Asuransi kesehatan merupakan produk perlindungan yang penting untuk dimiliki. Namun masih banyak masyarakat yang ragu untuk memiliki polis asuransi ini. Salah satu hal yang seringkali menimbulkan kerugian yaitu terkait harga asuransi kesehatan yang telah ditetapkan masing-masing perusahaan asuransi.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Asuransi Kesehatan
Harga asuransi kesehatan atau yang sering disebut premi asuransi kesehatan adalah biaya yang harus dibayarkan nasabah setiap bulan dalam jangka waktu tertentu. Biaya premi ini berbeda-beda pada setiap perusahaan asuransi. Walaupun demikian, Anda bisa menaksir biaya premi asuransi kesehatan yang dimiliki. Adapun beberapa hal yang turut mempengaruhi harga asuransi kesehatan, sebagai berikut:
1. Usia Peserta Asuransi
Penentuan harga asuransi kesehatan bisa dlihat dari usia dan jenis kelamin peserta asuransi. Biasanya peserta asuransi yang usianya masih muda mendapatkan premi yang relatif lebih murah dibandingkan peserta asuransi yang telah lanjut usia.
Hal tersebut dikarenakan, saat sudah tua seseorang bisa lebih rentan mengalami sakit. Maka dari itu, nilai premi harus lebih tinggi agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar.
2. Riwayat Penyakit yang Dimiliki Peserta Asuransi
Hal berikutnya yang turut mempengaruhi harga asuransi kesehatan yaitu kondisi kesehatan dari peserta asuransi tersebut. Jika yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit bawaan, maka biaya preminya akan lebih besar dibandingkan peserta yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Tak hanya itu, penyakit yang sifatnya menurun atau genetik juga termasuk hal yang dipertimbangkan dalam menentukan premi asuransi kesehatan.
3. Kondisi Finansial Peserta Asuransi
Harga asuransi kesehatan juga dipengaruhi oleh kondisi keuangan peserta asuransi. Dalam hal ini, Anda bebas menentukan jenis asuransi yang menawarkan premi sesuai dengan kemampuan. Dengan demikian, cash flow keuangan Anda tidak akan terganggu.
4. Uang Pertanggungan
Uang pertanggungan adalah uang yang diberikan perusahaan asuransi saat peserta asuransi mengalami musibah atau risiko finansial. Besarnya uang tanggungan yang diterima ternyata sebanding dengan biaya premi yang dibayarkan setiap bulannya. Oleh sebab itu, saat hendak memilih polis asuransi, pastikan telah mengetahui kebutuhan yang dimiliki.
5. Jenis Pekerjaan Peserta Asuransi
Tak jarang profesi dari peserta asuransi juga turut mempengaruhi besarnya harga asuransi kesehatan. Seseorang yang bekerja di bidang yang memiliki risiko kematian tinggi, biasanya memiliki asuransi yang preminya lebih mahal dibandingkan profesi lain.
6. Masa Kontrak Polis Asuransi
Masa perlindungan setiap asuransi berbeda-beda. Ada yang memberikan perlindungan seumur hidup, namun ada juga yang hanya memberikan perlindungan dalam periode tertentu saja. Semakin lama masa perlindungan yang diberikan, maka semakin mahal pula premi yang harus dibayarkan. Oleh sebab itu, sebelum menandatangani polis asuransi, pastikan telah membaca isi dari perjanjian tersebut dengan seksama.
7. Jenis Asuransi yang Ditawarkan
Secara umum, jenis asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi biasa dan asuransi unit link. Asuransi biasa hanya memberikan manfaat berupa perlindungan dari risiko finansial saja. Sedangkan, asuransi unit link memberikan dua manfaat yaitu perlindungan dari risiko finansial dan keuntungan dari investasi.
Kedua jenis asuransi ini tentu memiliki premi yang berbeda. Asuransi unit link diketahui memiliki premi yang lebih mahal dibandingkan asuransi biasa. Pasalnya, asuransi unit link memberikan manfaat ganda kepada tertanggung.
Itulah sejumlah faktor yang mempengaruhi harga asuransi kesehatan. Pada intinya, harga yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi sebanding dengan manfaat yang diberikan. Untuk mendapatkan harga asuransi yang terjangkau, Anda bisa memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.