Banyak orang tertarik dengan asuransi jiwa unit link karena produk ini menggabungkan fungsi proteksi dan potensi investasi. Sebagai Tertanggung, Anda akan tetap terlindungi dari risiko personal, sementara itu produk ini juga berfungsi sebagai investasi yang berpotensi menambah aset Anda, meskipun dengan risiko pasar yang tetap perlu diwaspadai.
Tidak mengherankan bahwa produk asuransi jiwa unit link menjadi pilihan favorit di masyarakat, terbukti dari data Laporan Kinerja Q3 Industri Asuransi Jiwa AAJI yang menunjukkan kontribusi premi asuransi jiwa unit link terhadap total premi mencapai 62,5% atau setara dengan Rp93,31 triliun.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih asuransi jiwa unit link. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Manfaat Ganda Dari Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa unit link memberikan manfaat ganda bagi Anda dan keluarga. Salah satu manfaat utamanya adalah memberikan perlindungan dari berbagai risiko yang mungkin dihadapi di masa depan, seperti kehilangan kepala keluarga atau risiko lain yang dapat menyebabkan hilangnya mata pencaharian. Dalam situasi ini, manfaat proteksi dari asuransi jiwa unit link akan berlaku dengan membayar uang pertanggungan sesuai dengan yang tertera dalam polis jika terjadi risiko tertentu.
Uang pertanggungan pada asuransi jiwa unit link berasal dari pembayaran premi atau kontribusi Anda selama ini. Sebagian dari premi atau kontribusi yang dibayarkan juga akan diinvestasikan pada instrumen investasi pilihan Anda. Pembayaran premi atau kontribusi ini akan menghasilkan nilai tunai yang merupakan hasil dari investasi pada asuransi jiwa unit link. Oleh karena itu, asuransi jiwa unit link berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan, tetapi juga sebagai potensi investasi.
Asuransi Jiwa Unit Link Juga Memiliki Risiko
Dikarenakan asuransi jiwa unit link juga menawarkan manfaat investasi, maka terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Artinya, terdapat kemungkinan bahwa potensi hasil investasi pada asuransi jiwa unit link Anda dapat mengalami kenaikan atau kerugian karena fluktuatif mengikuti pasar. Diperlukan pemahaman bahwa hasil investasi dapat berbeda dari ilustrasi asuransi jiwa di awal, dan tidak dapat digunakan sebagai tolok ukur hasil investasi di masa depan.
Cara Kerja Asuransi Jiwa Unit Link
Sebelum memilih asuransi jiwa unit link, perlu diperhatikan cara kerjanya. Secara sederhana, premi atau kontribusi awal yang dibayarkan oleh Pemegang Polis akan dibagi menjadi beberapa bagian. Tidak hanya untuk biaya investasi, tetapi juga untuk biaya administrasi, biaya akuisisi, dan biaya lainnya. Sebagian dari premi atau kontribusi juga akan dialokasikan ke instrumen investasi yang dapat menghasilkan potensi hasil investasi.
Premi atau kontribusi dialokasikan ke beberapa pos biaya, sehingga disarankan untuk tidak mengharapkan keuntungan besar pada tahun-tahun awal. Tujuan asuransi jiwa unit link adalah untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang dan bukan untuk mencari keuntungan semata.
Jangan lupa untuk memilih produk asuransi jiwa unit link yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Ketahui juga perbedaan antara asuransi tradisional dan asuransi unit link, sehingga Anda dapat memilih asuransi yang tepat untuk kebutuhan Anda.