Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi yang disiapkan orang tua untuk keperluan pendidikan anaknya. Prinsip utama jaminan pendidikan ini yakni orang tua menyetorkan sejumlah uang yang disebut premi asuransi kepada perusahaan asuransi sebagai penjamin perlindungan. Kemudian penjamin asuransi akan mengamankan dana tersebut dan memberikan kepada anak di usia atau kelas tertentu.

Ciri-ciri Asuransi Pendidikan yang Baik dan Terpercaya
Asuransi pendidikan sangat penting untuk masa depan anak. Maka dari itu, sebagai orang tua perlu mempertimbangkan jenis asuransi ini. Namun sebelum mendaftar asuransi pendidikan, Anda perlu mengetahui ciri asuransi pendidikan yang baik dan terpercaya. Berikut penjelasannya.
1. Menjamin kepastian
Asuransi pendidikan yang baik harus mampu menjamin kepastian. Sama halnya dengan jenis asuransi lain, ketika mendaftar asuransi pendidikan seorang nasabah harus membayar biaya premi sesuai dengan ketentuan. Karena berhubungan dengan uang, maka kita harus mengetahui bahwa perusahaan asuransi tersebut bisa memberikan kepastian perlindungan di masa yang akan datang.
2. Bisa memberikan perlindungan sesuai yang dibutuhkan
Asuransi pendidikan yang baik akan memberikan perlindungan sesuai dengan klaim yang dijanjikan. Untuk mengetahui perlindungan yang diberikan, Anda bisa membacanya di polis asuransi. Pastikan perlindungan tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Perusahaan terdaftar dan kredibel
Ciri lainnya yaitu perusahaan sudah terdaftar dan kredibel. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena asuransi pendidikan termasuk produk keuangan untuk waktu yang relatif lama. Maka dari itu, kemampuan perusahaan dalam mengatur dana nasabah harus baik dan benar. Kapasitas perusahaan bisa dinilai dari tiga hal, sebagai berikut:
- Memiliki kekayaan yang besar.
- Klaim cepat dan mudah.
- Risk based capital minimal 120%.
4. Memiliki nilai investasi
Asuransi tidak hanya berperan untuk menjamin risiko namun juga dapat menghadirkan nilai investasi dalam produk yang ditawarkan. Hal tersebut juga berlaku untuk asuransi pendidikan. Perusahaan biasanya menawarkan nilai investasi dalam produk asuransi pendidikan yang dimilikinya.
Dengan adanya nilai investasi ini, maka keuntungan yang diperoleh bisa tinggi. Namun dibalik keuntungan tersebut, ada risiko kerugian yang mengintai. Maka dari itu, sebelum memilih produk asuransi yang bernilai investasi, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu kekurangan dan kelebihan dari produk keuangan tersebut.
Jenis-jenis Asuransi Pendidikan
Setelah mengetahui ciri asuransi pendidikan yang baik, Anda juga perlu memahami jenis-jenis asuransi yang tersedia. jenis-jenis asuransi pendidikan yang terdapat di Indonesia menurut sikapiuangmu.ojk.go.id adalah:
1. Asuransi pendidikan dwiguna
Asuransi pendidikan dwiguna adalah produk asuransi gabungan antara asuransi jiwa ditambah dengan instrumen pasar uang. Asuransi ini memberikan jaminan biaya pendidikan anak saat orang tuanya sudah tidak mampu mencari nafkah karena meninggal dunia atau catat total.
2. Asuransi pendidikan unit link
Asuransi pendidikan unit link merupakan gabungan antara asuransi jiwa dengan unit investasi. Jadi, premi asuransi yang telah dibayarkan tidak hanya digunakan untuk menjamin biaya pendidikan anak, namun akan dikelola untuk berinvestasi ke produk investasi seperti reksa dana.
Keuntungan dari hasil investasi akan diberikan bersama dengan tahap anak sekolah. Misalnya akan diberikan saat anak hendak masuk SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi. Jenis asuransi ini menawarkan keuntungan yang tinggi, bahkan melebihi dana yang disetorkan. Namun perlu dipahami juga bahwa investasi juga memiliki risiko kerugian.
Itulah beberapa ciri dan jenis asuransi pendidikan yang perlu dipahami. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, Anda bisa mendaftar produk asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan.