Asuransi syariah menjadi salah satu produk proteksi diri dan keluagra yang banyak diminati. Namun, apakah Anda mengetahui tujuan asuransi syariah?
Perlu dipahami bahwa, asuransi syariah adalah suatu sistem asuransi dimana peserta atau nasabah asuransi akan saling menanggung risiko dengan cara menghibahkan dana tabarru’ baik sebagian atau keseluruhan.

Pada kesempatan kali ini, kira akan mempelajari tujuan dan beberapa keunggulan dari asuransi syariah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Tujuan Asuransi Syariah
Sama halnya dengan produk asuransi lainnya, asuransi syariah juga memiliki tujuan tersendiri. Tujuan asuransi syariah yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan perjuangan umat.
Peningkatan tersebut berdasarkan dengan misi ibadah, misi aqidah, misi keumatan, dan misi iqtishodi. Dengan demikian, tujuan asuransi syariah ini tidak untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya seperti halnya pada asuransi umum atau konvensional.
Asuransi syariah ini akan dikelola berdasarkan syariat islam sehingga bagi umat muslim yang ingin menggunakan asuransi tidak perlu takut dengan riba bisa memilih menggunakan asuransi syariah ini sebagai salah satu pilihan untuk masa depan.
Keunggulan Asuransi Syariah
Setelah mengetahui tujuan asuransi syariah tentu Anda sudah lebih paham terkait asuransi ini. Asuransi syariah juga punya keunggulan yang harus Anda ketahui untuk lebih menyakinkan menggunakan asuransi syariah. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh asuransi syariah.
1. Bebas Riba
Keunggulan pertama dari asuransi syariah yaitu bebas dari riba. Asuransi konvensional atau asuransi umum dapat dikatakan riba karena jumlah klaim diterima oleh nasabah tidak sama dengan jumlah premi asuransi yang dibayarkan. Serah terima diantara premi dan klaim juga tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Asuransi syariah dianggap bebas riba karena tidak ada uang nasabah yang hangus. Asuransi syariah ini akan memberikan klaim santunan kepada nasabah atau peserta asuransi. Asuransi syariah juga menggunakan akad yang jelas.
2. Tolong Menolong dengan Dana Tabarru’
Asuransi syariah ini menggunakan prinsip tolong menolong melalui investasi aset atau tabarru’. Bentuk akad ini tidak semata-mata ditujukan untuk kepentingan komersial saja, tetapi didasarkan tolong menolong. Dana yang disetorkan tersebut juga bisa digunakan untuk membantu peserta lainnya.
Selain akan mendapatkan perlindungan dalam hal finansial, peserta atau nasabah akan mendapatkan manfaat berupa investasi.
3. Lebih Transparan
Pengelolaan dana yang dilakukan oleh asuransi syariah ini jauh lebih transparan dalam segala hal baik itu terkait dengan pengelolaan dana kontribusi, santunan atau surplus underwriting. Ketika surplus underwriting ini terjadi maka pihak perusahaan asuransi syariah akan membaginya kedalam tiga kategori.
Pembagiannya yaitu pertama untuk dimasukkan ke dalam dana tabarru, diberikan kepada peserta atau nasabah dan diberikan kepada pihak asuransi. Pembagian keuntungan pada asurasi syariah ini juga dilakukan dengan sangat proporsional yaitu jika peserta memberikan banyak kontribusi maka akan mendapatkan keuntungan yang juga banyak.
Ketentuan tersebut sudah ada di dalam akad asuransi sejak awal pada saat perjanjian dan hal tersebut menunjukan bahwa asuransi syariah ini transparan.
4. Pembagian Hasil Sesuai Akad
Siapapun yang menggunakan asuransi syariah ini tidak akan merasa dirugikan karena perusahaan asuransi syariah ini hanya bertindak sebagai pengelola dana. Sehingga apabila terdapat keuntungan dari dana yang diberikan oleh peserta asuransi maka dana keuntungan juga akan kembali kepada peserta.
5. Diawasi Oleh Dewan Pengawas Syariah
Asuransi syariah ini juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah atau DPS sehingga perusahaan asuransi wajib untuk melakukan pemenuhan prinsip syariah dalam menjalankan pengelolaan dananya.
Dewan Perwakilan Syariah ini selain sebagai pengawas juga bertindak untuk memberikan persetujuan dari transaksi yang dilakukan perusahaan asuransi.
Itulah informasi terkait tujuan asuransi syariah dan keunggulannya yang harus diketahui. Semoga bermanfat!