Mempunyai asuransi berguna untuk mengurangi risiko keuangan akibat adanya kondisi darurat, termasuk sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia. Perlindungan tersebut diberikan setelah Anda membayar biaya premi. Akan tetapi, jika berhenti asuransi apakah uang kembali? Simak jawabannya berikut ini.
Jika Berhenti Asuransi Apakah Uang Kembali?
Salah satu alasan banyak orang enggan membeli produk asuransi yaitu karena tidak siap berkomitmen untuk membayar premi dalam jangka waktu yang lama. Banyak orang khawatir, jika premi yang dibayar akan hilang begitu saja. Namun, apakah uang kembali jika berhenti asuransi?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami beberapa hal seperti berikut:
- Risiko yang dialami peserta akan dialihkan ke perusahaan asuransi. Artinya, perusahaan tersebut akan melakukan manajemen risiko yang mungkin menimpa peserta program perlindungan tersebut.
- Premi yang dibayarkan peserta asuransi akan dimanfaatkan untuk kepentingan peserta tersebut.
- Ketika pemegang polis mengalami risiko yang dipertanggungkan, misalnya kecelakaan, masalah kesehatan, hingga meninggal dunia, maka premi yang sudah dibayarkan akan digunakan untuk menanggung seluruh biaya yang disebabkan oleh risiko tersebut.
Kembali ke pertanyaan di atas, jika berhenti asuransi apakah uang kembali? Secara umum, asuransi murni tidak memberikan pengembalian premi yang telah dibayarkan pemegang polis, walaupun peserta asuransi belum pernah melakukan klaim. Akan tetapi, beberapa asuransi jiwa dan kesehatan (bukan murni) ada yang memiliki kebijakan pengembalian premi sesuai dengan perjanjian dalam polis.
Salah satunya jenis asuransi yang memiliki manfaat tersebut yaitu asuransi jiwa dengan pengembalian premi (asuransi jiwa RoP atau return of premium). Pengembalian premi tersebut diberikan kepada peserta asuransi saat masa pertanggungan berakhir, jika tidak melakukan klaim dalam periode tertentu. Perlu diketahui bahwa perusahaan yang menawarkan layanan RoP bisanya memiliki biaya premi lebih mahal dibandingkan asuransi biaya.
Pengembalian preminya juga cukup beragam dan biasanya tidak sama besar dengan jumlah yang dibayarkan. Sayangnya, tidak semua asuransi jika memiliki fitur RoP. Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi, sebaiknya cermati isi polis terlebih dahulu.
Keuntungan Asuransi dengan Layanan Pengembalian Premi
Apabila Anda memilih produk asuransi dengan layanan pengembalian premi atau RoP, berikut dua keuntungan yang akan Anda dapatkan.
1. Peserta Asuransi Tetap Untung
Nasabah yang memiliki asuransi jiwa RoP akan memperoleh keuntungan ganda. Apabila mengajukan klaim, maka nasabah akan memperoleh pertanggungan berkali lipat dari jumlah premi yang dibayarkan. Namun, jika tidak mengajukan klaim, uang premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan.
2. Memperoleh Perlindungan dan Pertumbuhan Aset
Keuntungan kedua yang bisa diperoleh dari asuransi RoP yaitu mendapatkan perlindungan sekaligus pertumbuhan aset. Beberapa produk asuransi jiwa RoP ada yang memberikan pengembalian premi hingga di atas 100%. Dengan demikian, selain mendapat perlindungan jiwa, nilai premi yang dibayarkan juga bertumbuh.
Tips Memilih Asuransi Jiwa RoP
Dengan keuntungan yang dijanjikan, mungkin banyak diantara kita yang tertarik memiliki produk asuransi jiwa dengan pengembalian premi (RoP). Namun, sebelum memberli polis asuransi ini, alangkah baiknya jika kita perhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Pilih produk sesuai kebutuhan Asuransi tak terkecuali asuransi RoP berperan sebagai pengeluaran dan bukan termasuk aset investasi dalam pencatatkan keuangan. Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam memilih produk perlindungan. Belilah asuransi yang memang dibutuhkan, agar tidak mengalami kerugian.
2. Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya Secara umum, asuransi jiwa menawarkan masa pertanggungan jangka panjang, antara 10 – 15 tahun. Maka dari itu, pastikan membeli produk perlindungan dari perusahaan yang terpercaya dan memiliki rekam jejak baik.
3. Besar premi dan uang pertanggunagn harus proporsional Pastikan juga biaya premi yang harus dibayarkan sesuai dengan manfaat yang akan diterima. Untuk mengetahuinya, Anda bisa membandingkan berbagai polis yang ada, kemudian pilih yang paling sesuai.
4. Pahami isi polis Tips yang terakhir, pastikan memahami isi polis terlebih dahulu sebelum menandatanganinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerugian dikemudian hari.