Beranda

/

Berita Korporasi

/

Detail Berita Korporasi

Korporasi

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

user-icon
Iqbal Adiyat | 2024, 03 Mei
share-iconShare
Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan keluhan mereka. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah bergabung sebagai anggota LAPS SJK, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pelayanan kepada pemegang polis.

Corporate Secretary IFG Life, Gatot Haryadi, menyatakan bahwa IFG Life telah menjadi anggota resmi LAPS SJK sejak tahun 2021. LAPS SJK adalah lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa di sektor keuangan di luar proses pengadilan. 

Pihaknya berharap bahwa keanggotaan IFG Life di LAPS SJK akan memberikan kontribusi positif terhadap upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi nasional. Selain itu, keanggotaan IFG Life di LAPS SJK juga diharapkan akan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha terhadap lembaga tersebut. Dengan demikian, ketika terjadi sengketa antara pelaku usaha dan konsumen, pelaku usaha akan lebih cenderung memilih LAPS SJK sebagai tempat penyelesaian sengketa daripada lembaga lain.

Keberadaan LAPS SJK memberikan alternatif bagi konsumen untuk mengajukan keluhan saat terjadi sengketa dengan pelaku usaha di sektor jasa keuangan, termasuk di sektor asuransi. "Dengan keanggotaan IFG Life di LAPS SJK, ini menunjukkan komitmen yang kuat kami terhadap kepentingan konsumen. Kami berharap bahwa langkah ini akan membantu memulihkan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sektor asuransi," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pengaduan konsumen masih kerap terjadi di berbagai sektor industri di Indonesia termasuk di industri jasa keuangan yang mencakup sektor perbankan, asuransi pembiayaan, dana pensiun, pegadaian, penjaminan, hingga modal ventura.

Pada tahun 2023, LAPS SJK menangani 2.501 pengaduan dari berbagai sektor jasa keuangan, menandai peningkatan sebesar 39% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari sektor asuransi, terdapat 260 pengaduan yang diterima dan ditangani oleh LAPS SJK pada tahun 2023, menunjukkan penurunan sebesar 2,3% dari jumlah 266 pengaduan pada tahun 2022.

Merujuk POJK 31/2020 tentang Penyelenggaraan Layanan Konsumen dan Masyarakat, ada dua jenis pengaduan yang dapat diadukan oleh konsumen. Pertama, pengaduan yang berindikasi sengketa berupa ungkapan ketidakpuasan yang disebabkan kerugian. Kedua, pengaduan yang berindikasi pelanggaran berupa adanya indikasi pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

Adapun, pengaduan yang dapat diadukan dan diselesaikan melalui LAPS SJK hanya merupakan pengaduan yang berindikasi sengketa. Pengaduan tersebut dapat disampaikan melalui dua cara, secara langsung dengan datang ke LAPS SJK maupun secara digital melalui aplikasi portal perlindungan konsumen (APPK) di laman 157.ojk.go.id. 

Agar semakin jelas tentang layanan pengaduan LAPS SJK, konsumen dapat mengakses laman www.lapssjk.id untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan detail.

Berita Terbaru
Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis
Korporasi
Keluarga Hebat, Masa Depan Terlindungi: IFG Life Ajak Pegawai PT KAI Jember Makin Bijak Finansial
Dalam rangka mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 , IFG Life bersama PT Kereta Api Indonesia (Daerah Operasi 9) Jember menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan bertajuk “Keluarga Hebat, Masa Depan Terlindungi” , pada Senin, 20 Oktober 2025 di Jember. Acara ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari istri dan pegawai wanita PT KAI . Melalui kegiatan ini, IFG Life berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan diri sejak dini , agar masa depan tetap aman dan sejahtera. Dalam sesi utama, IFG Life menghadirkan financial planner profesional yang memberikan edukasi seputar strategi pengelolaan keuangan keluarga, pentingnya memiliki perlindungan, serta cara mempersiapkan masa depan setelah usia produktif. Selain sesi edukatif, kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi dan diskusi antara peserta dan narasumber, menciptakan suasana yang ringan namun penuh makna. Melalui acara ini, IFG Life berharap semakin banyak keluarga di Indonesia yang memiliki kesadaran untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan finansial dan kesejahteraan keluarga. Kami percaya, keluarga yang hebat adalah keluarga yang siap menghadapi masa depan dengan perencanaan yang matang dan perlindungan yang tepat. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen IFG Life dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia , khususnya di kalangan keluarga dan masyarakat pekerja, sejalan dengan semangat perusahaan untuk Protecting Life’s Progress .
Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis
Korporasi
Bayar Klaim Rp22,5 T, IFG Life Berkomitmen Menjaga Kepercayaan Pemegang Polis
Jakarta, 13 Oktober 2025 – PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ) mencatat kinerja positif hingga kuartal III 2025. Sepanjang Januari–September 2025, IFG Life membukukan perolehan premi konsolidasi sebesar Rp3,74 triliun, naik 4,5% (Rp165 miliar) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,58 triliun. Pertumbuhan pendapatan premi ini lebih baik dibanding pertumbuhan premi industri asuransi yaitu 3,6% (AAJI, kinerja semester 1 2025, press conference Agustus 2025). Kinerja positif ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan produk IFG Life. Selain capaian tersebut, fokus utama perusahaan tetap tertuju pada pemenuhan kewajiban kepada nasabah. IFG Life telah menunaikan pembayaran klaim lebih dari Rp22,5 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta sejak berdiri pada Oktober 2020 hingga September 2025. Nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan hak-hak pemegang polis terpenuhi sesuai ketentuan. Pada periode Januari–September 2025 terdapat kerugian setelah pajak Rp119 miliar, namun secara keseluruhan IFG Life tetap mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba komprehensif sebesar Rp465,4 miliar. IFG Life juga mencatat ekuitas sebesar Rp5,96 triliun. Sebagai tambahan informasi, OJK telah menetapkan batas ekuitas minimum untuk perusahaan asuransi jiwa komersial sebesar Rp500 miliar pada tahun 2026 dan Rp1 triliun pada tahun 2028, sehingga ekuitas IFG Life tercatat jauh di atas ambang batas minimum ketentuan OJK. Kinerja keuangan yang solid ini turut ditopang oleh Rasio Kecukupan Modal (RBC) sebesar 214,97%, jauh di atas batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%, menandakan fundamental keuangan IFG Life tetap kuat. Bagi IFG Life, kepercayaan nasabah adalah aset terbesar. IFG Life akan terus menegakkan prinsip tata kelola yang baik dan kehati-hatian dalam setiap kebijakan bisnis, serta memastikan kewajiban dalam bentuk pembayaran klaim kepada pemegang polis tetap terlaksana dengan tepat waktu.
Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis
Korporasi
IFG Life & KAI Tanam 1.000 Mangrove di Pantai KSS Sukawali
PT Asuransi Jiwa IFG ( IFG Life ), anggota IFG, BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi, melaksanakan program penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan Pantai KSS Sukawali, Tangerang, Banten. Kegiatan ini dilakukan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ( KAI ) dan Yayasan Lindungi Hutan pada Kamis, 18 September 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim, khususnya pada kawasan pesisir yang rawan abrasi dan penurunan kualitas ekosistem. Program ini dirancang secara komprehensif, mencakup identifikasi lokasi penanaman, survei kondisi lahan, serta pemilihan jenis mangrove yang sesuai dengan karakteristik tanah dan perairan setempat. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tahapan mulai dari persiapan bibit, penanaman mangrove secara gotong royong bersama komunitas lokal, hingga monitoring pertumbuhan secara berkala untuk memastikan tingkat kelangsungan hidup pohon. Selain memberikan manfaat ekologis berupa penyerapan karbon dan perlindungan garis pantai, program ini juga menekankan aspek pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan komunitas pesisir dalam kegiatan penanaman dan perawatan hutan, IFG Life, KAI, dan Yayasan Lindungi Hutan berupaya menciptakan nilai keberlanjutan yang berdampak langsung bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program penanaman mangrove ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung agenda keberlanjutan perusahaan dan memperkuat pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kami percaya bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya tentang ekologi, tetapi juga tentang masa depan masyarakat yang bergantung pada lingkungan yang sehat,” ujar Gatot Haryadi, Corporate Secretary IFG Life. Melalui inisiatif ini, IFG Life bersama KAI dan Yayasan Lindungi Hutan menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi menghadirkan program yang berorientasi pada keberlanjutan, melindungi ekosistem pesisir, sekaligus mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
person
download background
#BantuJagaMasaDepanDownloadOneSekarang
download one by ifg on google playdownload one by ifg on app store
Disclaimer