Penyakit yang menular memang sangat berbahaya. Selain efek dari penyakitnya, hal ini juga mampu menempatkan orang-orang di sekitar pasien dalam risiko dan menyulitkan untuk memberikan pertolongan. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui dengan benar apa saja jenis penyakit yang tergolong sebagai penyakit menular dna memberikan bahaya yang besar.

Yuk Simak Deretan Jenis Penyakit Menular yang Perlu Dihindari
Yuk Simak Deretan Jenis Penyakit Menular yang Perlu Dihindari

Jenis Penyakit yang Menular

1. Covid-19

Penyakit yang terbilang sangat menular yaitu covid 19 yang diakibatkan oleh adanya virus corona. COVID-19 dapat menyebabkan gejala seperti batuk kering, demam, pilek, dan sesak napas. Gejala ini umumnya terjadi 2 hari sampai 2 minggu setelah infeksi virus penyebab. Dalam kasus yang parah, COVID-19 dapat menyebabkan orang yang terkena kesulitan bernafas dan bahkan meninggal.

Salah satu tindakan pencegahan yang paling penting yaitu dengan mengikuti vaksinasi. Berbagai jenis vaksin COVID-19 saat ini tersedia. Vaksin tidak hanya dapat mencegah tertular virus corona, tetapi juga dapat meringankan gejala yang mungkin dialami saat terinfeksi. Terdapat 3 jenis vaksin yang perlu dilakukan yaitu vaksinasi 1, 2 dan booster

2. Difteri

Difteri merupakan jenis infeksi bakteri serius yang menyebabkan penumpukan lendir di tenggorokan dan hidung. Agen penyebab penyakit difteri yaitu jenis Corynebacterium diphtheriae. Penularan bakteri ini terjadi melalui kontak langsung dengan penderita difteri atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi bakteri seperti cangkir atau sapu tangan yang digunakan oleh penderita.

Anda juga dapat tertular difteri ketika berada di dekat seseorang yang menderita difteri karena menghirup droplet batuk atau bersin. Jadi anda tetap perlu was[ada dengan penyakit menular ini karena sifat penularannya bisa saja tidak terlihat. Sehingga jika orang sekitar menderita penyakit yang bersifat menular maka ada perlu melakukan pemeriksaan dini

3. Diare

Diare merupakan jenis penyakit yang menular dan ditandai dengan kondisi perubahan konsistensi tinja menjadi encer dan mengalami peningkatan jumlah tinja. Kondisi gangguan ini biasanya akan berlangsung selama beberapa hari dan bahkan bisa sembuh tanpa menggunakan penanganan khusus. Diare sendiri terbagi menjadi 2 yaitu diare kronis dan akut

Kondisi diare akut dapat terjadi kurang lebih selama 14 hari dan sedangkan kronis bisa berlangsung lebih dari 14 hari. Diare akut disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus yang dikenal dengan traveler’s diarrhea. Sedangkan untuk diare kronis diduga dapat terjadi karena adanya gangguan usus seperti terkena penyakit celiac atau penyakit crohn

4. HIV/AIDS

Setiap bagian tubuh membantu melawan infeksi ketika bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh atau yang disebut sistem kekebalan.  Orang dengan penyakit HIV dan AIDS telah melemahkan sistem kekebalan yang membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi yang masuk dalam tubuh. HIV ini merupakan salah satu jenis penyakit yang menular bisa melalui banyak hal

Penggunaan alat tato dapat menyebabkan HIV-AIDS pada pria. Biasanya jarum digunakan untuk membuat gambar yang diinginkan. Mengganti jarum pada alat tato inu juga dapat menyebabkan HIV-AIDS pada pria. Jika pernah menggunakan alat-alat ini sebelumnya, Anda tidak dapat mengesampingkan kemungkinan seseorang bisa tertular dengan virus HIV.

5. Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan bakteri dan menyerang bagian paru-paru. Bakteri ini juga dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti persendian, selaput otak (meningitis tuberkulosis), tulang, kelenjar getah bening (kelenjar tuberkulosis), dan selaput jantung. Bakteri yang menyebabkan infeksi ini menyebar melalui udara

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melalui imunisasi, pola hidup sehat dan vaksinasi. Anda juga harus memperhatikan beberapa kebiasaan gaya hidup bersih seperti makan makanan seimbang dan bergizi, mencuci tangan, dan tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain. Cari pertolongan medis segera jika Anda melihat gejala dari salah satu infeksi di atas