Investasi masa depan untuk meminimalkan risiko akan suatu kejadian yang tak terduga bisa dilakukan dengan asuransi. Asuransi jiwa merupakan perjanjian yang menanggung kerugian seseorang yang tidak terduga dan disebabkan karena orang tertanggung meninggal dunia.

Produk asuransi jiwa kini sudah sangat beragam, sehingga manfaat yang diberikan juga semakin variatif. Lantas, apa saja produk dari asuransi jiwa? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

4 Produk Asuransi Jiwa yang Wajib Dimiliki
4 Produk Asuransi Jiwa yang Wajib Dimiliki

Produk Asuransi Jiwa di Indonesia

Asuransi jiwa di Indonesia memiliki beberapa produk dengan keunggulannya masing-masing. Jenis yang berbeda ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan, daya beli, dan kemampuan setiap nasabah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1.   Asuransi Jiwa Berjangka (Time Life Insurace)

Sama dengan namanya, asuransi ini akan memberikan perlindungan kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu. Asuransi jiwa berjangka biasanya memberikan penawaran kontrak dalam selama 5, 10 atau 20 tahun. Premi yang ditawarkan oleh asuransi jiwa berjangka ini juga cenderung murah dan tetap.

Asuransi jiwa berjangka akan sangat cocok untuk Anda yang lebih mengutamakan kepentingan keluarga terutama dalam hal pendidikan di masa depan. Jika terjadi musibah dalam masa kontrak seperti meninggal dunia, maka klaim asuransi yang didapatkan dapat mencapai jumlah cukup besar.

Kekurangannya, jika tertanggung tidak mengalami masalah tak terduga seperti meninggal dunia atau masalah kesehatan dalam jangka waktu tertentu atau sampai masa kontrak habis, maka tertanggung bisa saja kehilangan uang premi yang telah dibayarkan.

2.   Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Produk asuransi jiwa ini memberikan perlindungan seumur hidup kepada tertanggung yang biasanya terbatas hanya sampai 100 tahun. Asuransi jiwa seumur hidup sangat cocok untuk Anda yang tidak memiliki tabungan dan ingin menabung dalam jangka waktu yang panjang.

Tabungan dan dana darurat untuk masa depan ini bisa memberikan Anda beberapa keuntungan. Tertanggung bisa mendapatkan nilai tunai atas premi yang sudah dibayarkan.

Tak hanya itu, jika tertanggung tidak mampu membayar angsuran, maka tertanggung dapat menggunakan uang dari ansuran premi sebelumnya untuk membayarnya. Premi asuransi ini tidak akan hangus meskipun tidak ada klaim, dan jika kontrak berakhir maka uang dapat diklaim sepenuhnya.

3.   Asuransi Jiwa.Dwiguna (Endowment Insurance)

Asuransi ini punya dua manfaat sekaligus yaitu sebagai perlindungan jiwa berjangka dan manfaat tabungan. Klaim asuransi jiwa dwiguna bisa dilakukan sebelum masa kontrak tertanggung berakhir. Asuransi ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memastikan bahwa dana pendidikan anak terjamin.

Penarikan atau klaim asuransi hanya bisa dilakukan sekali dalam beberapa tahun. Walaupun demikian, jika setelah masa kontrak berakhir dan tertanggung masih hidup, maka nasabah masih bisa mendapatkan premi asuransi yang selama ini dibayarkan.

4.   Asuransi Jiwa Unit Link

Produk asuransi jiwa ini menggabungkan perlindungan asuransi jiwa dengan nilai investasi. Dengan demikian, asuransi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi tetapi juga ingin mendapatkan perlindungan asuransi. Namun, perlu dipahami bahwa return atau imbal balik yang didapatkan tidak akan terlalu besar jika dibandingkan investasi saham.

Apabila Anda bertujuan untuk investasi dan mendapatkan imbal balik dalam jumlah banyak, maka Anda tidak bisa mengandalkan produk ini. Jumlah yang didapatkan akan tergolong kecil terutama jika investasi yang dilakukan mengalami kegagalan.

Itulah beberapa produk asuransi jiwa yang harus diketahui tetap teliti dalam menentukan produk asuransi yang akan dipilih. Pertimbangkan keadaan finansial dan kebutuhan dalam pemilihan produk asuransi ini.