Transformasi Digital Hantar IFG Life Sabet Penghargaan

Jakarta, 18 April 2023 – Komitmen dan kerja keras PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan transformasi digital untuk mewujudkan asuransi yang transparan dan kredibel berbuah penghargaan dari pihak eksternal.
IFG Life berhasil membawa dua penghargaan sekaligus sebagai The Best Perusahaan Asuransi Jiwa Konvensional Premi Bruto < Rp250 miliar dan The 3rd Highest Digital Index dari Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023.
Lembaga analisis dan media monitoring global Isentia dan Majalah Infobank menilai bahwa IFG Life sebagai perusahaan penerima penghargaan telah berhasi dalam melakukan promosi brand perusahaan (corporate brand) dan brand produk (product brand) secara digital selama periode 2022-2023. Adapun, penghargaan tersebut diterima oleh perseroan pada Rabu malam (12/4/2023).
“Kami bersyukur atas penghargaan ini karena ini bagaikan apresiasi sekaligus pengakuan atas kerja keras kami selama ini. IFG Life mengucapkan terimakasih kepada seluruh #LifeFriends atas support dan kepercayaan yang diberikan. IFG Life berkomitmen akan selalu memberikan layanan terbaik dengan sepenuh hati,” ujar Harjanto Tanuwidjaja, Direktur Utama IFG Life, Jumat (14/4/2023).
Harjanto menyebutkan bahwa membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi lewat digitalisasi bukanlah pekerjaan rumah yang mudah. Namun, dia meyakini bahwa transformasi digital merupakan kunci untuk mewujudkan asuransi yang transparan dan kredibel.
“Nasabah adalah prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk membangun IFG Life sebagai perusahaan yang berorientasi pada konsumen dengan didukung teknologi digital,” katanya.
Harjanto menegaskan bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan tidak sekadar dalam hal penjualan produk secara digital, tetapi jauh lebih luas dengan mencakup cara perusahaan melakukan bisnis serta pendekatan-pendekatan yang dilakukan kepada konsumen atau nasabah, termasuk ketika konsumen perlu untuk melakukan pengajuan klaim.
“Kita bangun transformasi digital, bukan hanya sekadar menjual secara digital, cara kita melakukan bisnis, dan lain sebagainya dilakukan secara digital. Customer centric yang terutama. Di market industri jiwa fokus bisnis ada pada barang yang dijual, bukan pada kebutuhan costumer. Sedangkan di IFG Life, karena kita customer centric, kita mendesain produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan customer” tambah Harjanto.
Dengan efisiensi sebagai imbas dari digitalisasi, lanjutnya, perseroan dapat menawarkan produk perlindungan dengan premi yang sangat terjangkau kepada masyarakat.
Selanjutnya Iskak Hendrawan, Direktur Operasional dan TI IFG Life menambahkan dan mencontohkan produk digital unggulan IFG Life yakni IFG LifeSAVER, yang merupakan produk asuransi ritel yang ditujukan bagi para traveller dan pegiat olahraga dan masyarakat yang mobilitasnya tinggi dengan premi yang sangat terjangkau. Dan produk ini bisa dengan mudah didapatkan melalui aplikasi Life by IFG maupun website life.id. Dengan adanya LifeCARD setelah nasabah memiliki polis IFG LifeSAVER, nasabah pun dapat dengan mudah melakukan klaim secara cashless di lebih dari 1.000 rumah sakit maupun klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Seluruh proses pembelian polis, mulai dari pendaftaran, pembayaran premi, dan pengajuan klaim dilakukan secara digital. Selain memudahkan konsumen, hal ini juga lebih transparan bagi semua,” tambah Iskak.
Dia mencontohkan proses pengajuan klaim di rumah sakit yang dapat berlangsung dalam hitungan menit bagi nasabah yang terkena risiko. “Belum lima menit sudah keluar namanya, tidak sampai berjam-jam. Kita kasih surat ke rumah sakit bahwa nasabah ini sudah memiliki proteksi, bisa langsung menerima tindakan dari rumah sakit. Hal itu dikarenakan seluruh proses operasional sudah full by system, termasuk juga data-data mengenai tindakan yang dilakukan dokter, obat yang digunakan, penggunaan laboratorium, dan sebagainya. Sehingga dapat di-charge secara realtime,” tutupnya.