Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Asuransi

Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar

user-icon
Oliver Sebastian Hasiholan | 2025, 14 Mei
share-iconShare
Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar

Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan, kendaraan rusak parah, atau ada anggota keluarga yang harus dirawat di rumah sakit? Semua ini bisa terjadi kapan saja dan sering kali datang tanpa peringatan. Di sinilah dana darurat punya peran penting.  

 

Apa Itu Dana Darurat? 


Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan khusus untuk menghadapi kondisi tak terduga. Bukan untuk belanja, bukan untuk liburan, dan bukan untuk gaya hidup. Dana ini adalah "pelampung" keuangan yang akan menolongmu tetap bertahan ketika situasi tak berjalan sesuai rencana.  

Idealnya, jumlah dana darurat minimal setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin. Misalnya, jika kamu butuh Rp5 juta per bulan untuk hidup, maka dana darurat sebaiknya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta. 

 

Kenapa Harus Punya Dana Darurat? 

 

Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki dana darurat: 

 

1. Menghindari Utang Saat Krisis 


Tanpa dana darurat, orang sering terpaksa menggunakan kartu kredit atau pinjaman online saat butuh uang mendesak. Ini bisa memicu lingkaran utang yang sulit dihentikan. 

 
 

2. Memberi Rasa Aman 


Tahu bahwa kamu punya dana cadangan bisa membuat tidur lebih nyenyak. Kamu tak perlu panik jika terjadi sesuatu yang di luar kendali. 

 

3. Membuat Keputusan Lebih Rasional 


Saat ada tekanan finansial, kita sering kali membuat keputusan tergesa-gesa. Dana darurat memberi ruang untuk berpikir jernih dan membuat pilihan yang lebih baik. 

 
Cara Mulai Membangun Dana Darurat 


Tak perlu langsung besar—yang penting mulai dulu. Berikut langkah sederhana yang bisa kamu ikuti: 

  • Tentukan target dana darurat berdasarkan kebutuhan bulananmu. 
  • Sisihkan uang setiap bulan, bahkan jika hanya Rp100.000. 
  • Simpan di tempat yang mudah diakses tapi terpisah dari rekening utama (misalnya rekening tabungan khusus tanpa kartu ATM). 
  • Hindari menggunakan dana ini kecuali benar-benar darurat. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai? 


Sekarang. Membangun dana darurat bukan soal kemampuan, tapi soal komitmen. Semakin cepat kamu mulai, semakin cepat juga kamu punya perlindungan finansial. 

Shape 
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Tapi kita bisa mempersiapkan diri sejak hari ini. Dana darurat mungkin tidak menyenangkan, tapi keberadaannya bisa menyelamatkanmu dari situasi sulit yang tak terduga, untuk menghadapi situasi ini tentu saja fungsi asuransi dapat menjadi pelengkap dana daruratmu, jika kelak terjadi  penyakit kritis kamu tidak perlu mengambil dana darurat, karena (LIFEChoice)  memberikan manfaat penyakit krtis yang lengkap dengan total 59 kondisi penyakit kritis dan jaminan uang kembali jika tidak ada klaim selama polis aktif.  

Saatnya mulai sisihkan sedikit demi sedikit, demi ketenangan pikiran dan masa depan yang lebih aman.  

 

Berita Terbaru
Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar
Asuransi
Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar
Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan, kendaraan rusak parah, atau ada anggota keluarga yang harus dirawat di rumah sakit? Semua ini bisa terjadi kapan saja dan sering kali datang tanpa peringatan. Di sinilah dana darurat punya peran penting. Apa Itu Dana Darurat? Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan khusus untuk menghadapi kondisi tak terduga. Bukan untuk belanja, bukan untuk liburan, dan bukan untuk gaya hidup. Dana ini adalah "pelampung" keuangan yang akan menolongmu tetap bertahan ketika situasi tak berjalan sesuai rencana. Idealnya, jumlah dana darurat minimal setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin . Misalnya, jika kamu butuh Rp5 juta per bulan untuk hidup, maka dana darurat sebaiknya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta. Kenapa Harus Punya Dana Darurat? Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki dana darurat: 1. Menghindari Utang Saat Krisis Tanpa dana darurat, orang sering terpaksa menggunakan kartu kredit atau pinjaman online saat butuh uang mendesak. Ini bisa memicu lingkaran utang yang sulit dihentikan. 2. Memberi Rasa Aman Tahu bahwa kamu punya dana cadangan bisa membuat tidur lebih nyenyak. Kamu tak perlu panik jika terjadi sesuatu yang di luar kendali. 3. Membuat Keputusan Lebih Rasional Saat ada tekanan finansial, kita sering kali membuat keputusan tergesa-gesa. Dana darurat memberi ruang untuk berpikir jernih dan membuat pilihan yang lebih baik. Cara Mulai Membangun Dana Darurat Tak perlu langsung besar—yang penting mulai dulu. Berikut langkah sederhana yang bisa kamu ikuti: Tentukan target dana darurat berdasarkan kebutuhan bulananmu. Sisihkan uang setiap bulan , bahkan jika hanya Rp100.000. Simpan di tempat yang mudah diakses tapi terpisah dari rekening utama (misalnya rekening tabungan khusus tanpa kartu ATM). Hindari menggunakan dana ini kecuali benar-benar darurat. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai? Sekarang. Membangun dana darurat bukan soal kemampuan, tapi soal komitmen . Semakin cepat kamu mulai, semakin cepat juga kamu punya perlindungan finansial. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Tapi kita bisa mempersiapkan diri sejak hari ini. Dana darurat mungkin tidak menyenangkan, tapi keberadaannya bisa menyelamatkanmu dari situasi sulit yang tak terduga, untuk menghadapi situasi ini tentu saja fungsi asuransi dapat menjadi pelengkap dana daruratmu, jika kelak terjadi penyakit kritis kamu tidak perlu mengambil dana darurat, karena (LIFEChoice) memberikan manfaat penyakit krtis yang lengkap dengan total 59 kondisi penyakit kritis dan jaminan uang kembali jika tidak ada klaim selama polis aktif. Saatnya mulai sisihkan sedikit demi sedikit, demi ketenangan pikiran dan masa depan yang lebih aman.
Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar
Hidup Sehat
Kolesterol Tinggi? Pahami Penyebabnya dan Cara Mencegahnya
Apa Itu Kolesterol Kolesterol adalah lemak yang diproduksi alami secara tubuh dan dari makanan yang mengandung protein hewani. Meskipun demikian, kolestrol tetap bermanfaat untuk bentuk vitamin D, hormon, dan asam empedu. Kolestrol kadar normal dapat membantu sel sel untuk menjaga fungsi normal tubuh. Jika kadar kolestrol terlalu tinggi, itu pertanda bahaya pada kesehatan Anda. Kolesterol yang berlebihan dapat memicu penyakit dan komplikasi yang tidak diinginkan. Dalam darah, kolesterol akan terikat dengan protein dan membentuk lipoprotein. Lipoprotein mempunyai dua jenis yaitu LDL dan kolesterol jahat. Sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik. Faktor Risiko Kolesterol Tinggi Jika kadar kolesterol Anda sudah tinggi, perlu diwaspadakan. Jika nilai kolestrol mencapai 240 mg/dl, ini menandakan potensi penyakit serius. Simak faktor yang bisa meningkatkan kadar kolesterol: Obesitas Individu yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas lebih mudah memiliki kadar kolesterol tinggi. Untuk mengetahui apakah termasuk dalam golongan orang yang obesitas atau tidak, Anda dapat menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) Anda. Gemar Konsumsi Makanan/Minuman Manis Terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Konsumsi gula berlebihan bisa memicu penyakit diabetes yang meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya waspada terhadap asupan makanan dan minuman agar tidak melebihi batas konsumsi gula. Sesuai penjelasan sebelumnya, jika Anda mengalami diabetes atau obesitas, kemungkinan mengalami kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, jika Anda mengalami hipertensi, maka besar kemungkinan kalau kolesterol juga tinggi. Jarang Melakukan Olahraga Kekurangan aktivitas fisik atau olahraga juga menjadi pendorong meningkatnya risiko kolesterol tinggi. Dengan pelatihan fisik, lemak akan terbakar dan kolesterol jahat Anda akan terkurangi. Oleh sebab itu, Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki gaya hidup yang aktif dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko kolesterol tinggi. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Jika Anda termasuk orang dengan kadar kolesterol yang cukup tinggi, berikut ini adalah beberapa cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh: Jaga Pola Makan Anda bisa mulai dengan menjaga pola makan. Makanlah makanan yang baik untuk kesehatan jantung karena kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit jantung. Kurangi konsumsi lemak jenuh yang terdapat dalam daging merah dan susu berlemak. Gantilah dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, seperti ikan salmon, mackerel, dan kenari. Mulai Rajin Berolahraga Salah satu cara baik menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga, yang dapat menurunkan kolesterol tinggi. Olahraga selama minimal 30 menit tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan kadar kolesterol. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus berat. Bisa ringan seperti jalan, sepeda, atau lari ringan. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, kamu dapat mencegah berbagai penyakit. Berhenti Merokok Kemudian, menghentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik, sehingga sebaiknya dihentikan secara perlahan. Dari riset, setelah setahun berhenti rokok, akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Periksa Kolesterol Secara Berkala Jangan lupa lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk memantau kadar kolesterol Anda. Hal ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah Anda mengalami peningkatan atau penurunan kadar kolesterol. Terlebih lagi, Anda tidak dapat secara akurat menghitung jumlah kolesterol yang masuk atau diproduksi oleh tubuh Anda sehari-hari. Dengan memahami kadar kolesterol Anda akan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar
Asuransi
Mengenal Penyakit Stroke dan Pencegahannya
Mencegah stroke merupakan hal yang penting untuk diingat, karena stroke adalah salah satu penyakit yang berbahaya. Cara Cegah Stroke Sebelum Terjadi Pencegahan stroke merupakan hal krusial untuk diingat karena stroke merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Berdasarkan data dari organises kesehatan (WHO). Stroke adalah salah satu penyakit penyebab utama terjadinya kematian di dunia. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Tiap tahunnya, sekitar 15 juta orang menderika stroke setiap tahunnya di dunia. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran di orang, simak berikut cara pencegahannya. Pengertian Penyakit Stroke Serta Jenis dan Gejalanya Stroke merupakan penyakit yang bahaya tingkat tinggi yang dapat menghambat pasokan darah ke otak, yang tentunya menggangu kinerja otak. Stroke bukan hal yang sepele, sehingga membutuhkan tindakan secepatnya untuk mencegah kematian sel otak yang hanya dalam hitungan menit. Jika tidak cepat ditangani, stroke dapat menyebabkan kecacatan pada penderitanya. Kecacatan merupakan dampak yang bisa terjadi pada penderita stroke. Pada tahap awal, gejala stroke seperti susah berbicara dan kelumpuhan di suatu anggota tubuh, karena stroke mempengaruhi kinerja indera dan tubuh. Sakit kepala, mual, dan muntah juga merupakah gejala stroke. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera meminta bantuan pada tim medis atau dokter. Stroke mempunyai dua jenis, yaitu iskemik dan hemoragik. Gejala stroke iskemik itu seperti penyempitan pada arteri yang berfungsi membawa nutrisi dan oksigen ke otak. Stroke hemoragik mempunyai gejala jika pembuluh darah otak pecah da terjadi pendarahan. Resiko untuk stroke hemoragik seperti hipertensi, pembuluh darah lemah, atau efek samping dari obat. Penyebab Umum Penyakit Stroke Secara umum, terdapat beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya stroke. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari stroke. Punya Faktor Risiko Penyebab stroke cukup banyak. Seperti penyakit yang meningkatkan resiko terjadi stroke. Beberapa contoh adalah hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, faktor genetik, serta memiliki riwayat penyakit jantung. Jika Anda memiliki satu atau lebih dari gejalanya, maka Anda berpotensi terkena stroke. Berat Badan Berlebih Obesitas bisa menjadi penyebab terjadi stroke. Orang yang obesitas mempunyai resio lebih tinggi untuk terkena stroke. Ini disebabkan oleh kinerja jantung yang tidak optimal dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga Mereka yang jarang berolahraga memiliki potensi besar untuk terkena stroke. Ini dikarenakan kekurangan pelatihan fisik dapat meningkatkan berat badan, yang bisa menggangu kinerja jantung. Maka tidak ada salahnya melakukan olahraga secara rutin selama 30 menit sehari untuk membakar lemak serta memperbaiki kinerja jantung, yang bisa mengurangi risiko terkena stroke. Merokok dan konsumsi alcohol Penyebab terakhir penyebab stroke adalah kebiasaan individu merokok atau konsumsi minuman alkohol. Rokok dan alkohol mempunyai kandungan yang bisa menumpuk lemak pada arteri leher. Tak hanya itu, darah pun menjadi kental dan mengumpul yang mengganggu sirkulasi darah. Yang gawatnya, orang anti perokok yang menghirup asap rokok secara tak sengaja tetap berisiko terkena stroke. Cara Mencegah Penyakit Stroke Tidak ada yang ingin menderita penyakit, terlebih lagi stroke yang berbahaya. Oleh karena itu, ketahui cara mencegah penyakit stroke dengan melakukan beberapa hal di bawah ini! Jalankan Pola Hidup Sehat Menjalani pola hidup sehat merupakan Cara untuk mencegah penyakit stroke yang pertama adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Perhatikan asupan makanan Anda dan hindari makanan yang mengandung terlalu banyak minyak atau daging merah karena hal itu dapat memicu penumpukan lemak dalam darah. Selain itu, hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Rajin Olahraga Rutin berolahraga juga penting untuk meningkatkan kinerja jantung dan membakar kelebihan lemak dalam tubuh. Terakhir, lakukan check-up kesehatan secara rutin untuk mengetahui apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke seperti kolesterol tinggi dan hipertensi. Dengan mengaplikasikan cara-cara tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit stroke yang berbahaya. Cek kesehatan secara rutin Terakhir, lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin. Meskipun Anda mungkin merasa sehat-sehat saja, namun kadang-kadang tubuh memberikan sinyal yang tidak terdeteksi oleh kita. Dalam pemeriksaan kesehatan, darah dapat diperiksa untuk memeriksa apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke, seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda mengetahui risiko penyakit stroke dan memastikan bahwa Anda berada dalam keadaan sehat. Dan untuk menghindari dari kejadian tidak terduga dalam hidup Anda meski sudah melakukan pola hidup sehat, LifeCHANCE dari IFG Life sebagai pelengkap tepat asuransi kesehatan Anda. LifeCHANCE memberikan perlindungan finansial ketika penyakit kritis datang tiba-tiba, dengan manfaat: Perlindungan komprehensif dari penyakit kritis dengan premi terjangkau dan uang pertanggungan hingga Rp2 miliar. Pembelian mudah tanpa medical checkup untuk 5 kategori penyakit kritis, hanya di life.id dan Life by IFG
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Asuransi
2025, 14 Mei
Dana Darurat: Investasi Kecil Untuk Perlindungan Besar
Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan, kendaraan rusak parah, atau ada anggota keluarga yang harus dirawat di rumah sakit? Semua ini bisa terjadi kapan saja dan sering kali datang tanpa peringatan. Di sinilah dana darurat punya peran penting. Apa Itu Dana Darurat? Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan khusus untuk menghadapi kondisi tak terduga. Bukan untuk belanja, bukan untuk liburan, dan bukan untuk gaya hidup. Dana ini adalah "pelampung" keuangan yang akan menolongmu tetap bertahan ketika situasi tak berjalan sesuai rencana. Idealnya, jumlah dana darurat minimal setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin . Misalnya, jika kamu butuh Rp5 juta per bulan untuk hidup, maka dana darurat sebaiknya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta. Kenapa Harus Punya Dana Darurat? Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki dana darurat: 1. Menghindari Utang Saat Krisis Tanpa dana darurat, orang sering terpaksa menggunakan kartu kredit atau pinjaman online saat butuh uang mendesak. Ini bisa memicu lingkaran utang yang sulit dihentikan. 2. Memberi Rasa Aman Tahu bahwa kamu punya dana cadangan bisa membuat tidur lebih nyenyak. Kamu tak perlu panik jika terjadi sesuatu yang di luar kendali. 3. Membuat Keputusan Lebih Rasional Saat ada tekanan finansial, kita sering kali membuat keputusan tergesa-gesa. Dana darurat memberi ruang untuk berpikir jernih dan membuat pilihan yang lebih baik. Cara Mulai Membangun Dana Darurat Tak perlu langsung besar—yang penting mulai dulu. Berikut langkah sederhana yang bisa kamu ikuti: Tentukan target dana darurat berdasarkan kebutuhan bulananmu. Sisihkan uang setiap bulan , bahkan jika hanya Rp100.000. Simpan di tempat yang mudah diakses tapi terpisah dari rekening utama (misalnya rekening tabungan khusus tanpa kartu ATM). Hindari menggunakan dana ini kecuali benar-benar darurat. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai? Sekarang. Membangun dana darurat bukan soal kemampuan, tapi soal komitmen . Semakin cepat kamu mulai, semakin cepat juga kamu punya perlindungan finansial. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Tapi kita bisa mempersiapkan diri sejak hari ini. Dana darurat mungkin tidak menyenangkan, tapi keberadaannya bisa menyelamatkanmu dari situasi sulit yang tak terduga, untuk menghadapi situasi ini tentu saja fungsi asuransi dapat menjadi pelengkap dana daruratmu, jika kelak terjadi penyakit kritis kamu tidak perlu mengambil dana darurat, karena (LIFEChoice) memberikan manfaat penyakit krtis yang lengkap dengan total 59 kondisi penyakit kritis dan jaminan uang kembali jika tidak ada klaim selama polis aktif. Saatnya mulai sisihkan sedikit demi sedikit, demi ketenangan pikiran dan masa depan yang lebih aman.
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 09 Mei
Kolesterol Tinggi? Pahami Penyebabnya dan Cara Mencegahnya
Apa Itu Kolesterol Kolesterol adalah lemak yang diproduksi alami secara tubuh dan dari makanan yang mengandung protein hewani. Meskipun demikian, kolestrol tetap bermanfaat untuk bentuk vitamin D, hormon, dan asam empedu. Kolestrol kadar normal dapat membantu sel sel untuk menjaga fungsi normal tubuh. Jika kadar kolestrol terlalu tinggi, itu pertanda bahaya pada kesehatan Anda. Kolesterol yang berlebihan dapat memicu penyakit dan komplikasi yang tidak diinginkan. Dalam darah, kolesterol akan terikat dengan protein dan membentuk lipoprotein. Lipoprotein mempunyai dua jenis yaitu LDL dan kolesterol jahat. Sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik. Faktor Risiko Kolesterol Tinggi Jika kadar kolesterol Anda sudah tinggi, perlu diwaspadakan. Jika nilai kolestrol mencapai 240 mg/dl, ini menandakan potensi penyakit serius. Simak faktor yang bisa meningkatkan kadar kolesterol: Obesitas Individu yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas lebih mudah memiliki kadar kolesterol tinggi. Untuk mengetahui apakah termasuk dalam golongan orang yang obesitas atau tidak, Anda dapat menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) Anda. Gemar Konsumsi Makanan/Minuman Manis Terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Konsumsi gula berlebihan bisa memicu penyakit diabetes yang meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya waspada terhadap asupan makanan dan minuman agar tidak melebihi batas konsumsi gula. Sesuai penjelasan sebelumnya, jika Anda mengalami diabetes atau obesitas, kemungkinan mengalami kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, jika Anda mengalami hipertensi, maka besar kemungkinan kalau kolesterol juga tinggi. Jarang Melakukan Olahraga Kekurangan aktivitas fisik atau olahraga juga menjadi pendorong meningkatnya risiko kolesterol tinggi. Dengan pelatihan fisik, lemak akan terbakar dan kolesterol jahat Anda akan terkurangi. Oleh sebab itu, Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki gaya hidup yang aktif dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko kolesterol tinggi. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Jika Anda termasuk orang dengan kadar kolesterol yang cukup tinggi, berikut ini adalah beberapa cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh: Jaga Pola Makan Anda bisa mulai dengan menjaga pola makan. Makanlah makanan yang baik untuk kesehatan jantung karena kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu penyakit jantung. Kurangi konsumsi lemak jenuh yang terdapat dalam daging merah dan susu berlemak. Gantilah dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, seperti ikan salmon, mackerel, dan kenari. Mulai Rajin Berolahraga Salah satu cara baik menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga, yang dapat menurunkan kolesterol tinggi. Olahraga selama minimal 30 menit tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan kadar kolesterol. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus berat. Bisa ringan seperti jalan, sepeda, atau lari ringan. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, kamu dapat mencegah berbagai penyakit. Berhenti Merokok Kemudian, menghentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik, sehingga sebaiknya dihentikan secara perlahan. Dari riset, setelah setahun berhenti rokok, akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Periksa Kolesterol Secara Berkala Jangan lupa lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk memantau kadar kolesterol Anda. Hal ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah Anda mengalami peningkatan atau penurunan kadar kolesterol. Terlebih lagi, Anda tidak dapat secara akurat menghitung jumlah kolesterol yang masuk atau diproduksi oleh tubuh Anda sehari-hari. Dengan memahami kadar kolesterol Anda akan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
thumbnail-article
Asuransi
2025, 07 Mei
Mengenal Penyakit Stroke dan Pencegahannya
Mencegah stroke merupakan hal yang penting untuk diingat, karena stroke adalah salah satu penyakit yang berbahaya. Cara Cegah Stroke Sebelum Terjadi Pencegahan stroke merupakan hal krusial untuk diingat karena stroke merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Berdasarkan data dari organises kesehatan (WHO). Stroke adalah salah satu penyakit penyebab utama terjadinya kematian di dunia. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Tiap tahunnya, sekitar 15 juta orang menderika stroke setiap tahunnya di dunia. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran di orang, simak berikut cara pencegahannya. Pengertian Penyakit Stroke Serta Jenis dan Gejalanya Stroke merupakan penyakit yang bahaya tingkat tinggi yang dapat menghambat pasokan darah ke otak, yang tentunya menggangu kinerja otak. Stroke bukan hal yang sepele, sehingga membutuhkan tindakan secepatnya untuk mencegah kematian sel otak yang hanya dalam hitungan menit. Jika tidak cepat ditangani, stroke dapat menyebabkan kecacatan pada penderitanya. Kecacatan merupakan dampak yang bisa terjadi pada penderita stroke. Pada tahap awal, gejala stroke seperti susah berbicara dan kelumpuhan di suatu anggota tubuh, karena stroke mempengaruhi kinerja indera dan tubuh. Sakit kepala, mual, dan muntah juga merupakah gejala stroke. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera meminta bantuan pada tim medis atau dokter. Stroke mempunyai dua jenis, yaitu iskemik dan hemoragik. Gejala stroke iskemik itu seperti penyempitan pada arteri yang berfungsi membawa nutrisi dan oksigen ke otak. Stroke hemoragik mempunyai gejala jika pembuluh darah otak pecah da terjadi pendarahan. Resiko untuk stroke hemoragik seperti hipertensi, pembuluh darah lemah, atau efek samping dari obat. Penyebab Umum Penyakit Stroke Secara umum, terdapat beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya stroke. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari stroke. Punya Faktor Risiko Penyebab stroke cukup banyak. Seperti penyakit yang meningkatkan resiko terjadi stroke. Beberapa contoh adalah hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, faktor genetik, serta memiliki riwayat penyakit jantung. Jika Anda memiliki satu atau lebih dari gejalanya, maka Anda berpotensi terkena stroke. Berat Badan Berlebih Obesitas bisa menjadi penyebab terjadi stroke. Orang yang obesitas mempunyai resio lebih tinggi untuk terkena stroke. Ini disebabkan oleh kinerja jantung yang tidak optimal dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga Mereka yang jarang berolahraga memiliki potensi besar untuk terkena stroke. Ini dikarenakan kekurangan pelatihan fisik dapat meningkatkan berat badan, yang bisa menggangu kinerja jantung. Maka tidak ada salahnya melakukan olahraga secara rutin selama 30 menit sehari untuk membakar lemak serta memperbaiki kinerja jantung, yang bisa mengurangi risiko terkena stroke. Merokok dan konsumsi alcohol Penyebab terakhir penyebab stroke adalah kebiasaan individu merokok atau konsumsi minuman alkohol. Rokok dan alkohol mempunyai kandungan yang bisa menumpuk lemak pada arteri leher. Tak hanya itu, darah pun menjadi kental dan mengumpul yang mengganggu sirkulasi darah. Yang gawatnya, orang anti perokok yang menghirup asap rokok secara tak sengaja tetap berisiko terkena stroke. Cara Mencegah Penyakit Stroke Tidak ada yang ingin menderita penyakit, terlebih lagi stroke yang berbahaya. Oleh karena itu, ketahui cara mencegah penyakit stroke dengan melakukan beberapa hal di bawah ini! Jalankan Pola Hidup Sehat Menjalani pola hidup sehat merupakan Cara untuk mencegah penyakit stroke yang pertama adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Perhatikan asupan makanan Anda dan hindari makanan yang mengandung terlalu banyak minyak atau daging merah karena hal itu dapat memicu penumpukan lemak dalam darah. Selain itu, hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Rajin Olahraga Rutin berolahraga juga penting untuk meningkatkan kinerja jantung dan membakar kelebihan lemak dalam tubuh. Terakhir, lakukan check-up kesehatan secara rutin untuk mengetahui apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke seperti kolesterol tinggi dan hipertensi. Dengan mengaplikasikan cara-cara tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit stroke yang berbahaya. Cek kesehatan secara rutin Terakhir, lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin. Meskipun Anda mungkin merasa sehat-sehat saja, namun kadang-kadang tubuh memberikan sinyal yang tidak terdeteksi oleh kita. Dalam pemeriksaan kesehatan, darah dapat diperiksa untuk memeriksa apakah Anda memiliki faktor risiko penyebab stroke, seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda mengetahui risiko penyakit stroke dan memastikan bahwa Anda berada dalam keadaan sehat. Dan untuk menghindari dari kejadian tidak terduga dalam hidup Anda meski sudah melakukan pola hidup sehat, LifeCHANCE dari IFG Life sebagai pelengkap tepat asuransi kesehatan Anda. LifeCHANCE memberikan perlindungan finansial ketika penyakit kritis datang tiba-tiba, dengan manfaat: Perlindungan komprehensif dari penyakit kritis dengan premi terjangkau dan uang pertanggungan hingga Rp2 miliar. Pembelian mudah tanpa medical checkup untuk 5 kategori penyakit kritis, hanya di life.id dan Life by IFG
thumbnail-article
Asuransi
2025, 05 Mei
Dana Pensiun Untuk Masa Depan
Setiap individu pasti akan mencapai usia pensiun. Pada masa pensiun, seseorang tidak lagi produktif. Masa produktif idealnya terjadi pada rentang usia 30 – 40 tahun. Pentingnya Mengelola Uang Pensiun Untuk Masa Tua Pasti akan ada masa pensiun untuk setiap orang. Seseorang akan meninggalkan masa kerja di masa pensiun. Masa kerja idealnya di jangka 15 – 64 tahun, dimana seorang individu harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar. Meskipun demikian, tak ada salahnya mempersiapkan pensiunnya di masa kerja atau produktifnya. Menuju masa pensiun, penting mempersiapkan beberapa hal. Contohnya memastikan kalau dana pensiun siap untuk saat kamu tidak kerja lagi. Sumber dana pensiun banyak, tapi salah satunya itu pesangon dari perusahaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk masa pensiun Anda. Apa itu Uang Atau Dana Pensiun? Suatu aset atau sumber dana yang bisa kamu gunakan ketika masa kerja seseorang sudah berakhir. Dana pensiun bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan basis tiap hari saat seorang sudah pensiun. Agar mendapatkan dana yang cukup untuk pensiun, sebaiknya mulai menabung dana sesuai rencana pensiun saat sebelum pensiun. Banyak cara untuk mendapatkan dana pensiun, seperti dengan pesangon dari perusahaan tempat Anda bekerja. Ini bisa diterapkan dengan memastikan kalau perusahaan Anda akan memberikan pesangon untuk hari tua Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan dana yang ditentukan ketika masa produktif sudah selesai. Kegiatan seperti investasi juga dapat membantu dalam upaya menabung dana pensiun kamu. Baik itu saham, reksadana, atau obligasi. Dengan model pensiun manapun yang kamu pilih, akan membantu dalam mengumpulkan dana anda untuk pensiun. Alasan Perlu Menyiapkan Uang atau Dana Pensiun? Seperti yang sudah dibahas, dana pensiun bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa pensiun nanti. Semakin usia nambah, kita akan lebih rapuh terhadap penyakit. Di saat yang sama, biaya pengobatan semakin meningkat dan inflasi pun juga demikian dari tahun ke tahun. Ini juga bermaksud bawa harga barang akan meningkat untuk kedepannya. Sehingga tidak ada salahnya untuk mempersiapkan dana pensiun lebih awal agar secara finansial kita akan matang. Persiapan penting banyak orang lansia yang tersesat di masa tua mereka. Begitu pula banyak anak yang tidak bisa merawat orangtua mereka karena sibuk mencari nafkah atau tinggal di tempat jauh. Karena hal tersebut, penting untuk mengumpulkan dana cukup yang bisa dipakai pada saat masa pensiun nanti. Hal yang Dibutuhkan Untuk Persiapan Pensiun? Ada beberapa hal yang harus Anda pahami untuk menyiapkan dana pensiun yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda di masa tua. Berikut adalah dua hal penting untuk persiapan pensiun Anda! Kebutuhan Masa Pensiun Persiapan pensiun yang pertama adalah kebutuhan masa pensiun. Ini bisa dilakukan dengan melakukan perhitungan dan riset apa saja yang dibutuhkan pada masa pensiun nanti. Ini berarti Anda perlu melakukan perhitungan dan mencari tahu apa saja kebutuhan Anda di masa pensiun. Misalnya, biaya makanan, transportasi, listrik, air, biaya kesehatan, dana darurat, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk menghitung kebutuhan masa pensiun Anda berdasarkan prediksi inflasi di masa depan. Hal ini sangat penting karena harga barang dan jasa cenderung meningkat seiring dengan inflasi. Waktu Pensiun Tentukan waktu pensiun menjadi persiapan pensiun yang berikutnya. Banyak orang yang saat ini mempertimbangkan untuk melakukan pensiun dini, maka jika Anda juga memikirkan hal tersebut, pastikan Anda mempersiapkan dana sebanyak-banyaknya. Contohnya jika anda berusia 30, yang ingin pensiun dini di usia 50, Anda membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengumpulkan dana finansial yang dibutuhkan. Dengan cara ini, Anda bisa membuat rencana seberapa banyak dana yang ingin ditabung selama 20 tahun kedepan sampai masa pensiun. Dan untuk mengoptimalkan pengelolaan dana untuk menjalani masa pensiun dengan masa pertanggungan seumur hidup, Premier Annuity Plan dari IFG Life dapat memberikan beragam manfaat produk: Pembayaran manfaat berkala bulanan sampai tertanggung tutup usia Pengembalian sisa dana jika tidak ada lagi penerima manfaat asuransi dengan perhitungan tertentu. Pembayaran manfaat kepada istri/suami/anak yang ditinggalkan sampai ahli waris tutup usia atau menikah kembali, atau sampai anak berusia 25 tahun atau sudah bekerja. Klik Premier Annuity Plan untuk informasi lebih lanjut.
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life