Setiap individu yang bekerja pasti pernah merasakan stres. Beberapa faktor yang menjadi penyebab stres di tempat kerja antara lain pekerjaan yang tidak kunjung selesai, beban kerja yang terlalu berat, dan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi stres kerja agar tetap sehat secara fisik dan mental. Anda juga tidak khawatir karena [IFG LifeSAVER] akan mengcover aktivitasmu saat berolahraga.
Burnout Menurut WHO
Menurut World Health Organization (WHO), stres di tempat kerja (burnout) dianggap sebagai suatu sindrom. Dalam klasifikasi penyakit internasional (International Classification of Diseases), burnout didefinisikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang tidak diatasi secara efektif.
Penyebab Terjadinya Burnout
Menurut Mayo Clinic, beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami burnout di antaranya adalah:
- Jumlah sumber daya yang tidak memadai untuk menyelesaikan pekerjaan
- Kesulitan dalam mengatur aspek-aspek pekerjaan seperti beban kerja, pembagian tugas, dan jadwal yang dapat menyebabkan kelelahan
- Pernah merasa terintimidasi atau di-bully oleh rekan kerja
- Lingkungan kerja yang monoton dan tidak menantang
- Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar seperti rekan kerja atau atasan
- Target kerja yang terlalu banyak dan tidak realistis
- Ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan
- Kurangnya komunikasi terbuka dan efektif dalam lingkungan kerja.
Tanda-Tanda Stres di Tempat Kerja
Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan, Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia menyatakan bahwa stres di tempat kerja dapat menimbulkan gejala perilaku berikut:
- Menurunnya kinerja
- Berkurangnya kreativitas dan inisiatif
- Perubahan suasana hati
- Munculnya masalah interpersonal
- Kekurangan kesabaran
- Rentan sakit
- Hilang minat dalam banyak hal
- Lebih suka menyendiri
Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Sebelum burnout menimbulkan dampak negatif yang lebih besar, sebaiknya mencoba beberapa cara berikut untuk mengatasinya:
1. Kenali Batas Kemampuan
Penting untuk mengenali batas kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan. Dengan mengenali batas kemampuan tersebut, Anda dapat mengoptimalkan waktu dan strategi yang dibutuhkan agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan menghindari kelelahan berlebihan.
2. Sharing Dengan Rekan Kerja
Bergabung dalam obrolan dan berbagi dengan rekan kerja dapat menciptakan suasana kerja yang lebih positif. Dengan mempertahankan sikap positif dan optimis, Anda bisa meredakan stres dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.
3. Lupakan Pekerjaan Sejenak
Tak jarang beban dan target pekerjaan membuat orang menjadi stres. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Anda ingin melepas beban sejenak dari pekerjaan. Cari kegiatan yang bisa membuat pikiran dan tenaga kembali pulih, seperti menonton film, karaoke, berkebun, bermain dengan hewan peliharaan, dan masih banyak lagi.
4. Jaga Pola Hidup
Menjalani gaya hidup sehat seringkali terlupakan akibat kesibukan pekerjaan yang padat. Mayo Clinic menyarankan agar kita memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga dari dampak stres pekerjaan.
5. Sempatkan Olahraga Setelah atau Sebelum Bekerja
Olahraga ringan seperti berjalan, berlari, maupun yoga dapat membantu anda untuk mengatasi stress. Karena jika tubuh sehat, maka pikiran-pun akan menjadi lebih sehat.
Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan perlindungan saat anda olahraga untuk melindungi resiko kecelakaan saat olahraga dengan LifeSAVER