Berdasarkan informasi yang beredar, sebenarnya belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab dari munculnya penyakit asma. Namun dapat diperkirakan terkait apa penyebab penyakit asma bisa kambuh pada penderitanya. Yuk simak informasi secara lengkap terkait dengan faktor penyebab asma dan apa saja hal yang perlu dilakukan.

Faktor Penyebab Asma
1. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik diyakini sebagai salah satu bentuk faktor munculnya gejala asma. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan asma. Olahraga memang sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan, namun olahraga yang terlalu banyak dapat menyebabkan asma kambuh dan berdampak negatif bagi kesehatan dimana salah satunya dapat menyebabkan asma.
2. Penggunaan Obat
Faktor lain yang menyebabkan asma adalah paparan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan asma. Analgesik antiinflamasi nonsteroid seperti beta-blocker, aspirin, naproxen, ibuprofen biasanya diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi atau gangguan jantung. Penggunaan obat tersebut secara berlebih juga akan memberikan dampak buruh bag kesehatan
3. Penyakit GERD
Selain itu, penyakit GERD atau yang diartikan sebagai suatu kondisi yang disebabkan oleh asam lambung yang mendukung gangguan pada kerongkongan, menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan bagian atas juga terindikasi sebagai penyebab munculnya penyakit asma. Pastikan anda mengatur pola istirahat dengan baik dan benar agar tidak terkena penyakit asma
4. Mengkonsumsi Makanan Mengandung Sulfat
Minuman dan Makanan yang dilengkapi dengan kandungan sulfur atau pengawet seperti makanan olahan, selai, makanan siap saji, udang, jus buah kemasan, makanan olahan, anggur, minuman beralkohol. Faktor lain yang dapat memicu asma adalah emosi yang berlebihan seperti kemarahan yang berlebihan, tawa yang keras, dan kesedihan yang berkepanjangan.
5. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor dari apa penyebab penyakit asma. Karena adanya polutan di lingkungan, penyempitan dan sesak napas dapat memblokir saluran udara. Faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap asma termasuk debu, serbuk sari, tungau, bulu hewan peliharaan, polusi udara, kelembaban dan jamur, asap kimia, dan asap rokok
Cara Identifikasi Penyakit Asma
Mengetahui penyebab asma saja tidak cukup, tetapi untuk mengetahui apakah Anda menderita asma, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter agar dapat mendiagnosis Anda. Misalnya seperti mengi, sesak napas, kesulitan berbicara, nyeri dada, dan perubahan warna kebiruan pada bibir dan kuku sering terjadi pada para penderita penyakit asma ini.
Jika gejala tersebut terjadi dan anda memutuskan untuk melakukan pemeriksaan maka dokter akan menanyakan kapan gejala di atas dimulai. Dokter Anda juga akan menanyakan apakah Anda memiliki riwayat keluarga asma atau alergi. Jika dicurigai asma berdasarkan informasi yang diberikan, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan fisik dan laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan adalah spirometri. Untuk tes ini, seseorang mengambil napas dalam-dalam ke alat yang disebut spirometer dan menghembuskannya dengan cepat. Tes ini nantinya akan mampu mengukur seberapa besar kinerja paru-paru Anda berdasarkan tingkat volume nafas dan total volume udara yang dihembuskan.
Tes lain yang bisa dilakukan untuk mendeteksi apa penyebab penyakit asma yaitu dengan melakukan tes tingkat aliran ekspirasi puncak. Tes ini menggunakan alat yang disebut peak flow meter (PFM) untuk mengukur kecepatan udara yang dihembuskan dari paru-paru selama pernafasan. Ikuti prosedur pemeriksaan sesuai dengan apa yang disarankan dokter
Selain mengetahui penyebab dari asma yang telah disebutkan diatas, diperlukan pengetahuan juga terkait apa yang harus dilakukan sebagai langkah penanganannya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Pemeriksaan ini nantinya akan mampu mengarahkan pada jenis pengobatan yang sesuai