Demam tifoid atau demam tifus merupakan penyakit yang umum terjadi di Indonesia dan dapat menyerang siapa saja mulai dari orang dewasa sampai anak-anak. Tanpa pengobatan yang tepat, gejala demam tifoid bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui dengan lengkap gejala yang muncul dari adanya penyakit tipes yang cukup berbahaya ini.

Mengetahui Gejala yang dialami Saat Mengalami Penyakit Tipes
Mengetahui Gejala yang dialami Saat Mengalami Penyakit Tipes

Mengenal Gejala Tipes

1. Mengalami Gangguan Pencernaan

Demam tifoid diartikan sebagai salah satu jenis infeksi yang dapat menyerang bagian sistem pencernaan, terutama usus. Dengan diare dan sembelit, tak heran salah satu gejala yang paling umum yaitu gangguan pencernaan. Diare adalah gejala yang lebih umum dari demam tifoid pada anak-anak, sedangkan sembelit akan lebih sering terjadi di orang dewasa.

Usus yang terinfeksi bakteri pastinya tidak akan bisa mencerna makanan dengan baik sehingga akan mengganggu penyerapan air. Akibatnya, usus memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak cairan dan mengolah makanan, sehingga feses yang keluar bertekstur encer. Gejala sembelit dewasa demam tifoid, di sisi lain, disebabkan oleh infeksi bakteri yang menghalangi buang air besar.

2. Sering Berkeringat

Munculnya keringat ini umumnya masih berhubungan dengan gejala demam tifoid atau penyakit tipes. Dengan demam, suhu tubuh naik hingga tubuh menjadi panas. Sebagai perlawanan, tubuh mencoba untuk mendinginkan diri. Otak segera memberitahu kelenjar keringat untuk mengeluarkan air dari pori-pori agar bisa membawa suhu tubuh menjadi normal

3. Demam

Gejala demam tifoid yang paling umum berikutnya yaitu demam. Demam sebenarnya merupakan hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu oleh respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi tifoid. Demam terkait tifoid cenderung meningkat perlahan selama minggu pertama paparan tifoid dan biasanya dapat mencapai 100-104°F (39-40°C).

Namun, demam, gejala tifus, seringkali memburuk di malam hari. Pada orang dewasa, demam yang berhubungan dengan demam tifoid dapat disertai dengan sakit kepala. Sakit kepala seperti demam adalah manifestasi dari proses inflamasi yang dipicu oleh aksi sistem kekebalan tubuh. Jangan pernah sepelekan gejala umum yang satu ini jika kondisinya semakin memburuk

4. Selalu Merasa Lemas

Penyakit tipes pasti melemahkan tubuh dan meninggalkannya tanpa energi. Hal ini biasa terjadi karena gejala demam tifoid berupa diare, dan tinja serta keringat terus habiskan banyak cadangan air dan elektrolit tubuh. Padahal, elektrolit bekerja untuk membantu otot bekerja dan berkontraksi dengan baik. Maka jangan heran jika demam tifoid membuat Anda lemas, lesu, dan kelelahan.

5. Tidak Nafsu Makan

Kehilangan nafsu makan diartikan sebagai manifestasi dari respon inflamasi dalam tubuh. Sistem kekebalan merangsang otak untuk melepaskan zat kimia yang disebut leptin yang mengurangi nafsu makan. Nafsu makan yang berkurang selama demam tifoid juga berfungsi untuk mencegah bakteri masuk lebih jauh melalui makanan.

Ketika makan lebih sedikit, ada lebih sedikit makanan yang tersedia untuk bakteri dalam tubuh. Bagaimanapun, bakteri yang kelaparan mati lebih cepat. Kehilangan nafsu makan umumnya merupakan tanda bahwa tingkat demam tifoid telah menurun dan seseorang dalam pemulihan. Jenis gejala ini biasanya bersifat sementara pada orang dewasa.

6. Mual dan Muntah

Gejala penyakit tipes ini terjadi pada orang dewasa sebagai bentuk radang pencernaan. Ketika bakteri penyebab demam tifoid menginfeksi dinding lambung dan usus, sistem kekebalan tubuh merespon dengan mengirimkan sinyal ke otak yang menyebabkan mual. Otak kemudian menyebabkan produksi air meningkat dan memberi efek sensasi perut yang tidak nyaman.

Dapat dikatakan bahwa reaksi yang dimunculkan di atas merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan sistem pencernaan dari racun dan bakteri. Agar bisa mendapatkan penanganan dengan tepat maka lebih baik memeriksakan kondisi ke dokter. Tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan penanganan yang sesuai untuk meredakan gejala penyakit