Gangguan bipolar ini lebih sering diartikan sebagai suatu gejala gangguan mental yang terjadi karena adanya perubahan emosi dan juga suasana hati yang terbilang cukup ekstrim yang dialami seseorang. Kondisi ini membutuhkan penanganan dan perawatan yang serius karena bisa beresiko bunuh diri. Yuk simak berbagai informasi terkait penyakit bipolar.

Memahami Pengertian Bipolar Disorder
Gangguan bipolar atau yang dalam istilah psikologis disebut bipolar disorder merupakan suatu gangguan mental yang bisa membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Keadaan ini menyebabkan perubahan mood pasien secara tiba-tiba. Contoh sederhananya adalah seperti dari keadaan sangat senang atau maniak menjadi sedih dan bahkan depresi.
Sebagian orang menyatakan bahwa gangguan ini sama dengan depresi. Padahal pada kenyataannya, kedua hal tersebut merupakan masalah kesehatan mental yang berbeda. Ketika merasa sedih, penderita gangguan ini biasanya akan sangat putus asa, tertekan dan tidak bersemangat. Namun saat senang, maka yang ditunjukkan adalah bergerak dengan penuh semangat.
Dengan adanya gangguan penyakit bipolar ini pastinya akan memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan sekitarnya. Tak hanya itu, bahkan gejala bipolar ini akan membawa pengaruh bagi produktivitas seseorang yang berhubungan dengan orang lain. Jika dirasa memiliki banyak masalah dan tekanan, temuilah teman untuk bercerita atau mengunjungi psikolog
Penyebab Munculnya Gangguan Bipolar
1. Keturunan ataupun Lingkungan
Faktor genetik atau faktor keturunan dapat menyebabkan gangguan bipolar. Gangguan ini umum terjadi pada orang yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kondisi yang sama. Para peneliti menyatakan bahwa ada beberapa faktor sosial yang bisa atau dapat menyebabkan gangguan bipolar yang perlu dipahami dan diketahui semua orang
Beberapa kondisi sosial yang membuat seseorang menderita gangguan penyakit bipolar adalah terkait dengan perasaan stres akibat peristiwa atau trauma seperti kematian yang terjadi menimpa kerabat dekat, hubungan yang buruk dengan orang lain, perceraian dan
bahkan terkait masalah keuangan. Masalah tersebut dapat membuat seseorang merasa tertekan
2. Terjadi Ketidakseimbangan Zat Kimia
Penyebab pasti gangguan bipolar masih belum diketahui. Namun, ada beberapa situasi yang diyakini berperan dalam perkembangan gangguan bipolar. Otak memiliki resiko mengalami perubahan fisik. Ini mempengaruhi tingkat bahan kimia otak yang berhubungan dengan suasana hati (neurotransmitter) seperti serotonin, norepinefrin, dan juga dopamin.
Ketidakseimbangan kimia yang terjadi pada bagian otak dapat menyebabkan gejala gangguan bipolar. Misalnya, episode manik sering terjadi karena kadar hormon norepinefrin di otak terlalu tinggi. Dengan begitu menyebabkan terjadinya perubahan suasana hati yang sangat drastis. Perubahan tersebut terjadi dengan melalui beberapa tahap yang tidak berlangsung dalam waktu singkat
Cara Mengobati atau Mengatasi Bipolar Disorder
Gangguan bipolar tidak dapat disembuhkan secara sepenuhnya. Namun, Anda dapat minum obat untuk menstabilkan suasana hati. Tergantung pada kondisi masing-masing pasien, perawatan berikut untuk gangguan bipolar dapat diberikan oleh psikiater atau dokter. Dokter dapat meresepkan obat untuk meredakan, mengobati, atau mencegah gejala.
Obat penyakit bipolar ini termasuk obat yang digunakan untuk mengobati insomnia dan kecemasan. Obat-obatan yang biasa diberikan antara lain antidepresan, penstabil suasana hati, antipsikotik atau anti-kecemasan. Psikoterapi bertujuan untuk membantu seseorang mengidentifikasi dan mengubah perasaan, pikiran, dan perilaku yang tidak menyenangkan.
Bentuk psikoterapi yang biasa adalah terapi kognitif-perilaku dan psikoedukasi. Bentuk lain dari psikoterapi juga dapat digunakan. Jika dirasa membutuhkan teman untuk berbagi cerita, anda bisa pergi menemui sahabat atau ke psikolog untuk bisa meringankan beban pikiran. Selain itu, anda juga bisa pergi ke psikiater untuk mendapatkan resep obat yang tepat