Beranda

/

Berita Korporasi

Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life Siap Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan Sebagai Asuransi Jiwa Berbasis Kesehatan dan Proteksi
Korporasi
2024, 01 Juli
Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life Siap Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan Sebagai Asuransi Jiwa Berbasis Kesehatan dan Proteksi
Pasca akuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berkomitmen memulihkan kepercayaan dan memperkuat industri asuransi nasional, serta mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan value yang lebih luas. Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan bahwa setelah menyelesaikan langkah strategis mengakuisisi Mandiri Inhealth, ini saatnya IFG Life melakukan konsolidasi bisnis seperti di antaranya optimalisasi bisnis korporasi sebagai anchor business untuk pengembangan bisnis worksite, transformational bancassurance partnership, penyedia comprehensive employee well-being program bagi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, pelaksanaan cross-selling untuk meningkatkan penetrasi bisnis baik dari Mandiri Inhealth dan IFG Life, termasuk melakukan optimalisasi layanan kepada pemegang polis melalui digitalisasi. Hal ini untuk memenuhi visi perusahaan sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan yang memberikan perlindungan bagi masyarakat, serta berkontribusi memperkuat industri asuransi jiwa dan kesehatan nasional dengan layanan yang luas yang ditopang oleh penciptaan nilai dan sinergi yang baik di ekosistem asuransi. Pasca rampungnya akuisisi, lanjut Ryan, IFG Life dan Mandiri Inhealth akan menjadi ekosistem perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan yang lengkap di Indonesia dengan nilai pendapatan premi baru yang disetahunkan ( annualized premium equivalent /APE) sebesar Rp1,7 triliun dan total aset konsolidasi lebih dari Rp35 triliun. “Konsolidasi ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan dan memperdalam layanan asuransi jiwa dan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga hal ini mendukung upaya peningkatan inklusi dan penetrasi asuransi di Indonesia," ujar Ryan. Setelah rampungnya aksi strategis ini, tegas Ryan, sekarang pihaknya fokus melakukan konsolidasi bisnis di antara kedua perusahaan. Selain itu, melakukan optimalisasi teknologi dan layanan digital agar dapat bersama-sama berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan, sekaligus memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah kepada IFG Life saat lahir tiga tahun lalu. Dengan kapasitas baru yang terbangun, lanjut Ryan, IFG Life dan Mandiri Inhealth akan menggabungkan keunggulan dalam layanan asuransi jiwa dan kesehatan, khususnya dalam penyediaan produk dan layanan managed care di Indonesia. Layanan ini berorientasi pada proteksi dan sesuai dengan kebutuhan layanan perlindungan kesehatan masyarakat Indonesia. Solusi layanan kesehatan terstruktur ini akan tetap memenuhi kebutuhan peserta secara komprehensif, tanpa limit dengan harga yang terjangkau, dan layanan yang tetap mengutamakan kenyamanan bagi pemegang polis. IFG Life sebagai anggota dari holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG) juga akan semakin meningkatkan kontribusinya dalam penciptaan nilai dan sinergi di ekosistem BUMN. “Mandiri Inhealth merupakan market leader di industri asuransi kesehatan kumpulan, yang tentu akan semakin optimal saat bersinergi dengan IFG Life yang anchor business -nya adalah segmen korporasi, termasuk di ekosistem BUMN. Sinergi ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan asuransi yang semakin baik,” tutur Ryan. Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life memproyeksikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui penyediaan produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang komprehensif. “IFG Life perusahaan asuransi yang baru berusia tiga tahun yang dibentuk dengan semangat mengembalikan asuransi kepada marwahnya sebagai sarana proteksi. Kami berkomitmen untuk mengembalikan asuransi kepada marwahnya, yaitu sebagai sarana proteksi,” lanjut Ryan. Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita menambahkan, saat ini, IFG Life bersama holding Indonesia Financial Group (IFG) sedang mengembangkan aplikasi ONE by IFG. Aplikasi ini akan memudahkan pemegang polis untuk melakukan konsultasi via digital untuk mendapatkan surat rujukan. “Kami juga memastikan penggunaan teknologi terkini untuk kenyamanan pelanggan. Dengan ONE by IFG, kami memastikan layanan yang mudah diakses serta efisien untuk para pemegang polis, seperti fitur telemedicine dan konsultasi online ,” tuturnya. Sebagaimana diketahui, IFG Life telah melakukan akuisisi 80% saham Mandiri Inhealth, sebagai salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing IFG Life di industri asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia. IFG Life membeli saham Mandiri Inhealth dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 60%, dari PT Kimia Farma Tbk sebanyak 10%, dan dari IFG sebanyak 10%. Dengan demikian, IFG Life menjadi pemilik saham mayoritas di Mandiri Inhealth. Adapun sebanyak 20% sisa kepemilikan Mandiri Inhealth tetap dimiliki oleh Bank Mandiri.
Akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life Kukuhkan Posisi sebagai Pemimpin Asuransi Jiwa dan Kesehatan Berbasis Proteksi di Indonesia
Korporasi
2024, 26 Juni
Akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life Kukuhkan Posisi sebagai Pemimpin Asuransi Jiwa dan Kesehatan Berbasis Proteksi di Indonesia
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), mengumumkan penyelesaian akuisisi 80% saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth). Hal ini merupakan salah satu strategi bisnis IFG dalam menjadikan IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Indonesia. Hari ini, Rabu 26 Juni 2024, IFG melalui IFG Life melakukan seremoni Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) Saham Mandiri Inhealth di Jakarta. Kepemilikan saham yang dibeli oleh IFG Life merupakan 60% milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 10% milik PT Kimia Farma Tbk, dan 10% milik IFG. Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN , mengatakan langkah strategis ini dapat mendorong posisi IFG Life sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa dan kesehatan berbasis proteksi di Indonesia. "Kementerian BUMN berharap akuisisi ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis IFG melalui IFG Life di industri asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia, khususnya di ekosistem BUMN," ujar Tiko - panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo. Dengan selesainya akuisisi ini, IFG sebagai holding dapat memastikan IFG Life sebagai pengendali baru atas Mandiri Inhealth untuk memperkuat inovasi berbasis manajemen risiko yang prudent . Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko menyebutkan bahwa sebagai holding , IFG mendorong IFG Life untuk mengembangkan bisnis asuransi yang berbasis proteksi secara optimal, khususnya layanan asuransi kesehatan kepada masyarakat. Hexana berharap, akuisisi ini akan mendorong hadirnya produk-produk asuransi baru yang berkualitas, inovatif, serta jaringan distribusi yang luas. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi serta menjawab kebutuhan proteksi masyarakat di tengah tren biaya medis yang semakin meningkat. "Aksi korporasi ini merupakan milestone penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life ke depan. Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan menjadi leader asuransi jiwa berbasis kesehatan dan proteksi yang memiliki APE terbesar di Industri dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp1,7 triliun di Q1 2024," tutur Hexana Berdasarkan data AAJI pada triwulan I 2024, Mandiri Inhealth tercatat sebagai perusahaan asuransi dengan capaian market share di industri asuransi kesehatan kumpulan sebesar 35% dan memiliki lebih dari 1,8 juta peserta. Hingga triwulan I 2024, Mandiri Inhealth mencatatkan APE sebesar Rp1,7 triliun. Dengan akuisisi ini, IFG Life akan menempati posisi sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Indonesia. APE ( Annualized Premium Equivalent ) merupakan pendapatan premi baru dari perusahaan asuransi yang disetahunkan. Mandiri Inhealth per 31 Desember 2023 tercatat memiliki total aset senilai Rp2,82 triliun, atau tumbuh 5,78% yoy dari Rp2,66 triliun. Pada periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,43 triliun atau naik 15,84% (year on year) dari Rp2,97 triliun per 31 Desember 2022. Direktur Bisnis IFG Pantro P. Silitonga mengatakan dengan kapasitas tersebut, kolaborasi ini dapat memperluas dan memperkuat penetrasi IFG Life di industri asuransi kesehatan, khususnya layanan managed care kepada masyarakat Indonesia. “Mandiri Inhealth bersama IFG Life dapat mendorong cakupan layanan managed care ke masyarakat Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat positif terhadap sistem pengelolaan pelayanan kesehatan secara keseluruhan, termasuk penetrasi ke dalam ekosistem BUMN. Kami berkomitmen untuk mengembalikan asuransi kepada marwahnya, sebagai sarana proteksi,” terang Pantro. [IGSK1] Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan, dengan posisi baru IFG Life sebagai pemegang saham mayoritas di Mandiri Inhealth, pihaknya akan semakin aktif dalam mendorong pengembangan bisnis kedua entitas perusahaan. Dia juga menegaskan komitmen IFG Life dan Mandiri Inhealth untuk terus memberikan layanan terbaik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan asuransi yang handal dan terpercaya. “Setelah akuisisi ini, kami tentunya menjadi lebih leluasa untuk lebih aktif mengembangkan sinergi bisnis dengan Mandiri Inhealth, baik dari sisi produk maupun digitalisasi sehingga layanan asuransi kita semakin mudah diakses dan efisien bagi masyarakat. Saat ini, IFG Life bersama IFG selaku holding sedang mengembangkan aplikasi ONE by IFG yang akan memiliki beberapa fitur untuk meningkatkan layanan kepada pemegang polis kami, termasuk salah satunya adalah telemedicine ,” ujar Ryan.
Rayakan Iduladha 1445 H, IFG Life Berbagi Daging Kurban
Korporasi
2024, 20 Juni
Rayakan Iduladha 1445 H, IFG Life Berbagi Daging Kurban
Memperingati Iduladha 1445 H, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) turut menyumbangkan satu ekor sapi dalam kegiatan Idul Qurban Niaga Rahmat yang dilaksanakan di lingkungan gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta. Kegiatan Idul Qurban Niaga Rahmat ini khusus digelar bagi tenant gedung Graha CIMB Niaga serta masyarakat di sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun kepedulian dan solidaritas kepada sesama, terutama para pegawai di lingkungan gedung yang lebih membutuhkan. Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi menuturkan kurban IFG Life tahun ini akan dibagikan ke seluruh tenaga alih daya perusahaan. "Alhamdulillah, Iduladha 1445 H ini IFG Life turut berpartisipasi dalam program Idul Qurban Niaga Rahmat dengan menyumbangkan satu ekor sapi. Insyaallah daging hasil kurban ini akan kami bagikan ke seluruh tenaga alih daya IFG Life seperti Pramusaji, Security, Messenger, dan sebagainya. Selain itu, dari panitia Idul Qurban Niaga Rahmat juga akan membagikan daging kurban ke masyarakat sekitar yang lebih membutuhkan. Semoga kurban tahun ini dapat memberikan berkah dan kebahagiaan bagi seluruh penerima daging kurban, serta IFG Life dapat terus berpartisipasi pada kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya," ujar Gatot. Kegiatan Idul Qurban Niaga Rahmat dilaksanakan pada Rabu, 19 Juni 2024. Untuk menjamin kesehatan hewan kurban dan memastikan penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam, pemotongan dilaksanakan di Rumah Pemotongan Andara Ciganjur, Jakarta Selatan. Setelah dilakukan pengepakan, daging kurban dikirim ke Masjid Niaga Rahmat, Graha CIMB Niaga untuk kemudian dibagikan kepada para penerima kurban. Selain untuk para pegawai tenant di Graha CIMB Niaga, daging kurban juga akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar, juga pelosok daerah yang lebih membutuhkan. Partisipasi dalam kegiatan Idul Qurban Niaga Rahmat ini merupakan salah satu bentuk komitmen IFG Life untuk terus memberikan kontribusi ke masyarakat. Sebagai perusahaan yang peduli dengan masyarakat sekitar, IFG Life memandang penting untuk turut serta dalam kegiatan bernilai sosial. "Ibadah kurban merupakan simbol keikhlasan, melepaskan diri dari keterikatan terhadap hal duniawi. Berkurban juga dilakukan untuk berbagi dan mempererat tali persaudaraan. Sepanjang tahun 2024, IFG Life telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama, seperti pembagian takjil yang dilakukan serentak di lima kota, serta silaturahmi dan donasi ke panti asuhan. Kegiatan berbagi kepada sesama merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami, dan kegiatan sejenis akan terus kami lakukan hingga akhir tahun," tutup Gatot.
Siap Berlari Kembangkan Bisnis, IFG Life Fokus Garap Bisnis Korporasi dan Bancassurance
Korporasi
2024, 05 Juni
Siap Berlari Kembangkan Bisnis, IFG Life Fokus Garap Bisnis Korporasi dan Bancassurance
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) di tahun 2024 akan fokus memperkuat bisnis korporasi sebagai anchor business , sekaligus mengembangkan bisnis bancassurance . Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita menambahkan bahwa segmen korporasi memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi jangkar utama penopang bisnis atau anchor business . Hingga saat ini, ujarnya, segmen korporasi di IFG Life menunjukkan pertumbuhan yang optimal. “Sebagian besar dari pendapatan premi kami di empat bulan pertama tahun ini didominasi oleh segmen korporasi, yang didominasi oleh jenis produk asuransi tradisional yang berfokus pada proteksi,” kata Fabiola. IFG Life sendiri memiliki sejumlah produk asuransi kumpulan yang memberikan perlindungan bagi karyawan dan peserta. Produk-produk tersebut mencakup perlindungan asuransi jiwa, kecelakaan diri karyawan, kesehatan dan penyakit kritis, serta manfaat purna karya. Sebagai bagian dari holding asuransi, penjaminan, dan investasi Indonesia Financial Group (IFG), IFG Life terutama membidik ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN). IFG Life juga membuka potensi bisnis untuk berkolaborasi dengan korporasi-korporasi di luar ekosistem BUMN. Selain itu, kanal bisnis bancassurance juga memiliki potensi besar. IFG Life mencatatkan perkembangan signifikan sejak menjalin kerja sama preferred partnership dengan BTN. “Kami melihat penopang utama bisnis ke depannya ada pada segmen korporasi, dengan jenis produk asuransi tradisional. Meskipun demikian, kami tetap melihat adanya potensi yang besar di lini bisnis bancassurance dan agency . Sejak melakukan kerja sama preferred partnership dengan BTN, bisnis bancassurance tumbuh positif. Di tahun ini kami akan memperluas sinergi dengan partner bank lainnya,” ujar Fabiola. IFG Life optimis pendapatan premi pada tahun ini tumbuh pesat dari posisi tahun lalu. Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya siap untuk berlari mengembangkan bisnis setelah selesai menjalankan amanat negara dalam proses pengalihan polis nasabah Jiwasraya. “Kami bersyukur IFG Life berhasil menyelesaikan amanat negara untuk menerima pengalihan polis dari Jiwasraya, sehingga nasabah ex Jiwasraya dapat kembali merasakan manfaat polisnya. Ke depannya kami bisa lebih fokus mendorong pengembangan dan pertumbuhan bisnis,” tutur Ryan. IFG Life mencatat perolehan pendapatan premi tahun lalu sebesar Rp1,22 triliun. Ryan optimis kinerja pendapatan premi tahun ini tumbuh positif, mengingat pencapaian premi IFG Life sepanjang empat bulan pertama telah mencapai Rp453,7 miliar. “Melihat pencapaian hingga April kemarin, kami yakin pendapatan premi di tahun ini akan lebih besar dibanding tahun lalu,” ujarnya. Sebagai informasi, pendapatan premi IFG Life sampai dengan April 2024 mencapai Rp453,7 miliar atau melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Produk asuransi tradisional, termasuk yang dipasarkan kepada segmen korporasi, menjadi penopang utama pendapatan premi. Produk tersebut berkontribusi sebanyak 95% dari keseluruhan perolehan premi, sedangkan unit-linked atau produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) hanya sebesar 5%.
IFG Life Optimis Prospek Positif Bisnis Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Korporasi
2024, 29 Mei
IFG Life Optimis Prospek Positif Bisnis Asuransi Jiwa dan Kesehatan
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) optimis prospek bisnis asuransi jiwa dan kesehatan pada 2024 tetap positif dengan penguatan pada produk asuransi jiwa tradisional dan pengembangan bisnis korporasi sebagai anchor business . Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life menyebutkan bahwa produk asuransi jiwa tradisional atau produk yang fokus pada proteksi merupakan fokus utama IFG Life dalam melakukan inovasi dan pengembangan untuk menyediakan produk dan layanan jasa asuransi bagi masyarakat. Selain produk asuransi untuk nasabah individu, lanjutnya, IFG Life juga fokus mengembangkan produk asuransi untuk nasabah kumpulan dan korporasi, terutama dari ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini tidak terlepas dari DNA IFG Life sebagai bagian dari anggota holding asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG). “Kami melihat bisnis korporasi memiliki potensi sangat besar sehingga kami mengambil langkah pasti untuk menjadikan lini bisnis ini sebagai anchor business perusahaan. Tentu saja dengan tetap tidak meninggalkan segmen ritel dengan produk unggulan kami seperti IFG LifeSAVER dan IFG LifeCOVER,” ujarnya dalam acara jumpa media di Jakarta, Rabu (29/5/2024). Dia menyebutkan, pendapatan premi IFG Life sampai dengan April 2024 mencapai Rp453,7 miliar yang ditopang oleh produk tradisional. Angka ini melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Komposisi premi dari produk asuransi tradisional mencapai 95% dari total pendapatan premi. Sementara itu, komposisi pendapatan premi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked hanya sebanyak 5%. “Dari pendapatan premi kami di empat bulan pertama tahun ini, produk asuransi tradisional memang memberikan sumbangsih yang dominan. Hal ini memang tidak terlepas dari fokus kami untuk berusaha seoptimal mungkin memperkuat sekaligus membawa kembali asuransi ke garis awal mulanya, yakni perlindungan,” ujarnya. Dari sisi saluran distribusi, kanal bisnis bancassurance juga memiliki potensi besar. Pihaknya mengalami perkembangan signifikan kanal bisnis bancassurance sejak menjalin kerja sama preferred partnership dengan BTN. “Berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan IFG Life ini juga didukung oleh infrastruktur IT dan digitalisasi yang baik. Kami harap dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan produk dan jasa asuransi,” imbuh Fabiola. Peralihan Polis sebagai Amanat Negara Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan IFG Life optimis bisnis perusahaan akan semakin baik di tahun ini. Terlebih, pihaknya telah berhasil menyelesaikan amanat negara untuk menerima pengalihan polis dan aset hasil restrukturisasi nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dia mengakui, tahun 2023 merupakan tahun yang cukup menantang untuk industri asuransi. Namun, IFG Life mampu melalui tahun tersebut dengan baik, bahkan berhasil menyelesaikan amanat negara. Sebagaimana diketahui, proses restrukturisasi Jiwasraya dinyatakan selesai oleh Kementerian BUMN pada akhir Desember 2023. IFG Life berperan menerima pengalihan polis, sehingga manfaat polis nasabah eks Jiwasraya dapat tetap berjalan. “Kami bersyukur IFG Life berhasil menyelesaikan amanat negara untuk menerima pengalihan polis dari Jiwasraya. Ini semua merupakan hasil kerja bersama dan dukungan semua pihak sehingga semua nasabah yang polisnya dialihkan mendapatkan keberlanjutan manfaat polis,” ujar Ryan. Tercatat sampai dengan 3 Mei 2024, IFG Life telah menerima pengalihan liabilitas polis Jiwasraya sebanyak 313.009 polis dengan total liabilitas senilai Rp37,89 triliun. IFG Life juga telah melakukan pembayaran klaim kepada para pemegang polis eks Jiwasraya sebesar Rp13,95 triliun. “Terhitung sejak Desember 2021 sampai dengan 30 April 2024, nilai klaim yang telah dibayarkan IFG Life untuk pemegang polis eks Jiwasraya mencapai Rp13,95 triliun. Ini sebagai wujud dari komitmen kuat kami untuk membayarkan manfaat polis para nasabah.” ujarnya. Ryan memastikan pembayaran manfaat ini tetap menjaga Risk-Based Capital (RBC) di level sehat sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni di atas 120%. Hal ini demi konsistensi perusahaan menjaga perkembangan bisnis dan pertumbuhan yang berkelanjutan,
KSEI Jalin Kerja Sama dengan IFG Life: Pengguna Perdana Sistem Multi Investasi Terpadu pada Perusahaan Asuransi
Korporasi
2024, 21 Mei
KSEI Jalin Kerja Sama dengan IFG Life: Pengguna Perdana Sistem Multi Investasi Terpadu pada Perusahaan Asuransi
Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara resmi meluncurkan penggunaan perdana layanan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) dengan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Kerja sama tersebut menjadi awal mula penggunaan sistem di pasar modal untuk perusahaan asuransi. Kolaborasi ini diluncurkan secara simbolis oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dan Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko, disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Direksi dan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, serta para tamu undangan lain. Turut hadir dan menyaksikan prosesi tersebut, Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Pandji P. Djajanegara selaku Bank Kustodian yang bekerjasama dengan IFG Life untuk penggunaan S-MULTIVEST. S-MULTIVEST merupakan platform yang mengintegrasikan pemilik aset (asset owner) dengan pelaku industri investasi dalam rangka penyelesaian transaksi multi-investasi khususnya dalam proses pengiriman instruksi, pemberian konfirmasi antar para pihak serta memenuhi kebutuhan pelaporan secara elektronik. Platform yang diluncurkan KSEI sejak tahun 2021 ini merupakan pengembangan dari Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi reksa dana sejak tahun 2016. Kedua sistem tersebut merupakan salah satu tonggak sejarah pengembangan pasar modal Indonesia, karena KSEI berhasil mengembangkan sistem terintegrasi untuk proses administrasi dan transaksi produk investasi. Menanggapi kolaborasi ini, Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyampaikan, “Kerja sama penggunaan S-MULTIVEST di industri keuangan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi pengguna S-MULTIVEST maupun regulator. Manfaat bagi Pengguna S-MULTIVEST antara lain efisiensi proses, platform yang terintegrasi, serta kemudahan pemantauan dan pelaporan. Selain itu dengan adanya standarisasi proses, data yang terintegrasi, dan ketersedian data transaksi secara realtime diharapkan dapat memberikan manfaat bagi regulator untuk mempermudah proses pengawasan oleh regulator terhadap pengguna S-MULTIVEST,”’ ucap Samsul. Lebih lanjut, Samsul berharap bahwa berbagai manfaat dari penggunaan S-MULTIVEST dapat menarik semakin banyak pihak yang berasal dari industri keuangan lainnya, yang menyusul PT Asuransi Jiwa IFG untuk menggunakan S-MULTIVEST ke depannya. Perjanjian kerja sama penggunaan layanan Sistem Multi Investasi Terpadu telah ditandatangani KSEI dan IFG Life pada 16 Februari 2024. Perjanjian tersebut menjadi dasar bagi IFG Life dalam menggunakan S-MULTIVEST untuk dapat melakukan kegiatan transaksi aset investasi atas dana kelolaan dari produk asuransi, maupun kegiatan lain terkait dengan pencatatan maupun pelaporan transaksi melalui S-MULTIVEST. Kerja sama antara KSEI dan IFG Life merupakan jalinan perdana antara pasar modal dan asuransi dalam hal penggunaan sistem. Direktur Investasi IFG Life Mufri Dharmawan menyatakan bahwa penggunaan layanan S-MULTIVEST ini membuat kegiatan operasional investasi lebih efisien. Selain itu, pengelolaan investasi menjadi lebih transparan karena data transaksi dapat diakses oleh regulator kapan saja. Hal ini merupakan salah satu upaya nyata IFG Life untuk memastikan aset investasi dikelola secara profesional dengan memegang prinsip kehati-hatian sebagai bagian dari good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko. "Kerja sama IFG Life dengan KSEI akan memperkuat tata kelola investasi di IFG Life, sesuai dengan komitmen IFG Life guna memastikan proses bisnis yang akuntabel dan berkelanjutan bagi nasabah. Penggunaan platform S-MULTIVEST ini kami lakukan dengan tujuan utama agar dana nasabah aman, sehingga rencana masa depan pemegang polis IFG Life tetap terjaga. IFG Life merupakan perusahaan asuransi pertama yang menggunakan sistem ini, bukti keseriusan kami menjaga amanat para nasabah” ujar Mufri. Untuk mendukung ini, IFG Life bekerja sama dengan Bank Mandiri dan CIMB Niaga selaku Bank Kustodian. Sementara itu, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh KSEI tersebut. “Kehadiran dan implementasi S-MULTIVEST menjadi salah satu alternatif platform untuk nasabah kustodian CIMB Niaga, sekaligus menambahkan kapabilitas kanal distribusi dalam pengiriman instruksi transaksi para nasabah yang telah dimiliki CIMB Niaga. Diharapkan dengan adanya sistem S-MULTIVEST dari KSEI ini dapat memberi nilai tambah terhadap pelayanan untuk nasabah kustodian CIMB Niaga, khususnya dari sisi validitas dan efisiensi waktu dalam pengiriman instruksi. Karena bagi CIMB Niaga nasabah adalah #YangUtama,” ujar Pandji. Dengan terjalinnya kerja sama penggunaan layanan sistem multi investasi terpadu untuk perusahaan asuransi, maka diharapkan industri keuangan menjadi semakin kuat dan mendukung kekuatan ekonomi dalam negeri.
IFG Life Perkuat Literasi untuk Menjaga Stabilitas Lingkungan dan Keuangan
Korporasi
2024, 18 Mei
IFG Life Perkuat Literasi untuk Menjaga Stabilitas Lingkungan dan Keuangan
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan nasional, mendorong penguatan literasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan keuangan pribadi. Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, kondisi lingkungan dan keuangan yang seimbang merupakan faktor kunci guna menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dia menyebutkan bahwa IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan yang menyediakan jasa perlindungan asuransi untuk setiap tahap kehidupan, memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan finansial dan lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan visi IFG Life untuk memberikan perlindungan yang lengkap dan berkesinambungan untuk rencana masa depan nasabahnya. Untuk itu, lanjut Gatot, pihaknya menyambut baik dan turut berpartisipasi dalam gelaran “Oksigen Green Financing” bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Yayasan Mangrove Indonesia Lestari. “Sebagai perusahaan dengan perspektif jangka panjang untuk masa depan bersama, IFG Life melihat urgensi untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang berwawasan keberlanjutan, termasuk salah satunya 'Oksigen Green Financing'. IFG Life turut urun rembuk melakukan literasi serta donasi tanaman lidah mertua yang memang bagus untuk membersihkan udara,” papar Gatot. Kegiatan literasi yang digelar di Bandung ini menyasar para entrepreneur muda dan mahasiswa, yang merupakan generasi penerus estafet kehidupan masyarakat. Dia menegaskan pentingnya literasi sejak dini agar semangat menjaga keseimbangan lingkungan dan keuangan pribadi tertanam di masyarakat. “Kesehatan keuangan saja tidak cukup. Penting bagi kita semua sama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari, sehingga kelak kita dan generasi berikutnya juga yang akan menerima manfaatnya dalam jangka panjang,” tutupnya. Pihaknya menegaskan bahwa aspek keberlanjutan lingkungan telah menjadi salah satu prioritas utama IFG Life. Tercatat sepanjang 2023, IFG Life telah merealisasikan berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan, termasuk di antaranya perbaikan sarana konservasi penyu Pantai Bajulmati Malang, bantuan bencana kabut asap di Palangkaraya, penanaman pohon bambu/mangrove di Goa Cermin Bajo, hingga bersih Pantai Pulau Padar di Taman Nasional Komodo. Belum lama ini, IFG Life bersama sejumlah entitas perusahaan di bawah naungan AAJI serta Yayasan Mangrove Indonesia Lestari juga menggelar penanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Kejar Target Pertumbuhan Berkelanjutan, IFG Life Siap Perkuat Kolaborasi dan Sinergi di BUMN
Korporasi
2024, 17 Mei
Kejar Target Pertumbuhan Berkelanjutan, IFG Life Siap Perkuat Kolaborasi dan Sinergi di BUMN
Penguatan kolaborasi dan sinergi dengan sesama entitas di dalam ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu fokus PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) untuk mewujudkan target pertumbuhan berkelanjutan. Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita menyebutkan, IFG Life siap berkembang untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan ekspansi, kolaborasi, dan digitalisasi. Perusahaan pun berkomitmen menjadi asuransi jiwa dan kesehatan modern yang fokus memberikan layanan proteksi untuk keluarga Indonesia di setiap tahap kehidupan. IFG Life sebagai bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG) memiliki nilai tambah berupa akses terhadap ekosistem perusahaan-perusahaan milik negara. Terlebih, IFG Life lahir dengan membawa amanat negara untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sektor asuransi dan memperkokoh industri asuransi nasional. “Kami menyadari salah satu kekuatan IFG Life adalah akses terhadap ekosistem BUMN, sehingga hal ini harus kami pergunakan sebaik-baiknya dengan memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan entitas-entitas lainnya di dalam ekosistem BUMN. Salah satu yang sudah mulai kami kembangkan yakni kolaborasi dan sinergi dengan BTN,” tuturnya. Menurut dia, IFG Life akan terus mengupayakan untuk menyasar ke pangsa pasar group health, memperkuat bisnis korporasi, serta melebarkan lini bisnis bancassurance . Kolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dilakukan untuk mengembangkan bisnis bersama dan berkomitmen untuk menyediakan produk perlindungan asuransi solutif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan para nasabah, sehingga dapat menyediakan one stop service bagi nasabah BTN. Pihaknya melihat banyaknya potensi bisnis, prospek kolaborasi, juga perluasan kemitraan strategis yang dapat dikerjakan oleh IFG Life bersama-sama dengan para pelaku industri, khususnya dalam lingkup ekosistem BUMN, untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat di Indonesia. Saat ini IFG Life telah melakukan kerja sama pengelolaan perlindungan tahapan kehidupan para pegawai beberapa BUMN seperti Kereta Api Indonesia, Bulog, Pos Indonesia, Angkasa Pura II, Hutama Karya, dan Sucofindo. Selain itu IFG Life juga telah melindungi masa depan para pegawai beberapa anak perusahaan dan anggota holding BUMN lainnya seperti Telkomsel, Petrokimia Gresik, hingga Kereta Commuter Indonesia. “IFG Life berkomitmen tumbuh menjadi perusahaan asuransi jiwa yang profesional, sehat, dan dapat dipercaya. Kami terbuka kepada seluruh peluang untuk berkolaborasi dan bersinergi, dan berusaha untuk senantiasa mengembangkan potensi-potensi bisnis baru serta memperluas kemitraan strategis dengan para pemain di industri nasional,” paparnya.
person
dowload background

Life by IFG

Perlindungan easy untuk jalani hidup tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app