Jaringan ikat tubuh harus cukup kuat agar bisa menahan organ dalam di tempatnya. Namun, ada beberapa kondisi yang melemahkan jaringan ikat dan justru menyebabkan organ menonjol di bawah tekanan. Peristiwa tersebut diartikan sebagai hernia yang memerlukan perawatan khusus sesuai jenisnya. Yuk simak informasi lengkap terkait penyakit hernia.

Mengenal Lebih Dalam Terkait Penyakit Hernia
Mengenal Lebih Dalam Terkait Penyakit Hernia

Mengenal Pengertian Gangguan Hernia

Hernia diartikan sebagai suatu kondisi di mana organ dalam menonjol pada jaringan atau dinding otot sekitarnya. Bagian organ ini menonjol melalui area otot dan jaringan yang melemah, menciptakan tonjolan. Benjolan sering muncul di paha dan selangkangan bagian atas. Sebagian besar kasus keguguran biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi kondisinya tidak sembuh dengan sendirinya.

Hernia mungkin memerlukan pembedahan untuk menghindari komplikasi berbahaya. Jika benjolan hanya menyebabkan kompresi atau peregangan, kondisi ini disebut hernia ulserativa. Simpul ini tidak berbahaya, tetapi pasien bisa memilih untuk menghilangkannya dengan menjalani operasi. Organ dan jaringan mungkin tersangkut di luar otot yang menyerang.

Benjolan yang tidak tumbuh kembali disebut hernia yang terkena. Ini adalah masalah kesehatan serius yang membutuhkan perawatan segera. Jenis penyakit hernia yang paling berbahaya adalah strangulasi. Dalam kondisi ini, organ dan jaringan yang dibatasi secara eksternal kekurangan darah. Seiring waktu, organ-organ ini dapat mengalami kematian jaringan dan komplikasi.

Mengetahui Jenis Gangguan Hernia

1. Inguinalis Hernia

Hernia inguinalis diyakini sebagai salah satu jenis yang lebih sering terjadi pada pria. Ciri utamanya adalah keluarnya usus melalui lubang di perut bagian bawah atau di dekat selangkangan. Hernia pria sedikit berbeda dari hernia wanita. Pada pria, kanalis inguinalis merupakan pintu masuk melalui vas deferens antara lambung dan skrotum (kantung yang menutupi testis).

Pada wanita, tabung ini menyediakan akses ke jaringan ikat yang menopang rahim. Karena itu, letak hernia pada wanita dekat dengan area ini. Hampir semua kasus pada remaja disebabkan cacat lahir pada kanalis inguinalis. Kanal ini sebenarnya menyisakan ruang untuk usus daripada tertutup rapat. Gaya ini menciptakan tonjolan yang terlihat jelas di antara paha dan selangkangan.

2. Hernia Umbilikalis

Jenis penyakit ini terjadi pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. Kondisi ini dapat terjadi pada saat bagian usus menonjol dari dinding perut dekat pusar. Hernia bayi ini paling jelas terlihat saat bayi menangis. Anda mungkin lebih akrab dengan hernia umbilikalis daripada tonjolan di pusar.

3. Hernia Femoralis

Jenis penyakit hernia berikutnya yang bisa ditemukan yaitu Hernia Femoralis. Hernia femoralis sering dikacaukan atau disamakan dengan hernia inguinalis karena terjadi di area yang sama dan memiliki penyebab yang serupa. Namun, untuk jenis benjolan fraktur femur penyakit ini bisa terjadi di perut bagian bawah, pinggul, selangkangan, atau paha.

Penyebab munculnya penyakit ini adalah dikarenakan dinding otot dan jaringan tertentu dalam tubuh memiliki celah dan kelemahan. Tekanan terjadi pada organ atau jaringan di sekitarnya, lalu bagian yang lemah. Kelemahan otot tersebut bisa jadi sudah ada sejak lahir. Namun, jenis keturunan tertentu menghasilkan kelemahan otot dari waktu ke waktu.