Asuransi mobil adalah produk perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi terhadap mobil yang Anda miliki. Asuransi ini berguna untuk mencegah kerugian finansial akibat adanya kerusakan pada mobil akibat kecelakaan maupun kehilangan.
Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan untuk kendaraan roda empat. Namun, sebelum membeli produk asuransi ini ada baiknya Anda melakukan perhitungan biaya asuransi mobil terlebih dahulu. Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Asuransi Mobil
Sebelum menghitung biaya asuransi mobil, kita perlu mengetahui terlebih dahulu faktor yang mempengaruhi biaya tersebut. Setidaknya ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi biaya atau premi asuransi tersebut.
1. Jenis Asuransi Mobil
Jenis asuransi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi premi tersebut. Ada dua jenis asuransi mobil yaitu asuransi total loss only (TLO) dan all risk. Masing-masing jenis asuransi tersebut memiliki bentuk perlindungan yang berbeda. Berikut penjelasannya.
- Asuransi TLO: asurasi mobil ini menanggung kerugian jika mobil mengalami kerusakan sama atau lebih dari 75% dari harga mobil tersebut. Selain itu, asuransi TLO juga menanggung kerugian jika mobil tersebut hilang karena dicuri. Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa asuransi TLO tidak memberikan perlindungan untuk kerusakan ringan.
- Asuransi all risk: Jenis asuransi ini disebut juga sebagai asuransi komprehensif yang memberikan perlindungan lebih luas dibandingkan asuransi TLO. Perlindungan asuransi all risk meliputi kerusakan ringan hingga mobil hilang.
2. Wilayah Tertanggung
Faktor kedua yang mempengaruhi biaya asuransi mobil yaitu wilayah tertanggung. Wilayah ini berhubungan dengan kategori uang pertanggungan. Menurut surat edaran OJK, berikut tiga wilayah tertanggung yang ada di Indonesia:
- Wilayah I: Sumatra dan sekitarnya.
- Wilayah II: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Wilayah III: Daerah selain wilayah I dan II.
3. Harga Mobil
Harga mobil juga turut mempengaruhi premi asuransi mobil. Umumnya, semakin mahal harga mobil maka premi asuransi akan semakin besar. Biasanya perusahaan asuransi juga turut memperhatikan usia kendaraan yang hendak diasuransikan.