Asuransi kesehatan adalah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.
Asuransi kesehatan menggunakan mekanisme pengalihan risiko (sakit) dari risiko perorangan menjadi risiko kelompok. Dengan cara mengalihkan risiko individu menjadi risiko kelompok, beban ekonomi yang harus ditanggung oleh masing-masing peserta asuransi menjadi lebih ringan.

Sejak tahun 1970, asuransi kesehatan komersial sudah hadir di Indonesia, tetapi pada saat itu asuransi kesehatan dipasarkan sebagai produk tumpangan (rider) oleh perusahaan asuransi kerugian.
Jenis Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi kesehatan dibedakan sebagai berikut.
1. Asuransi Kesehatan Ditinjau dari Pengelola Dana
Dibedakan menjadi:
- Asuransi kesehatan pemerintah (government health insurance). Pengelolaan dana dilakukan oleh pemerintah. Di Indonesia, asuransi ini dikenal dengan sebutan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
- Asuransi kesehatan swasta (private health insurance). Pengelolaan dana dilakukan oleh suatu badan swasta.
2. Asuransi Kesehatan Ditinjau dari Kepesertaan
Dibedakan menjadi:
- Asuransi kesehatan wajib (compulsory health insurance), yaitu asuransi kesehatan yang wajib diikuti oleh suatu kelompok tertentu. Misalnya dalam suatu perusahaan, daerah atau negara.
- Asuransi kesehatan sukarela (voluntary health insurance), yaitu asuransi kesehatan yang keikutsertaannya tidak wajib tetapi diserahkan kepada kemauan dan kemampuan masing-masing.
3. Asuransi Kesehatan Ditinjau dari Jenis Pelayanan
Dibedakan menjadi:
- Asuransi kesehatan rawat inap (in-patient treatment). Layanan ini mencakup biaya pengobatan pihak tertanggung termasuk biasa penginapan di rumah sakit sesuai dengan ketentuan yang disepakati dalam polis.
- Asuransi kesehatan rawat jalan (outpatient treatment). Layanan ini mencakup biaya pengobatan pihak tertanggung yang hanya memerlukan rawat jalan saja, layanan ini tidak mencakup kebutuhan rawat inap di rumah sakit apabila diperlukan.
4. Asuransi Kesehatan Ditinjau dari Jumlah Peserta
Dibedakan menjadi:
- Peserta perorangan (individual health insurance).
- Peserta keluarga (family health insurance).
- Peserta kelompok (group health insurance).
Manfaat Asuransi Kesehatan
Manfaat asuransi kesehatan yang bisa didapatkan oleh konsumen mencakup:
- Biaya rawat inap.
- Biaya rawat jalan.
- Obat-obatan.
- Persalinan.
- Kacamata.
- Perawatan gigi.
- General check-up.
Polis Asuransi Kesehatan
Polis asuransi adalah kesepakatan antara pihak tertanggung dan pihak penanggung yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Polis asuransi kesehatan memuat ketentuan paling sedikit mengenai:
- Saat berlakunya pertanggungan.
- Penjelasaan manfaat yang dijanjikan.
- Mekanisme pembayaran premi dan kurs yang digunakan, serta tenggat waktu dan waktu yang diakui sebagai saat diterimanya pembayaran premi.
- Kebijakan perusahaan apabila pembayaran premi melewati tenggat waktu yang disepakati. Perhitungan dividen polis asuransi bagi perusahaan asuransi yang menjanjikan dividen polis.
- Klausula penghentian pertanggungan, baik dari pihak penanggung maupun pihak tertanggung, termasuk syarat dan penyebabnya.
- Mekanisme pengajuan klaim, termasuk bukti pendukung yang relevan dan diperlukan dalam pengajuan klaim .
- Tata cara penyelesaian dan pembayaran klaim.
- Klausula penyelesaian perselisihan yang antara lain memuat mekanisme penyelesaian di dalam pengadilan maupun diluar pengadilan, serta pemilihan tempat kedudukan penyelesaian perselisihan.
- Bahasa yang dijadikan acuan dalam kondisi terjadi sengketa, berlaku untuk polis yang diterbitkan dalam dua bahasa atau lebih.
Cara Memilih Perusahaan Asuransi Kesehatan yang Tepat
Adapun cara memilih perusahaan asuransi kesehatan terbaik yaitu:
- Perhatikan premi. Sesuaikan anggaran keuangan dengan besaran premi yang mampu dibayar dan kebutuhan calon konsumen.
- Pahami mekanisme pembayaran premi. Pahami periode pembayaran premi, apakah setiap bulan, per enam bulan, atau tahunan, dan bagaimana teknis pembayarannya, apakah melalui transfer antar bank, kartu kredit, atau tunai.
- Ketahui manfaat yang ditawarkan. Pertimbangkan dan bandingkan manfaat yang akan diterima dari produk atau layanan asuransi kesehatan. Hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan adalah manfaat utama dari produk atau layanan tersebut seperti pelayanan dan fasilitas yang didapatkan di rumah sakit serta manfaat tambahan lainnya diluar manfaat utama seperti melahirkan, perawatan gigi, dan lainnya.
- Pilih jenis produk yang sesuai. Konsumen perlu memastikan mengenai jenis produk yang cocok untuk kebutuhan dan kemampuannya. Tentukan prioritas sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
- Perhatikan riwayat perusahaan asuransi. Kredibilitas dan riwayat perusahaan asuransi menjadi hal yang penting diipertimbangkan agar dapat meminimalisir risiko yang terjadi kedepannya.
Demikian penjelasan asuransi kesehatan beserta jenis, manfaat, polis, dan cara memilih perusahaan yang tepat.