Diabetes, yang juga dikenal sebagai penyakit gula, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (glukosa) di atas tingkat normal.
Terdapat dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah kondisi kronis ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin sama sekali. Hal ini biasanya terjadi karena adanya gangguan autoimun.Sedangkan, diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh masih memproduksi insulin, namun sel-sel tubuh tidak begitu responsif terhadap hormon insulin tersebut.
Terdapat banyak faktor yang berperan dalam terjadinya diabetes tipe 2 antara lain gaya hidup kurang aktif, pola makan tak seimbang, obesitas, serta pertambahan usia.
Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke-5 negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di seluruh dunia.
Menurut World Health Organization (WHO), jumlah penderita diabetes tipe 2 di Indonesia diperkirakan akan meningkat signifikan hingga mencapai 16,7 juta orang pada tahun 2045. Hal ini bisa terjadi jika kesadaran masyarakat Indonesia akan penyakit diabetes masih rendah dan sering diabaikan.
Fakta Penyakit Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang umum di Indonesia, namun masih banyak yang belum memahami fakta-fakta tentang penyakit ini. Berikut adalah beberapa fakta tentang diabetes yang dikutip dari KlikDokter:
- Diabetes mellitus adalah penyakit yang sering terjadi di Indonesia, namun fakta menunjukkan bahwa satu dari tiga orang yang menderita diabetes tidak menyadari keadaannya.
- Menurut hasil survei Sun Life Asia Health Index 2015, diabetes menjadi penyakit yang paling ditakuti di Indonesia dengan persentase sebesar 37%.
- Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, baik pada anak-anak, orang dewasa, atau lanjut usia. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi sejak lahir atau masa kanak-kanak, sedangkan diabetes tipe 2 lebih umum terjadi pada orang paruh baya. Selain itu, ada juga diabetes pada kehamilan dan diabetes yang muncul pada usia muda (<25 tahun).
- Diabetes tipe 2 dan diabetes pada usia muda seringkali tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, deteksi dini diabetes menjadi penting terutama bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun, mengalami obesitas atau memiliki faktor risiko diabetes lainnya.
- Menu makan penderita diabetes tidak jauh berbeda dengan orang yang sehat. Prinsipnya adalah mengatur 3J yaitu jumlah, jenis, dan jadwal makan.
- Risiko terjadinya pengapuran tulang atau osteoporosis meningkat pada penderita diabetes.
Tips Mencegah Penyakit Diabetes
Meskipun jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat, semoga Anda tidak menjadi salah satunya. Menurut situs web resmi Rumah Sakit Siloam, diabetes dapat dicegah dengan beberapa cara berikut ini.
Terapkan pola makan sehat
Sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak gula, konsumsi makanan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, serta perbanyak makanan yang mengandung serat tinggi, rendah lemak, dan rendah kalori untuk menjaga kadar gula darah.
Makanan-makanan tersebut tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah tetapi juga membantu mencapai berat badan ideal.
Beberapa contoh makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain ikan, buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
Rajin berolahraga
Seseorang dapat menstabilkan kadar gula darah dengan melakukan olahraga seperti berjalan kaki atau bersepeda minimal tiga kali seminggu.
Rutin periksa gula darah
Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dan stabil, disarankan untuk memeriksanya setidaknya 4 kali seminggu atau melakukan tes HbA1c minimal setiap 3 bulan sekali. Selain itu, penting untuk mencatat jumlah kadar gula darah setiap kali melakukan pemeriksaan.
Coba praktekkan tindakan pencegahan diabetes dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Mari kita realisasikan kualitas hidup yang sehat tanpa diabetes.
Jangan lupa untuk mempersiapkan asuransi LifeChance sebagai perlindungan yang terbaik terhadap resiko penyakit kritis.