Ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah terjadi ketika lapisan lambung menjadi meradang dalam jangka waktu yang lama. Penyakit maag yang biasa terjadi umumnya tidak akan mengancam nyawa penderitanya secara langsung.

Kondisi tersebut berbeda ketika sudah menunjukkan ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah atau maag kronis. Komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit maag kronislah yang justru berbahaya bahkan hingga mengancam keselamatan nyawa penderitanya.
Maag kronis dapat diakibatkan oleh permasalahan berikut ini.
- Infeksi oleh bakteri
- Iritasi yang diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
- Keracunan makanan tertentu
- Mengalami penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease
Ciri-Ciri Penyakit Maag yang Sudah Parah
Maag kronis memiliki gejala yang dapat muncul berulang-ulang kali. Kondisi tersebut bisa terjadi selama bertahun-tahun. Biasanya maag kronis diderita seseorang yang berusia di atas 50 tahun atau lansia. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa seseorang dengan usia muad dapat menderita penyakit maag kronis karena beberapa hal.
Berikut adalah ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah yang mungkin terjadi pada penderitanya.
Muntah Darah
Muntah darah dapat menjadi indikasi bahwa seseorang mengalami ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah. Muntah darah bisa terjadi karena adanya peradangan pada dinding lambung yang sudah sangat serius. Asam lambung naik ke kerongkongan membuat iritasi hingga menyebabkan muntah darah.
Sesak Napas
Ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah berdampak pada gejala sesak napas. Sesak napas tersebut dikarenakan asam lambung yang naik ke paru-paru dan membuatnya terjepit. Umumnya memang penderita penyakit asma memiliki riwayat pada lambung seperti penyakit maag.
Warna Feses
Seseorang denga ciri-ciri penyakit Maag yang Sudah Parah memiliki warna feses yang lebih gelap, bahkan berwarna hitam. Umumnya feses seseorang yang sehat berwarna kuning kecoklakan, apabila feses telah bercampur dengan darah akan membuatnya berwarna lebih gelap.
Penyebab pendarahan bisa terjadi pada saluran pencernaan atas yang meliputi kerongkonga, perut, atau usus kecil. Selain itu, feses berwarna hitam bisa terjadi karena peradanagan pada perut karena infeksi oleh bakteri, obat-obatan atau konsumsi alkohol berlebih.
Sering kembung
Kembung dapat menjadi ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah. Gas dalam jumlah banyak menumpuk pada perut dapat menyebabkan terjadinya kembung. Proses kembung bisa terjadi akibat dari adanya produksi asam lambung yang berlebihan dan naik ke perut atas.
Selain dapat menyebabkan terjadinya kembung, jumlah gas yang terlalu tinggi di dalam perut mengakibatkan sendawa berkali-kali dengan rasa asam di kerongkongan
Kehilangan Nafsu Makan
Hal lain yang menjadi ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah adalah mengalami kehilangan nafsu makan. Gas berlebih dalam perut menyebabkan efek berupa perasaan kenyang walau hanya makan dengan porsi yang sangat sedikit. Penderita penyakit maag juga memiliki gejala berupa kesulitan menelan makanan, bahkan sering terjadinya mual dan muntah. Hal tersebut diakibatkan oleh asam lambung.
Kehilangan Berat Badan
Kehilangan nafsu makan sekaligus dapat menyebabkan kehilangan berat badan pula. Ini menjadi ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah lainnya. Hal tersebut dapat menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang lemah dan mudah kelelahan saat beraktivitas ringan atau sedang.
Lemahnya tubuh penderita maag kronis diakibatkan oleh kurangnya nutrisi yang masuk ke tubuh. Hal ini dapat memperparah kondisi peradangan di selaput perut serta lambung. Lambung tengah berada pada posisi kesulitan menerima makanan masuk hingga menyebabkan efek berupa rasa lemas.
Itulah ciri-ciri seseorang yang terkena penyakit lambung parah. Penting untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh, dalam hal ini khususnya adalah lambung. Asupan makanan bergizi serta vitamin dapat membantu menjaga pola hidup sehat. Beberapa vitamin yang dapat membantu mendukung kesehatan lambung antara lain adalah vitamin E, vitamin B12, dan vitamin B6.