Penyakit yang disebabkan oleh virus terkadang perlu diobati dengan antivirus. Walau demikian, ada juga beberapa penyakit yang dapat sembuh sendiri berkat sistem kekebalan tubuh yang kuat.

6 Penyakit Yang Disebabkan oleh Virus
6 Penyakit Yang Disebabkan oleh Virus

Berikut ini adalah 6 penyakit yang disebabkan oleh virus

Pilek

Pilek adalah sakit demam yang ditandai dengan banyaknya ingus yang dikeluarkan. Penyakit ini biasanya disertai dengan batuk-batuk kecil. Umumnya pilek menyerang semua usia, akan tetapi anak-anak lebih rentan terkena penyakit pilek akibat yang disebabkan oleh virus ini.

Pilek merupakan infeksi virus yang paling umum terjadi. Selain adanya ingus dan batuk, pilek terkadang muncul dengan gejala berupa bersin, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. Pilek bukan termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus berbahaya, biasanya dapat sembuh dalam beberapa hari.

Pilek dapat menjadi gejala paling umum yang dialami penderita Covid-19. Oleh karenanya, sebaiknya segera periksa kesehatan untuk memastikan kondisi agar tidak menularkan ke orang terdekat.

Flu

Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini bersifat menular pada saluran pernapasan dan menyebabkan pilek. Flu berbeda dengan pilek karena memiliki gejala yang lebih serius.

Gejala-gejala yang muncul saat terkena flu adalah perubahan suhu yang menyebabkan demam, sakit kepala, nyeri otot, mengalami kelelahan, dan merasakan mual bahkan hingga muntah. Umumnya penyakit yang disebabkan oleh virus ini akan mudah menyebar saat musim hujan tiba karena perubahan suhu yang menjadi lembap.

Cacar Air

Cacar air digejalai dengan munculnya ruam dan gatal dengan bintul berisikan air. Biasanya penyakit yang disebabkan oleh virus ini menyerang anak-anak walau tidak menutup kemungkinan juga orang dewasa dapat terkena penyakit ini.

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster dan dapat menular dengan mudah melalui kontak fisik dan penggunaan barang yang bergantian. Ruam-ruam yang diakibatkan oleh virus varicella-zoster ini biasanya muncul pada satu bagian tubuh seperti wajah, dada, punggung, perut, kaki, atau bahkan area kelamin. Kemunculan pertama itu bisa menyebar ke bagian lain bahkan menginfeksi seluruh tubuh.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit serta pendarahan yang keluar dari lubang tubuh seperti lubang hidung, lubang telinga, dan lainnya.

Penyakit yang banyak terjadi di daerah dengan iklim tropis ini biasanya memasuki masa puncak penularan saat musim hujan. Gejala lain yang mungkin muncul akibat infeksi virus dengue adalah demam tinggi, sakit di bagian kepala, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot dan sendi, mual hingga menyebabkan muntah, dan ruam pada kulit.

Rubella

Campak Jerman atau dikenal dengan istilah Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Rubella. Rubella dapat menular ke orang lain melalui droplet atau percikan liur yang dikeluarkan terinfeksi saat batuk atau bersin. Penularan rubella juga dapat terjadi dari ibu hamil kepada janin dalam kandungan melalui aliran darah

Virus rubella dapat menular kepada orang lain dalam waktu 1–2 minggu sebelum gejala pertama kali muncul. Penularan ini dapat terjadi sampai kurun waktu 7 hari setelah menghilangnya ruam. Seseorang yang terinfeksi rubella bisa saja tidak mengalami gejala apa pun akan tetapi penularan virus tetap bisa terjadi.

Gejala yang muncul saat virus rubella menginfeksi tubuh manusia:

HIV/AIDS

Penyakit yang disebabkan oleh virus HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan cara menghancurkan sel darah putih penderitanya. Melemahnya sistem kekebalan tubuh membuat penderitanya tidak mampu melawan infeksi yang terjadi pada dirinya.

Tahap akhir dari HIV adalah AIDS. penyakit HIV/AIDS menular melalui hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik bergantian dengan penderita.