Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Cara Mengelola Kesehatan Mental

user-icon
Dimas Setianto | 2024, 10 Juli
share-iconShare
Cara Mengelola Kesehatan Mental

Menurut data survei yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi COVID-19 telah berdampak pada kesehatan mental dan meningkatkan permintaan layanan kesehatan mental di 93% negara di seluruh dunia. 

Bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Berdasarkan penelitian yang berjudul "Kecemasan dan Faktor Terkaitnya Selama Fase Awal Pandemi COVID-19 di Indonesia" yang dilakukan oleh Universitas Indonesia dan Julius Center for Health Sciences and Primary Care, University Medical Center Utrecht, Belanda, terhadap 1.215 responden yang sebagian besar berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke atas hingga tinggi, menunjukkan bahwa satu dari lima orang yang terdampak pandemi COVID-19 di Indonesia mengalami kecemasan.

Selain itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) juga telah melakukan survei mengenai kesehatan mental melalui swaperiksa online. Hasil survei ini terdokumentasikan dalam penelitian yang berjudul "Permasalahan Kesehatan Mental Akibat Pandemi COVID-19" yang ditulis oleh Sulis Winurini, S.Psi., M.Psi., seorang peneliti madya psikologi pada Pusat Penelitian-Badan Keahlian DPR RI.

Dalam penelitian tersebut, ada tiga fokus masalah psikologis yang diteliti oleh PDSKJI, yaitu rasa cemas, depresi, dan trauma. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 2.364 responden di 34 provinsi, sebanyak 69% responden mengalami masalah psikologis. Selain itu, 68% responden mengalami cemas, 67% mengalami depresi, dan 77% mengalami trauma psikologis. 

Bahkan, sebanyak 49% responden yang mengalami depresi juga melaporkan pemikiran tentang kematian. Data ini mencerminkan bahwa masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan trauma akibat pandemi COVID-19 dirasakan secara signifikan oleh masyarakat Indonesia saat ini.

 

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan perlu dikelola dengan sumber daya yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan mental kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu kita dalam mengelola kesehatan mental kita:

 

1. Menjaga Asupan Makanan Sehat

Tahukah kamu bahwa ada hubungan erat antara makanan yang kita konsumsi dan perasaan kita? Sebagai contoh, kamu dapat merasakan efek langsung setelah meminum kopi. Hal yang sama juga berlaku untuk makanan sehat.

Seperti organ lain dalam tubuh, otak juga membutuhkan nutrisi yang tepat untuk berfungsi dengan baik dan tetap sehat. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat bukan hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental kita. Pastikan kita memenuhi kebutuhan harian kita dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu rendah lemak. Penting untuk makan setidaknya tiga kali sehari dan menjaga asupan air mineral yang cukup. Selain itu, batasi konsumsi minuman berkafein tinggi dan minuman manis.

Dengan mengadopsi pola makan yang sehat, kita dapat memberikan dukungan nutrisi yang diperlukan oleh otak kita. Nutrisi yang cukup akan membantu menjaga keseimbangan kimia dalam otak dan mempengaruhi suasana hati serta fungsi kognitif kita. Ini dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental kita.

2. Aktif Fisik Setiap Hari

Fakta menarik lainnya adalah bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan mental dan melawan emosi negatif seperti kecemasan, stres, dan kesedihan. Mengapa ini bisa terjadi? Ketika tubuh bergerak, endorfin akan dilepaskan, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati kita. Oleh karena itu, penting untuk mencoba melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur.

Meskipun kita mungkin terbatas dalam beraktivitas di luar rumah, ada banyak pilihan untuk tetap aktif di dalam rumah. Misalnya, kamu bisa mencoba berjalan kaki selama 10 menit di sekitar rumah atau melakukan peregangan tubuh di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Selain itu, terdapat juga banyak latihan ringan atau rutinitas olahraga yang dapat dilakukan di dalam rumah, seperti yoga, pilates, atau latihan kekuatan dengan menggunakan beban tubuh.

3. Luangkan Waktu Untuk Relaksasi Dalam Aktivitas

Meskipun jadwal harianmu padat dan sibuk dengan pekerjaan, penting untuk tetap meluangkan waktu untuk mengambil jeda, bahkan jika hanya selama 5-10 menit. Meskipun tampak singkat, perubahan suasana ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan dapat membantu mengurangi atau menghilangkan stres yang kamu rasakan.

Menciptakan waktu untuk istirahat dalam rutinitas harian mu sangat penting. Kamu dapat memanfaatkan jeda ini untuk melakukan beberapa kegiatan yang merangsang relaksasi dan memulihkan energi. Misalnya, kamu bisa menikmati camilan sehat di dapur, menghabiskan waktu sejenak di luar ruangan, atau mencoba melakukan meditasi dan mengatur pernapasan.

4. Hindari Konsumsi Alkohol & Obat-Obatan

Ketika menghadapi kecemasan, stres, kesepian, atau ketakutan, beberapa orang mungkin mencari pelarian dengan mengonsumsi alkohol atau menggunakan obat-obatan. Namun, penting untuk diingat bahwa efek dari konsumsi alkohol atau obat-obatan hanya bersifat sementara, dan justru dapat memperburuk kondisi kesehatan mental.

Meskipun mungkin terasa menghibur atau meredakan gejala sesaat, penggunaan alkohol atau obat-obatan sebagai pelarian dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang merugikan. Misalnya, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan dapat menyebabkan ketergantungan, gangguan fisik, masalah kesehatan yang lebih serius, serta memperburuk gejala kecemasan dan depresi.

5. Tetap Berhubungan Dengan Support Circle

Tetap terhubung dengan teman dan keluarga, serta memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat, merupakan kunci untuk menjaga pola pikir yang bahagia dan sehat. Lingkungan yang mendukung dapat membantu kamu dalam mengelola kesehatan mental. Jadi, jangan merasa sendirian dan selalu jaga komunikasi yang terbuka. Kamu bisa menghubungi mereka melalui telepon, pesan teks, atau melakukan panggilan video untuk tetap terhubung dan bertukar kabar.

Selain mengelola kesehatan mental diri sendiri, kamu juga dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Berikut adalah beberapa kegiatan yang seru dan bisa kamu lakukan mulai sekarang:

  • Ikut berpartisipasi dalam program kampanye yang berkaitan dengan kesehatan mental atau kesejahteraan jiwa.
  • Hadiri diskusi virtual tentang kesehatan mental.
  • Mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikat pertolongan pertama dalam kesehatan mental.
  • Berdonasi untuk mendukung upaya kesehatan mental.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan mental secara rutin dengan mengunjungi dokter spesialis atau psikiater yang terpercaya atau lembaga kesehatan jiwa atau mental yang terpercaya.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental serta memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitarmu. Selalu prioritaskan kesehatan mental dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Selain itu menjaga kesehatan mental, melindungi kesehatan tubuh juga tidak kalah penting. Untuk itu, persiapkan perlindungan dirimu dengan asuransi kesehatan terpercaya dari IFG Life.

Berita Terbaru
Cara Mengelola Kesehatan Mental
Hidup Sehat
Kolesterol Tinggi? Pahami Penyebabnya dan Cara Mencegahnya
Apa Itu Kolesterol Kolesterol adalah lemak yang diproduksi alami secara tubuh dan dari makanan yang mengandung protein hewani. Meskipun demikian, kolestrol tetap bermanfaat untuk bentuk vitamin D, hormon, dan asam empedu. Kolestrol kadar normal dapat membantu sel sel untuk menjaga fungsi normal tubuh. Jika kadar kolestrol terlalu tinggi, itu pertanda bahaya pada kesehatan Anda. Kolesterol yang berlebihan dapat memicu penyakit dan komplikasi yang tidak diinginkan. Dalam darah, kolesterol akan terikat dengan protein dan membentuk lipoprotein. Lipoprotein mempunyai dua jenis yaitu LDL dan kolesterol jahat. Sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik. Faktor Risiko Kolesterol Tinggi Jika kadar kolesterol Anda sudah tinggi, perlu diwaspadakan. Jika nilai kolestrol mencapai 240 mg/dl, ini menandakan potensi penyakit serius. Simak faktor yang bisa meningkatkan kadar kolesterol: Obesitas Individu yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas lebih mudah memiliki kadar kolesterol tinggi. Untuk mengetahui apakah termasuk dalam golongan orang yang obesitas atau tidak, Anda dapat menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) Anda. Gemar Konsumsi Makanan/Minuman Manis Terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Konsumsi gula berlebihan bisa memicu penyakit diabetes yang meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya waspada terhadap asupan makanan dan minuman agar tidak melebihi batas konsumsi gula. Sesuai penjelasan sebelumnya, jika Anda mengalami diabetes atau obesitas, kemungkinan mengalami kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, jika Anda mengalami hipertensi, maka besar kemungkinan kalau kolesterol juga tinggi. Jarang Melakukan Olahraga Kekurangan aktivitas fisik atau olahraga juga menjadi pendorong meningkatnya risiko kolesterol tinggi. Dengan pelatihan fisik, lemak akan terbakar dan kolesterol jahat Anda akan terkurangi. Oleh sebab itu, Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki gaya hidup yang aktif dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko kolesterol tinggi. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Jika Anda termasuk orang dengan kadar kolesterol yang cukup tinggi, berikut ini adalah beberapa cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh: Jaga Pola Makan Anda bisa mulai dengan menjaga pola makan. Makanlah makanan yang baik untuk kesehatan jantung karena kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit jantung. Kurangi konsumsi lemak jenuh yang terdapat dalam daging merah dan susu berlemak. Gantilah dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, seperti ikan salmon, mackerel, dan kenari. Mulai Rajin Berolahraga Salah satu cara baik menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga, yang dapat menurunkan kolesterol tinggi. Olahraga selama minimal 30 menit tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan kadar kolesterol. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus berat. Bisa ringan seperti jalan, sepeda, atau lari ringan. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, kamu dapat mencegah berbagai penyakit. Berhenti Merokok Kemudian, menghentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik, sehingga sebaiknya dihentikan secara perlahan. Dari riset, setelah setahun berhenti rokok, akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Periksa Kolesterol Secara Berkala Jangan lupa lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk memantau kadar kolesterol Anda. Hal ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah Anda mengalami peningkatan atau penurunan kadar kolesterol. Terlebih lagi, Anda tidak dapat secara akurat menghitung jumlah kolesterol yang masuk atau diproduksi oleh tubuh Anda sehari-hari. Dengan memahami kadar kolesterol Anda akan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Cara Mengelola Kesehatan Mental
Asuransi
Mengenal Penyakit Stroke dan Pencegahannya
Mencegah stroke merupakan hal yang penting untuk diingat, karena stroke adalah salah satu penyakit yang berbahaya. Cara Cegah Stroke Sebelum Terjadi Pencegahan stroke merupakan hal krusial untuk diingat karena stroke merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Berdasarkan data dari organises kesehatan (WHO). Stroke adalah salah satu penyakit penyebab utama terjadinya kematian di dunia. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Tiap tahunnya, sekitar 15 juta orang menderika stroke setiap tahunnya di dunia. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran di orang, simak berikut cara pencegahannya. Pengertian Penyakit Stroke Serta Jenis dan Gejalanya Stroke merupakan penyakit yang bahaya tingkat tinggi yang dapat menghambat pasokan darah ke otak, yang tentunya menggangu kinerja otak. Stroke bukan hal yang sepele, sehingga membutuhkan tindakan secepatnya untuk mencegah kematian sel otak yang hanya dalam hitungan menit. Jika tidak cepat ditangani, stroke dapat menyebabkan kecacatan pada penderitanya. Kecacatan merupakan dampak yang bisa terjadi pada penderita stroke. Pada tahap awal, gejala stroke seperti susah berbicara dan kelumpuhan di suatu anggota tubuh, karena stroke mempengaruhi kinerja indera dan tubuh. Sakit kepala, mual, dan muntah juga merupakah gejala stroke. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera meminta bantuan pada tim medis atau dokter. Stroke mempunyai dua jenis, yaitu iskemik dan hemoragik. Gejala stroke iskemik itu seperti penyempitan pada arteri yang berfungsi membawa nutrisi dan oksigen ke otak. Stroke hemoragik mempunyai gejala jika pembuluh darah otak pecah da terjadi pendarahan. Resiko untuk stroke hemoragik seperti hipertensi, pembuluh darah lemah, atau efek samping dari obat. Penyebab Umum Penyakit Stroke Secara umum, terdapat beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya stroke. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari stroke. Punya Faktor Risiko Penyebab stroke cukup banyak. Seperti penyakit yang meningkatkan resiko terjadi stroke. Beberapa contoh adalah hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, faktor genetik, serta memiliki riwayat penyakit jantung. Jika Anda memiliki satu atau lebih dari gejalanya, maka Anda berpotensi terkena stroke. Berat Badan Berlebih Obesitas bisa menjadi penyebab terjadi stroke. Orang yang obesitas mempunyai resio lebih tinggi untuk terkena stroke. Ini disebabkan oleh kinerja jantung yang tidak optimal dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga Mereka yang jarang berolahraga memiliki potensi besar untuk terkena stroke. Ini dikarenakan kekurangan pelatihan fisik dapat meningkatkan berat badan, yang bisa menggangu kinerja jantung. Maka tidak ada salahnya melakukan olahraga secara rutin selama 30 menit sehari untuk membakar lemak serta memperbaiki kinerja jantung, yang bisa mengurangi risiko terkena stroke. Merokok dan konsumsi alcohol Penyebab terakhir penyebab stroke adalah kebiasaan individu merokok atau konsumsi minuman alkohol. Rokok dan alkohol mempunyai kandungan yang bisa menumpuk lemak pada arteri leher. Tak hanya itu, darah pun menjadi kental dan mengumpul yang mengganggu sirkulasi darah. Yang gawatnya, orang anti perokok yang menghirup asap rokok secara tak sengaja tetap berisiko terkena stroke. Cara Mencegah Penyakit Stroke Tidak ada yang ingin menderita penyakit, terlebih lagi stroke yang berbahaya. Oleh karena itu, ketahui cara mencegah penyakit stroke dengan melakukan beberapa hal di bawah ini! Jalankan Pola Hidup Sehat Menjalani pola hidup sehat merupakan Cara untuk mencegah penyakit stroke yang pertama adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Perhatikan asupan makanan Anda dan hindari makanan yang mengandung terlalu banyak minyak atau daging merah karena hal itu dapat memicu penumpukan lemak dalam darah. Selain itu, hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Rajin Olahraga Rutin berolahraga juga penting untuk meningkatkan kinerja jantung dan membakar kelebihan lemak dalam tubuh. Terakhir, lakukan check-up kesehatan secara rutin untuk mengetahui apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke seperti kolesterol tinggi dan hipertensi. Dengan mengaplikasikan cara-cara tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit stroke yang berbahaya. Cek kesehatan secara rutin Terakhir, lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin. Meskipun Anda mungkin merasa sehat-sehat saja, namun kadang-kadang tubuh memberikan sinyal yang tidak terdeteksi oleh kita. Dalam pemeriksaan kesehatan, darah dapat diperiksa untuk memeriksa apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke, seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda mengetahui risiko penyakit stroke dan memastikan bahwa Anda berada dalam keadaan sehat. Dan untuk menghindari dari kejadian tidak terduga dalam hidup Anda meski sudah melakukan pola hidup sehat, LifeCHANCE dari IFG Life sebagai pelengkap tepat asuransi kesehatan Anda. LifeCHANCE memberikan perlindungan finansial ketika penyakit kritis datang tiba-tiba, dengan manfaat: Perlindungan komprehensif dari penyakit kritis dengan premi terjangkau dan uang pertanggungan hingga Rp2 miliar. Pembelian mudah tanpa medical checkup untuk 5 kategori penyakit kritis, hanya di life.id dan Life by IFG
Cara Mengelola Kesehatan Mental
Asuransi
Dana Pensiun Untuk Masa Depan
Setiap individu pasti akan mencapai usia pensiun. Pada masa pensiun, seseorang tidak lagi produktif. Masa produktif idealnya terjadi pada rentang usia 30 – 40 tahun. Pentingnya Mengelola Uang Pensiun Untuk Masa Tua Pasti akan ada masa pensiun untuk setiap orang. Seseorang akan meninggalkan masa kerja di masa pensiun. Masa kerja idealnya di jangka 15 – 64 tahun, dimana seorang individu harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar. Meskipun demikian, tak ada salahnya mempersiapkan pensiunnya di masa kerja atau produktifnya. Menuju masa pensiun, penting mempersiapkan beberapa hal. Contohnya memastikan kalau dana pensiun siap untuk saat kamu tidak kerja lagi. Sumber dana pensiun banyak, tapi salah satunya itu pesangon dari perusahaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk masa pensiun Anda. Apa itu Uang Atau Dana Pensiun? Suatu aset atau sumber dana yang bisa kamu gunakan ketika masa kerja seseorang sudah berakhir. Dana pensiun bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan basis tiap hari saat seorang sudah pensiun. Agar mendapatkan dana yang cukup untuk pensiun, sebaiknya mulai menabung dana sesuai rencana pensiun saat sebelum pensiun. Banyak cara untuk mendapatkan dana pensiun, seperti dengan pesangon dari perusahaan tempat Anda bekerja. Ini bisa diterapkan dengan memastikan kalau perusahaan Anda akan memberikan pesangon untuk hari tua Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan dana yang ditentukan ketika masa produktif sudah selesai. Kegiatan seperti investasi juga dapat membantu dalam upaya menabung dana pensiun kamu. Baik itu saham, reksadana, atau obligasi. Dengan model pensiun manapun yang kamu pilih, akan membantu dalam mengumpulkan dana anda untuk pensiun. Alasan Perlu Menyiapkan Uang atau Dana Pensiun? Seperti yang sudah dibahas, dana pensiun bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa pensiun nanti. Semakin usia nambah, kita akan lebih rapuh terhadap penyakit. Di saat yang sama, biaya pengobatan semakin meningkat dan inflasi pun juga demikian dari tahun ke tahun. Ini juga bermaksud bawa harga barang akan meningkat untuk kedepannya. Sehingga tidak ada salahnya untuk mempersiapkan dana pensiun lebih awal agar secara finansial kita akan matang. Persiapan penting banyak orang lansia yang tersesat di masa tua mereka. Begitu pula banyak anak yang tidak bisa merawat orangtua mereka karena sibuk mencari nafkah atau tinggal di tempat jauh. Karena hal tersebut, penting untuk mengumpulkan dana cukup yang bisa dipakai pada saat masa pensiun nanti. Hal yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Pensiun? Ada beberapa hal yang harus Anda pahami untuk menyiapkan dana pensiun yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda di masa tua. Berikut adalah dua hal penting untuk persiapan pensiun Anda! Kebutuhan Masa Pensiun Persiapan pensiun yang pertama adalah kebutuhan masa pensiun. Ini bisa dilakukan dengan melakukan perhitungan dan riset apa saja yang dibutuhkan pada masa pensiun nanti. Ini berarti Anda perlu melakukan perhitungan dan mencari tahu apa saja kebutuhan Anda di masa pensiun. Misalnya, biaya makanan, transportasi, listrik, air, biaya kesehatan, dana darurat, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk menghitung kebutuhan masa pensiun Anda berdasarkan prediksi inflasi di masa depan. Hal ini sangat penting karena harga barang dan jasa cenderung meningkat seiring dengan inflasi. Waktu Pensiun Tentukan waktu pensiun menjadi persiapan pensiun yang berikutnya. Banyak orang yang saat ini mempertimbangkan untuk melakukan pensiun dini, maka jika Anda juga memikirkan hal tersebut, pastikan Anda mempersiapkan dana sebanyak-banyaknya. Contohnya jika anda berusia 30, yang ingin pensiun dini di usia 50, Anda membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengumpulkan dana finansial yang dibutuhkan. Dengan cara ini, Anda bisa membuat rencana seberapa banyak dana yang ingin ditabung selama 20 tahun kedepan sampai masa pensiun. Dan untuk mengoptimalkan pengelolaan dana untuk menjalani masa pensiun dengan masa pertanggungan seumur hidup, Premier Annuity Plan dari IFG Life dapat memberikan beragam manfaat produk: Pembayaran manfaat berkala bulanan sampai tertanggung tutup usia Pengembalian sisa dana jika tidak ada lagi penerima manfaat asuransi dengan perhitungan tertentu. Pembayaran manfaat kepada istri/suami/anak yang ditinggalkan sampai ahli waris tutup usia atau menikah kembali, atau sampai anak berusia 25 tahun atau sudah bekerja. Klik Premier Annuity Plan untuk informasi lebih lanjut.
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 09 Mei
Kolesterol Tinggi? Pahami Penyebabnya dan Cara Mencegahnya
Apa Itu Kolesterol Kolesterol adalah lemak yang diproduksi alami secara tubuh dan dari makanan yang mengandung protein hewani. Meskipun demikian, kolestrol tetap bermanfaat untuk bentuk vitamin D, hormon, dan asam empedu. Kolestrol kadar normal dapat membantu sel sel untuk menjaga fungsi normal tubuh. Jika kadar kolestrol terlalu tinggi, itu pertanda bahaya pada kesehatan Anda. Kolesterol yang berlebihan dapat memicu penyakit dan komplikasi yang tidak diinginkan. Dalam darah, kolesterol akan terikat dengan protein dan membentuk lipoprotein. Lipoprotein mempunyai dua jenis yaitu LDL dan kolesterol jahat. Sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik. Faktor Risiko Kolesterol Tinggi Jika kadar kolesterol Anda sudah tinggi, perlu diwaspadakan. Jika nilai kolestrol mencapai 240 mg/dl, ini menandakan potensi penyakit serius. Simak faktor yang bisa meningkatkan kadar kolesterol: Obesitas Individu yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas lebih mudah memiliki kadar kolesterol tinggi. Untuk mengetahui apakah termasuk dalam golongan orang yang obesitas atau tidak, Anda dapat menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) Anda. Gemar Konsumsi Makanan/Minuman Manis Terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Konsumsi gula berlebihan bisa memicu penyakit diabetes yang meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya waspada terhadap asupan makanan dan minuman agar tidak melebihi batas konsumsi gula. Sesuai penjelasan sebelumnya, jika Anda mengalami diabetes atau obesitas, kemungkinan mengalami kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, jika Anda mengalami hipertensi, maka besar kemungkinan kalau kolesterol juga tinggi. Jarang Melakukan Olahraga Kekurangan aktivitas fisik atau olahraga juga menjadi pendorong meningkatnya risiko kolesterol tinggi. Dengan pelatihan fisik, lemak akan terbakar dan kolesterol jahat Anda akan terkurangi. Oleh sebab itu, Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki gaya hidup yang aktif dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko kolesterol tinggi. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Jika Anda termasuk orang dengan kadar kolesterol yang cukup tinggi, berikut ini adalah beberapa cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh: Jaga Pola Makan Anda bisa mulai dengan menjaga pola makan. Makanlah makanan yang baik untuk kesehatan jantung karena kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit jantung. Kurangi konsumsi lemak jenuh yang terdapat dalam daging merah dan susu berlemak. Gantilah dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, seperti ikan salmon, mackerel, dan kenari. Mulai Rajin Berolahraga Salah satu cara baik menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga, yang dapat menurunkan kolesterol tinggi. Olahraga selama minimal 30 menit tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan kadar kolesterol. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus berat. Bisa ringan seperti jalan, sepeda, atau lari ringan. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, kamu dapat mencegah berbagai penyakit. Berhenti Merokok Kemudian, menghentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik, sehingga sebaiknya dihentikan secara perlahan. Dari riset, setelah setahun berhenti rokok, akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Periksa Kolesterol Secara Berkala Jangan lupa lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk memantau kadar kolesterol Anda. Hal ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah Anda mengalami peningkatan atau penurunan kadar kolesterol. Terlebih lagi, Anda tidak dapat secara akurat menghitung jumlah kolesterol yang masuk atau diproduksi oleh tubuh Anda sehari-hari. Dengan memahami kadar kolesterol Anda akan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
thumbnail-article
Asuransi
2025, 07 Mei
Mengenal Penyakit Stroke dan Pencegahannya
Mencegah stroke merupakan hal yang penting untuk diingat, karena stroke adalah salah satu penyakit yang berbahaya. Cara Cegah Stroke Sebelum Terjadi Pencegahan stroke merupakan hal krusial untuk diingat karena stroke merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Berdasarkan data dari organises kesehatan (WHO). Stroke adalah salah satu penyakit penyebab utama terjadinya kematian di dunia. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Tiap tahunnya, sekitar 15 juta orang menderika stroke setiap tahunnya di dunia. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran di orang, simak berikut cara pencegahannya. Pengertian Penyakit Stroke Serta Jenis dan Gejalanya Stroke merupakan penyakit yang bahaya tingkat tinggi yang dapat menghambat pasokan darah ke otak, yang tentunya menggangu kinerja otak. Stroke bukan hal yang sepele, sehingga membutuhkan tindakan secepatnya untuk mencegah kematian sel otak yang hanya dalam hitungan menit. Jika tidak cepat ditangani, stroke dapat menyebabkan kecacatan pada penderitanya. Kecacatan merupakan dampak yang bisa terjadi pada penderita stroke. Pada tahap awal, gejala stroke seperti susah berbicara dan kelumpuhan di suatu anggota tubuh, karena stroke mempengaruhi kinerja indera dan tubuh. Sakit kepala, mual, dan muntah juga merupakah gejala stroke. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera meminta bantuan pada tim medis atau dokter. Stroke mempunyai dua jenis, yaitu iskemik dan hemoragik. Gejala stroke iskemik itu seperti penyempitan pada arteri yang berfungsi membawa nutrisi dan oksigen ke otak. Stroke hemoragik mempunyai gejala jika pembuluh darah otak pecah da terjadi pendarahan. Resiko untuk stroke hemoragik seperti hipertensi, pembuluh darah lemah, atau efek samping dari obat. Penyebab Umum Penyakit Stroke Secara umum, terdapat beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya stroke. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari stroke. Punya Faktor Risiko Penyebab stroke cukup banyak. Seperti penyakit yang meningkatkan resiko terjadi stroke. Beberapa contoh adalah hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, faktor genetik, serta memiliki riwayat penyakit jantung. Jika Anda memiliki satu atau lebih dari gejalanya, maka Anda berpotensi terkena stroke. Berat Badan Berlebih Obesitas bisa menjadi penyebab terjadi stroke. Orang yang obesitas mempunyai resio lebih tinggi untuk terkena stroke. Ini disebabkan oleh kinerja jantung yang tidak optimal dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga Mereka yang jarang berolahraga memiliki potensi besar untuk terkena stroke. Ini dikarenakan kekurangan pelatihan fisik dapat meningkatkan berat badan, yang bisa menggangu kinerja jantung. Maka tidak ada salahnya melakukan olahraga secara rutin selama 30 menit sehari untuk membakar lemak serta memperbaiki kinerja jantung, yang bisa mengurangi risiko terkena stroke. Merokok dan konsumsi alcohol Penyebab terakhir penyebab stroke adalah kebiasaan individu merokok atau konsumsi minuman alkohol. Rokok dan alkohol mempunyai kandungan yang bisa menumpuk lemak pada arteri leher. Tak hanya itu, darah pun menjadi kental dan mengumpul yang mengganggu sirkulasi darah. Yang gawatnya, orang anti perokok yang menghirup asap rokok secara tak sengaja tetap berisiko terkena stroke. Cara Mencegah Penyakit Stroke Tidak ada yang ingin menderita penyakit, terlebih lagi stroke yang berbahaya. Oleh karena itu, ketahui cara mencegah penyakit stroke dengan melakukan beberapa hal di bawah ini! Jalankan Pola Hidup Sehat Menjalani pola hidup sehat merupakan Cara untuk mencegah penyakit stroke yang pertama adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Perhatikan asupan makanan Anda dan hindari makanan yang mengandung terlalu banyak minyak atau daging merah karena hal itu dapat memicu penumpukan lemak dalam darah. Selain itu, hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Rajin Olahraga Rutin berolahraga juga penting untuk meningkatkan kinerja jantung dan membakar kelebihan lemak dalam tubuh. Terakhir, lakukan check-up kesehatan secara rutin untuk mengetahui apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke seperti kolesterol tinggi dan hipertensi. Dengan mengaplikasikan cara-cara tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit stroke yang berbahaya. Cek kesehatan secara rutin Terakhir, lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin. Meskipun Anda mungkin merasa sehat-sehat saja, namun kadang-kadang tubuh memberikan sinyal yang tidak terdeteksi oleh kita. Dalam pemeriksaan kesehatan, darah dapat diperiksa untuk memeriksa apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke, seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda mengetahui risiko penyakit stroke dan memastikan bahwa Anda berada dalam keadaan sehat. Dan untuk menghindari dari kejadian tidak terduga dalam hidup Anda meski sudah melakukan pola hidup sehat, LifeCHANCE dari IFG Life sebagai pelengkap tepat asuransi kesehatan Anda. LifeCHANCE memberikan perlindungan finansial ketika penyakit kritis datang tiba-tiba, dengan manfaat: Perlindungan komprehensif dari penyakit kritis dengan premi terjangkau dan uang pertanggungan hingga Rp2 miliar. Pembelian mudah tanpa medical checkup untuk 5 kategori penyakit kritis, hanya di life.id dan Life by IFG
thumbnail-article
Asuransi
2025, 05 Mei
Dana Pensiun Untuk Masa Depan
Setiap individu pasti akan mencapai usia pensiun. Pada masa pensiun, seseorang tidak lagi produktif. Masa produktif idealnya terjadi pada rentang usia 30 – 40 tahun. Pentingnya Mengelola Uang Pensiun Untuk Masa Tua Pasti akan ada masa pensiun untuk setiap orang. Seseorang akan meninggalkan masa kerja di masa pensiun. Masa kerja idealnya di jangka 15 – 64 tahun, dimana seorang individu harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar. Meskipun demikian, tak ada salahnya mempersiapkan pensiunnya di masa kerja atau produktifnya. Menuju masa pensiun, penting mempersiapkan beberapa hal. Contohnya memastikan kalau dana pensiun siap untuk saat kamu tidak kerja lagi. Sumber dana pensiun banyak, tapi salah satunya itu pesangon dari perusahaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk masa pensiun Anda. Apa itu Uang Atau Dana Pensiun? Suatu aset atau sumber dana yang bisa kamu gunakan ketika masa kerja seseorang sudah berakhir. Dana pensiun bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan basis tiap hari saat seorang sudah pensiun. Agar mendapatkan dana yang cukup untuk pensiun, sebaiknya mulai menabung dana sesuai rencana pensiun saat sebelum pensiun. Banyak cara untuk mendapatkan dana pensiun, seperti dengan pesangon dari perusahaan tempat Anda bekerja. Ini bisa diterapkan dengan memastikan kalau perusahaan Anda akan memberikan pesangon untuk hari tua Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan dana yang ditentukan ketika masa produktif sudah selesai. Kegiatan seperti investasi juga dapat membantu dalam upaya menabung dana pensiun kamu. Baik itu saham, reksadana, atau obligasi. Dengan model pensiun manapun yang kamu pilih, akan membantu dalam mengumpulkan dana anda untuk pensiun. Alasan Perlu Menyiapkan Uang atau Dana Pensiun? Seperti yang sudah dibahas, dana pensiun bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa pensiun nanti. Semakin usia nambah, kita akan lebih rapuh terhadap penyakit. Di saat yang sama, biaya pengobatan semakin meningkat dan inflasi pun juga demikian dari tahun ke tahun. Ini juga bermaksud bawa harga barang akan meningkat untuk kedepannya. Sehingga tidak ada salahnya untuk mempersiapkan dana pensiun lebih awal agar secara finansial kita akan matang. Persiapan penting banyak orang lansia yang tersesat di masa tua mereka. Begitu pula banyak anak yang tidak bisa merawat orangtua mereka karena sibuk mencari nafkah atau tinggal di tempat jauh. Karena hal tersebut, penting untuk mengumpulkan dana cukup yang bisa dipakai pada saat masa pensiun nanti. Hal yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Pensiun? Ada beberapa hal yang harus Anda pahami untuk menyiapkan dana pensiun yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda di masa tua. Berikut adalah dua hal penting untuk persiapan pensiun Anda! Kebutuhan Masa Pensiun Persiapan pensiun yang pertama adalah kebutuhan masa pensiun. Ini bisa dilakukan dengan melakukan perhitungan dan riset apa saja yang dibutuhkan pada masa pensiun nanti. Ini berarti Anda perlu melakukan perhitungan dan mencari tahu apa saja kebutuhan Anda di masa pensiun. Misalnya, biaya makanan, transportasi, listrik, air, biaya kesehatan, dana darurat, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk menghitung kebutuhan masa pensiun Anda berdasarkan prediksi inflasi di masa depan. Hal ini sangat penting karena harga barang dan jasa cenderung meningkat seiring dengan inflasi. Waktu Pensiun Tentukan waktu pensiun menjadi persiapan pensiun yang berikutnya. Banyak orang yang saat ini mempertimbangkan untuk melakukan pensiun dini, maka jika Anda juga memikirkan hal tersebut, pastikan Anda mempersiapkan dana sebanyak-banyaknya. Contohnya jika anda berusia 30, yang ingin pensiun dini di usia 50, Anda membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengumpulkan dana finansial yang dibutuhkan. Dengan cara ini, Anda bisa membuat rencana seberapa banyak dana yang ingin ditabung selama 20 tahun kedepan sampai masa pensiun. Dan untuk mengoptimalkan pengelolaan dana untuk menjalani masa pensiun dengan masa pertanggungan seumur hidup, Premier Annuity Plan dari IFG Life dapat memberikan beragam manfaat produk: Pembayaran manfaat berkala bulanan sampai tertanggung tutup usia Pengembalian sisa dana jika tidak ada lagi penerima manfaat asuransi dengan perhitungan tertentu. Pembayaran manfaat kepada istri/suami/anak yang ditinggalkan sampai ahli waris tutup usia atau menikah kembali, atau sampai anak berusia 25 tahun atau sudah bekerja. Klik Premier Annuity Plan untuk informasi lebih lanjut.
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 02 Mei
Suka Konsumsi Manis, Berikut Ciri Diabetes Meski Usia Muda
Banyak yang mengira bahwa diabetes hanya menyerang orang dewasa. kenyataannya anak muda, bahkan anak kecil, dapat terkena diabetes. Berikut Ciri Diabetes Meski Usia Muda Banyak yang mengira bahwa diabetes hanya menyerang orang dewasa. Namun, kenyataannya remaja, bahkan anak kecil, dapat terkena diabetes. Berdasarkan laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada Januari 2023, tercatat 1.645 anak di Indonesia menderita diabetes melitus, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia 10–14 tahun (46,23%), diikuti oleh usia 5–9 tahun (31,05%), dan 0–4 tahun (19%) . Sebagian besar penderita adalah anak perempuan (59,3%). Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam memberikan kesadaran tentang tanda-tanda diabetes pada usia muda. Apa saja tanda-tanda diabetes pada usia muda yang perlu diwaspadai? Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Jarang Disadari Tanda-tanda diabetes pada usia muda sering kali terlewatkan oleh masyarakat karena anggapan umum bahwa diabetes hanya terjadi pada orang dewasa. Padahal, kenyataannya anak-anak juga dapat mengalami diabetes, terutama diabetes melitus tipe-1. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe-2 dengan faktor risiko seperti obesitas, faktor genetik, etnis, dan riwayat diabetes melitus tipe-2 dalam keluarga. Dilansir dari laman kemkes.go.id, diabetes melitus tipe-1 biasanya disebabkan oleh faktor genetik, gangguan sistem imun, kelainan sel pankreas, dan faktor lingkungan. Di sisi lain, diabetes melitus tipe-2 cenderung terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, kurang beraktivitas fisik, tekanan darah tinggi, kadar lemak abnormal, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan merokok. Berikut adalah tanda-tanda diabetes pada usia muda yang dapat dikenali dengan adanya gejala-gejala sebagai berikut: Terus makan tanpa pernah merasa kenyang karena kadar insulin yang menurun sehingga gula tidak dapat diubah menjadi energi. Rasa haus yang terus menerus karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Sering buang air kecil dan mengompol, terutama di malam hari, karena tubuh tidak mampu menyerap cairan dengan baik. Penurunan berat badan yang drastis dalam waktu 2-6 minggu sebelum didiagnosa karena tubuh tidak mampu menyerap gula darah sehingga jaringan otot dan lemak mengecil. Kelelahan yang berlebihan. Mudah marah. Sesak nafas. Perbedaan Gejala Diabetes di Usia Muda dengan Orang Dewasa? Menurut informasi yang dilansir oleh RS Hermina, terdapat perbedaan gejala diabetes pada anak dan orang dewasa. Diabetes pada anak-anak cenderung lebih berbahaya daripada pada orang dewasa. Ciri-ciri diabetes pada usia muda biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup dan faktor genetik, sehingga risiko anak mengalami diabetes lebih tinggi. Bahkan, jika anak mengalami peningkatan dari diagnosis prediabetes menjadi diabetes melitus tipe-2, maka risiko komplikasi penyakit yang lebih serius akan semakin tinggi. Diagnosis prediabetes menunjukkan bahwa gula darah dalam tubuh anak sudah cenderung tinggi dan melebihi batas normal. Pada tahap ini, penderita belum digolongkan sebagai penderita diabetes, namun jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe-2. Hal ini dapat menyebabkan risiko komplikasi retinopati, nefropati, neuropati, dan penyakit kardiovaskular pada anak-anak. Oleh karena itu, diabetes pada anak-anak dianggap lebih berbahaya dan memerlukan penanganan yang tepat dan segera. Bagaimana Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda? Dilansir dari siloamhospitals.com, beberapa cara untuk mencegah diabetes pada usia muda antara lain menjaga berat badan ideal, karena anak-anak yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe-2. Selain itu, penting juga untuk rajin makan buah-buahan dan sayuran, serta rutin berolahraga. Disarankan juga untuk mengganti gula dengan pemanis rendah kalori dan menjalani cek kesehatan secara rutin sebagai tindakan proteksi.
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life