Asuransi jiwa terbaik menjadi salah satu produk asuransi yang penting untuk dimiliki. Asuransi jiwa adalah bentuk perlindungan bagi keluarga saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Contohnya kematian atau cacat total yang menimpa pemegang polis asuransi.

Jadi, jika seseorang meninggal dunia atau cacat total, maka keluarganya bisa menerima pencairan dana asuransi sesuai dengan kesepakatan. Dengan kata lain, manfaat asuransi ini yaitu memberikan perlindungan dan jaminan finansial bagi keluarga. Hal tersebut juga menjadi bukti, bahwa asuransi tidak hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri, namun juga untuk keluarga.
Ciri-ciri Asuransi Jiwa Terbaik
Sebelum membeli produk asuransi jiwa, ada baiknya untuk memperhatikan ciri asuransi jiwa terbaik, berikut ini:
- Bisa memberikan uang pertanggungan yang besar.
- Premi yang harus dibayarkan terjangkau.
- Memberikan jaminan pengembalian premi.
- Pilihan asuransi tambahan atau rider beragam.
- Reputasi perusahaan asuransi bagus.
- Uang pertanggungan sebanding dengan biaya premi.
Cara Memilih Asuransi Jiwa Terbaik
Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa. Maka dari itu, kita perlu selektif dalam memilih produk asuransi jiwa agar sesuai dengan kebutuhan. Adapun cara untuk memilih asuransi jiwa terbaik sebagai berikut:
1. Riset terlebih dahulu produk asuransi tersebut
Seperti yang disinggung sebelumnya, perusahaan asuransi kini sudah sangat menjamur. Ada perusahaan swasta ada juga perusahaan asuransi milik negera. Sebagai salah satu produk keuangan, maka salah satu keharusan yang harus kita lakukan sebelum memilikinya yaitu melakukan riset.
Cari tahu terlebih dahulu seluk beluk dari perusahaan dan produk asuransi tersebut. Pertimbangkan juga manfaat yang ditawarkannya. Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset tentang premi yang harus dibayarkan.
2. Pilih produk asuransi jiwa terbaik sesuai kebutuhan
Dalam memilih asuransi jiwa, kita harus terlebih dahulu mengetahui kebutuhan dan kemampuan kita. Jika asuransi yang Anda butuhkan merupakan asuransi yang memberikan perlindungan jiwa sekaligus tempat investasi, maka Anda bisa memilih asuransi jiwa unit link.
Namun jika Anda hanya butuh perlindungan jiwa saja, maka asuransi jiwa dwiguna bisa menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan, asuransi jiwa dwiguna hanya memberikan perlindungan saja tanpa ada unit investasi didalamnya.
Setelah menetukan jenis asuransi yang hendak dibeli, maka langkah selanjutnya yaitu menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan. Hal ini perlu dilakukan, agar Anda bisa membayar premi tepat waktu.
3. Rajin bertanya kepada konsultan asuransi
Jika Anda masih ragu saat memilih produk asuransi jiwa terbai, tak ada salahnya untuk bertanya kepada konsultan asuransi. Dengan berkonsultasi bersama para ahli, maka Anda akan lebih memahami produk asuransi yang hendak dibeli. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerugian di kemudian hari.
Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa konsultasn asuransi hanya memberikan informasi dan menjelaskan hal-hal yang belum Anda ketahui. Keputusan untuk memilih dan membeli sebuah produk asuransi, tetap ada di tangan Anda. Jadi, gunakanlah kesempatan bertanya saat konsultasi sebaik mungkin.
4. Berfikir ulang sebelum membeli produk asuransi jiwa
Tips memilih asuransi jiwa selanjutnya yaitu berfikrilah berulang kali sebelum membeli produk asuransi tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena asuransi merupakan produk keuangan untuk masa depan. Nilai fungsi asuransi ini sama berartinya dengan investasi. Jadi, pastikan sebelum membelinya Anda sudah benar-benar paham dan yakin.
Pastikan kembali bahwa Anda telah mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi, manfaat yang diberikan, premi yang harus dibayarkan, dan mekanisme klaim asuransi tersebut. Jika sudah benar-benar mengerti, maka Anda bisa langsyng menandatangani Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) atau Surat Permintaan Asuransi Kesehatan (SPAK).