Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua pihak tertanggung yang memiliki kewajiban membayar premi dan pihak penanggung yang memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak tertanggung sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Lantas, apa itu asuransi jiwa?.

Apa itu Asuransi Jiwa? Berikut 4 Jenis Asuransi Jiwa
Apa itu Asuransi Jiwa? Berikut 4 Jenis Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa atau pertanggungan jiwa merupakan salah satu layanan asuransi yang digunakan untuk perlindungan terhadap dampak kerugian finansial atau kehilangan pendapatan seseorang atau keluarga karena adanya kematian anggota keluarga (tertanggung).

Sederhananya asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung seseorang atau keluarga akan kerugian finansial yang tak terduga setelah tertanggung meninggal dunia.

Ketahui Apa itu Asuransi Jiwa Berdasarkan Jenisnya

Asuransi jiwa banyak jenisnya, penting untuk diketahui agar tahu mana yang sedang dibutuhkan dan cocok untuk dibeli. Setidaknya ada 4 jenis asuransi jiwa yang bisa dibeli sesuai kebutuhan. Untuk mengetahui apa itu asuransi jiwa, berikut adalah 4 jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia.

1.    Asuransi Jiwa dengan Tenggat (term life)

Jenis asuransi jiwa dengan tenggat atau berjangka (term life) merupakan bentuk dasar dari sebuah asuransi jiwa. Perlindungan yang diberikan pun bisa disesuaikan dengan jangka waktu yang diinginkan seperti 5 sampai 30 tahun.

Ahli waris bisa mendapatkan uang pertanggungan dari asuransi tersebut saat nasabah telah meninggal dunia. Asuransi jiwa berjangka yang bagus biasanya menawarkan pertanggungan luas dengan premi yang kompetitif.

Selain uang pertanggungan, asuransi jiwa dengan tenggat atau term life juga memiliki tambahan pertanggungan yang sangat bermanfaat. Mulai dari santunan cacat tetap, pembebasan premi, hingga pertanggungan kredit. Manfaat tersebut bisa didapatkan dengan cara membeli asuransi rider dengan tambahan biaya premi.

2.    Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Asuransi jiwa seumur hidup berbeda dengan asuransi jiwa term life. Jenis asuransi jiwa seumur hidup menawarkan perlindungan yang penuh sepanjang usia hidup nasabah. Batas usia tertinggi yang bisa dilakukan bisa mencapai hingga 100 tahun.

Biasanya polis ini akan menjanjikan pengembalian premi pada masa akhir periode asuransi. Walau usia tertanggung telah melewati batas hingga 100 tahun, premi tidak akan hangus semuanya. Yang menarik adalah asuransi jiwa seumur hidup biasanya berdampingan dengan dana pensiun. Dengan itu nasabah bisa mempersiapkan masa tua sebaik mungkin.

3.    Jenis Asuransi Jiwa Unit Link

Asuransi jiwa unit link adalah kontrak asuransi yang memberikan banyak manfaat berupa perlindungan. Pembayaran premi pada asuransi jiwa unit link biasanya akan digabungkan dengan keuntungan investasi. Oleh karena itu, asuransi ini memberikan manfaat perlindungan diri sekaligus investasi.

Premi yang dibayarkan ke perusahaan asuransi akan dialokasikan sebagian untuk diinvestasikan ke dalam beragam aset. Misalnya adalah aset saham, deposito, atau obligasi. Asuransi jiwa unit link ini bisa menjadi pilihan bagus jika hendak berinvestasi dalam jangka panjang.

4.    Jenis Asuransi Jiwa Dwiguna

Asuransi jiwa dwiguna jarang sekali disebut. Asuransi jiwa dwiguna merupakan endowment insurance, ini adalah produk asuransi jiwa dengan manfaat tambahan tabungan.

Sebagian premi nasabah akan masuk ke pos tabungan, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk proteksi jiwa.

Ahli waris akan memperoleh nilai tunai berupa tabungan dan uang pertanggungan di akhir masa polis asuransi. Oleh karena itu, jenis asuransi jiwa dwiguna ini sangat cocok untuk orang yang memiliki rencana keuangan jangka panjang seperti mengumpulkan dana pendidikan, dana pensiun, atau dana pernikahan.