Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya akibat kerugian, kerusakan, atau kehilangan yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tak terduga.

Asuransi memiliki fungsi penting dan strategis dalam kehidupan masyarakat karena dapat mengurangi kerugian yang diderita masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Asuransi memiliki efek nyata dalam pertumbuhan ekonomi global dengan mempekerjakan sejumlah orang pada sektor tersebut.
Asuransi juga bertindak secara komplementer dengan sektor perbankan dalam bentuk menyalurkan tabungan ke dalam investasi jangka panjang dan memberikan transparansi dan likuiditas yang lebih besar ke pasar, sehingga memberikan dukungan lebih lanjut dan pertumbuhan ekonomi.
Pentingnya Asuransi bagi Masyarakat
Asuransi berperan penting bagi masyarakat melalui berbagai cara sebagai berikut.
1. Mengurangi risiko
Pentingnya asuransi bagi masyarakat terlihat dalam bentuk mengurangi risiko. Dengan asuransi, risiko yang mungkin dihadapi orang dapat dikurangi sehingga masyarakat dapat memulai bisnis, mempekerjakan karyawan, memproduksi produk, dan membeli rumah, mobil, dan barang konsumsi lainnya.
Membeli asuransi adalah cara untuk mengurangi dampak keuangan dari kerugian bisnis, kehilangan atau kerusakan fasilitas dan peralatan. Perusahaan asuransi menyediakan pertanggungan untuk kerusakan properti, kompensasi pekerja, kecelakaan, kendaraan dan berbagai kerugian lainnya.
2. Melindungi masyarakat
Asuransi memiliki beberapa peran dalam kegiatan masyarakat di negara kita, seperti melengkapi persyaratan kredit, mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya modal, memastikan stabilitas organisasi/perusahaan, mempertimbangkan biaya insiden dengan cara yang lebih pasti, mendorong upaya pencegahan, dan membantu upaya peningkatan konservasi kesehatan.
Melalui berbagai jenis produk asuransi, perusahaan asuransi mampu melindungi kekayaan masyarakat. Asuransi jiwa menawarkan perlindungan terhadap hilangnya kekayaan manusia. Polis asuransi kerugian melindungi properti dari kerugian akibat kebakaran, pencurian, kecelakaan, gempa bumi, dll.
Dengan demikian, baik asuransi umum maupun asuransi jiwa menawarkan perlindungan untuk menstabilkan kondisi bisnis dan posisi keuangan.
3. Membuka lapangan pekerjaan
Berkembangnya perusahaan asuransi dengan membuka kantor cabang di daerah-daerah berkontribusi dalam bertambahnya lapangan pekerjaan. Dengan demikian, banyak tenaga kerja baru yang dipekerjakan dalam sektor asuransi.
Perusahaan asuransi biasanya menawarkan beberapa manfaat untuk karyawan, termasuk tunjangan karyawan, kolaborasi tim, dan budaya kerja yang beragam. Berbagai bidang ini memberikan banyak peluang kerja bagi mereka yang mencari pekerjaan di industri asuransi.
4. Menyediakan cadangan dana dan jaring pengaman untuk badan usaha
Badan usaha dapat terancam tuntutan ganti rugi akibat peristiwa tertentu. Contohnya, produsen dapat dimintai pertanggungjawaban atas produk yang salah yang menyebabkan korban jiwa. Oleh karena itu, produsen akan diminta untuk membayar ganti rugi sebagai kompensasi.
Asuransi kerugian untuk badan usaha dapat membantu melindungi pemilik bisnis dari risiko sehari-hari, seperti kesalahan, kerusakan persediaan atau bangunan, dan biaya hukum. Tanpa asuransi bisnis, pemilik bisnis mungkin harus membayar sendiri untuk kerusakan yang mahal dan tuntutan hukum terhadap perusahaan mereka. Bergantung pada kejadiannya, ini bisa menjadi skenario yang menghancurkan secara finansial bagi pemilik bisnis.
5. Berkontribusi dalam mengendalikan inflasi
Inflasi terjadi karena dorongan berlebih dari suatu golongan masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia. Akibatnya, keinginan memenuhi kebutuhan bertambah seiring permintaan bertambah, sedangkan penawaran tetap.
Dengan demikian, harga akan naik dan pemerintah akan mencetak uang sehingga bertambah di kalangan masyarakat. Adanya asuransi berkontribusi dalam mengendalikan inflasi. Penghimpunan dana masyarakat melalui premi asuransi membantu mengurangi uang yang beredar di masyarakat, sehingga pemerintah dapat terbantu dalam pengendalian laju inflasi.
6. Berkontribusi dalam pajak, pendanaan, dan investasi dalam perekonomian
Premi yang dihimpun oleh asuransi umumnya berupa kontrak jangka panjang antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi. Dana tersebut digunakan untuk membayar kalim dan biaya operasional perusahaan. Sedangkan sebagian premi disisihkan untuk membayar pajak kepada pemerintah dan dana investasi di berbagai bidang pembangunan.
Asuransi juga memungkinkan mitigasi kerugian, stabilitas keuangan, dan mempromosikan kegiatan perdagangan yang menghasilkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, asuransi memainkan peran penting dalam perekonomian.