Tubuh manusia memiliki bagian-bagian penting untuk menjaga kesehatan. Setiap bagian tubuh membantu melawan infeksi ketika bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh atau yang disebut sistem kekebalan. Orang dengan penyakit HIV dan AIDS telah melemahkan sistem kekebalan yang membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi yang masuk dalam tubuh.
Penyebab Terjadinya HIV
1. Alat Tato
Penggunaan alat tato dapat menyebabkan HIV-AIDS pada pria. Biasanya jarum digunakan untuk membuat gambar yang diinginkan. Mengganti jarum pada alat tato inu juga dapat menyebabkan HIV-AIDS pada pria. Jika pernah menggunakan alat-alat ini sebelumnya, Anda tidak dapat mengesampingkan kemungkinan seseorang bisa tertular dengan virus HIV.
Perhatikan dengan baik penyebab dari munculnya gejala HIV. Oleh karena itu, orang yang menyukai seni tato harus lebih berhati-hati saat memilih lokasi tato. Pastikan area tato tetap bersih dan selalu gunakan jarum yang steril. Pastikan bahwa tempat pembuatan tato memperhatikan dengan baik setiap komponen yang digunakan untuk membuat tato tubuh
2. Transfusi Darah
Transfusi darah diyakini sebagai salah satu penyebab munculnya penyakit HIV. Misalnya, jika seseorang mengalami kecelakaan dan mengeluarkan banyak darah, jelas mereka membutuhkan perhatian medis segera, salah satunya adalah transfusi darah. Ketika transfusi darah diberikan kepada seseorang yang terinfeksi virus HIV, virus tersebut dapat menular ke penerima donor.
Namun, HIV AIDS akibat transfusi pada pria sangat jarang. Pasalnya, tim medis biasanya memastikan darah yang ditransfusikan dalam keadaan sehat dan benar. Meskipun demikian, kesalahan dalam prosedur medis yang memerlukan perhatian medis dapat terjadi. Identifikasi terlebih dahulu darah yang akan diberikan kepada penerima donor
3. Melakukan Hubungan Seksual
Hubungan seksual dinyatakan sebagai salah satu penyebab terjadinya HIV AIDS terutama pada pria. Jika Anda berhubungan seks dengan pasangan yang memiliki virus penyakit HIV maka bisa mendapatkan virus HIV yang dibawanya. Selain dengan melakukan hubungan seksual yang teratur, penyebab penyakit ini pada pria juga bisa dikaitkan dengan seks oral.
4. Transplantasi Organ
Transplantasi organ juga diyakini sebagai salah satu bentuk penyebab HIV AIDS pada manusia. Hal ini dapat terjadi jika pendonor telah terinfeksi virus HIV di masa lalu dan mendonorkan organnya. Pemeriksaan biasanya dilakukan, tetapi staf medis dan pasien harus yakin bahwa donor organ bebas HIV. Penyebab HIV AIDS ini harus dicermati dengan baik.
5. Ditularkan Melalui Ibu Terhadap Janin saat di Kandungan
Ibu hamil dapat tertular HIV AIDS, yang berbahaya bagi janin dalam kandungan. Seorang ibu yang terinfeksi HIV dapat menginfeksi anak laki-laki atau perempuan di dalam kandungan. Hal ini dapat terjadi jika wanita hamil tidak menyadari bahwa telah terinfeksi sebelumnya. Seks vaginal, anal, atau oral dengan pasangan yang terinfeksi dapat menyebabkan HIV pada wanita hamil.
Hal ini disebabkan oleh masuknya darah, air mani, atau keputihan yang terinfeksi ke dalam tubuh orang lain. Wanita hamil dapat menularkan virus melalui plasenta, selama persalinan, atau melalui ASI. Oleh karena itu, ibu hamil terinfeksi penyakit HIV memerlukan pengobatan. Pastikan lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin untuk mendeteksi penyakit lebih dini
Penyakit ini cukup berbahaya karena sampai saat ini belum ditemukan jenis obat yang tepat untuk menanganinya. Untuk menghindari terjangkit dari penyakit ini, maka anda perlu menghindari 5 hal yang disebut di atas. Selain itu, lakukan pemeriksaan ke dokter dengan rutin untuk menghindari gejala yang dialami akibat adanya penyakit AIDS ataupun HIV