Tips Beli Rumah Untuk Gen Z dan Milenial Agar Efektif
Menurut fakta, milenial dan gen Z menghadapi kesulitan dalam membeli rumah di usia muda. Menurut laporan Tempo, survei yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019 menunjukkan bahwa sekitar 81 juta generasi milenial yang belum memiliki rumah. Tentu saja, angka tersebut cukup mencengangkan. Ada beberapa alasan mengapa generasi milenial dan gen Z belum memiliki rumah di usia muda. Namun, ada juga beberapa tips efektif yang dapat membantu mereka memiliki rumah pertama. Mari kita lihat informasi selengkapnya di sini. Alasan Milenial & Gen Z Belum Bisa Beli Rumah? Berdasarkan hasil survei di atas, terungkap beberapa alasan mengapa generasi milenial belum memiliki rumah hingga saat ini. 1. Belum menemukan rumah yang tepat Dari hasil survei tersebut, sekitar 28,69% responden mengungkapkan bahwa generasi muda belum menemukan rumah yang sesuai dengan impian mereka. 2. Belum mampu secara finansial Sementara itu, 24,9% responden lainnya menyatakan bahwa mereka belum memiliki kemampuan finansial untuk membeli rumah. 3. Belum mampu membayar cicilan KPR Dapat diketahui bahwa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memiliki rumah di usia muda. Namun demikian, dari hasil survei tersebut, 10,49% generasi milenial mengatakan bahwa mereka belum mampu membayar cicilan KPR. 4. Masih memiliki cicilan lain Adapun sebanyak 10,44% generasi milenial dan gen Z lainnya mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki cicilan utang lain yang harus diselesaikan, sehingga membeli rumah belum menjadi prioritas saat ini. 5. Belum memerlukan dan belum terpikirkan untuk memiliki rumah Dari hasil survei tersebut, sebanyak 5,46% menjawab bahwa mereka belum membutuhkan rumah, sementara sisanya 2,79% generasi milenial mengatakan bahwa membeli rumah belum terpikirkan pada saat ini. Salah satu alasannya juga karena harga properti yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan faktor keuangan lainnya. Penyebab Harga Rumah Naik Tiap Tahun Menurut laporan Media Keuangan Kementerian Keuangan RI, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga properti setiap tahunnya. 1. Inflasi Kenaikan harga rumah umumnya disebabkan oleh inflasi, di mana harga bahan baku yang digunakan untuk membangun properti ikut naik. Oleh karena itu, saat inflasi terjadi, hampir semua sektor mengalami dampak kenaikan harga, termasuk material pembangunan rumah. 2. Naiknya angka harapan hidup Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi kenaikan angka harapan hidup di Indonesia dari 73,4 pada tahun 2020 menjadi 73,5 pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kenaikan angka harapan hidup di Indonesia membawa dampak pada peningkatan permintaan sandang, pangan, dan papan. Terutama pada permintaan papan atau rumah yang mengalami kenaikan sebagai faktor pendorong naiknya harga rumah. 3. Pertumbuhan infrastruktur Peningkatan pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat, serta menyediakan fasilitas yang memudahkan aksesibilitas, terus dilakukan di berbagai daerah. Namun, di sisi lain, lahan semakin terbatas dan hal ini juga berdampak pada naiknya harga rumah di sekitar area tersebut. Alasan Milenial dan Gen Z Perlu Memiliki Rumah Segera Memiliki rumah di usia muda memiliki banyak manfaat, dan ada beberapa alasan mengapa kamu harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Tidak hanya karena kenaikan harga rumah setiap tahunnya, ada beberapa alasan lain mengapa generasi muda perlu segera memiliki rumah, seperti yang akan dijelaskan berikut ini. 1. Sebagai Investasi Tidak hanya sebagai tempat tinggal, rumah yang kamu beli juga dapat menjadi sumber penghasilan. Dengan kenaikan harga properti yang terus berlangsung, kamu dapat berinvestasi di bidang properti. Salah satu contohnya adalah dengan membeli rumah dan menyewakannya jika tidak ditempati. 2. Harga rumah yang terus naik Jika kamu terus menunda pembelian rumah, harga properti akan terus naik tanpa kamu sadari. Akibatnya, saat kamu benar-benar siap membeli, harganya mungkin sudah sangat tinggi dan sulit untuk dibeli. Jadi, jika kamu telah siap secara finansial, lebih baik memulai untuk membeli atau mencicil rumah impianmu sekarang. 3. Usia masih produktif Karena usianya yang masih muda, jelas bahwa generasi milenial dan gen Z masih mampu produktif dalam menghasilkan banyak pendapatan. Kemampuan untuk bekerja dan menghasilkan uang cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, usia yang masih muda seperti saat ini adalah kesempatan emas untuk menabung dan mengumpulkan uang dengan lebih mudah. Tips Membeli Rumah Pertama Bagi Milenial dan Gen Z Dari survei yang dilakukan, terbukti bahwa membeli rumah bukanlah perkara mudah bagi generasi muda. Akan tetapi, hal itu tidak berarti bahwa kamu tidak mampu untuk membeli rumah. Menurut informasi yang dilansir dari situs resmi CNN, berikut adalah beberapa tips efektif untuk milenial dan gen Z yang ingin membeli rumah pertama: 1. Menetapkan target Agar lebih efektif dalam menabung untuk membeli rumah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan target tabungan. Untuk menetapkan target tersebut, kamu harus mengetahui harga rumah impianmu terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menyesuaikan target tabungan dengan penghasilan yang kamu dapatkan setiap bulannya. Perlu diingat bahwa harga rumah cenderung terus naik setiap tahunnya, sehingga kamu juga harus mempertimbangkan potensi kenaikan harga rumah impianmu di tahun-tahun mendatang saat menentukan target tabungan. 2. Menabung dan menggunakan rekening berbeda Menabung sebagian penghasilanmu adalah kunci utama untuk memiliki dana membeli rumah. Jika kamu memiliki kebiasaan menabung dengan sisa gajimu, sebaiknya kamu mulai mengubah kebiasaan tersebut. Kamu dapat memulai dengan menentukan jumlah dana yang akan disisihkan dari awal dan langsung memindahkannya ke rekening terpisah. Dengan menggunakan dua rekening yang berbeda, kamu dapat lebih terkontrol dalam mengatur pengeluaran dan membatasinya. 3. Melunasi Semua Utang Disarankan untuk melunasi semua utang atau kredit terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menabung. Utang biasanya memberikan beban yang membuat pengelolaan keuangan semakin sulit, sehingga melunasi utang dapat membantu mempersiapkan diri untuk menabung dengan lebih baik. Setelah semua hutang atau kredit terbayar lunas, fokusmu akan lebih terarah pada menabung uang untuk membeli rumah. 4. Menghindari pola hidup konsumtif Jangan menghabiskan uang untuk hal yang tidak perlu, karena pola hidup konsumtif dapat menghambat kamu dalam menabung. Saat kamu memiliki target untuk membeli rumah, maka penting untuk mencatat setiap pengeluaran dengan baik agar penghasilanmu tidak terbuang sia-sia dan tidak tersisa sedikitpun. 5. Mencari penghasilan tambahan Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan selain dari gaji utama untuk mencapai target tabungan lebih cepat. Lindungi Rumah Impian Dengan Asuransi Rumah Berikut ini adalah tips penting untuk melindungi rumah impianmu dengan solusi perlindungan yang tepat. Asuransi rumah dapat memberikan banyak manfaat bagi keamanan dan perlindungan rumah impianmu. Saat ini, banyak risiko yang bisa terjadi seperti kebakaran atau bencana alam yang bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi pemilik rumah. Oleh karena itu, memiliki asuransi rumah sangat penting untuk melindungi hunianmu dari risiko-risiko tersebut. Manfaat asuransi rumah ternyata cukup banyak : 1. Perlindungan terhadap risiko Asuransi rumah akan memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko seperti kebakaran, bencana alam, dan kerusakan fasilitas pada rumah impianmu, bahkan sampai perlindungan jiwa lho. 2. Jaminan finansial Asuransi rumah akan memberikan penggantian finansial jika terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti kebakaran atau bencana alam, untuk membantu membiayai perbaikan rumah. 3. Memberikan rasa tenang Memiliki asuransi rumah akan memberikan ketenangan pikiran bagi pemilik rumah, karena jika suatu saat rumah mengalami kerusakan atau kerugian akibat risiko tertentu seperti kebakaran, bencana alam, atau pencurian, asuransi rumah akan memberikan kompensasi finansial untuk membiayai perbaikan atau penggantian properti yang rusak. Asuransi rumah juga memastikan bahwa perbaikan rumah dapat segera dilakukan tanpa harus mengambil dana darurat atau mengganggu alokasi tabungan untuk target keuangan lainnya. Untuk kamu yang sedang mencari asuransi rumah, IFG Life Credit Protection dapat menjadi salah satu solusi kebutuhanmu dalam memberikan perlindungan terhadap risiko, karena memberikan perlindungan atas kredit berupa manfaat asuransi terhadap risiko meninggal atau risiko cacat tetap total (jika ada) pada Tertanggung (Peserta atas pinjaman kredit dari Bank atau lembaga keuangan resmi lainnya). Kunjungi Bank BTN terdekat di kotamu untuk informasi lebih lanjut seputar produk IFG Life Credit Protection.