Membayar premi adalah salah satu kewajiban nasabah asuransi. Dalam asuransi, nasabah harus membayar premi untuk mendapatkan perlindungan atas risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Perlu dipahami bahwa asuransi adalah produk keuangan yang memberikan perlindungan kepada tertanggung atas risiko kerugian finansial yang menimpanya. Pihak yang memberikan perlindungan disebut penanggung.

Membayar Premi adalah Kewajiban Nasabah, Ini Penjelasannya
Membayar Premi adalah Kewajiban Nasabah, Ini Penjelasannya

Walaupun demikian, dalam prinsipnya asuransi menguntungkan kedua belah pihak. Tertanggung diuntungkan atas perlindungan atau manfaat asuransi. Sedangkan perusahaan asuransi mendapatkan keuntungan atas premi yang dibayarkan nasabahnya.

Apa Itu Premi Asuransi?

Premi dalam istilah asuransi sudah tidak asing lagi, bahkan hal ini menjadi komponen terpenting. Premi asuransi merupakan sejumlah uang yang dibayar secara sekaligus atau berkala oleh tertanggung kepada penanggung berdasarkan suatu polis (insurance premium).

Membayar premi asuransi adalah suatu keharusan yang dilakukan oleh pihak tertanggung kepada pihak penanggung. Umumnya pembayaran premi yang dilakukan bulanan, tetapi hal tersebut kembali lagi kepada perusahaan dan kesepakatan di awal yang telah ditetapkan.

Jumlah premi yang harus dibayarkan saat membayar premi asuransi kepada pihak penanggung akan disesuaikan dengan cara mempertimbangkan keadaan/kondisi serta beberapa hal lainnya yang terdapat pada tertanggung. Hal ini akan bervariasi, tergantung pada ketentuan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan asuransi selaku penanggung.

Jenis Premi Asuransi

Premi asuransi terdapat beberapa jenis. Berikut penjelasan selengkapnya.

1.   Premi Asuransi Kesehatan

Premi asuransi kesehatan merupakan premi yang dibayar kepada pihak penanggung dengan manfaat yang diperoleh seputar kesehatan yaitu biaya rawat inap, operasi, obat-obatan, perawatan gigi dan lainnya.

2.   Premi Asuransi Jiwa

Premi jenis ini memberikan manfaat yaitu memperoleh sejumlah uang pertanggungan untuk keluarga atau ahli waris yang ditunjuk pada saat tertanggung meninggal dunia.

3.   Premi Asuransi Pendidikan

Jenis premi asuransi selanjutnya yaitu premi asuransi pendidikan. Asuransi ini menjadi salah satu premi favorit masyarakat. Premi ini memberi jaminan untuk pendidikan masa depan anak Anda.

4.   Premi Asuransi Kecelakaan diri

Premi jenis ini memberikan manfaat yaitu memperoleh uang pertanggungan yang diakibatkan oleh kecelakaan.

5.   Premi Asuransi Perjalanan

Premi asuransi perjalanan merupakan premi untuk mendapatkan hak atas klaim pertanggungan seputar perjalanan Anda, seperti biaya medis, gangguan perjalanan, dan sebagainya.

6.   Premi Asuransi Properti

Premi asuransi properti memberikan manfaat berupa pertanggungan atas properti yang Anda miliki ketika terjadi suatu musibah atau bencana alam.

7.   Premi asuransi Kendaraan

Jenis terakhir dari premi adalah premi asuransi kendaraan yang ditujukan untuk mendapat berbagai manfaat pertanggungan seputar kendaraan, seperti biaya perbaikan akibat kerusakan baik sebagian atau kerusakan total, hingga kehilangan kendaraan.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Premi

Sebelum mengetahui faktor yang mempengaruhi besaran premi pada saat akan membayar premi asuransi, alangkah baiknya mengetahui cara menghitung besaran premi. Besaran premi dapat diketahui dengan mengalikan tarif premi asuransi dengan total harga pertanggungan. Berikut rumusnya.

Besaran premi = Tarif premi x Total harga Pertanggungan

Setelah mengetahui cara menghitung besaran premi, berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran premi

1.   Profesi nasabah

Faktor pertama adalah profesi nasabah, semakin rumit dan berisiko profesi yang dikerjakan oleh nasabah maka akan semakin tinggi preminya.

2.   Kebiasaan hidup nasabah

Faktor kedua yang menentukan besaran asuransi berkaitan dengan kebiasaan hidup nasabah. Apabila nasabah merupakan seseorang perokok berat maka hal tersebut juga mempengaruhi kepada kebiasaan hidupnya yang kurang sehat. Dengan demikian, premi yang harus dibayarkan juga akan lebih tinggi.

3.   Riwayat kesehatan nasabah

Faktor terakhir yang mempengaruhi besaran premi adalah riwayat kesehatan. Hal tersebut dikarenakan risiko pada orang dengan riwayat penyakit ringan, berat, atau bahkan keturunan memerlukan kebutuhan berbeda-beda.

Demikian seputar penjelasan mengenai apa itu premi asuransi, pengertian, jenis, serta faktor yang mempengaruhi besaran premi.