Asuransi penyakit kritis adalah asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan finansial atas risiko penyakit kritis. Dengan memiliki asuransi ini, maka Anda dan keluarga bisa fokus dalam proses penyembuhan tanpa perlu memikirkan biaya pengobatan.
Jenis asuransi ini penting untuk dimiliki, pasalnya biaya pengobatan dari penyakit kritis tidak lah murah. Sedangkan, bahaya dari penyakit ini bisa menimpa siapa saja. Maka dari itu, sebagai salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan memiliki asuransi kesehatan khusus untuk penyakit kritis. Namun, bagaimana cara memilih asuransi penyakit kritis terbaik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kriteria Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
Dalam memilih produk perlindungan, kita pasti ingin mendapatkan produk asuransi terbaik. Berikut ini beberapa kriterial asuransi penyakit kritis terbaik yang perlu diperhatikan.
1. Memiliki Cakupan Perlindungan yang Luas
Asuransi penyakit kritis yang baik seharusnya mempunyai cakupan pelindungan yang luas. Semakin banyak jenis penyakit kritis yang dilindungi, maka membuktikan bahwa perlindungan yang diberikan asuransi tersebut lengkap.
2. Tetap Memberikan Manfaat Jika Meninggal Dunia
Asuransi khusus penyakit kritis jika tidak memberikan manfaat setelah meninggal dunia, maka asuransi tersebut bisa dikatakan tidak lengkap. Pasalnya, asuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat setelah meninggal dunia sangat dibutuhkan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan demikian, keluarga bisa tetap hidup layak walaupun tertanggung telah meninggal dunia akibat penyakit kritis.
3. Prosedur Klaim Mudah
Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan sebelum memilih produk perlindungan untuk penyakit kritis yaitu kemudahan klaim. Pasalnya, dengan cara klaim yang mudah, maka manfaat yang diterima bisa lebih cepat.
Cara Memilih Asuransi Penyakit Kritis
Setelah memahami kriteria asuransi penyakit kritis terbaik, Anda bisa langsung memilih asuransi yang memenuhi kriteria tersebut. Tak hanya itu, sederet tips berikut ini juga bisa Anda pertimbangkan dalam memilih asuransi penyakit kritis.
1. Kenali Kebutuhan Diri Sendiri
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat hendak memilih asuransi untuk penyakit kritis yaitu dengan mengenali kebutuhan diri sendiri. Kebutuhan asuransi kesehatan biasanya berhubungan dengan riwayat penyakit yang dimiliki. Jika memiliki riwayat penyakit kritis, maka kebutuhan akan asuransi ini menjadi semakin tinggi.
2. Menyesuaikan Premi dengan Penghasilan
Tips memilih asuransi penyakit kritis berikutnya yaitu menyesuaikan premi dengan penghasilan yang didapatkan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena nantinya setiap pemilih asuransi harus membayar premi setiap bulannya. Maka dari itu, kita perlu memastikan bahwa penghasilan yang didapat bisa mencukupi biaya premi asuransi tersebut.
3. Pilih Perusahaan Asuransi Terpercaya
Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk perlindungan khusus untuk penyakit kritis. Maka dari itu, kita perlu cermat dalam memilih perusahaan asuransi. Pastikan pilih perusahaan asuransi terpercaya yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
4. Besar Uang Pertanggungan
Uang pertanggungan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih asuransi penyakit kritis. Setiap perusahaan pasti memilih besar pertanggungan yang berbeda. Biasanya tergantung dari jenis perlindungan yang diberikan.
Pastikan Anda untuk memilih asuransi yang memberikan besar uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan. Biasanya besar uang pertanggungan tercatat dalam polis asuransi. Maka dari itu, sebelum menandatangani polis, pastikan telah memahami isi dari perjanjian asuransi tersebut.
Itulah beberapa hal tentang asurasi penyakit kritis yang perlu dipahami, mulai dari kriteria asuransi terbaik hingga cara memilihnya. Dengan memahami hal-hal tersebut, harapannya kita bisa memilih asuransi penyakit kritis terbaik.