Asuransi merupakan salah satu cara untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi di masa depan dan salah satunya yakni asuransi unit link. Asuransi memberikan perlindungan keuangan bagi tertanggung apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, sakit, atau kematian.
Asuransi biasa digunakan untuk mengamankan diri sendiri, keluarga, atau harta benda dari risiko yang mungkin terjadi. Terdapat berbagai macam jenis asuransi di Indonesia, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, dan lain sebagainya.
Setiap jenis asuransi memiliki manfaat perlindungan yang berbeda, tergantung dari kebutuhan masing-masing nasabah. Misalnya, asuransi jiwa memberikan pertanggungan kepada tertanggung apabila terjadi kematian, sementara asuransi kesehatan memberikan pertanggungan untuk biaya perawatan kesehatan.
Dengan memiliki asuransi, tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga keluarga.
Apa itu Asuransi Unit Link?
Asuransi unit link adalah jenis asuransi non tradisional yang mengkombinasikan manfaat asuransi dengan manfaat investasi. Pada asuransi jenis ini, dana yang disetorkan oleh nasabah akan dikelompokkan menjadi dua bagian yang berbeda, yaitu untuk pertanggungan nasabah (asuransi) dan untuk dikelola oleh manajer investasi.
Pasar investasi tidak selalu bergerak naik dengan cepat, namun ada fluktuasi atau penurunan. Keadaan pasar yang tidak menentu ini seringkali dianggap negatif oleh beberapa nasabah, namun bagi nasabah yang membeli asuransi unit link untuk investasi jangka panjang, kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi di unit link menjadi semakin tinggi.
Nasabah harus memahami bahwa asuransi unit link memiliki risiko yang terkait dengan investasi, seperti risiko terjadinya kerugian dan fluktuasi nilai investasi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, nasabah harus mempertimbangkan kebutuhan proteksi keuangan, toleransi terhadap risiko, dan tujuan keuangan jangka panjangnya yang bisa anda temui detailnya di sini.
Berikut beberapa kelebihan dari asuransi unit link:
Memiliki Dua Manfaat Sekaligus
Asuransi unit link merupakan perpaduan antara asuransi konvensional dengan tambahan investasi yang dapat membantu nasabah dalam melindungi diri dan keluarga dari risiko yang tidak diinginkan. Namun, asuransi unit ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh nasabah sebelum memutuskan untuk membeli produk ini.
Salah satu kekurangan dari asuransi unit link adalah biaya premi yang cukup tinggi pada tahun-tahun awal. Hal ini dapat membuat alokasi dana untuk investasi jadi lebih sedikit, terutama pada tahun-tahun awal.
Selain itu, fluktuasi pasar yang terjadi juga dapat menjadi penghambat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal pada unit link. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap menjadikan asuransi unit link sebagai instrumen investasi setidaknya selama 6 hingga 10 tahun ke depan
Fleksibilitas yang Memungkinkan Mendapat Keuntungan Lebih
Asuransi unit link memang menawarkan fleksibilitas kepada nasabah untuk memilih ke mana dana investasi akan dialokasikan. Nasabah dapat memilih antara berbagai pilihan portofolio yang tersedia, yang mana masing-masing portofolio memiliki tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda.
Nasabah harus memahami bahwa semakin tinggi risiko investasi, semakin tinggi pula kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Namun, sebaliknya, jika risiko investasi lebih rendah, maka potensi keuntungan yang diperoleh juga akan lebih rendah.
Investor baru juga jarang memiliki waktu luang untuk mencari informasi seputar investasi, maka asuransi unit link adalah solusi ideal bagi pemula dalam dunia investasi.