Asuradur adalah istilah untuk menyebut perusahaan asuransi. Saat ini, perusahaan asuransi di Indonesia semakin menjamur.
Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi yang meningkat. Kondisi tersebut memberikan peluang besar pada bisnis perasuransian di Indonesia.
Kondisi tersebut sudah ditunjukan sejak dikeluarkannya Pakta Desember 1988 yang mengizinkan asuradur asing beroperasi di Indonesia. Berdasarkan data Statistika Perasuransian (2020), jumlah asuradur yang memiliki izin usaha untuk beroperasi di Indonesia per 31 Desember 2020 adalah 376 perusahaan.
Asuradur yang mendapatkan izin tersebut terdiri dari 148 perusahaan asuransi dan reasuransi dan 228 perusahaan penunjang usaha asuransi (tidak termasuk Konsultan Aktuaria dan Agen Asuransi). Semakin banyaknya asuradur yang bermunculan maka semakin ketat pula persaingan dalam industri perasuransian.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas seputar asuradur. Ingin tahu informasi lengkapnya? Simak penjelasan berikut ini.
Definisi Asuradur
Asuransi merupakan cara manajemen risiko dimana seseorang (insured atau tertanggung) atau sekelompok kecil orang melakukan transfer risiko yang dihadapinya (di masa depan) dengan membayar premi (iuran atau kontribusi) kepada pihak lain yang disebut asuradur atau insurer yang akan menanggung risiko orang tersebut (tertanggung). Dengan demikian, pengertian asuradur adalah penanggung atau perusahaan asuransi.
Sumber lain juga menjelaskan arti asuradur yakni orang atau badan yang telah menerima premi dari member dan berkewajiban membayar atau menanggung risiko yang diasuransikan dengan membayarkan manfaat bila risiko terjadi. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa asuradur adalah perusahaan asuransi yang menanggung risiko seseorang atau kelompok tertanggung.
Asuradur meliputi perusahaan asuransi (umum dan jiwa), perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah. Asuradur baik konvensional maupun syariah wajib menyediakan dan/atau menyampaikan informasi mengenai produk dan/atau layanan yang akurat, jelas, dan tidak menyesatkan kepada pemegang polis, tertanggung, atau peserta terkait produk asuransi atau produk asuransi syariah yang dipasarkan.
Faktor Penentu Kualitas Asuradur
Saat ini, asuradur di Indonesia sudah sangat beragam. Maka dari itu, nasabah harus memilih asuradur yang paling berkualitas. Lalu, apa saja hal yang menentukan kualitas asuradur? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Agen Asuransi Kompeten
Dalam mempromosikan produk-produk asuransi dan melakukan perjanjian dengan calon nasabah, biasanya perusahaan asuransi dibantu oleh agen asuransi. Agen asuransi harus memiliki sertifikat keagenan sesuai dengan bidang usahanya dan terdaftar OJK. Asuradur akan diuntungkan jika bekerja sama dengan agen yang kompeten.
2. Produk beragam
Keragaman produk merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan perusahaan untuk menjual produknya. Oleh karena itu, diperlukan ide-ide kreatif yang dapat menarik calon nasabah.
3. Memiliki sarana dan prasarana penunjang terbaik
Sarana dan prasarana penunjang yang meliputi teknologi, pengetahuan, serta alat-alat penunjang pemasaran lainnya, seperti package proposal turut menentukan kesuksesan penjualan polis perusahaan asuransi.
4. Menganalisa risiko dengan baik
Perusahaan asuransi haruslah memiliki underwriter yang kompeten dalam analisa underwriting (proses seleksi risiko). Jangan sampai underwriter salah mengambil keputusan dan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian yang berdampak secara langsung pada neraca perusahaan. Kerugian yang timbul tersebut juga akan mempengaruhi portofolio investasi perusahaan.
5. Terdaftar di OJK
Perusahaan asuransi atau asuradur yang berkualitas pasti sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Dengan terdaftar di lembaga tersebut, maka sudah dipastikan keamanannya. Maka dari itu, sebelum mendaftar asuransi pastikan Anda mengecek legalitas dan perusahaan tersebut.