Perlindungan diri adalah penting bagi kamu dengan cara memiliki asuransi kesehatan, apalagi selagi kondisi masih prima dan usia masih muda. Pasalnya, musibah seperti penyakit dan kecelakan bisa datang begitu saja diluar rencana yang telah kita susun hingga bisa jadi menimbulkan masalah finansial.

Hal terduga seperti itulah yang seringkali bikin kita pusing karena bakal dihadapkan dengan kenyataan pahit dan biaya perawatan yang mahal harganya. Tentu, memiliki tubuh yang sehat adalah hal prioritas yang harus dijaga dengan baik.
Gaya hidup yang sehat menghindarkan kita dari banyak jenis penyakit. Namun, dengan memiliki perlindungan diri seperti asuransi kesehatan kita bisa melakukan mitigasi risiko finansial yang mungkin terjadi akibat kondisi kesehatan yang memburuk.
Oleh karena itulah asuransi kesehatan memberikan kamu solusi atas risiko-risiko dan sebagai perlindungan diri saat masa-masa sulit.
Asuransi kesehatan adalah perlindungan diri yang baik untuk kamu miliki agar sewaktu-waktu melindungimu dari biaya tidak terduga ketika terjadi kecelakaan atau mendapat musibah penyakit yang menyebabkan kamu tidak produktif bekerja.
Kapan Harus Memiliki Perlindungan Diri?
Kamu bisa memiliki asuransi sebagai perlilndungan diri sedari sekarang. Adapun tips lain untuk memiliki perlindungan diri adalah sebagai berikut.
Semakin Cepat Semakin Baik
Seseorang yang masih muda dan tidak memiliki riwayat penyakit berat memiliki kesempatan untuk mendapatkan premi asuransi kesehatan perlindungan diri yang lebih murah daripada seseorang yang usianya lebih tua. Dengan kesempatan ini kamu bisa mendapat manfaat berupa pembayaran premi yang murah sehingga bisa mengalokasikan uang untuk kebutuhan lainnya.
Murahnya biaya ketika membeli asuransi kesehatan saat usia muda tersebut dikarenakan perusahaan asuransi biasanya akan menilai seseorang terlebih dahulu sebelum produk asuransinya dibeli.
Usia seseoarng dinilai oleh perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi kesehatan karena usia muda akan memiliki tingkat risiko lebih rendah untuk terkena penyakit daripada seseorang yang usianya lebih tua. Seseorang yang usianya telah memasuki 35 tahun biasanya akan mendapat biaya premi yang besar atau mungkin saja ditolak oleh beberapa perusahaan asuransi.
Bahkan, beberapa perusahaan asuransi justru memberikan batasan usia saat seseorang ingin membeli produk asuransi kesehatan tertentu. Jadi, ada baiknya untuk segera membeli asuransi kesehatan saat usiamu masih muda dan kondisi kesehatanmu masih prima.
Rentang usia antara 25–30 tahun adalah yang paling disarankan untuk membeli asuransi kesehatan. Saat memasuki usia 35 tahun biasanya akan memiliki banyak cicilan untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Saat Kondisi Tubuh Masih Bugar
Besarnya biaya rumah sakit baru dirasakan dan disadari seserang setelah dirinya atau rekan terdekatnya mengalami sakit yang memerlukan biaya perawatan. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan saat kondisi masih bugar dan prima adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan selagi masih memiliki kesempatan mendapat premi yang murah.
Pihak perusahaan asuransi biasanya memiliki ketentuan untuk bisa membeli produk asuransi dari mereka. Bahkan bisa saja perusahaan tidak akan menyetujui permohonan apabila kamu membuat asuransi kesehatan saat telah mengalami sakit.
Untuk bisa membeli produk asuransi kesehatan sebagai perlindungan diri memerlukan kondisi pre-existing condition. Seseorang yang telah mengalami sakit atau tengah mengalami sakit tidak lagi memiliki kesempatan untuk menggunakan jasa asuransi kesehatan ini.
Ketentuan itu membuat pihak asuransi tidak akan memberikan tanggungan apapun apabila kamu dalam kondisi sakit. Oleh karenanya segeralah miliki asuransi kesehatan saat tubuh masih dalam kondisi sehat.
Tentukan Pilihan Asuransi Kesehatan
Ada dua pilihan asuransi, yaitu unit link dan murni. Asuransi kesehatan berdiri sendiri di luar manfaat lain. Artinya, asuransi kesehatan murni berarti bukan asuransi tambahan atau rider yang menjadi bagian dari asuransi jiwa unit link.
Premi yang dibayarkan dan manfaat yang diterima dari asuransi kesehatan murni hanya fokus kepada asuransi kesehatan saja. Sehingga tertanggung tidak perlu terbagi dengan premi asuransi jiwa atau investasi lainnya. Ini memungkinkan kamu mendapat fasilitas berupa hasil asuransi kesehatan yang maksimal untuk proteksi diri.
Sedangkan asuransi kesehatan unit link berarti tertanggung dapat menggunakan manfaat lain. Penambahan manfaat ini biasanya membuat premi jadi lebih besar atau mungkin pembagian premi yang bukan hanya pada asuransi kesehatan saja. Misalnya adalah premi asuransi jiwa atau investasi lainnya.