Ada beberapa perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan untuk karyawannya, bahkan fasilitas ini bisa mencakup anggota keluarga. Jika Anda mendapatkan asuransi kesehatan dari kantor, itu termasuk keberuntungan.
Mari kita bahas tiga hal yang harus Anda ketahui saat memiliki asuransi kesehatan dari kantor, agar dapat memahami dan memanfaatkannya dengan baik.
Kenapa Asuransi Kesehatan Kantor itu Penting
Manfaat asuransi sering dianggap kurang penting oleh banyak orang, terutama karena harus membayar premi setiap bulan atau tahun dan sering dihubungi oleh agen asuransi. Namun, manfaatnya bisa sangat berharga.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa risiko selalu ada. Lebih baik mencegah daripada menyesal, bukan? Oleh karena itu, bijaklah untuk memanfaatkan asuransi kesehatan dari kantor.
Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh asuransi kesehatan kantor dibanding asuransi swasta atau pribadi, di antaranya:
- Menjadi lebih produktif karena memiliki asuransi kesehatan. Karena dengan adanya asuransi sebagai "pengaman", kesehatan kita menjadi terjamin sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
- Tidak merepotkan anda karena pengurusan asuransi kesehatan merupakan tanggung jawab dari departemen SDM di kantor.
- Terasa Gratis: Walaupun ada beberapa perusahaan yang memotong sebagian kecil gaji karyawan untuk membayar premi asuransi kesehatan, namun karena pembayaran tersebut sudah dipotong dari awal, maka terasa seolah-olah asuransi kesehatan tersebut gratis.
Cara Memanfaatkan Asuransi Kesehatan Karyawan
Jika Anda masih awam dalam dunia asuransi, maka ada banyak hal yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama mengenai istilah-istilah asuransi yang cukup banyak. Mari kita kenali lebih jauh istilah dalam asuransi dari mulai yang familiar.
Tidak perlu khawatir karena Anda tidak perlu mengerti semuanya sekaligus. Hanya ada 3 poin penting yang perlu diperhatikan untuk memanfaatkan asuransi kesehatan ini, yaitu manfaat, pengecualian, dan cara klaim.
Manfaat asuransi
Manfaat asuransi adalah sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan asuransi sebagai ganti dari risiko yang terjadi. Pada asuransi kesehatan, risiko tersebut berupa masalah kesehatan seperti terdiagnosa penyakit tertentu atau menjalani perawatan inap di rumah sakit.
Asuransi kesehatan memiliki banyak jenis, tergantung pada jenis manfaat dan/atau jumlah uang pertanggungan yang diberikan.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dan cari tahu dengan membaca dokumen Polis Asuransi atau bertanya pada HRD kantor:
- Apa saja manfaat yang dicakup dalam polis asuransi? Apakah hanya mencakup risiko rawat inap dan perawatan ICU? Apakah mencakup perawatan rawat jalan atau operasi? Apakah ada unsur asuransi jiwa seperti risiko kematian?
- Siapa yang dapat menggunakan asuransi ini? Apakah hanya karyawan atau bisa mencakup anggota keluarga?
- Berapa besar manfaat yang diberikan? Apakah diberikan dalam bentuk santunan tunai dengan nominal harian atau sesuai tagihan?
Pengecualian
Anda perlu mengetahui apa yang tidak dicakup, atau pengecualian, dalam produk asuransi. Pengecualian adalah risiko atau kondisi yang tidak dicakup oleh asuransi.
Memahami pengecualian sebelum mengajukan klaim adalah penting karena jika Anda mengalami risiko yang termasuk dalam pengecualian, klaim tidak akan dapat diproses.
Berikut adalah beberapa contoh Pengecualian yang mungkin terdapat di dalam Polis asuransi kesehatan:
Perawatan yang disebabkan oleh:
- Pelanggaran hukum
- Bunuh diri atau percobaan bunuh diri
- Kehamilan, persalinan, kemandulan, masalah ereksi atau impotensi, serta masalah reproduksi lainnya
- Gangguan kesehatan mental
- Bedah kosmetik atau plastik
- Terlibat dalam aksi terorisme atau perang.
Cara Klaim
Setelah mengetahui hal-hal yang di-cover dan yang tidak, penting bagi Anda untuk memahami cara mengajukan klaim. Karena apa gunanya memiliki asuransi jika tidak digunakan saat dibutuhkan?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan pada pihak terkait:
- Apakah tersedia fitur cashless atau tidak? Fitur cashless memungkinkan hanya menunjukkan kartu keanggotaan saat proses administrasi di rumah sakit mitra.
- Dokumen apa yang harus disiapkan? Pastikan mengetahui dokumen-dokumen yang diperlukan saat mengajukan klaim.
- Kapan batas waktu pengajuan klaim? Klaim asuransi harus diajukan dalam jangka waktu tertentu setelah perawatan. Pastikan untuk tidak terlambat dalam mengajukan klaim.
- Bagaimana cara mengajukan klaim? Apakah bisa melalui online atau harus mengirim dokumen ke kantor? Siapa yang bertanggung jawab untuk mengajukan klaim, apakah Anda sendiri, perusahaan tempat bekerja, atau rumah sakit rekanan?
Anda juga dapat membaca artikel kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengajukan klaim asuransi dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi apakah klaim Anda akan diterima atau ditolak.
Apakah Asuransi Kantor Sudah Cukup
Mempunyai asuransi kesehatan dari kantor itu sudah baik. Setidaknya sudah lebih terlindungi dibanding tidak memiliki asuransi sama sekali. Selain itu, kapan lagi bisa mendapatkan asuransi "gratis"?
Namun di saat yang sama, Anda juga perlu memikirkan kekurangannya, seperti:
- Bagaimana jika anggota keluarga tidak di-cover oleh asuransi?
- Bagaimana jika perusahaan tempat bekerja tidak menawarkan asuransi kesehatan?
- Bagaimana jika pensiun, dipecat, pindah ke tempat kerja lain, atau memutuskan untuk membuka bisnis sendiri?
Oleh karena itu, pertimbangkanlah apakah Anda membutuhkan asuransi swasta atau pribadi di luar asuransi dari kantor.