IFG Life Percepat Transformasi dan Penguatan SDM di Era Digital

sdm

Jakarta, 12 Juni 2023 – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mempercepat transformasi kultural dan penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan perusahaan di era digital.

Harjanto Tanuwidjaja, Direktur Utama IFG Life, mengakui tantangan perusahaan jasa keuangan saat ini adalah mendorong kelincahan dan inovasi yang seiring dengan perubahan zaman. SDM, lanjutnya, menjadi kunci yang sangat penting, sehingga peningkatan kualitas dan penguatan SDM merupakan hal yang harus dilakukan.

“Begitu pula yang terjadi di dunia asuransi. SDM merupakan aset paling berharga bagi perusahaan, sehingga perlu dikembangkan dengan baik,” ujar Harjanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (12/6/2023).

Dia menegaskan, penguatan SDM yang berkualitas, terampil, serta berintegritas tidak hanya berdampak positif pada prospek pertumbuhan perusahaan, tetapi juga akan membawa implikasi positif terhadap perkembangan industri asuransi di Indonesia.

Dia melanjutkan, di era sekarang ketika penggunaan teknologi digital telah memasuki berbagai aspek bisnis mulai dari operasional, pelayanan, hingga pemasaran, transformasi kultural dan SDM pun diarahkan ke digital.

Perkembangan digital yang diikuti pergeseran preferensi konsumen pada akhirnya mendorong perusahaan asuransi agar mampu mengembangkan skill dan kemampuan SDM, menyesuaikan model bisnis, dan nilai-nilai perusahaan.

“Transformasi kultural dan penguatan SDM jadi suatu keharusan bagi perusahaan asuransi agar dapat terus bertumbuh sehat, kuat, serta relevan dengan perkembangan zaman yang dinamis di era digital ini,” katanya.

Terlebih, lanjutnya, digitalisasi merupakan model bisnis yang diusung oleh IFG Life untuk mendekatkan produk-produk asuransi yang terjangkau kepada masyarakat. Dengan mengembangkan layanan berbasis digital, IFG Life menghadirkan kemudahan dalam genggaman bagi masyarakat yang membutuhkan produk proteksi. Tidak hanya akses yang mudah dan aman, produk-produk berbasis digital yang ditawarkan IFG Life pun memiliki premi sangat terjangkau dengan cakupan yang luas.

Chief Marketing Officer Dowi Benedict Teng mengatakan bahwa IFG Life melakukan pengembangan berbagai platform digital demi memudahkan para nasabah dalam mengakses layanan IFG Life di mana pun dan kapan pun.

“Kami berharap para nasabah, baik nasabah perorangan maupun korporasi, dapat melihat detail polis mereka secara cepat,” ujar Dowi.

Penguatan SDM juga menjadi concern Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di tengah era akselerasi teknologi digital di sektor jasa keuangan saat ini. Pada awal tahun ini, asosiasi bahkan menggelar Human Resource (HR) Summit dengan mengangkat tema “Future of Work”. Dalam summit tersebut, asosiasi menegaskan dukungan terhadap penguatan talenta digital untuk memperkuat SDM di sektor asuransi jiwa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengeluarkan Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 2021 – 2025. Salah satu poin penting cetak biru tersebut yakni pengembangan SDM sektor jasa keuangan yang berkompetensi digital.

Dilansir dari website resmi OJK, cetak biru tersebut memuat visi untuk mewujudkan SDM sektor jasa keuangan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing global, dalam rangka meningkatkan kinerja sektor jasa keuangan. Adapun salah satu misi yang ingin diraih yakni mengembangan SDM sektor jasa keuangan yang memiliki kompetensi digital.

Masih mengutip laman resmi OJK, cara atau strategi untuk mencapai misi tersebut yakni dengan mengidentifikasi kebutuhan talenta digital, mengembangkan kurikulum pendidikan dan pelatihan terkait talenta digital, serta melaksanakan pengembangkan kemampuan digital.