PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar menghadirkan layanan managed care yang memberikan proteksi kesehatan tanpa batas dengan mengusung prinsip pengendalian biaya.
Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mengatakan, perusahaan akan memperkuat skema layanan managed care melalui berbagai produk, baik untuk nasabah individu maupun nasabah kumpulan. Fabiola mengatakan, skema managed care menghadirkan solusi pelayanan kesehatan secara menyeluruh mulai dari sisi promotif (edukasi kesehatan), preventif (pencegahan penyakit), kuratif (pengobatan/penyembuhan), hingga rehabilitatif (pemulihan).
“Konsep managed care artinya pelayanan kesehatan yang diberikan terkelola sebagaimana mestinya atau as it is. Imbasnya tidak terjadi pembengkakan biaya. Dengan bergabungnya Mandiri Inhealth ke dalam IFG Life, kami akan semakin memperkuat layanan ini,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini IFG Life melakukan pembelian mayoritas saham PT Asuransi Jiwa Inhealth (Mandiri Inhealth) yang dikenal kuat dengan skema managed care-nya. Mandiri Inhealth merupakan market leader di asuransi kesehatan kumpulan dengan market share sebesar 35% (kuartal I/2024).
Mandiri Inhealth merupakan satu-satunya perusahaan asuransi kesehatan yang mengusung skema managed care untuk layanannya. Managed care merupakan skema yang efektif dan efisien untuk mengelola pembiayaan pelayanan kesehatan.
“Managed care bisa menjadi solusi dari pengelolaan biaya pelayanan kesehatan yang membengkak. Bagi pasien, hal ini baik karena pelayanan kesehatan diberikan sesuai dengan indikasi medis dan meminimalisir potensi-potensi overtreatment atau overused pengobatan. Bagi perusahaan asuransi, skema ini juga lebih efektif. Pengelolaan underwriting menjadi lebih terjaga,” ujarnya.
IFG Life dan Mandiri Inhealth juga menyediakan jaringan provider yang luas di seluruh Indonesia, dilengkapi dengan CRO (customer relation officer) dan PRO (provider relation officer) yang aktif berkoordinasi dengan badan usaha dan provider layanan kesehatan.
Tercatat, IFG Life dan Mandiri Inhealth memiliki lebih dari 7.600 penyedia layanan kesehatan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand, ditambah dengan 20 kantor representatif IFG Life dan 38 kantor pelayanan Mandiri Inhealth di seluruh Indonesia.
“Kami juga memastikan kemudahan akses layanan lewat aplikasi ONE by IFG. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur telemedicine untuk konsultasi online serta dapat mengeluarkan surat rujukan. Prinsip kami adalah memberikan kemudahan bagi para pemegang polis,” tegasnya.
Dengan masuknya Mandiri Inhealth ke dalam bisnis IFG Life, ke depannya IFG Life akan menjadi pemimpin industri asuransi jiwa dan kesehatan berbasis proteksi di Indonesia, dengan layanan asuransi kesehatan tanpa batas.
“Banyak potensi yang bisa kami gali bersama. Salah satunya, jika selama ini Mandiri Inhealth banyak bermain di segmen korporasi, IFG Life dapat membukakan segmen individu untuk program layanan Mandiri Inhealth, khususnya managed care,” tutup Fabiola.
