Surat keterangan sakit dari dokter bisa didapatkan dengan cara mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Adapun fasilitas kesehatan yang biasanya memberikan surat keterangan sakit dari dokter adalah klinik, puskesmas, dan rumah sakit. Puskesmas biasanya menjadi pilihan yang bagus karena dikeluarkan oleh lembaga resmi dan mudah dikenali.

Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sakit dari dokter ketika hendak mengajukan izin sakit kerja atau mungkin sekolah. Hal ini terkadan menyebabkan tindakan yang tidak baik seperti memalsukan surat keternagan sakit.
Hal Perlu Diketahui Sebelum Membuat Surat Keterangan Sakit dari Dokter
Izin sakit diperlukan untuk pemulihan kondisi menjadi sehat kembali saat tubuh sedang mengalami sakit. Hal tersebut memberikan tubuh kita istirahat dari pekerjaan yang mungkin akan berisiko buruk pada kesehatan.
Surat keterangan sakit dari dokter memiliki tujuan tersebut, yaitu agar pasien dapat istirahat penuh dalam beberapa hari ke depan tanpa harus bekerja atau sekolah terlebih dahulu. Dokter menentukan lamanya waktu istirahat tergantung pada kondisi kesehatan pasien.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan cara melakukan wawancara medis dengan pasien yang hendak membuat surat keterangan sakit dari dokter. Adapun hal-hal yang ditanyakan kepada pasien pengajuan surat keterangan sakit adalah gejala yang dirasakan, pengecekan suhu badan, serta melihat kondisi pasien secara keseluruhan.
Setelah dilakukan pengecekan kondisi kesehatan pasien, dokter akan melakukan deskripsi mengenai kondisi kesehatan dalam surat keterangan sakit dari dokter tersebut. Oleh karenanya proses pemeriksaan kondisi ini penting karena akan mempengaruhi keputusan dokter untuk memberikan surat keterangan sakit atau tidak.
Fasilitas kesehatan, baik itu rumah sakit, puskesma, maupun klinik yang menerima pembuatan surat keterangan sakit dari dokter biasanya harus melalui prosedur yang sama. Oleh karenanya tidak ada bedanya membuat surat keterangan sakit dari dokter di manapun. Selain itu dokter juga akan menilai kemampuan dan keadaan pasien berdasarkan sudut pandang medis.
Langkah Mengajukan Pembuatan Surat Keterangan Sakit
Mengunjungi Fasilitas Kesehatan
Mengunjungi fasilitas kesehatan seperti klinik, pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas, dan rumah sakit adalah hal pertama yang harus dilakukan. Fasilitas-fasilitas tersebut akan menulis atau membuatkan surat kepada lembaga yang dituju seperti kantor atau sekolah. Oleh sebab itulah memalsukan surat keterangan sakit dari dokter adalah tindakan yang dilarang oleh undang-undang.
Pemeriksaan Kondisi Pasien
Sebelum membuat surat keterangan sakit, kamu bisa melakukan janji temu terlebih dahulu dengan dokter dari fasilitas kesehatan yang ingin kamu kunjungi atau bisa juga mengunjungi dokter secara langsung. Apabila kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, khususnya yang berkaitan dengan kondisi kesehatanmu saat hendak membuat surat keterangan sakit, ada baiknya disampaikan juga. Setelahnya dokter akan memberikan lamanya waktu istirahat yang harus dilakukan oleh pasien serta obat yang harus dikonsumsi.
Proses Penulisan Surat
Setelah dokter menyetujui untuk membuat surat keterangan sakit, selanjutnya pasien harus menunggu beberapa waktu sampai surat selesai dibuat atau tulis. Adapun surat kesehatan dari dokter hanya bisa dikeluarkan pada hari tanggal pemeriksaan itu juga.
Surat ini bisa diajukan untuk izin kerja, cuti sakit, dan keterangan lainnya yang menyebabkan tidak bisa melakukan aktivitas produksi.
Kamu juga perlu melakukan pengecekan identitas terlebih dahulu agar tidak ada yang keliru dalam penulisan nama, alamat, dan lainnya. Jangan lupa untuk memastikan bahwa surat tersebut sudah dicap atau memiliki logo agar bisa dikatakan sebagai surat resmi dari dokter atau fasilitas kesehatan.
Ada kalanya surat keterangan sakit dari dokter tidak bisa dikeluarkan karena ditolak. Biasanya hal tersebut dikarenakan pasien masih memiliki kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya atau kegiatannya. Gejala ringan yang tidak berisiko tinggi juga dapat mempengaruhi keputusan dokter untuk membuatkan surat keterangan sakit atau tidak.