Penyakit paru-paru merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi sistem pernapasan. Pada umumnya ketika seseorang terkena penyakit paru-paru maka menjadi sulit bernapas. Penyakit jenis ini yang sering terkena termasuk asma, emfisema, bronkitis, pneumonia, tuberkulosis paru, dan bahkan sampai dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Gejala Penyakit Paru
1. Batuk yang Tidak Mereda dan Sesak Napas
Batuk biasanya menunjukkan adanya masalah pada saluran udara. Namun, hati-hati harus dilakukan jika batuk tidak mereda atau menjadi kronis. Sejak berdirinya American Lung Association, batuk lebih dari 8 minggu bisa menjadi gejala penyakit paru. Selain batuk terus-menerus, gejala penyakit satu ini yang sering dialami pasien yaitu diantaranya sesak napas.
Olahraga berat atau stres yang berlebihan dapat membuat Anda merasa sesak napas. Namun, penderita penyakit paru-paru mungkin mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas saat melakukan aktivitas ringan. Beberapa pasien bahkan menderita sesak nafas secara teratur saat beristirahat atau berbaring. Kondisi ini banyak terjadi pada wanita
2. Tingkat Produksi Dahak Meningkat
Lendir pernapasan atau dahak merupakan cairan yang diproduksi untuk melindungi diri dari infeksi dan iritasi. Infeksi tersebut diantaranya yaitu virus, jamur bakteri atau alergen menyebabkan tubuh memproduksi lendir, yang bisa bersifat simptomatik. Terkadang, produksi lendir yang berlebihan juga dapat menyebabkan seseorang dengan penyakit paru-paru memiliki suara yang serak.
3. Sakit Dada
Nyeri dada bukan satu-satunya tanda penyakit jantung. Nyeri dada juga bisa menjadi gejala dari adanya resiko penyakit paru. Nyeri dada ini bisa menjalar ke bahu saat bagian paru-paru meradang. Hati-hati jika nyeri dada atau bahu berlangsung dalam waktu yang lama atau lebih dari sebulan. Apalagi jika rasa sakitnya bertambah parah saat bernafas atau batuk.
4. Kuku dan Bibir terlihat Pucat
Beberapa bagian tubuh mungkin berubah warna atau pucat karena kekurangan oksigen karena masalah pernapasan. Perhatikan apakah bibir, dasar kuku, atau telapak tangan tampak kebiru-biruan, abu-abu, atau ungu tua. Bagian-bagian tubuh ini menjadi lebih pucat seiring perkembangan penyakit. Lakukan pemeriksaan jika mengalami gejala ini
5. Mengalami Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Penyakit paru obstruktif kronik atau biasa disebut sebagai PPOK serta kanker paru-paru sering ditandai dengan gejala penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Penurunan berat badan ini sebenarnya terjadi karena organ tubuh sudah tidak bekerja secara efisien. Sehingga dengan begitu lemak pada tubuh tidak dapat diproses dengan baik
Tubuh nantinya akan terus-menerus membakar lebih banyak kalori hanya untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti bernapas. Misalnya, penderita PPOK membakar kalori 10 kali lebih banyak saat bernapas daripada orang tanpa penyakit paru-paru yang dapat dikonsumsi. Hal tersebutlah yang akan terjadi ketika anda mengidap penyakit gangguan pada sistem paru
6. Kaki Bengkak dan Nyeri
Tanda lain penyakit paru-paru yang tidak bisa diremehkan adalah pembengkakan pada salah satu atau kedua kaki. Pembengkakan kaki biasanya disebabkan oleh bekuan darah di kaki atau deep vein thrombosis. Berbahaya jika darah beku pecah dan masuk ke paru-paru. Akibatnya, pasien mungkin mengalami pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke paru-paru.
Emboli paru adalah keadaan darurat yang membutuhkan perhatian medis segera. Gambaran utama emboli paru adalah sesak napas dan nyeri dada akut. Hubungi dokter segera jika mengalami salah satu gejala penyakit yang tercantum di atas. Masalah kesehatan ini dapat dideteksi dengan melakukan CT scan, pemeriksaan fisik, dan tes fungsi paru.