Asuransi dapat menjadi solusi dari berbagai kekhawatiran hingga permasalahan yang berkaitan dengan aspek keuangan, pendidikan, hingga keselamatan. Sebelum membahas lebih dalam tentang definisi asuransi pendidikan dan sebagainya, Anda harus lebih dahulu mengenal apa itu asuransi.

Apa itu asuransi?
Asuransi adalah suatu perjanjian antara kedua belah pihak, dimana salah satu pihak berkewajiban untuk membayar premi dan pihak lainnya berkewajiban untuk memberikan jaminan kepada pembayar premi apabila terjadi sesuatu yang sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
Mengapa butuh asuransi?
Masa depan penuh dengan ketidakpastian sehingga menimbulkan kekhawatiran dalam hati. Khawatir menjadi perasaan yang wajar apabila tidak berlebihan. Namun, hal tersebut bisa dianggap sebagai pengingat bahwa Anda harus mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terburuk, baik itu sakit, kehilangan, bahkan kematian.
Diri sendiri dan orang terkasih harus terlindungi dari banyak macam risiko yang bisa merugikan dari kejadian tersebut. Maka dari itu, asuransi hadir untuk memberikan rasa aman dalam hal biaya terhadap risiko dari kejadian buruk yang terjadi di masa depan.
Ketika Anda berumah tangga, pasti selalu ingin melindungi dan memberikan yang terbaik untuk pasangan dan anak, termasuk dalam hal pendidikan untuk anak. Maka dari itu, perlu mempersiapkan dana pendidikan yang jumlahnya tidak sedikit agar anak dapat tumbuh di lingkungan dan fasilitas yang mendukung.
Pasalnya, biaya pendidikan semakin meningkat hingga mencapai 20 persen di setiap tahunnya. Jadi, dana pendidikan perlu dipersiapkan dengan matang agar anak mendapatkan pendidikan terbaik dan tidak terputus meski mendapatkan dampak dari suatu kejadian buruk di masa depan, contohnya pensiun ataupun kematian orang tua. Nah, asuransi pendidikan hadir untuk menanggulangi hal tersebut.
Definisi asuransi pendidikan
Definisi asuransi pendidikan adalah salah satu produk asuransi yang mana orang tua sebagai pemegang polis berkewajiban untuk membayar premi setiap bulannya. Premi tersebut nantinya akan digunakan sebagai jaminan biaya pendidikan anak sebagai pihak tertanggung yang juga berfungsi sebagai asuransi jiwa bagi anak.
Jika di masa depan terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti meninggal dunia, anak mendapatkan haknya berupa uang pertanggungan dari asuransi tersebut
Manfaat dari asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan memiliki sejumlah manfaat untuk anak. Berikut penjelasannya.
1. Menjamin biaya pendidikan anak
Dengan mengikuti asuransi pendidikan, Anda akan mengupayakan diri untuk disiplin menabung supaya dapat membayar premi setiap bulannya kepada pemberi jaminan. Dana tersebut pastinya digunakan untuk menjamin pendidikan anak tersayang sebagai pihak tertanggung.
2. Sebagai asuransi jiwa
Asuransi pendidikan juga bermanfaat sebagai asuransi jiwa. Maksudnya, apabila pemegang polis meninggal maka ahli waris juga dapat mendapatkan uang pertanggungan dan juga biaya pendidikan sesuai dengan kesepakatan di awal.
Tips memilih asuransi pendidikan terbaik
Setelah tahu definisi dari asuransi pendidikan hingga manfaat yang dapat diberikan, ada hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam memutuskan asuransi pendidikan. Berikut ulasannya.
1. Mengenal riwayat perusahaan
Sebelum memutuskan untuk beli produk asuransi, Anda harus menggali informasi dengan mendalam terkait dengan riwayat perusahaan. Sebaiknya, pilih perusahaan yang terverifikasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Setelah itu, cari tahu juga ulasan tentang perusahaan asuransi pendidikan tersebut dari beberapa situs online.
2. Perhatikan agen asuransinya
Kalau kesulitan dalam memilih asuransi pendidikan yang tepat, Anda bisa meminta bantuan kepada agen terpercaya. Agen yang terpercaya pasti sudah memiliki lisensi yang dikeluarkan dari AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia).
Agen yang berlisensi tersebut dapat membantu dalam menentukan asuransi yang tepat, tentunya sesuai dengan budget dan tujuan yang Anda inginkan.
3. Lihat besaran premi
Jangan kaget kalau ternyata banyak pilihan jumlah premi yang bisa dibayarkan. Jadi, sebaiknya pilih asuransi pendidikan yang memang sesuai dengan dana yang Anda miliki. Tentu saja manfaat asuransi yang akan diperoleh sebanding dengan biaya premi yang Anda bayarkan.
4. Perhatikan periode pembayaran
Secara umum, jangka waktu asuransi pendidikan adalah 10 tahun. Jadi, penting bagi Anda untuk menghitung usia anak sampai memasuki jenjang perguruan tinggi.
5. Jangan terburu-buru
Asuransi pendidikan termasuk investasi jangka panjang. Maka dari itu, Anda harus mempersiapkannya dengan matang. Pilihlah yang menurut Anda sehat dan sesuai dengan kebutuhan.
Itulah penjelasan seputar definisi asuransi pendidikan hingga tips memilih produk perlindungan yang tepat untuk pendidikan anak di masa depan.