Penyakit asam lambung atau acid reflux bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Gejala kondisi di perut ini sangat mirip dengan nyeri dada sehingga orang sering mencurigai serangan jantung atau penyakit arteri koroner. Orang dengan gangguan ini harus dirawat untuk menghindari komplikasi. Yuk simak penyebab dari munculnya penyakit asam lambung.

Simak Hal yang Jadi Penyebab Munculnya Penyakit Asam Lambung
Simak Hal yang Jadi Penyebab Munculnya Penyakit Asam Lambung

Penyebab Gangguan Asam Lambung

1. Infeksi Bakteri

Penyebab utama yang sering kali menjadi awal mula munculnya penyakit lambung adalah terjadinya infeksi bakteri Helicobacter pylori yang merupakan penyebab dispepsia atau gastritis yang paling umum. Adanya bakteri Helicobacter akan mempercepat penyebaran infeksi lambung hingga penyakit tukak lambung akibat gastritis atau eksaserbasi gastritis.

Bakteri ini biasanya menyerang pada bagian lapisan usus halus bagian atas dan juga lambung lambung sehingga memberikan efek berupa sakit perut. Gejala umum GERD yang mungkin terjadi adalah kembung, sering bersendawa, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah. Jika sudah sering mengalami hal tersebut maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter

2. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah salah satu kemungkinan penyebab terjadinya penyakit asam lambung. Meski relatif jarang, penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sudah menyerang pada bagian sel-sel sehat di dalam tubuh alih-alih melawan zat asing penyebab penyakit. Jadi banyak sekali hal yang menjadi penyebab dari munculnya penyakit gastritis

3. Stres

Stres juga dapat menyebabkan mulas. Ini terjadi ketika stres dan kecemasan yang tidak dikelola dengan baik dapat memperburuk dari reaksi gejala gangguan pencernaan. Saat Anda stres, sekresi hormon yang disebut prostaglandin berkurang. Faktanya, hormon ini melindungi lapisan perut dari udara asam yang akan meredakan gejala penyakit gastritis.

Mengurangi jumlah hormon prostaglandin nantinya akan mampu membuat dinding bagian lambung lebih rentan terhadap erosi dan meningkatkan risiko tukak lambung. Oleh karena itu, jangan terlalu membebankan segala sesuatu secara berlebihan dan hindari diri dari stres. Anda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk meredakan stres yang dihadapi

4. Tidak Menjaga Pola Makan

Berbaring atau kebiasaan rebahan setelah makan, juga dapat meningkatkan risiko penyakit asam lambung. Berbaring setelah makan dapat menyebabkan makanan dan asam lambung naik ke bagian kerongkongan. Biasanya ada rasa sakit perut, mual atau nyeri di dada dan perut. Jika ingin berbaring maka perlu pastikan anda telah beristirahat setelah makan selama 2-3 jam

Tips Pengobatan dan Pencegahan Asam Lambung

GERD atau asam lambung bisa diatasi dengan melakukan perubahan terhadap perilaku sehari-hari, seperti dengan menurunkan berat badan, menghindari berbaring segera setelah makan, menghindari makanan tertentu seperti buah-buahan yang asam, dan berhenti merokok. Dengan menghindari hal tersebut maka akan mengembalikan kondisi kesehatan

Beberapa tanaman herbal juga dikatakan dapat membantu mengobati gangguan asam. Jika cara ini gagal mengatasi asidosis, bisa dilakukan pembedahan. Perawatan asam lambung membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, asuransi kesehatan dapat menjadi solusi praktis menghemat biaya potensial untuk perawatan kondisi medis saat ini atau di masa depan.

Penyakit asam lambung juga bisa dicegah dengan cara tidak langsung berbaring setelah makan, menerapkan jadwal makan teratur dan menghindari makanan pedas atau asam. Selain itu, anda juga bisa mulai belajar menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan juga alkohol. Pola hidup yang sehat akan mendukung kesehatan tubuh

4 penyebab di atas perlu diperhatikan dengan baik. Untuk bisa mengantisipasi terjadinya penyakit yang satu ini, anda bisa mengandalkan pola hidup yang sehat mulai dari rajin berolahraga dan juga mengatur pola makan. Perhatikan jenis makanan yang layak dikonsumsi dan juga perlu dikurangi agar bisa terhindari dari bahaya penyakit lambung