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan dan agar sesuai dengan rencana yang telah dibuat
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 24 Januari
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Dapat disimpulkan bahwa gen yang diwarisi dari orang tua berperan penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, namun asupan nutrisi yang tepat juga diperlukan agar tumbuh kembang sang buah hati dapat berjalan secara optimal. Jika Anda mencari ide makanan sehat untuk anak, silakan simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan daftar rekomendasi sajian bernutrisi bagi si kecil. Nutrisi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak Sebelum membahas opsi makanan sehat untuk anak, penting untuk memahami daftar nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka, yaitu: Protein Makanan yang mengandung protein tinggi sangat penting untuk dikonsumsi oleh semua usia karena fungsinya dalam menjaga, membentuk, dan mengganti jaringan dalam tubuh. Bagi anak-anak, protein sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka setiap hari. Selain itu, protein juga dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor (IGF-1) yang membantu dalam mempercepat pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh yang normal. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein yang baik untuk anak antara lain telur, ikan, dan kacang-kacangan. Vitamin B12 Mengonsumsi vitamin B12 memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti membantu perkembangan dan menjaga fungsi sistem saraf, metabolisme, dan menghasilkan energi agar mereka dapat beraktivitas secara optimal. Vitamin B12 juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan pada anak. Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan sehat atau suplemen vitamin. Beberapa makanan sehat yang mengandung vitamin B12 adalah ikan salmon, ikan tuna, yogurt, dan kerang. Zat Besi Zat besi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ada beberapa makanan yang mengandung zat besi, seperti kentang, jagung, bayam, dan kangkung yang dapat dipilih sebagai sumber nutrisi untuk membantu mendukung tumbuh kembang anak. Ketika kekurangan asupan zat besi, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terhambat. Zat besi dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah dan pembentukan otot. Risiko yang mungkin terjadi akibat kekurangan zat besi termasuk berat badan dan tinggi badan anak yang di bawah standar. Vitamin D Seperti yang sudah diketahui, asupan vitamin D sangat penting dalam mendukung pembentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi pada manusia. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah pertumbuhan pada anak, termasuk terhambatnya pertumbuhan gigi dan tinggi badan, serta kesulitan dalam mengontrol emosi. Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memberikan asupan makanan terbaik yang mengandung vitamin D untuk anak, seperti jamur, kuning telur, kubis, dan buncis. Vitamin E Vitamin E biasanya lebih dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan orang dewasa, namun sebenarnya vitamin ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi anak-anak. Bahkan, bayi dan balita membutuhkan sekitar 6 miligram vitamin E setiap harinya. Sementara itu, anak usia 4-6 tahun sebaiknya mendapatkan asupan sekitar 7 miligram vitamin E per hari. Salah satu manfaat vitamin E bagi anak-anak adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel dan jaringan tubuh dari radikal bebas yang berasal dari paparan lingkungan seperti polusi. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin E antara lain brokoli, telur, ikan laut, dan kacang-kacangan. Dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin E, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mata anak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan vitamin E pada anak. Kalsium Sama halnya dengan vitamin D, kalsium juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang anak agar berkembang dengan normal. Selain itu, kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang sehingga anak tidak mengalami risiko tumbuh kembang yang terhambat, kram dan nyeri, serta tulang rapuh. Sumber makanan yang mengandung kalsium antara lain keju, yogurt, dan susu yang dapat membantu anak tumbuh lebih sehat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi jika mengalami masalah seputar gizi anak, seperti berat badan yang tidak sesuai dengan usianya, nafsu makan yang tidak normal, atau gangguan pencernaan. Dokter ahli gizi anak dapat membantu mengatasi masalah gizi anak dengan: Meninjau status gizi anak, Memberikan terapi, Melakukan pemeriksaan, Merancang rencana pengobatan, Memberikan konseling untuk menilai kebutuhan gizi anak. 3 Jenis Makanan Sehat untuk Anak Setelah memahami pentingnya beberapa nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil, saatnya untuk menyiapkan makanan sehat yang sesuai dengan asupan gizi yang direkomendasikan. 1. Daging-Dagingan Dalam daging ayam dan sapi, terdapat nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan zat besi dan vitamin B kompleks dalam daging tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan membantu anak berkembang menjadi individu yang cerdas. Selain itu, omega 3 yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan organ tubuh seperti sistem saraf, hati, dan jantung. 2. Sayur dan buah Sebaiknya, orang tua mengajarkan anak untuk makan berbagai jenis sayur dan buah karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, dan serat. Contohnya, bayam, brokoli, dan kale mengandung vitamin C, sementara pisang, mangga, dan apel mengandung vitamin B. Dengan memasukkan makanan tersebut dalam menu makanan anak secara rutin dan teratur, maka tumbuh kembang anak dapat optimal. 3. Kacang-Kacangan Salah satu menu makanan sehat untuk anak yang perlu diperhatikan adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan dapat memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas dan mendukung tumbuh kembangnya. Kacang-kacangan juga kaya akan mineral dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan anak. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal adalah edamame, almond, kacang kedelai, dan kacang merah. Menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan ke dalam menu asupan anak dapat menjadi pilihan yang baik untuk memberikan nutrisi yang lebih lengkap. 3 Tips Tumbuh Kembang Anak Optimal & Jiwa Raga Sehat Usia anak-anak adalah waktu terbaik untuk memastikan kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal: 1. Mengatur Jadwal Makan Anjurkan anak untuk mengikuti jadwal makan yang teratur setiap harinya, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pastikan anak tidak melewatkan waktu makan agar asupan nutrisi terjaga dengan baik. 2. Menyajikan Makanan Sehat, Lezat, dan Bergizi Tak hanya bergizi, rasa yang enak juga akan membuat anak lebih menikmati makanannya. Oleh karena itu, disarankan bagi orang tua untuk memberikan variasi menu yang lezat dan sehat guna mendukung pertumbuhan si kecil. Tidak hanya untuk menghindari rasa bosan, tetapi memasak makanan yang beragam juga sangat penting untuk menjaga kesehatan anak. Mengkonsumsi satu jenis hidangan secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada tubuh. Sebagai contoh, makan terlalu banyak kacang-kacangan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Artikel tentang makanan bebas gluten juga dapat membantu untuk memahami definisi dan manfaatnya yang beragam. 3. Mengajak Berolahraga Ajak anak Anda untuk berolahraga secara teratur agar tumbuh kembangnya optimal dan merasa senang. Beberapa contoh olahraga yang cocok untuk anak adalah bersepeda, senam, lari, dan berenang. Meskipun ringan, olahraga ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatannya.
thumbnail-article
Asuransi
2025, 23 Januari
Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Jenis Pembayaran Premi Asuransi Jiwa?
Bagi Anda yang memiliki polis asuransi jiwa IFG LifeCover pasti akrab dengan istilah pembayaran premi. Anda juga harus tahu bahwa jika tidak membayar premi, hal itu bisa berpotensi menghilangkan perlindungan dari asuransi yang sudah dimiliki. Pada asuransi jiwa, nasabah memiliki pilihan untuk membayar premi secara tunggal (sekaligus) atau secara berkala. Dengan memilih metode pembayaran premi sekaligus, nasabah hanya perlu membayar sekali saja. Sedangkan pembayaran premi berkala memberikan nasabah pilihan untuk membayar secara berkala dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pembayaran yang biasa dilakukan yaitu bulanan, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, atau tahunan. Perbedaan Pembayaran Premi Sekaligus dan Berkala Premi Sekaligus Lebih efisien karena hanya perlu dibayarkan sekali saja. Pada umumnya, jenis pembayaran premi sekali bayar adalah produk asuransi yang menempatkan perkembangan nilai investasi sebagai prioritas, sehingga alokasi untuk investasi akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk asuransi lain. Jumlah premi yang dibayarkan menjadi lebih besar karena dibayarkan sekaligus. Premi Berkala Nasabah membayar premi secara teratur sesuai dengan metode pembayaran berkala dan periode pembayaran yang sudah ditentukan. Nasabah biasanya memiliki banyak pilihan untuk melengkapi perlindungan asuransi melalui penambahan asuransi tambahan atau rider yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang maksimal bagi nasabah. Jenis pembayaran premi secara berkala biasanya memprioritaskan kebutuhan proteksi. Biaya premi relatif terjangkau dan bisa disesuaikan sesuai dengan kemampuan nasabah. Jika dibandingkan dengan metode pembayaran sekaligus, produk asuransi dengan pembayaran berkala biasanya menawarkan uang pertanggungan yang lebih besar Sebelum memutuskan untuk memilih produk Asuransi IFG LifeCover , penting untuk menentukan kebutuhan perlindungan Asuransi. Apakah ingin memberikan perlindungan maksimal atau mencapai perkembangan investasi yang optimal. Semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pemegang polis.
thumbnail-article
Korporasi
2025, 18 Januari
Growing House: Untuk yang Ingin Punya Rumah Budget Terbatas
Semakin populer di Indonesia tren membangun rumah secara bertahap atau yang disebut juga rumah tumbuh (growing house). Faktor budget yang minim mendorong masyarakat, terutama generasi milenial, untuk mencari solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Rumah tumbuh memiliki konsep yang sangat fleksibel, di mana pembangunan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan hunian yang penting dapat diprioritaskan. Rumah tumbuh juga memungkinkan pemiliknya untuk berkreasi dan mengekspresikan ide kreatif mereka dalam membangun rumah, serta memberikan rasa kepuasan karena proses pembangunannya dilakukan secara bertahap dan mandiri. Di samping itu, dengan konsep rumah tumbuh, pemilik rumah dapat membangun rumah impian mereka tanpa harus terlalu bergantung pada utang yang besar. Pengertian Rumah Growing House? Rumah tumbuh adalah konsep pembangunan rumah secara bertahap di mana pemilik dapat membangun rumah step by step sesuai dengan kemampuan finansial. Biasanya, rumah tumbuh dibangun dalam beberapa tahap, mulai dari tahap dasar hingga tahap finishing. Pada tahap awal, pemilik dapat membangun bagian-bagian penting seperti ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi terlebih dahulu. Selanjutnya, pemilik dapat memperluas ruangan atau menambah fasilitas lainnya seiring waktu dan kemampuan finansial yang dimiliki. Rumah tumbuh memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah biayanya yang lebih terjangkau. Dengan membangun rumah secara bertahap, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya besar sekaligus untuk membangun rumah. Di samping itu, dengan rumah tumbuh kamu juga dapat menghemat biaya dalam hal perbaikan atau pengembangan rumah jika dibandingkan dengan membeli atau membangun rumah secara langsung dengan anggaran yang terbatas. Jenis Rumah Tumbuh Rumah tumbuh memiliki dua jenis, yakni rumah horizontal dan rumah vertikal. Berikut ulasannya: 1. Rumah horizontal Rumah tumbuh tipe horizontal dibangun dengan menambahkan ruangan secara menyamping atau ke belakang. Jenis rumah ini cocok untuk lahan yang luas dan memberikan fleksibilitas dalam pembangunan. Rumah horizontal memiliki keuntungan dalam proses pembangunan yang lebih cepat karena tidak memerlukan perhitungan struktural yang rumit. 2. Rumah vertikal Rumah vertikal dibangun dengan menambahkan ruangan secara bertingkat ke atas. Meskipun tidak membutuhkan lahan yang luas, pembangunan secara vertikal memerlukan perhitungan struktural yang cermat untuk menahan beban yang lebih berat. Di sisi lain, pembangunan secara vertikal membutuhkan waktu yang lebih lama dan bisa menimbulkan debu dan kekacauan, sehingga membutuhkan kesabaran dari pemilik rumah. Selain itu, pembangunan secara vertikal juga bisa memerlukan biaya yang lebih besar karena memerlukan bahan yang lebih kuat dan tahan lama untuk menahan beban yang lebih berat. Manfaat Memiliki Rumah Growing House Terdapat beberapa manfaat dari membangun rumah tumbuh, di antaranya: 1. Menghemat Biaya Membangun rumah tumbuh adalah alternatif yang tepat karena lebih terjangkau dan efisien dalam segi biaya. Dengan membangun secara bertahap, pemilik rumah dapat mengatur anggaran secara lebih terkontrol dan menghindari pembiayaan yang berlebihan. 2. Fleksibilitas Dalam Desain Pemilik rumah juga memiliki kebebasan untuk merencanakan desain rumah secara bertahap. Dalam proses ini, mereka dapat menyesuaikan desain dengan anggaran dan kebutuhan mereka, serta mempertimbangkan faktor lingkungan sekitar. 3. Menghindari Hutang Membangun rumah secara bertahap dapat membantu pemilik rumah menghindari hutang yang besar dan beban finansial yang berlebihan. 4. Pemeliharaan Lebih Mudah Seiring dengan proses pembangunan, pemilik rumah dapat terus memperhatikan perawatan dan pemeliharaan rumah secara terus-menerus. Hal ini dapat membantu meminimalkan kerusakan dan memperpanjang umur rumah. 5. Meningkatkan Nilai Properti Dalam pembangunan rumah tumbuh dengan konsep step by step, nilai properti secara bertahap dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Dengan memperbaiki, memperluas, dan meningkatkan kualitas rumah secara terus-menerus, nilai properti akan meningkat seiring waktu. Hal ini bisa terjadi tanpa disadari oleh pemilik rumah. Tips Membangun Rumah Tumbuh (Growing house) Perencanaan yang baik diperlukan saat membangun rumah tumbuh atau growing house, agar dapat menghemat biaya, menjamin kelancaran proyek pembangunan, serta menyelesaikannya dalam waktu yang relatif singkat. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam membangun Growing house: 1. Membuat Rencana yang Detail Sebelum memulai membangun rumah tumbuh, penting untuk membuat rencana yang terperinci dan jelas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk membuat daftar prioritas mengenai apa yang perlu dibangun terlebih dahulu, menentukan biaya yang diperlukan, dan cara mendanai proyek pembangunan secara bertahap sampai selesai. 2. Mencari Inspirasi Desain Rumah Anda dapat mencari inspirasi dari berbagai sumber untuk menentukan desain dan gaya rumah tumbuh yang ingin dibangun. Cari ide dari internet, majalah arsitektur, atau berkonsultasi dengan arsitek maupun kontraktor untuk membantu Anda menentukan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. 3. Menetapkan Budget Tahap selanjutnya adalah menetapkan anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa membangun rumah tumbuh membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan membangun rumah konvensional secara menyeluruh. Oleh karena itu, menentukan anggaran yang tepat sejak awal sangat penting dilakukan. Selain itu, dalam proses pembangunan rumah tumbuh, bantuan dari arsitek atau kontraktor juga dibutuhkan. Namun, meskipun membutuhkan biaya yang lebih besar, kamu dapat menyesuaikan kemampuan finansial tanpa harus mengajukan pinjaman yang memberatkanmu. 4. Memilih Bahan Bangunan yang Sesuai Pemilihan bahan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia juga sangat penting dalam membangun rumah tumbuh. Dalam memilihnya, kamu perlu memperhatikan faktor ketahanan, efisiensi energi, serta kemudahan perawatan untuk memastikan bahwa rumahmu dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan hemat energi. 5. Menggunakan Jasa Profesional Terakhir namun tidak kalah penting, gunakan jasa arsitek dan kontraktor yang berpengalaman untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan dan agar sesuai dengan rencana yang telah dibuat
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 17 Januari
Jenis Olahraga yang Cocok Untuk Anak
Olahraga tidak hanya penting bagi orang dewasa dalam menjaga kesehatan tubuh, namun dibutuhkan oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Melakukan aktivitas fisik dapat sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Sebagai orang tua, Anda dapat memperkenalkan jenis olahraga yang sistematis dan terstruktur kepada anak. Menurut IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ), olahraga memiliki banyak manfaat untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut penjelasannya. Mengurangi risiko obesitas Jika anak rajin berolahraga sejak kecil, maka ia berisiko lebih rendah mengalami obesitas. Olahraga minimal 30 menit sebanyak tiga kali seminggu dapat membantu menurunkan risiko obesitas pada anak. Namun, perlu diingat bahwa asupan gizi anak juga harus diperhatikan dengan baik. Mendorong pertumbuhan tulang dan otot yang kuat Salah satu manfaat olahraga bagi anak adalah memperkuat pertumbuhan tulang dan otot. Berdasarkan penelitian, anak yang rutin berolahraga akan memiliki kepadatan tulang yang lebih baik sehingga terhindar dari risiko osteoporosis di masa tua. Selain itu, dengan rutin berolahraga yang tepat, kemampuan motorik anak akan lebih baik dan melatih koordinasi otak dengan otot mereka. Melancarkan peredaran darah Anak yang rutin berolahraga juga akan mengalami manfaat peningkatan fungsi peredaran darah dalam tubuh. Peredaran darah yang lancar sangat penting untuk memastikan oksigen dan nutrisi tersedia dengan cukup di seluruh tubuh anak. Olahraga juga dapat membantu anak terhindar dari depresi, kecemasan berlebih, serta memperbaiki kualitas tidurnya. Berikut jenis olahraga untuk anak Anda: Atletik Olahraga yang dimaksud adalah olahraga aerobik yang terdiri dari berbagai jenis kegiatan seperti berlari, melompat, atau berjalan. Kegiatan ini dapat meningkatkan kecepatan, keakuratan, dan kelenturan anak. Selain itu, olahraga aerobik juga dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. Renang Olahraga kedua yang dapat dicoba adalah renang. Renang dapat membantu anak belajar mengatur pernapasan dan memperkuat otot tubuh. Selain itu, olahraga ini sangat cocok untuk anak-anak yang menderita asma karena dapat melatih paru-paru untuk bekerja secara optimal. Senam Berikutnya adalah senam atau juga dikenal sebagai gimnastik. Olahraga ini dapat melatih kelenturan tubuh anak. Dengan rutin melakukan senam, anak juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh mereka. Sepak bola Olahraga yang dimaksud adalah sepak bola yang menjadi olahraga favorit baik untuk anak maupun orang dewasa. Olahraga ini dapat meningkatkan kinerja jantung dan memperkuat otot, serta membantu meningkatkan koordinasi antara mata dan kaki. Selain itu, karena olahraga ini sering dilakukan dalam tim, anak juga dapat berlatih sportivitas dan kerja sama. Sepeda Olahraga yang menyenangkan ini dapat mengajarkan anak untuk mempertahankan keseimbangan di atas sepeda. Anda bisa mengajarkan anak secara bertahap mulai dari menggunakan sepeda roda empat atau tiga, hingga akhirnya mereka bisa menggunakan sepeda roda dua dengan percaya diri. Selama melakukan olahraga ini, anak bisa belajar untuk berani namun tetap berhati-hati. Bersepeda dapat membantu memperkuat otot kaki dan meningkatkan kinerja jantung. Untuk Ayah ataupun Bunda yang ingin stay fit saat berolah raga, jangan lupa asuransi kecelakaan LifeSAVER dari IFG Life dengan manfaat proteksi kecelakaan hingga Rp 200 juta dan manfaat fisioterapi Rp.10 juta. yang selalu memberikan perlindungan saat Anda olahraga ataupun dalam perjalanan. Cek manfaat LifeSAVER sekarang!
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life