Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Cemas Saat Bekerja: Tips Supaya Bisa Bekerja Lebih Tenang

user-icon
Dimas Setianto | 2024, 10 Juli
share-iconShare
Cemas Saat Bekerja: Tips Supaya Bisa Bekerja Lebih Tenang

Apakah Anda seorang individu yang memperhatikan perubahan dalam kesehatan mental sendiri dan orang-orang terdekat saat bekerja dari rumah selama masa pandemi ini? Meskipun work from home (WFH) menawarkan banyak kenyamanan, tidak dapat disangkal bahwa bekerja dari rumah juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Bagi beberapa orang, bekerja dari rumah memiliki banyak keuntungan dan daya tarik, seperti tidak ada aturan berpakaian yang kaku, menghemat waktu dalam perjalanan ke dan dari kantor, dan memberikan kebebasan untuk memilih tempat kerja.

Namun, pada kenyataannya, bekerja dari rumah juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Occupational and Environmental Medicine pada Maret 2021, melibatkan 988 responden yang menjawab kuesioner antara April 2020 hingga Juni 2020. 

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa penerapan work from home (WFH) berhubungan dengan penurunan status kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, serta meningkatnya jumlah masalah kesehatan fisik dan mental yang baru muncul. Sekitar dua pertiga dari responden melaporkan adanya satu atau lebih masalah kesehatan fisik baru, sementara hampir tiga perempat dari mereka mengalami setidaknya satu masalah kesehatan mental baru.

Dalam sebuah penelitian lain yang berjudul "Impact of COVID-19 on mental health and quality of life: Is there any effect?" yang dipublikasikan oleh PLoS ONE, melalui survei berbasis web yang dilakukan di 18 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, termasuk Aljazair, Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Republik Yaman, Arab Saudi, Sudan, Suriah, Tunisia, dan Uni Emirat Arab, ditemukan bahwa sekitar 40% dari peserta melaporkan peningkatan stres yang disebabkan oleh pekerjaan selama pandemi. 

Selain itu, 45,3% peserta merasakan peningkatan tingkat stres akibat masalah keuangan, dan 60,3% peserta mengalami peningkatan stres karena bekerja dari rumah selama pandemi.

Apa yang sebenarnya membuat para pekerja merasa cemas dan stres ketika bekerja dari rumah? Salah satu faktor utama yang sering dialami oleh para pekerja adalah kurangnya struktur waktu yang teratur. Selain itu, ada juga tantangan lain yang harus dihadapi, seperti menghabiskan waktu kerja di rumah bersama pasangan, anak-anak, atau orang tua yang sudah lanjut usia. Hal ini berarti adanya lebih banyak gangguan atau distraksi selama bekerja di rumah yang dapat menyebabkan tingkat stres meningkat.

 

Tips Atasi stres agar tidak cemas selama bekerja di rumah

Apabila kamu merasa tingkat stresmu semakin meningkat, saatnya mengatasi hal tersebut dengan baik dan benar. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk meningkatkan kesehatan mental saat bekerja dari rumah:

1. Pertahankan Rutinitas Pagi

Mari kita angkat tangan jika selama bekerja dari rumah, sering kali kita bangun dari tempat tidur hanya 10 hingga 15 menit sebelum meeting pagi! Kebiasaan terburu-buru seperti ini dapat menjadi salah satu pemicu stres. 

Pertama, kita akan merasa terburu-buru karena waktu terasa terus mengejar. Kedua, kita akan melewatkan banyak rutinitas pagi yang seharusnya membantu tubuh dan pikiran kita siap menghadapi aktivitas.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga rutinitas pagi yang biasa kita lakukan saat pergi ke kantor. Misalnya, bangun tepat waktu, mandi, berpakaian, dan sarapan pagi yang memberi energi bagi tubuh dan memenuhi kebutuhan cairan sepanjang hari. 

Rutinitas pagi ini akan membantu menjaga jam biologis tubuh kita tetap teratur. Dengan demikian, otak kita dapat fokus saat bekerja dari rumah dan membantu kita merasa nyaman.

2. Self Care Dengan Teratur, Tidak Saat Stres Saja

Bagi sebagian besar orang, kehidupan kantor yang dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 sore menciptakan jadwal yang terstruktur, mulai dari saat tiba di kantor, menyelesaikan pekerjaan, hingga pulang. 

Namun, ketika bekerja dari rumah, struktur tersebut bergantung pada diri sendiri. Jika tidak memiliki jadwal yang teratur, dampaknya seringkali sulit mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta mengalokasikan waktu untuk perawatan diri. Ketidakseimbangan ini akhirnya dapat menyebabkan kecemasan dan stres.

Oleh karena itu, saat bekerja dari rumah, penting untuk secara teratur memprioritaskan perawatan diri, bukan hanya ketika merasa stres. Melakukan self-care ini membantu menjaga koneksi dengan diri sendiri dan lebih memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan kerja. 

Sisihkan waktu untuk mengetahui cara terbaik menjaga diri dan memenuhi kebutuhanmu. Cobalah melibatkan diri dalam hal-hal yang kamu sukai, seperti berolahraga secara teratur, meditasi, yoga, membaca buku favorit saat waktu luang, atau mendengarkan musik yang kamu nikmati.

Jangan Panik Jika ada Notifikasi Masuk

Ketika bekerja dari rumah, ada kalanya kamu menghadapi hari yang penuh dengan jadwal panggilan Zoom yang tak berujung, sementara kamu tetap harus menangani email dan pesan yang terus berdatangan dari klien, staf, atau rekan kerja. 

Tak heran jika kamu merasa cemas setiap kali ada notifikasi email atau pesan yang masuk. Kamu ingin segera mengetahui isinya dan memberikan respons yang cepat. Akibatnya, kamu mungkin terlambat makan siang.

Untuk menghindari hal ini menjadi kebiasaan, berikut adalah beberapa tips untuk mengatur waktu kerja. Pertama, tentukan kapan kamu akan online dan kapan kamu akan offline. Saat sedang dalam pertemuan, kamu dapat mengatur status "sedang rapat" agar rekan kerja tidak bingung mengapa kamu belum membalas atau menghubungi mereka. 

Selanjutnya, saat istirahat, hindari kegiatan online dan matikan atau sembunyikan perangkatmu selama satu jam. Hal ini membantu kamu bersantai sejenak sebelum kembali bekerja dan memungkinkan kamu fokus menjawab email yang membutuhkan prioritas tinggi terlebih dahulu.

2. Jangan Ragu Untuk Menolak Permintaan Tidak Terkait Pekerjaan

Selama jam kerja, seringkali kamu akan menerima berbagai permintaan, baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan pekerjaanmu. Bagi sebagian orang, sulit untuk mengatakan tidak kepada orang lain dan menempatkan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan orang lain.

Namun, penting untuk menyadari bahwa menolak permintaan orang lain adalah hal yang wajar jika itu mengganggu kemampuanmu untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawabmu. 

Jika beban kerjamu sudah penuh, kamu dapat menolak permintaan dengan sopan, menjelaskan bahwa kamu akan menanganinya setelah menyelesaikan pekerjaan yang sedang kamu lakukan. Dengan cara ini, orang lain akan mengerti bahwa kamu butuh waktu dan mereka tidak perlu terus-menerus mengejarmu.

3. Minta dukungan dari Orang Terdekat

Terakhir namun tak kalah penting, ingatlah bahwa tidak ada yang salah dalam meminta bantuan ketika kamu membutuhkannya. Kamu tidak perlu merasa sendirian. Pasangan, anak-anak, dan orang-orang terdekatmu dapat memberikan dukungan saat kamu membutuhkannya.

Jika kamu merasa kewalahan, cemas, atau stres saat bekerja dari rumah, dan situasinya tidak terkendali, berbicaralah dengan seseorang yang kamu percayai atau orang terdekatmu, dan cari bantuan yang sesuai. Jika diperlukan, diskusikan kondisimu dengan dokter atau terapis.

 

Seperti halnya keterampilan lainnya, belajar mengelola kecemasan saat bekerja dari rumah membutuhkan latihan, waktu, dan perhatian terhadap diri sendiri. Selain mengikuti langkah-langkah sebelumnya untuk meningkatkan kesehatan mental, jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan fisikmu juga! Salah satu cara untuk melindungi diri dan orang-orang terdekatmu selama bekerja dari rumah adalah dengan memiliki asuransi kesehatan dari IFG Life yang dapat memenuhi kebutuhan proteksi..

Berita Terbaru
Cemas Saat Bekerja: Tips Supaya Bisa Bekerja Lebih Tenang
Viral
AI Semakin Canggih: Tips Menghadapi Untuk Mempermudah Hidup
Di era kemajuan teknologi yang cepat ini, Artificial Intelligence (AI) menjadi sebuah inovasi yang mengubah paradigma dunia. Namun, sejalan dengan kemajuan AI, muncul kekhawatiran mengenai konsekuensi yang ditimbulkannya terhadap pasar kerja. Berdasarkan laporan terbaru dari Goldman Sachs yang berjudul "The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth," diperkirakan bahwa AI akan mempengaruhi sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia. Dengan munculnya pertanyaan ini, timbul pula perdebatan mengenai apakah AI akan menjadi ancaman atau justru menjadi peluang. Namun, sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami konsep Artificial Intelligence (AI) terlebih dahulu. Artificial Intelligence (AI) adalah serangkaian teknologi yang memberikan kemampuan kepada sistem komputer untuk menjalankan berbagai fungsi canggih. Dengan menggunakan AI, sistem komputer dapat memiliki kemampuan untuk melihat, memahami, dan menerjemahkan bahasa lisan dan tulisan, melakukan analisis data, memberikan rekomendasi, serta menjalankan berbagai tugas lainnya. Tujuan inti dari AI adalah menciptakan sistem yang mampu berpikir, belajar, dan bertindak mirip manusia. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan AI menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks sesuai dengan kebutuhan yang ada. Contoh Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari AI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini beberapa contoh menarik tentang bagaimana AI hadir dalam kehidupan kita dan memberikan manfaat yang luar biasa. Chatbot Sebagai contoh, terdapat ChatGPT, sebuah chatbot AI yang mampu menulis, berinteraksi, dan melaksanakan berbagai tugas secara online dengan sangat baik. Fitur Smart Compose, Quick Reply, dan Grammar Check Fitur-fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan saran kalimat, balasan cepat, dan pemeriksaan tata bahasa. Google Lens dan OCR Google Lens memanfaatkan AI untuk mengenali objek dan memberikan informasi yang relevan berdasarkan gambar. Sementara itu, teknologi OCR (Optical Character Recognition) menggunakan AI untuk mengekstrak teks dari gambar. Smart Assistant Contohnya adalah Google Assistant yang membantu dalam melaksanakan berbagai tugas sehari-hari, mulai dari menjawab pertanyaan hingga memberikan informasi yang kita butuhkan. Navigasi dan Perjalanan Layanan navigasi seperti Google Maps dan layanan transportasi online menggunakan AI untuk memberikan data lalu lintas secara real-time, sehingga memudahkan perjalanan dan transportasi kita. Dampak Kecerdasan Buatan (AI) Berdasarkan laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul "Future of Jobs 2023," beberapa industri diharapkan mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pekerjaan dalam beberapa tahun mendatang. Sebagai contoh, sektor media, hiburan, dan olahraga diprediksi akan mengalami penurunan pekerjaan sebesar 32% pada tahun 2027. Sementara itu, sektor akomodasi dan makanan diperkirakan mengalami penurunan sebesar 16%. Direktur Pelaksana WEF, Saadia Zahidi, menjelaskan bahwa analisis mereka menunjukkan bahwa meskipun akan ada 69 juta pekerjaan baru yang tercipta, namun terdapat juga kehilangan sebanyak 83 juta pekerjaan. Tidak dapat disangkal bahwa Artificial Intelligence (AI) memiliki dampak positif dan negatif yang signifikan. Berikut adalah beberapa contoh dari dampak tersebut: Efisiensi dan Produktivitas Aplikasi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Sebagai contoh, dalam industri manufaktur, AI dapat digunakan untuk otomatisasi proses yang repetitif dan mempercepat produksi. Mengurangi Kesalahan Manusia Dengan menggunakan AI, keputusan dapat diambil berdasarkan analisis informasi yang telah dikumpulkan menggunakan algoritma tertentu. Hal ini dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan tingkat akurasi. Selalu Standby 24/7 Berbeda dengan manusia, AI dapat bekerja tanpa henti 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Hal ini memungkinkan adanya layanan yang tersedia secara terus-menerus tanpa memandang waktu atau hari. Cepat Dalam Mengambil Keputusan AI telah terbukti mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat di berbagai bidang. Sebagai contoh, penggunaan AI dalam sektor kesehatan melalui aplikasi seperti Satu Sehat dan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi). Di bidang keuangan, beberapa perusahaan juga telah mengadopsi AI dengan tujuan yang beragam. Misalnya, PayPal menggunakan AI untuk sistem deteksi penipuan, platform Aladdin dari BlackRock untuk analisis data keuangan, dan chatbot "KAI" dari Mastercard untuk membantu layanan pelanggan. Kedua contoh tersebut merupakan bukti nyata kesuksesan AI dalam mengolah data secara efisien dan memberikan hasil yang akurat dan cepat, sehingga memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Bisa Menggantikan Peran Manusia Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, yang berarti kemungkinan banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI di masa mendatang. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Namun, meskipun AI terlihat sangat canggih, keberadaannya tetap tidak dapat menggantikan aspek kreativitas, intuisi, dan sisi emosional yang ada pada manusia saat menyelesaikan pekerjaan. Ini adalah aspek unik yang dimiliki oleh manusia dan sulit direplikasi oleh teknologi. Bisa Menggantikan Pekerjaan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, yang berarti di masa depan ada banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Biaya Lumayan Tinggi Membuat, memelihara, dan memperbaiki AI memerlukan biaya yang sangat tinggi. Berpotensi Membuat Malas Penggunaan berlebihan kecerdasan buatan dapat menyebabkan manusia menjadi malas. Tidak dapat disangkal bahwa terlalu mengandalkan AI dapat mengurangi kemampuan kreativitas manusia. Tips Menghadapi Transformasi AI Apakah Anda khawatir bahwa AI akan mengambil alih pekerjaan Anda? Jangan khawatir, menurut laporan dari Forbes, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi pekerjaan dan kreativitas Anda, serta tetap relevan di era perkembangan AI yang pesat. Selalu Inovatif Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan adalah tetap inovatif. AI cenderung mengancam pekerjaan yang terkait dengan tugas rutin yang dapat diotomatisasi. Oleh karena itu, sebagai pekerja, Anda perlu terus berinovasi untuk memberikan kontribusi yang unik di tempat kerja Anda. Terus Belajar dan Beradaptasi Perkembangan teknologi AI adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari, dan penting bagi Anda untuk memahami bagaimana AI akan mempengaruhi pekerjaan Anda. Dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan AI, Anda dapat beradaptasi dengan cepat dan tetap menjadi bagian dari masa depan industri atau perusahaan tempat Anda bekerja. Kuasai AI Tak lupa, penting juga untuk memahami AI itu sendiri. Pelajari sebanyak mungkin tentang AI dan menjadi ahli di bidang tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan dan meningkatkan kredibilitas di mata atasan dan rekan kerja. Berpikir Kreatif dalam Memaksimalkan Penggunaan AI Ingatlah, kreativitas juga memiliki peran penting. AI belum mampu se-kreatif manusia, jadi manfaatkan keahlian Anda dalam berpikir kreatif dan latih AI agar dapat digunakan secara optimal dalam pekerjaan Anda. Jangan Jadikan AI Sebagai Lawan, Namun Jadikanlah Sebagai Teman Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, lihatlah sebagai alat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, menghasilkan inovasi, dan menciptakan peluang baru. Sebagai manusia, kita memiliki keunggulan dalam kreativitas, pemikiran strategis, dan kemampuan beradaptasi yang sulit ditiru oleh AI. Kesimpulan Secara keseluruhan, teknologi kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar sebagai peluang yang harus diambil serta menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Meskipun beberapa pekerjaan mungkin akan tergantikan oleh AI, namun peluang profesi baru juga akan muncul. Dalam menghadapi tantangan di masa depan, kolaborasi antara manusia dan AI menjadi kunci keberhasilan. Dengan sikap yang positif, semangat untuk terus belajar, dan kemampuan beradaptasi, kita dapat memanfaatkan potensi AI dengan bijak dan membangun masa depan yang lebih baik.
Cemas Saat Bekerja: Tips Supaya Bisa Bekerja Lebih Tenang
Asuransi
Double Claim Asuransi: Pentingkah Untuk Dipertimbangkan
Mengapa penting mempertimbangkan fitur double claim dalam sebuah produk asuransi? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu kerap muncul dan memang beralasan untuk diajukan. Dalam memilih asuransi, kita harus memeriksa secara seksama apa yang tercakup dalam produk sebelum kita memutuskan untuk membelinya. Untuk memberikan jawaban yang memuaskan, penting bagi kita untuk memahami konsep sebenarnya dari fitur double claim dalam asuransi. Banyak orang salah mengira bahwa fitur tersebut memberikan kesempatan kepada kita untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari asuransi, selain manfaat perlindungannya. Apakah itu benar? Agar semakin jelas, mari kita perhatikan beberapa hal berikut ini: Prinsip Dasar Asuransi Produk asuransi melindungi kita dari risiko keuangan yang dapat menyebabkan kerugian. Misalnya, bayangkanlah kamu sebagai tulang punggung keluarga yang mengandalkan pendapatan bulanan yang stabil. Nilai ekonomi yang kamu berikan pada keluarga menjadi penting untuk diproteksi melalui asuransi jiwa. Jika suatu saat kamu tidak dapat bekerja, asuransi akan memberikan manfaat berupa uang pertanggungan kepada ahli waris sesuai dengan ketentuan yang ada dalam polis. Ingatlah, asuransi dimaksudkan untuk melindungi, bukan untuk mencari keuntungan. Dengan memahami prinsip dasar ini, maka fitur double claim seharusnya dipahami dalam konteks perlindungan terhadap risiko, bukan sebagai sumber pendapatan. Jadi, jika kamu mengalami kerugian tertentu dan telah menerima ganti rugi dari asuransi A, asuransi B yang kamu miliki tidak akan memberikan ganti rugi untuk kerugian yang sama. Double Claim Beda Dengan Coordination of Benefit Banyak orang menganggap double claim dan Coordination of Benefit sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Contoh Coordination of Benefit yaitu ketika kamu memiliki dua asuransi kesehatan dengan nilai masing-masing Rp. 10 juta dan Rp. 8 juta. Ketika kamu sakit dan membutuhkan perawatan dengan biaya sebesar Rp. 15 juta, asuransi pertama hanya akan menanggung maksimal Rp. 10 juta. Sisa biaya tersebut dapat diklaim melalui asuransi kedua sebesar Rp. 5 juta. Sementara itu, contoh dari double claim asuransi terjadi saat kamu memiliki asuransi kesehatan utama yang meliputi manfaat rawat inap di rumah sakit, dan juga memiliki asuransi tambahan berupa cash plan atau santunan harian. Jika kamu jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit, asuransi utama akan membayar biaya pengobatan. Di sisi lain,asuransi tambahan jenis cash plan juga dapat memberikan manfaat sebagai pengganti pendapatan yang hilang akibat sakit. Dengan demikian, dalam double claim terdapat dua jenis manfaat yang bisa kamu peroleh secara bersamaan, dengan catatan manfaat kedua merupakan tambahan atau berasal dari asuransi yang berbeda jenis. Asuransi Jiwa Bisa Double Claim Walau Sejenis Asuransi jiwa memberikan kesempatan bagi kamu untuk melakukan double claim pada masing-masing polis yang dimiliki. Sebagai contoh, ada seorang pengusaha bernama Alex yang berusia 45 tahun dan memiliki tiga polis asuransi jiwa. Polis pertama adalah asuransi jiwa berjangka dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 3 miliar. Polis kedua adalah asuransi jiwa jenis unit link dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 1 miliar. Dan yang terakhir adalah asuransi jiwa yang terhubung dengan produk kredit pemilikan rumah (KPR). Ketika Alex meninggal dunia, semua tiga polis asuransi jiwa tersebut dapat diajukan klaim. Oleh karena itu, ahli waris Teddy berhak menerima nilai pertanggungan yang total mencapai Rp. 4 miliar, serta kepemilikan atas rumah tersebut. Pahami Persyaratan Double Claim Asuransi Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, penting bagi kamu untuk memahami persyaratan dan prosedur klaim agar dapat memanfaatkan fitur double claim asuransi. Sebagian besar asuransi mengharuskan kamu untuk menyediakan salinan dokumen klaim lengkap, termasuk salinan bukti pembayaran dan rincian biaya rumah sakit yang telah dilegalisir oleh pihak rumah sakit, resume medis, dan formulir klaim dari perusahaan asuransi terkait. Perhatikan juga batas waktu klaim yang ditentukan. Umumnya, asuransi memberikan batas waktu maksimal 30 hari sejak tanggal kwitansi dari rumah sakit. Penutup Fitur double claim dalam asuransi memungkinkan kamu untuk memperoleh manfaat optimal dari produk asuransi. Sekarang, setelah kamu memahami fitur double claim dalam asuransi, kamu dapat mempertimbangkannya sebagai salah satu faktor penting saat memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Cemas Saat Bekerja: Tips Supaya Bisa Bekerja Lebih Tenang
Viral
Hindari Penyesalan di Masa Tua dengan Persiapan Berikut
Masa tua merupakan tahapan hidup yang penuh harapan, namun juga dapat menjadi saat yang penuh penyesalan. Sebagai manusia, kita semua pernah merasakan penyesalan dalam hidup, baik itu karena takut mencoba hal-hal baru atau karena terjebak dalam zona nyaman. Penyesalan sering muncul saat mencapai usia tua, ketika kita menyadari bahwa ada keterbatasan fisik dan tubuh yang tidak lagi memungkinkan untuk melakukan banyak hal. Apa saja penyesalan yang harus dihindari di masa tua? Menghindari Gaya Hidup Tidak Sehat Banyak orang di masa muda cenderung mengabaikan kesehatan mereka. Contohnya adalah kebiasaan begadang, konsumsi makanan cepat saji, kurang berolahraga, dan jarang minum air putih. Banyak orang mengabaikan kesehatan mereka di masa muda karena merasa sehat, tetapi seringkali mereka lupa bahwa gaya hidup mereka pada masa muda akan berdampak pada masa tua nanti. Maka dari itu, menjaga gaya hidup sehat sejak usia muda sangat penting. Seperti melakukan investasi, kamu akan menuai manfaatnya saat memasuki usia tua. Tidak Memiliki Persiapan Asuransi Di usia yang lebih matang, kita akan dihadapkan pada berbagai risiko yang dapat mengancam kesehatan dan kehidupan kita, termasuk risiko kematian. Oleh karena itu, tidak mungkin menghindari sepenuhnya risiko-risiko tersebut dalam kehidupan kita. Terutama ketika kita semakin menua, rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan komplikasi, penyakit serius, dan bahkan kecacatan. Namun, dengan mempersiapkan asuransi untuk masa tua, kamu tidak perlu khawatir lagi menghadapi berbagai risiko yang dapat mengancam. Kamu tidak perlu khawatir tentang dana yang diperlukan untuk perawatan rumah sakit atau biaya pengobatan, karena asuransi akan membantu kamu dalam membayar biaya perawatan tersebut. Terlalu Sibuk Dengan Pekerjaan Salah satu penyesalan yang sering terjadi adalah harapan untuk memiliki waktu luang yang cukup untuk menghabiskan bersama keluarga, baik untuk berkumpul atau berlibur bersama. Dikarenakan terlalu sibuk dan fokus pada pencarian uang, mereka kehilangan kebersamaan dengan keluarga. Akibatnya, setelah waktu berlalu, anak-anak sudah tumbuh dewasa dan harus menjalani kehidupan mereka sendiri. Untuk menghindari penyesalan semacam itu, sadarilah bahwa waktu bersama keluarga adalah hal yang penting. Oleh karena itu, luangkan waktu di tengah kesibukan pekerjaan untuk berkumpul dengan keluargamu. Penutup Demikianlah beberapa penyesalan yang sering dirasakan saat memasuki masa tua. Pastikan penyesalan-penyesalan tersebut tidak mempengaruhi masa depan dan kebahagian serta keluarga. Siapkan masa tuamu dengan aman dan nyaman melalui IFG Life.
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Viral
2025, 21 April
AI Semakin Canggih: Tips Menghadapi Untuk Mempermudah Hidup
Di era kemajuan teknologi yang cepat ini, Artificial Intelligence (AI) menjadi sebuah inovasi yang mengubah paradigma dunia. Namun, sejalan dengan kemajuan AI, muncul kekhawatiran mengenai konsekuensi yang ditimbulkannya terhadap pasar kerja. Berdasarkan laporan terbaru dari Goldman Sachs yang berjudul "The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth," diperkirakan bahwa AI akan mempengaruhi sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia. Dengan munculnya pertanyaan ini, timbul pula perdebatan mengenai apakah AI akan menjadi ancaman atau justru menjadi peluang. Namun, sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami konsep Artificial Intelligence (AI) terlebih dahulu. Artificial Intelligence (AI) adalah serangkaian teknologi yang memberikan kemampuan kepada sistem komputer untuk menjalankan berbagai fungsi canggih. Dengan menggunakan AI, sistem komputer dapat memiliki kemampuan untuk melihat, memahami, dan menerjemahkan bahasa lisan dan tulisan, melakukan analisis data, memberikan rekomendasi, serta menjalankan berbagai tugas lainnya. Tujuan inti dari AI adalah menciptakan sistem yang mampu berpikir, belajar, dan bertindak mirip manusia. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan AI menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks sesuai dengan kebutuhan yang ada. Contoh Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari AI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini beberapa contoh menarik tentang bagaimana AI hadir dalam kehidupan kita dan memberikan manfaat yang luar biasa. Chatbot Sebagai contoh, terdapat ChatGPT, sebuah chatbot AI yang mampu menulis, berinteraksi, dan melaksanakan berbagai tugas secara online dengan sangat baik. Fitur Smart Compose, Quick Reply, dan Grammar Check Fitur-fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan saran kalimat, balasan cepat, dan pemeriksaan tata bahasa. Google Lens dan OCR Google Lens memanfaatkan AI untuk mengenali objek dan memberikan informasi yang relevan berdasarkan gambar. Sementara itu, teknologi OCR (Optical Character Recognition) menggunakan AI untuk mengekstrak teks dari gambar. Smart Assistant Contohnya adalah Google Assistant yang membantu dalam melaksanakan berbagai tugas sehari-hari, mulai dari menjawab pertanyaan hingga memberikan informasi yang kita butuhkan. Navigasi dan Perjalanan Layanan navigasi seperti Google Maps dan layanan transportasi online menggunakan AI untuk memberikan data lalu lintas secara real-time, sehingga memudahkan perjalanan dan transportasi kita. Dampak Kecerdasan Buatan (AI) Berdasarkan laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul "Future of Jobs 2023," beberapa industri diharapkan mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pekerjaan dalam beberapa tahun mendatang. Sebagai contoh, sektor media, hiburan, dan olahraga diprediksi akan mengalami penurunan pekerjaan sebesar 32% pada tahun 2027. Sementara itu, sektor akomodasi dan makanan diperkirakan mengalami penurunan sebesar 16%. Direktur Pelaksana WEF, Saadia Zahidi, menjelaskan bahwa analisis mereka menunjukkan bahwa meskipun akan ada 69 juta pekerjaan baru yang tercipta, namun terdapat juga kehilangan sebanyak 83 juta pekerjaan. Tidak dapat disangkal bahwa Artificial Intelligence (AI) memiliki dampak positif dan negatif yang signifikan. Berikut adalah beberapa contoh dari dampak tersebut: Efisiensi dan Produktivitas Aplikasi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Sebagai contoh, dalam industri manufaktur, AI dapat digunakan untuk otomatisasi proses yang repetitif dan mempercepat produksi. Mengurangi Kesalahan Manusia Dengan menggunakan AI, keputusan dapat diambil berdasarkan analisis informasi yang telah dikumpulkan menggunakan algoritma tertentu. Hal ini dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan tingkat akurasi. Selalu Standby 24/7 Berbeda dengan manusia, AI dapat bekerja tanpa henti 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Hal ini memungkinkan adanya layanan yang tersedia secara terus-menerus tanpa memandang waktu atau hari. Cepat Dalam Mengambil Keputusan AI telah terbukti mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat di berbagai bidang. Sebagai contoh, penggunaan AI dalam sektor kesehatan melalui aplikasi seperti Satu Sehat dan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi). Di bidang keuangan, beberapa perusahaan juga telah mengadopsi AI dengan tujuan yang beragam. Misalnya, PayPal menggunakan AI untuk sistem deteksi penipuan, platform Aladdin dari BlackRock untuk analisis data keuangan, dan chatbot "KAI" dari Mastercard untuk membantu layanan pelanggan. Kedua contoh tersebut merupakan bukti nyata kesuksesan AI dalam mengolah data secara efisien dan memberikan hasil yang akurat dan cepat, sehingga memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Bisa Menggantikan Peran Manusia Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, yang berarti kemungkinan banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI di masa mendatang. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Namun, meskipun AI terlihat sangat canggih, keberadaannya tetap tidak dapat menggantikan aspek kreativitas, intuisi, dan sisi emosional yang ada pada manusia saat menyelesaikan pekerjaan. Ini adalah aspek unik yang dimiliki oleh manusia dan sulit direplikasi oleh teknologi. Bisa Menggantikan Pekerjaan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, yang berarti di masa depan ada banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Biaya Lumayan Tinggi Membuat, memelihara, dan memperbaiki AI memerlukan biaya yang sangat tinggi. Berpotensi Membuat Malas Penggunaan berlebihan kecerdasan buatan dapat menyebabkan manusia menjadi malas. Tidak dapat disangkal bahwa terlalu mengandalkan AI dapat mengurangi kemampuan kreativitas manusia. Tips Menghadapi Transformasi AI Apakah Anda khawatir bahwa AI akan mengambil alih pekerjaan Anda? Jangan khawatir, menurut laporan dari Forbes, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi pekerjaan dan kreativitas Anda, serta tetap relevan di era perkembangan AI yang pesat. Selalu Inovatif Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan adalah tetap inovatif. AI cenderung mengancam pekerjaan yang terkait dengan tugas rutin yang dapat diotomatisasi. Oleh karena itu, sebagai pekerja, Anda perlu terus berinovasi untuk memberikan kontribusi yang unik di tempat kerja Anda. Terus Belajar dan Beradaptasi Perkembangan teknologi AI adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari, dan penting bagi Anda untuk memahami bagaimana AI akan mempengaruhi pekerjaan Anda. Dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan AI, Anda dapat beradaptasi dengan cepat dan tetap menjadi bagian dari masa depan industri atau perusahaan tempat Anda bekerja. Kuasai AI Tak lupa, penting juga untuk memahami AI itu sendiri. Pelajari sebanyak mungkin tentang AI dan menjadi ahli di bidang tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan dan meningkatkan kredibilitas di mata atasan dan rekan kerja. Berpikir Kreatif dalam Memaksimalkan Penggunaan AI Ingatlah, kreativitas juga memiliki peran penting. AI belum mampu se-kreatif manusia, jadi manfaatkan keahlian Anda dalam berpikir kreatif dan latih AI agar dapat digunakan secara optimal dalam pekerjaan Anda. Jangan Jadikan AI Sebagai Lawan, Namun Jadikanlah Sebagai Teman Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, lihatlah sebagai alat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, menghasilkan inovasi, dan menciptakan peluang baru. Sebagai manusia, kita memiliki keunggulan dalam kreativitas, pemikiran strategis, dan kemampuan beradaptasi yang sulit ditiru oleh AI. Kesimpulan Secara keseluruhan, teknologi kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar sebagai peluang yang harus diambil serta menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Meskipun beberapa pekerjaan mungkin akan tergantikan oleh AI, namun peluang profesi baru juga akan muncul. Dalam menghadapi tantangan di masa depan, kolaborasi antara manusia dan AI menjadi kunci keberhasilan. Dengan sikap yang positif, semangat untuk terus belajar, dan kemampuan beradaptasi, kita dapat memanfaatkan potensi AI dengan bijak dan membangun masa depan yang lebih baik.
thumbnail-article
Asuransi
2025, 18 April
Double Claim Asuransi: Pentingkah Untuk Dipertimbangkan
Mengapa penting mempertimbangkan fitur double claim dalam sebuah produk asuransi? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu kerap muncul dan memang beralasan untuk diajukan. Dalam memilih asuransi, kita harus memeriksa secara seksama apa yang tercakup dalam produk sebelum kita memutuskan untuk membelinya. Untuk memberikan jawaban yang memuaskan, penting bagi kita untuk memahami konsep sebenarnya dari fitur double claim dalam asuransi. Banyak orang salah mengira bahwa fitur tersebut memberikan kesempatan kepada kita untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari asuransi, selain manfaat perlindungannya. Apakah itu benar? Agar semakin jelas, mari kita perhatikan beberapa hal berikut ini: Prinsip Dasar Asuransi Produk asuransi melindungi kita dari risiko keuangan yang dapat menyebabkan kerugian. Misalnya, bayangkanlah kamu sebagai tulang punggung keluarga yang mengandalkan pendapatan bulanan yang stabil. Nilai ekonomi yang kamu berikan pada keluarga menjadi penting untuk diproteksi melalui asuransi jiwa. Jika suatu saat kamu tidak dapat bekerja, asuransi akan memberikan manfaat berupa uang pertanggungan kepada ahli waris sesuai dengan ketentuan yang ada dalam polis. Ingatlah, asuransi dimaksudkan untuk melindungi, bukan untuk mencari keuntungan. Dengan memahami prinsip dasar ini, maka fitur double claim seharusnya dipahami dalam konteks perlindungan terhadap risiko, bukan sebagai sumber pendapatan. Jadi, jika kamu mengalami kerugian tertentu dan telah menerima ganti rugi dari asuransi A, asuransi B yang kamu miliki tidak akan memberikan ganti rugi untuk kerugian yang sama. Double Claim Beda Dengan Coordination of Benefit Banyak orang menganggap double claim dan Coordination of Benefit sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Contoh Coordination of Benefit yaitu ketika kamu memiliki dua asuransi kesehatan dengan nilai masing-masing Rp. 10 juta dan Rp. 8 juta. Ketika kamu sakit dan membutuhkan perawatan dengan biaya sebesar Rp. 15 juta, asuransi pertama hanya akan menanggung maksimal Rp. 10 juta. Sisa biaya tersebut dapat diklaim melalui asuransi kedua sebesar Rp. 5 juta. Sementara itu, contoh dari double claim asuransi terjadi saat kamu memiliki asuransi kesehatan utama yang meliputi manfaat rawat inap di rumah sakit, dan juga memiliki asuransi tambahan berupa cash plan atau santunan harian. Jika kamu jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit, asuransi utama akan membayar biaya pengobatan. Di sisi lain,asuransi tambahan jenis cash plan juga dapat memberikan manfaat sebagai pengganti pendapatan yang hilang akibat sakit. Dengan demikian, dalam double claim terdapat dua jenis manfaat yang bisa kamu peroleh secara bersamaan, dengan catatan manfaat kedua merupakan tambahan atau berasal dari asuransi yang berbeda jenis. Asuransi Jiwa Bisa Double Claim Walau Sejenis Asuransi jiwa memberikan kesempatan bagi kamu untuk melakukan double claim pada masing-masing polis yang dimiliki. Sebagai contoh, ada seorang pengusaha bernama Alex yang berusia 45 tahun dan memiliki tiga polis asuransi jiwa. Polis pertama adalah asuransi jiwa berjangka dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 3 miliar. Polis kedua adalah asuransi jiwa jenis unit link dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 1 miliar. Dan yang terakhir adalah asuransi jiwa yang terhubung dengan produk kredit pemilikan rumah (KPR). Ketika Alex meninggal dunia, semua tiga polis asuransi jiwa tersebut dapat diajukan klaim. Oleh karena itu, ahli waris Teddy berhak menerima nilai pertanggungan yang total mencapai Rp. 4 miliar, serta kepemilikan atas rumah tersebut. Pahami Persyaratan Double Claim Asuransi Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, penting bagi kamu untuk memahami persyaratan dan prosedur klaim agar dapat memanfaatkan fitur double claim asuransi. Sebagian besar asuransi mengharuskan kamu untuk menyediakan salinan dokumen klaim lengkap, termasuk salinan bukti pembayaran dan rincian biaya rumah sakit yang telah dilegalisir oleh pihak rumah sakit, resume medis, dan formulir klaim dari perusahaan asuransi terkait. Perhatikan juga batas waktu klaim yang ditentukan. Umumnya, asuransi memberikan batas waktu maksimal 30 hari sejak tanggal kwitansi dari rumah sakit. Penutup Fitur double claim dalam asuransi memungkinkan kamu untuk memperoleh manfaat optimal dari produk asuransi. Sekarang, setelah kamu memahami fitur double claim dalam asuransi, kamu dapat mempertimbangkannya sebagai salah satu faktor penting saat memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
thumbnail-article
Viral
2025, 16 April
Hindari Penyesalan di Masa Tua dengan Persiapan Berikut
Masa tua merupakan tahapan hidup yang penuh harapan, namun juga dapat menjadi saat yang penuh penyesalan. Sebagai manusia, kita semua pernah merasakan penyesalan dalam hidup, baik itu karena takut mencoba hal-hal baru atau karena terjebak dalam zona nyaman. Penyesalan sering muncul saat mencapai usia tua, ketika kita menyadari bahwa ada keterbatasan fisik dan tubuh yang tidak lagi memungkinkan untuk melakukan banyak hal. Apa saja penyesalan yang harus dihindari di masa tua? Menghindari Gaya Hidup Tidak Sehat Banyak orang di masa muda cenderung mengabaikan kesehatan mereka. Contohnya adalah kebiasaan begadang, konsumsi makanan cepat saji, kurang berolahraga, dan jarang minum air putih. Banyak orang mengabaikan kesehatan mereka di masa muda karena merasa sehat, tetapi seringkali mereka lupa bahwa gaya hidup mereka pada masa muda akan berdampak pada masa tua nanti. Maka dari itu, menjaga gaya hidup sehat sejak usia muda sangat penting. Seperti melakukan investasi, kamu akan menuai manfaatnya saat memasuki usia tua. Tidak Memiliki Persiapan Asuransi Di usia yang lebih matang, kita akan dihadapkan pada berbagai risiko yang dapat mengancam kesehatan dan kehidupan kita, termasuk risiko kematian. Oleh karena itu, tidak mungkin menghindari sepenuhnya risiko-risiko tersebut dalam kehidupan kita. Terutama ketika kita semakin menua, rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan komplikasi, penyakit serius, dan bahkan kecacatan. Namun, dengan mempersiapkan asuransi untuk masa tua, kamu tidak perlu khawatir lagi menghadapi berbagai risiko yang dapat mengancam. Kamu tidak perlu khawatir tentang dana yang diperlukan untuk perawatan rumah sakit atau biaya pengobatan, karena asuransi akan membantu kamu dalam membayar biaya perawatan tersebut. Terlalu Sibuk Dengan Pekerjaan Salah satu penyesalan yang sering terjadi adalah harapan untuk memiliki waktu luang yang cukup untuk menghabiskan bersama keluarga, baik untuk berkumpul atau berlibur bersama. Dikarenakan terlalu sibuk dan fokus pada pencarian uang, mereka kehilangan kebersamaan dengan keluarga. Akibatnya, setelah waktu berlalu, anak-anak sudah tumbuh dewasa dan harus menjalani kehidupan mereka sendiri. Untuk menghindari penyesalan semacam itu, sadarilah bahwa waktu bersama keluarga adalah hal yang penting. Oleh karena itu, luangkan waktu di tengah kesibukan pekerjaan untuk berkumpul dengan keluargamu. Penutup Demikianlah beberapa penyesalan yang sering dirasakan saat memasuki masa tua. Pastikan penyesalan-penyesalan tersebut tidak mempengaruhi masa depan dan kebahagian serta keluarga. Siapkan masa tuamu dengan aman dan nyaman melalui IFG Life.
thumbnail-article
Viral
2025, 14 April
Tips Menabung Meski Gaji Mepet
Jangan biarkan kendala pengelolaan keuangan menghambatmu dalam menabung secara rutin. Nilai gaji bukanlah faktor utama yang membuat menabung sulit, melainkan kebiasaan pengeluaran konsumtif dan kurangnya pengaturan keuangan yang sehat. Apakah kamu juga menghadapi tantangan yang serupa? Namun, menabung rutin sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan masa depan. Misalnya, menabung untuk dana darurat yang mendesak atau investasi untuk mencapai tujuan keuangan penting seperti biaya pendidikan anak atau persiapan dana pensiun. Untuk bisa menabung secara rutin, diperlukan strategi khusus agar tetap tercapai meski nominal gaji belum besar. Mari kita simak tips-tips penting berikut ini dan terapkan dengan bijak. Bersama-sama, kita bisa mencapai stabilitas keuangan dan meraih tujuan finansial yang diimpikan. Evaluasi Pemasukan & Pengeluaran Tak perlu khawatir atau bingung untuk memulainya. Jika persoalannya terkait keuangan, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa keadaan dompetmu dengan jujur. Jadi, luangkan waktu khusus untuk mengevaluasi bagaimana kamu mengelola uangmu selama ini. Sudahkah kamu melakukan dengan benar? Jika sudah terbiasa mencatat pengeluaran, langkah evaluasi ini akan lebih mudah dilakukan. Namun, jika kamu belum terbiasa mencatat, jangan menunda lagi untuk memulainya sekarang juga. Untuk memeriksa riwayat arus kas, kamu bisa melihat transaksi di rekening bank, mencatat transaksi kartu kredit, atau melihat riwayat pembayaran dalam e-wallet jika kamu memilikinya. Amati aliran uang selama tiga bulan terakhir. Kumpulkan pengeluaranmu ke dalam kategori-kategori seperti makanan, transportasi, tagihan dan cicilan utang, gaya hidup seperti belanja pakaian, langganan streaming, dan lain-lain. Dari situ, kamu dapat melihat pengeluaran yang paling banyak menguras penghasilanmu selama ini. Pengelolaan keuangan yang sehat memiliki beberapa indikator. Misalnya, cicilan utang bulanan sebaiknya tidak melebihi 30% dari pendapatan rutin. Kemudian, sebaiknya kamu menabung minimal 10% dari pendapatan tersebut. Untuk kebutuhan sehari-hari, biasanya cukup menggunakan 50%-60% dari gaji rutin. Mengatur Prioritas Pengeluaran Setelah mendapatkan pemahaman tentang kondisi keuanganmu berdasarkan pengeluaran selama ini, saatnya untuk memulai dari awal. Langkah pertama adalah dengan mengatur ulang prioritas pengeluaran. Fokus pada pengeluaran yang paling penting seperti kebutuhan makanan, tempat tinggal, cicilan utang, biaya pendidikan anak, dan sebagainya. Sementara itu, pengeluaran sekunder dan tersier seperti langganan platform streaming, tren fashion terkini, dan sejenisnya dapat ditempatkan di prioritas yang lebih rendah karena masih bisa ditunda atau dikurangi. Sedangkan, alokasikan minimal 10% dari pendapatan rutin untuk tabungan. Dengan menata ulang prioritas pengeluaran, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan mencapai tujuan keuangan secara lebih terarah. Terapkan Efisiensi & Penghematan Terkadang, kesulitan menabung dapat disebabkan oleh kecenderungan kita untuk menjadi pemboros dalam menghabiskan pendapatan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan efisiensi dan penghematan agar kita dapat mengalokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung. Menjadi lebih hemat tidaklah sulit. Mulailah dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menjadi konsumen cerdas dengan memanfaatkan promo dan diskon saat berbelanja, serta mengadopsi kebiasaan lainnya yang membantu menghemat pengeluaran sehari-hari. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu akan dapat mengatur keuangan dengan lebih baik dan mencapai tujuan menabung. Menabung di awal menerima pendapatan Banyak cerita tentang kegagalan menabung disebabkan oleh kesulitan dalam mendisiplinkan diri. Agar dapat lebih disiplin, disarankan untuk melakukan tabungan sejak awal menerima gaji. Ketika gaji masuk, alokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan. Kemudian, atur sisa pendapatan sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan. Untuk membantu menjaga disiplin menabung, kamu dapat mengaktifkan fitur autodebet pada rekening bank. Hampir semua bank menyediakan fitur ini. Dengan fitur autodebet, saat pendapatan masuk, bank secara otomatis akan mengambil sejumlah dana yang ingin kamu tabung dan memindahkannya ke rekening tabungan yang telah direncanakan sebelumnya. Penutup Dengan empat langkah sederhana ini, kamu dapat menjalankan kebiasaan menabung rutin dengan lebih nyaman, meskipun penghasilanmu saat ini belum terlalu besar. Melalui pengelolaan keuangan yang bijaksana dan kebiasaan menabung rutin, kamu dapat mengatasi kesulitan dalam menabung dan membangun keuangan yang lebih stabil. Dengan kesabaran dan disiplin, langkah-langkah yang telah kita bahas dapat membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu. Tetaplah konsisten dan jangan ragu untuk mengadaptasi strategi sesuai dengan perubahan situasi keuanganmu. Selamat menabung dan meraih keuangan yang lebih sehat!
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life