HIV merupakan jenis virus yang dapat merusak sistem kekebalan pada tubuh manusia. Jika tidak diobati, penyakit ini akan mempengaruhi atau bahkan membunuh sel CD4 yang merupakan sejenis sel T. Penyakit ini bisa ditularkan melalui darah, air mani ataupun air susu ibu. Gejala yang timbul akibat infeksi AIDS adalah hal yang wajib untuk diperhatikan.

Gejala yang Timbul Akibat Infeksi AIDS adalah Hal yang Wajib Diwaspadai
Gejala yang Timbul Akibat Infeksi AIDS adalah Hal yang Wajib Diwaspadai

Gejala Penyakit AIDS

AIDS bukanlah penyakit genetik atau keturunan. AIDS sebenarnya menyerang sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita AIDS umumnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit, seperti demam dan flu. Ada juga beberapa gejala yang dialami oleh penderita AIDS diantaranya seperti demam terus-menerus dan kelemahan fisik yang mengganggu atau mengurangi aktivitas fisik sehari-hari

Selain itu anda juga bisa mengalami pembengkakan kelenjar di leher, selangkangan dan ketiak. Bahkan bisa juga mengalami diare atau buang air besar terus-menerus tanpa alasan yang jelas batuk dan sesak napas lebih dari sebulan, kulit gatal dan bintik merah kebiruan. Gejala lain bisa berupa penurunan berat badan yang signifikan lebih dari 10 dalam 3 hari.

Mengikuti halaman HIV GOV, penyebab umum AIDS adalah virus HIV. HIV dapat berubah menjadi AIDS dalam waktu 10 sampai 15 tahun jika mereka yang terlibat tidak menerima pengobatan yang tepat. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV. Oleh karena itu, penting untuk masyarakat perlu mengetahui cara kerja virus HIV agar terhindar dari penyakit ini

Penyakit HIV dapat ditularkan melalui berhubungan seks dengan pasien AIDS, baik homoseksual maupun heteroseksual. Menggunakan jarum suntik atau alat tusuk lainnya seperti akupunktur, tindik, atau tato juga bisa menjadi jalannya penularan HIV. Selanjutnya juga disebabkan oleh paparan atau berbagi cairan vagina atau air mani dan juga seks oral

Hal yang Timbul saat Mengalami HIV

1. Infeksi Parasit pada Pencernaan

Karena orang dengan HIV/AIDS memiliki sistem kekebalan yang sangat lemah, parasit yang berkoloni dapat menginfeksi dan menyerang saluran pencernaan. Cryptococcosis adalah salah satu infeksi parasit pada saluran pencernaan. Infeksi ini secara langsung menyerang pada bagian tubuh yang penting untuk sistem pencernaan seperti salah satunya usus.

Penyakit ini dapat menyebabkan demam, muntah dan diare dan sangat serius bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Tidak hanya itu, penyakit ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Jadi pastikan anda melakukan pemeriksaan jika dirasa telah mengalami berbagai jenis gejala dari penyakit HIV atau penyakit berbahaya lainnya

2. Infeksi Jamur pada Paru

HIV/AIDS, sejenis infeksi paru-paru yang terjadi akibat komplikasi kriptokokosis. Penyakit ini awalnya disebabkan oleh pneumonia, yang kemudian menyebar ke otak sehingga menyebabkan pembengkakan. Ada juga infeksi jamur lain pada paru-paru yang bisa terjadi yaitu Histoplasma capsulatum dan juga Pneumocystis carinii pneumonia (CPC).

3. Toxoplasmosis

Jenis hal lain yang dialami saat terkena penyakit HIV yaitu mengalami Toksoplasmosis. Toksoplasmosis adalah komplikasi pada pasien HIV/AIDS yang disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii. Secara umum, komplikasi HIV dan AIDS berupa infeksi Toksoplasma dapat langsung mengenai area mata dan menimbulkan bercak kuning-putih atau abu-abu muda.

Penyakit yang satu ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, orang yang mengidap HIV akan mengalami gejala yang cukup kompleks. Oleh karena itu untuk melakukan pencegahan dan penanganan dini maka anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin agar bisa diketahui dengan jelas jika terinfeksi HIV