Holding BUMN dalam Asuransi dan Penjaminan adalah Indonesia Financial Group (IFG). IFG beranggotakan PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment.

Anggota Perusahaan di Bawah Indonesia Financial Group (IFG)
Anggota Perusahaan di Bawah Indonesia Financial Group (IFG)

Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Grahaniaga Tatautama.

Asuransi atau perasuransian kini sudah menjadi salah satu bidang perkembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tidak dipungkiri bahwa perkembangan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN saat ini sudah melebarkan sayap di berbagai sektor usaha. Salah satunya adalah sektor asuransi yang dikelola negara atau pemerintah.

Indonesia Financial Group merupakan holding yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan peran dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non bank melalui layanan investasi, asuransi, dan penjaminan.

Asuransi yang terdapat pada BUMN bisa menjadi pilihan alternatif untuk masyarakat yang hendak menggunakan produk perlindungan diri. Tentunya banyak pilihan asuransi dan jenisnya yang dapat dibeli oleh masyarakat indonesia dengan harga yang terjangkau.

Berikut adalah beberapa daftar perusahaan di Bidang Asuransi BUMN.

PT Asuransi Jiwa Indonesia Finansial Group (IFG Life)

PT Asuransi Jiwa Indonesia Financial Group atau IFG Life adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 2020. PT IFG Life menjadi bagian dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebagai anak perusahaan yang ranahnya ada di sektor asuransi jiwa.

Jasa Raharja

Jasa Raharja adalah bagian dari perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial berupa tanggungan atas risiko yang mungkin terjadi saat berkendara. Seperti misalnya adalah terjadinya risiko kecelakaan lalu lintas atau dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang.

Catatan sejarah perusahaan Jasa Raharja diketahui telah berdiri sejak masa penjajahan Belanda yang kemudian dinasionalisasikan setelah kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1958. Selanjutnya pada tahun 1965, terdapat aturan baru mengenai Jasa Raharja hanya berfokus pada program asuransi wajib kecelakaan penumpang dan lalu lintas jalan saja.

Perum Jamkrindo

Perum Jamkrindo merupakan singkatan dari Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia. Perum Jamkrindo merupakan salah satu perusahaan asuransi milik negara yang memberikan jaminan berupa kredit kepada masyarakat yang hendak mengajukan pinjaman.

Jika melirik awal berdirinya Perum Jamkrindo berdasarkan catatan sejarahnya, perusahaan umum ini sudah melayani asuransi sejak tahun 1970. Perum Jamkrindo sendiri dahulu memiliki nama Lembaga Kredit Koperasi (LJKK) yang kemudian sempat berganti nama menjadi Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi (Perum PKK).

Perum PKK inilah yang kemudian beralih fokus setelah beberapa tahun kemudian. Perum Pengembangan Keuangan Koperasi yang awalnya memberikan pinjaman langsung ke pemilik usaha UMKM dengan pola kemudian tidak lagi melakukan hal tersebut.

Perum PKK kemudian hanya fokus pada layanan jasa jaminan kredit UMKM saja. Oleh karena itu nama Perum PKK berganti lagi menjadi Perum Jamkrindo yang mana penamaan tersebut masih digunakan hingga saat ini.
Perlu diketahui bahwa asuransi penjaminan kredit dari Perum Jamkrindo ini merupakan pihak yang menjadi penghubung antara pemilik UMKM dengan lembaga keuangan seperti bank maupun nonbank. Dengan cara tersebut, pemilik UMKM jadi lebih mudah untuk mendapatkan kredit sebagai modal maupun KPR.

Askrindo

Asuransi Kredit Indonesia atau diakronimkan menjadi Askrindo juga merupakan bagian dari perusahaan asuransi BUMN. adapun ranah usahanya adalah memberikan layanan penjaminan atas kredit dan asuransi umum. Askrindo memiliki manfaat penjaminan yang mencakup asuransi kredit serbaguna, asuransi kredit perdagangan, pinjaman kredit usaha rakyat atau KUR, dan banyak lagi. Sedangkan di bidang asuransi umum, Askrindo terdiri atas asuransi kecelakaan, kebakaran, konstruksi, dan risiko-risiko lainnya.

Nasional Re

PT Reasuransi Nasional Indonesia atau dikenal dengan nama Nasional Re sudah berdiri sejak tanggal 22 Agustus 1994. Nasional Re pada awalnya merupakan suatu unit setingkat bagian yang kemudian dikembangkan menjadi Divisi dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang bernama Divisi Reasuransi Kerugian.

Nasional Re melebarkan ranah usahanya dengan memulai usaha reasuransi syariah per 28 Oktober 2005, . Langkah ini sekaligus membuka peluang akan pesatnya perkembangan perekonomian yang berdasarkan pada syariah, khususnya di Indonesia. Asuransi syariah termasuk juga di dalamnya.

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia membuka peluang akan reasuransi syariah yang meningkat. Dengan adanya reasuransi yang memiliki operasi berdasarkan syariah islam dapat memunculkan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.